09 Feb
INDIVIDU
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan,air, keamanan dan cinta
yang merupakan hal penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.walaupun setiap
orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik,setiap orang mempunyai
kebutuhan dasar manusia yang sama.
1. Kebutuhan Fisiologis
* Prioritas tertinggi dalam hirarki maslow
* Seorang individu yang memiliki beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi cecara
umum lebih dulu mencari pemenuhan kebutuhan fisiologis. Mis: seseorang yang
kekurangan makanan, keselamatan dan cinta, biasanya mencari makanan sebelum
mencari keselamatan dan cinta.
• Merupakan hal yang perlu atau penting untuk bertahan hidup.
• Manusia memiliki delapan macam kebutuhan :
oksigen, cairan, nutrisi, temperatur, eliminasi, tempat tinggal,istirahat dan seks.
• Klien yang sangat muda, sangat tua, miskin dan sakit dan cacat sering tergantung
pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar fisiologis.
• Perawat sering mempunyai peran dalam membantu klien memenuhi kebutuhan
tersebut.
Oksigen
• Merupakan kebutuhan fisiologis yang paling penting.
• Tubuh bergantung pada oksigen dari waktu kewaktu untuk bertahan hidup.
• Sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh
• Bila kebutuhan dalam tubuh berkurang maka akan terjadi kerusakan jaringan otak
dan bila berlangsung lama akan terjadi kematian.
• Beberapa jaringan, seperti otot skelet dapat bertahan beberapa waktu tampa oksigen
melalui metabolisme anaerob (sebuah proses dimana jaringan ini menyediakan energi
mereka sendiri tanpa adanya oksigen.)
• Jaringan yang melakukan hanya metabolisme aerob, prosesnya membentuk energi
dengan adanya oksigen, bergantung secara total pada oksigen untuk bertahan hidup.
• Oksigen harus secara adekuat diterima dari lingkungan ke dalam paru-paru,
pembuluh darah dan jaringan.
• Pada beberapa titik kehidupannya, klien beresiko untuk tidak dapat memenuhi
kebutuhan oksigen mereka.
• Kebutuhan tersebut mungkin akut, seperti pada henti jantung atau kronik seperti
penyakit emfisema.
• Tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan oksigen mempunyai rentang dari
kondisi darurat dengan resusitasi jantung-paru untuk henti jantung sampai tindakan
pendukung seperti pemberian oksigen pada klien seperti pada pemberian oksigen
pada klien dengan penyakit paru selama berolah raga.
• Seseorang yang kekurangan O2 akan mengalami hipoksia.
• Proses pemenuhan kebutuhan O2 dapat dilakukan dengan cara pemberian O2
melalui saluran pernafasan,pembebasan saluran pernafasan dari sumbatan yang
menghalangi masuknya O2,memulihkan dan memperbaiki organ pernafasan agar
berfungsi secara normal.
• Prosedur yang digunakan: Kanula dan masker, fisioterapi dada, dan cara suction.
CAIRAN
• Tubuh manusia membutuhkan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran
cairan.
• Cairan dimasukkanmelalui mulut atau secara parenteral, dan cairan meninggalkan
tubuh dari saluran pencernaan, paru-paru, kulit dan ginjal.
• Klien dari berbagai umur dapat mengalami kondisi tidak terpenuhi kebutuhan
cairan, tetapi manusia yang paling muda dan yang paling tua memiliki resiko terbesar.
• Penyakit parah, trauma atau klien yang cacat juga lebih cenderung untuk mengalami
kondisi tidak terpenuhinya cairan.
• Dehidrasi dan edema mengindikasikan tidak terpenuhinya kebutuhan cairan. Deh
idrasi mungkin karena demam berlebihan atau berkepanjangan, muntah, diare,
trauma, atau beberapa kondisi yang menyebabkan kehilangan cairan dengan cepat.
• Edeme juga diikuti oleh gangguan elektrolit dan bisa muncul pada gangguan nutrisi,
kardiovaskuler, ginjal,kanker, traumatik atau gangguan lain yang menyebabkan
akumulasi cairan yang tepat.
• Pada saat pengkajian keperawatan menunjukkan temuan konsisten ketidak
seimbangan cairan, tindakan keperawatan diarahkan pada perbaikan keseimbangan ke
arah normal.
• Kebutuhan cairan setiap orang berbeda –beda sesuai dengan tingkat usia sesorang.
• Mis: Pada bayi mempunyai kebutuhan cairan yang berbeda dengan orang dewasa.
Bayi mempunyai tingkat metabolisme lebih tinggi mengingat permukaan tubuh yang
relatif luas dan persentasi air tubuh lebih tinggi dibandingkan dewasa.
• Kebutuhan cairan diperlukan dalam mengangkut zat-zat makanan kedalam sel, sisa
metabolisme, sebagai pelarut elektrolit dan nonelektrolit, memelihara suhu tubuh,
mempermudah eliminasi, dan membantu pencernaan.
• Menjaga keseimbangan asam basa, konduksi saraf, kontraksi muskular, dan
osmolalitas.
NUTRISI
• Tubuh manusia memiliki kebutuhan esensial terhadap nutrisi, walaupun tubuh dapat
bertahan tampa makana lebih lama dari pada tampa cairan.
• Seperti kebutuhan fisiologis lainnya kebutuhan nutrisi mungkin tidak terpenuhi pada
manusia dengan berbagai usia.
• Proses metabolik tubuh mengontrol pencernaan, menyimpan zat makanan dan
mengeluarkan produk sampah.
• Mencerna dan menyimpan zat makanan adalah hal yang penting dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi tubuh.
• Kadang-kadang perawat membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi melalui
pengajaran.
Mis : seorang dewasa dengan gangguan nutrisi ; lebih dari kebutuhan tubuh dan
didiagnosis DM trgantung insulin perlu diajarkan untuk menyeimbangkan kebutuhan
nutrisi, pemasukan insulin, dan kebiasaan berolah raga.
• Untuk membantu klien dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, seorang perawat
harus mengerti proses pencernaan dan proses metabolik tubuh.
• Perawat bisa menggunakan beberapa nutrisi tambahan dan tehnik untuk
memperbaiki defisit nutrisional.
TEMPERATUR
• Tubuh dapat berfungsi secara normal hanya dalam rentang temperatur yang sempit
37 dejat celcius.
• Temperatur tubuh diluar rentang ini dapat menimbulkan kerusakan,efek yang
permanen seperti kerusakan otak atau kematian.
• Tubuh dapat secara sementara mengatur temperatur melalui mekanisme tertentu.
Mis : Seseorang menggigil ketika bergerak dari lingkungan yang hangat
kelingkungan dengan suhu 13 drjt celcius. Respon adaftif dapat secara sementara
meningkatkan temperatur tubuh.
• Terpajan pada panas yang berkepanjangan meningkatkan aktivitas metabolik tubuh
dan meningkatkan kebutuhan oksigen jaringan.
• Pemajanan pada panas yang lama dan berlebihan juga mempunyai efek fisiologis
yang khusus.
• Pemajanan lokal terhadap panas dapat menimbulkan luka bakar.
• Pemajanan yang berlebihan terhadap matahari dapat menyebabkan sunsstroke,
ditandai dengan demam tinggi, konvulsi, dan koma.
ELIMINASI
• Eliminasi materi sampah merupakan salah satu dari proses metabolok tubuh.
• Produk sampah dikeluarkan melalui paru-paru,kulit,ginjal,dan pencernaan.
• Paru-paru secara primer mengeluarkan karbondioksida (sebuah bentuk gas yang
dibentuk selama metabolisme pada jaringan).
• Kulit mengeluarkan air dan natrium : keringat.
• Evaporasi keringat menurunkan suhu tubuh
• Eliminasi urine secara normal bergantung pada pemasukan cairan dan sirkulasi
volume darah, jika salah satunya menurun, pengeluaran urine akan menurun
Tempat Tinggal
- Walaupun kebanyakan orang mempunyai tempat tinggal , terkadang tempat tinggal
tersebut dibawah standar dan tidak memberikan perlindungan yang penuh, baik
terhadap bencana alam,kebakaran dll.
Istirahat
- Setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar fisiologis untuk istirahat teratur
- Jumlah kebutuhan istirahat bervariasi, tergantung pada kualitas tidur, status
kesehatan, pola aktivitas, gaya hidup dan umur seseorang
- Sering pola istirahat mengalami perubahan karena penyakit atau rasa nyeri
-
Seks
- Kebutuhan seksual dan perilaku dipengaruhi oleh umur, latar belakang sosial
budaya, etika, nilai , harga diri dan tingkat kesejahteraan
• Keselamatan Fisik
- Mempertahankam keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau
mengeluarkan ancaman pada tubuh atau kehidupan, ancaman tersebut, mungkin
penyakit, kecelakaan, bahaya atau pemajanan pada lingkungan
- Memenuhi kebutuhan keselamatan fisik kadang mengambil prioritas lebih dahulu
diatas pemenuhuan kebutuhan fisiologis, misal perawat perlu melindungi pasien
disorientasi dari kemungkinan jatuh
• Keselamatan Psikologis
- Dalam beberapa kasus , orang secara umum tidak secara langsung menyatakan
bahwa keselamatan psikologis mereka terancam, tetapi dari pembicaraan mereka bisa
secara tidak langsung memperlihatkan perasaan mereka
- Orang dewasa yang sehat secara umum mampu memenuhi kebutuhan keselamatan
fisik dan psikologis
• Menurut teori,pada saat manusia sudah memenuhi seluruh kebutuhan pada tingkatan
yang lebih rendah, hal tersebut melalui aktualisasi diri dikatakan bahwa mereka
mencapai potensi mereka yang paling maksimal (Maslow, 1970)
• Manusia yang teraktualisasi dirinya memiliki kepribadian multidimensi yang
matang, mereka sering mampu untuk mengasumsi dan menyelesaikan tugas yang
banyak, dan mereka mencapai pemenuhan kepuasan dari pekerjaan yang dikerjakan
dengan baik
• Aktualisasi diri mungkin terjadi pada saat ada keseimbangan antara kebutuhan klien,
tekanan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan tubuh dan lingkungan
• Kebutuhan privasi klien harus dihargai dan dipenuhi
• Dalam keadaan sehat, individu yang teraktualisasi dirinya biasanya mempunyai
kebutuhan kuat terhadap privasi
Keluarga
Keluarga pada masa kini menghadapi banyak tantangan , mereka ditandai dengan tiga
atribut yang penting; kekuatan, kelenturan, dan perbedaan.
• Trend Yang Berlaku
• Individu yang terlambat menikah, perempuan yang menunda melahirkan, dan
pasangan memilih untuk sedikit punya anak
• Pernikahan sering terjadi pada keluarga campuran dengan bentuk hubungan yang
kompleks
• Meningkatnya jumlah keluarga pemberi nafkah
• Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan keluarga menciptakan berbagai tantangan
dalam hal merawat anak dan pekerjaan dalam rumah tangga
• Beberapa individu mengatur kehidupan mereka secara sangat berbeda dari orang tua
mereka
• Jumlah pasangan yang hidup bersama tanpa ikatan perkawinan meningkat
Tunawisma
• Tunawisma mempengaruhi seluruh aspek kehidupan keluarga
• Menemukan makanan dan tempat tinggal merupakan fokus dari ekstitensi sehari-
hari, hubungan keluarga, kesehatan fisik, dan stabilitas emosi sangat tertekan
• Anak-anak yang tidak memiliki tempat tinggal menjadi anak-anak yang berisiko
tinggi pada masalah perkembangan kesehatan dalam jangka panjang, psikologis dan
masalah sosial ekonomi
Kekerasan Keluarga
• Penyiksaan pada emosi, fisik, dan seksual terjadi pada pasangan suami isteri, anak-
anak dan orang tua dan melewati seluruh kelas sosial
• Faktor yang berhubungan dengan kekerasan termasuk stres, kondisi kemiskinan,
isolasi sosial,psikopatologi,dan tingkah laku yang dipelajari oleh keluarga
Bentuk Keluarga
• Seluruh keluarga mempunyai beberapa hal yang umum, setiap bentuk keluarga
memiliki kekuatan dan masalah yang unik
• Keluarga inti, terdiri dari suami, isteri, dan satu atau lebih anak
• Keluarga besar, termasuk kerabat (bibi, paman, dll) makin dekat anggota keluarga
pada keluarga besar, makin mempunyai pengaruh pada pelayanan kesehatan
• Keluarga dengan orang tua tunggal, terbentuk karena salah satu orang tua
meninggalkan keluarga inti karena kematian, perceraian dll. Situasi perpisahan
berdampak pada keluarga, pengurangan sumber finansial dan emosi mempengaruhi
kesehatan keluarga dengan orang tua tunggal
• Keluarga campuran, dibentuk pada saat rang tua membawa anak-anak yang tidak
memiliki hubungan dari hubungan yang sebelumnya
• Pola alternatif hubungan, rumah tangga dengan banyak rang dewasa, keluarga
“skip-generation” (kakek, nenek yang mengasuh cucu), kelompok bersama dengan
anak-anak, bukan keluarga (orang dewasa tinggal seorang diri), pasangan yang
tinggal bersama tanpa ikatan perkawinan, pasangan homo seksual.
Tahap Perkembangan
• Keluarga seperti individu, mengalami perubahan dan pertumbuhan sepanjang waktu
• Setiap tahap perkembangan memiliki tantangan, kebutuhan, dan sumber masing-
masing termasuk tugas yang perlu diselesaikan sebelum keluarga dapat meningkat
ketahap berikutnya dengan sukses
• Perubahan sosial dan penduduk yang menua menjadi pencetus perubahan dalam
tahapan dan transisi pada siklus kehidupan keluarga, misal anak yang telah dewasa
tidak meninggalkan rumah
• Perawat dapat membantu meningkatkan perilaku untuk mencapai tugas yang
penting dan membantu keluarga mempersiapkan transisi selanjutnya
Keperawatan Keluarga
• Pendekatan kesehatan berfokus pada keluarga paling terbukti pada saat merawat
anak-anak disebabkan oleh pengenalan bahwa keluarga merupakan pusat dalam
kehidupan anak
• Tujuan perawat keluarga adalah untuk membantu keluarga dan individu anggotanya
mencapai dan mempertahankan kesehatan maksimal
• Pada saat seluruh anggota keluarga dilibatkan dalam perawatan, intervensi
keperawatan pada satu individu memerlukan beberapa perubahan aktivitas individu
yang lainnya
• Kedua pendekatan-keluarga sebagai konteks dan keluarga sebagai klien berguna
dalam memberikan pelayanan keperawatan yang efektif
Pengkajian
• Area yang termasuk dalam pengkajian keluarga adalah bentuk, struktur dan fungsi
keluarga; tahapan perkembangan keluarga; dan kemajuan atau pencapaian tugas
perkembangan
• Perawat memulai pengkajian dengan menentukan definisi klien tentang dan sikap
terhadap keluarga dan sampai mana keluarga dapat bekerjasama dalam proses
keperawatan
• Jika klien tidak mampu mengekspresikan konsep tentang keluarga, perawat dapat
menanyakan dengan siapa klien tinggal, menghabiskan waktu, dan membagi rasa
percaya
• Perawat mengkaji fungsi keluarga seperti kemampuan untuk memberikan dukungan
emosinal kepada anggotanya, kemampuan mengatasi masalah atau situasi kesehatan
saat ini, atau ketepatan penyusunan tujuan dan kemajuan kearah pencapaian tugas
perkembangan keluarga
• Perawat juga mengkaji apakah keluarga tersebut mampu memberi dan
mengalokasikan sumber ekonomi yang cukup dan apakah jaringan sosial keluarga
tersebut cukup luas untuk memberikan dukungan
• Latar belakang budaya merupakan variabel yang penting pada saat mengkaji
keluarga karena ras dan suku bangsa dapat mempengaruhi struktur, fungsi, keyakinan
kesehatan, nilai dan cara melihat suatu kejadian
Diagnosa Keperawatan
• Pengkajian keperawatan menghasilkan sekelompok data yang tepat yang
mendukung diagnosa keperawatan dan mengidentifikasi fungsi yang tidak adekuat
atau penurunan fungsi dan intervensi yang dibutuhkan
• Proses keperawatan sering berfokus pada kemampuan keluarga untuk mengatasi
situasinya saat ini, hal tersebut merupakan penyakit yang akut, antisipasi transisi
perkembangan atau perilaku negatif yang mengancam kesehatan
• Penggunaan sumber eksternal dan internal yang sesuai membuat keluarga dapat
mengatasi stresr setiap hari dan dengan kejadian yang tidak diharapkan yang dapat
mengancam kehidupan
• Selama waktu sakit akut keluarga mungkin sangat tertekan dan berfokus hanya pada
satu masalah yaitu pada anggota yang sakit, melalaikan kebutuhan anggota yang
lainnya
Perencanaan
• Perencanaan meliputi rencana tujuan dan hasil yang diharapkan
• Identifikasi sumber potensi dari luar dan dari dalam memilih pendekatan yang
sesuai, dan rencana prioritas
• Perencanaan harus secara jelas dan dimengerti oleh keluarga, dan mereka harus
setuju dengan hal tersebut
• Rencana tujuan harus merupakan usaha bersama
• Tujuan juga harus konkrit dan realistis sesuai dengan tahap perkembangan dan dapat
diterima oleh anggota keluarga
• Hubungan kolaborasi yang positif berdasarkan perhatian dan kepercayaan bersama
dan difasilitasi dengan membiarkan keluarga merasa sebisa mungkin terkontrol
• Kolaborasi dengan disiplin yang lain meningkatkan kemungkinan perencanaan
keperawatan menyeluruh dan dapat memberikan perawatan berkelanjutan
• Komunikasi merupakan hal yang paling penting untuk memastikan bahwa tujuan
jangka panjang akan tercapai
• Tujuan rencana perawatan dengan pendekatan keluarga mungkin termasuk
pandangan yang melihat keluarga sebagai klien, keluarga sebagai sebuah konteks,
misalnya tujuannya klien menyelesaikan tugas perkembangan yang sesuai dalam
konteks keluarga
• Tujuan juga dapat meliputi kombinasi dari keduanya
• Contoh Kriteria hasil keluarga sebagai klien meliputi :
- Komunikasi antara anggota keluarga terjadi langsung dan jelas
- Anggota keluarga mampu menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang
sehat
- Anggota keluarga menggunakan sumber daya eksternal dan internal sesuai
kebutuhan
- Keluarga mampu memenuhi kebutuhan seluruh individu anggotanya
Contoh kriteria hasil keluarga sebagai konteks meliputi hal-hal berikut ini :
• Klien menggunakan sumber dari dalam dan dari luar yang sesuai
• Klien mengomunikasikan kebutuhan dan tujuan yang sesuai kepada anggota
keluarga
Implementasi
• Intervensi keluarga meliputi tindakan keperawatan yang meningkatkan kemampuan
anggota keluarga dalam area tertentu, memindahkan penghalang terhadap pelayanan
kesehatan, dan melakukan halhal yang tidak dapat dilakukan oleh keluarga untuk diri
mereka sendiri
• Perawat membimbing keluarga dalam penyelesaian masalah, menyediakan
pelayanan praktis, dan memberikan rasa penerimaan dan perawatan melalui
mendengar dengan baik terhadap masalah dan saran anggota keluarga
Peningkatan Kesehatan
• Program pencegahan bertujuan untuk meningkatkan ini sehingga tersedia untuk
keluarga dan anak-anak dalam berbagai komunitas
• Perilaku peningkatan kesehatan yang diperlukan perawat untuk memberi dorongan
sering terikat pada tahap perkembangan keluarga, misal kepatuhan pada jadwal
imunisasi untuk keluarga yang menanti kelahiran
• Salah satu pendekatan untuk memenuhi tujuan dan peningkatan kesehatan adalah
menggunakan kekuatan keluarga
• Perawat dapat membantu keluarga untuk menyadari kekuatan mereka sendiri yang
unik, dengan demikian meningkatkan potensi dan kemampuannya
• Kekuatan keluarga meliputi komunikasi yang jelas, kemampuan adaptasi, praktek
merawat anak yang sehat, dukungan dan pemberian makan diantara anggota keluarga,
dan penggunaan krisis untuk pertumbhan
Evaluasi
• Evaluasi merupakan proses yang terus berjalan
• Contoh tindakan evaluasi keluarga sebagai klien meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Mengobservasi interaksi antara anggota keluarga
- Mencatat pola komunikasi yang efektif dan yang tidak efektif
- Mengobservasi kemampuan anggota keluarga untuk mempertahankan peran dan
hubungan yang sesuai
• Contoh tindakan evaluasi keluarga sebagai konteks meliputi hal-hal sebagai
berikut :
- Menanyakan kepada klien apa sumber internal dan eksternal yang mereka gunakan
untuk mempertahankan fungsi optimal dalam unit keluarga
- Mengobservasi interaksi klien dengan anggota keluarga
- Mencatat kemampuan klien untuk mendefinisikan dan memenuhi kebutuhan dalam
konteks keluarga
Tahap Perkembangan
- Keluarga seperti pada individu,mengalami perubahan dan pertumbuhan sepanjang
waktu
TUGAS KEPRAWATAN 2
TENTANG KEBUTUHAN FISIOLOGIS MANUSIA
KELOMPOK 3
1.ISMATUL KARIMAH
2.LENI MARGIANA
3.RUSLITA DWI C.N
4.GALE
5.SITI KHODIJA
KELAS: X
KEPERAWATAN 1