1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air
Minum
Peraturan Menteri PU No.18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum
nasional. Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat
diperlukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan pertumbuhan
ekonomi suatu wilayah. Untuk mendukung tujuan pembangunan SPAM
diantaranya terciptanya pengelolaan dan pelayanan air minum yang bekualitas
dengan harga terjangkau dan meningkatnya efisiensi dan cakupan pelayanan air
minum, maka diperlukan suatu langkah sistematis dalam menjamin kuantitas dan
kualitas konstruksi yang dibangun (termasuk kegiatan pengadaan dan
pemasangan) sesuai dengan kriteria standar yang telah ditentukan dan dokumen
perencanaan yang telah disusun.
Dalam PP No 122 Tahun 2015 dapat terlihat bahwa dalam hal pelaksanaan
pekerjaan, penyelenggara air minum dituntut untuk senantiasa konsisten
berupaya menjamin mutu konstruksi prasarana dan sarana penyediaan air
minum, sehingga dapat menjamin terpenuhinya syarat kualitas air minum.
Konsistensi jaminan tersebut dilandasi dengan selalu mengutamakan manfaat
bagi masyarakat dan pemenuhan terhadap pelaksanaan program pemerintah.
Untuk mendukung dasar pemikiran tersebut diperlukan kegiatan supervisi
sehingga keluaran hasil pelaksanaan pembangunan infrastruktur air minum ini
diharapkan dapat memenuhi syarat spesifikasi teknis prasarana dan sarana
SPAM yang mencakup pada masa persiapan pelaksanaan, pelaksanaan, dan
pasca pelaksanaan pembangunan.
b. Batasan Kegiatan
a) Melaksanakan Koordinasi Pra Konstruksi terhadap pihak-pihak terkait di Kab.
Pulau Morotai dan atau masyarakat penerima manfaat hasil pekerjaan
Pembangunan/Pengembangan SPAM, TA 2019, Satker PSPAM Maluku Utara
yang dibangun di Kab. Pulau Morotai.
b) Pengujian kualitas air baku yang digunakan.
c) Melakukan pemantauan status pelaksanaan pekerjaan Pembangunan SPAM
hari per hari.
d) Melakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan secara rutin
(mingguan, dan bulanan) pelaksanaan kemajuan pekerjaan pengembangan
SPAM.
e) Melakukan pemeriksaan lapangan dengan dibuktikan dokumentasi visual
(foto dan atau video) pada kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik 0 % sampai
dengan 100 %.
f) Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Kab.
Pulau Morotai Pembangunan/Pengembangan SPAM TA. 2019, pengumpulan
data-data pendukung serta informasi di lapangan, pemantauan status
pekerjaan, pemantauan progress kemajuan pekerjaan dari 0% sampai dengan
100%, analisa permasalahan-permasalahan yang timbul pada saat proses
pelaksanaan pekerjaan baik permasalahan teknis maupun non teknis, upaya
percepatan penyelesaian permasalahan yang timbul, keberlanjutan pasca
pembangunan, dan hal-hal lainnya terkait dengan kegiatan pada tabel berikut
ini;
b. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari laporan Konsultan Supervisi SPAM 1 Pulau Morotai,
yang tahapan laporannya meliputi:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi tentang :
Metodologi dan pendekatan yang akan dilaksanakan;
Rencana Kerja secara menyeluruh;
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
6|Term Of Reverence – KONSULTAN SUPERVISI SPAM 1
KAB. PULAU MOROTAI
Pengambilan gambar atau dokumentasi berupa foto dan atau video proses
pelaksanaan pekerjaan yang menunjukan progress, yang nantinya akan dipilih
untuk dimasukan ke dalam leaflet dan booklet;
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Konsultan Supervisi SPAM 1 Pulau Morotai
sebagai berikut :
1. Persiapan pelaksanaan
2. Pemantauan dan pengawasan di lapangan
3. Pelaporan
4
3
1
6
5
2
7
Gambar : peta sebaran lokasi pembangunan SPAM TA. 2019 Kab. Pulau Morotai
7. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan secara kontraktual antara Pejabat Pembuat Komitmen
Pembinaan Teknis Satker PSPAM Maluku Utara dengan Penyedia Jasa Konsultan
Supervisi SPAM 1 Pulau Morotai.
8. Personil
Personil yang diperlukan untuk kegiatan Konsultan Supervisi SPAM 1 Kab. Pulau
Morotai ini antara lain :
A. KETUA TEAM (TEAM LEADER)
Satu orang Ketua Team/Team Leader dengan latar belakang pendidikan S-1
Teknik Lingkungan, SKA Ahli Teknik Lingkungan (501) dengan pengalaman
profesional pada bidang pekerjaan perencanaan atau supervisi minimal 7 tahun,
dan bertugas selama 8 (delapan) bulan. Adapun tugas dan tanggung jawab ketua
team adalah sebagai berikut :
1. Mengkoordinir dalam penyusunan rencana kerja;
10 | T e r m Of Reverence – KONSULTAN SUPERVISI SPAM 1
KAB. PULAU MOROTAI
C. TENAGA PENDUKUNG
Disamping itu, Konsultan Supervisi SPAM 1 Kab. Pulau Morotai menyediakan
tenaga pendukung yang terdiri dari :
1. Operator Aplikasi Gambar Teknik
12 | T e r m Of Reverence – KONSULTAN SUPERVISI SPAM 1
KAB. PULAU MOROTAI
2. Operator Komputer
1 (satu) orang Sarjana (S-1) Bertugas selama 8 (delapan) bulan, memiliki
kemampuan dalam penyusunan pelaporan, menguasai aplikasi komputer yang
menunjang pekerjaan, mampu bekerja dalam tim, dan bertanggung jawab
penuh terhadap pekerjaan.
9. Jadwal Kegiatan
a. Waktu pelaksanaan kegiatan
Waktu pelaksanan kegiatan ini adalah 8 (Delapan) bulan.
10. Biaya
Pekerjaan ini sifatnya kontraktual yang dibiayai dengan sumber dana APBN TA 2019
Rupiah Murni sebesar Rp. 2.500.000.000,- (Dua Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).
Dengan rincian sebagai berikut :
Bill Of Quantity (BOQ) (terlampir)
12. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat Komitmen
Personil pendamping;
Ruang Rapat/diskusi dan pembahasan.