ANALISIS ARAH ANGIN

ANALISIS ARAH ANGIN

 Cross wind kec 22 Knots
selama 2 jam per hari

Dari gambara di atas bahwa pemanfaatan

landasan pacu hanya 91,66%, sedangkan
persyaratan adalah minimal 95 %. Apakah yang
harus dilakukan?
ANALISIS ARAH ANGIN
Pada Contoh tersebut, cross wind direncanakan 15 mph

Prosentase Arah Utara Selatan : ……………… %

Prosentase Arah Utara Timur Laut – Selatan Barat Daya : ……… %

Prosentase Arah Timur Laut – Barat Daya : ……… %

Prosentase Arah Timur Timur Laut – Barat Barat Daya : ……… %

Prosentase Arah Timur – Barat : ……… %

Prosentase Arah Timur Tenggara– Barat Barat Laut : ……… %

Prosentase Arah Tenggara– Barat Laut : ……… %

Prosentase Arah Selatan Tenggara– Utara Barat Laut : ……… %

ARAH ANGIN DOMINAN ADALAH PADA ARAH YANG PROSENTASENYA PALING

BESAR
KONFIGURASI LAPANGAN TERBANG
PERBANDINGAN BERBAGAI KONFIGURASI
 Tugas-2 Perencanaan Bandar Udara (dikumpul tgl 13 Okt 2016)
1. Gambarkan permukaan imajiner dari klasifikasi lapangan terbang menurut
ICAO. Pilih sesuai dengan angka terakhir nim saudara sbb:
Petunjuk : gambarkan tampak atas, potongan memanjang dan potongan
melintang sesuai dengan ukuran yang disyaratkan. Skala gambar
direncanakan sendiri sehingga gambar dapat terbaca dengan jelas
Digambarkan pada Kertas A3 (dgn skala)
Angka terakhir Kelas Lapangan terbang Kode
nim sdr.
0 Non instrument 1
1 Non instrument 2
2 Non Instrument 3
3 Non Instrument 4
4 Non Precision Approach 1, 2
5 Non Precision Approach 3
6 Non Precision Approach 4
7,8 Precision Approach Kategori I 1, 2
9 Precision Approach Kategori-II 3, 4
2. Hasil pengamatan kecepatan dan arah angin pada rencana lokasi pembangunan Bandar
udara adalah sebagai berikut:
Cross wind maksimum yang diperbolehkan adalah 15 mph.
Diminta:
a. Gambarkan data arah serta kecepatan angin tersebut pada diagram wind rose
b. Dengan menggunakan diagram wind rose rencanakan arah run way.
Arah Angin Prosentase angin
4-15 mph 15-31 mph 31-47 mph Total
Utara 4 1,4 0,1 5,5
Utara Timur Laut 4,2 1,2 0,1 5,5
Timur Laut 1 0,3 - 1,3
Timur Timur Laut 2 0,6 0,1 2,7
Timur 2,1 0,5 - 2,6
Timur Tenggara 4,5 1,2 - 5,7
Tenggara 6,5 3,5 0,2 10,2
Selatan Tenggara 7,3 7 0,3 14,6
Selatan 4,5 2 0,1 6,6
Selatan Barat Daya 2,6 1 - 3,6
Barat Daya 1,4 0,2 - 1,6
Barat barat Daya 3 0,5 0,1 3,6
Barat 2,6 0,6 0,2 3,4
Barat barat Laut 5,4 2,5 0,1 8
Barat Laut 5 2,6 0,2 7,8
Utara Barat Laut 7,5 5,2 0,2 12,9
Pelan 0 – 4 mph 4,4
Total 100 %
Refrensi : Perencanaan Bandar Udara (Heru Basuki)