FAILURE MODE DAN EFFECT ANALYSIS (FMEA)

RESIKO JATUH PADA TANGGA

DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI

A. Latar Belakang
Tujuh langkah menuju keselamatan rumah sakit adalah upaya
menggerakan program keselamataan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Tk
III Tebing Tinggi. Langkah ke enam dari tujuh langkah tersebut yaitu rumah
sakit mengembangkan kebijakan yang mencakup insiden yang terjadi dan
minimal satu kali melakukan failure modus and effects analysis ( FMEA, untuk
proses resiko tinggi ). Berkaitan hal tersebut diatas, maka Tim KPRS Rumah
Sakit Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi menyusun panduan sebagai FMEA
penilaian resiko pada proses yang belum dilakukan.

B. Tujuan
I. Tujuan Umum
Buku panduan ini sebagai dasar tim KKP-RSISA untuk meningkatkan
mutu layanan rumah sakit melalui kegiatan redesain proses pelayanan
untuk menganalisis modus kegagalan dan dampaknya

II. Tujuan Khusus

a. Pedoman dalam melaksanakan 5 langkah dalam melakukan Analisis
Modus Kegagalan dan Dampaknya
b. Panduan dalam menentukan proses-proses pelayanan yang
mempunyai resiko tinggi terjadi error
c. Panduan dalam perbaikan sistem (re-desain proses) terhaadap
proses-proses pelayanan yang mempunyai resiko tinggi terjadi error.

C. Tujuan Melakukan Analisis FMEA

1. Meminimalkan resiko dari akses jalan pada tangga lantai 1 – 3
2. Mengetahuai penyebab terjadinya insiden yang kemungkinan bisa
terjadi
3. Merumuskan kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi penyebab
terjadinya insiden keselamatan pasien
4. Merumuskan pemecahan-pemecahan atau solusi dan rencana tindak
lanjut terhadap insiden keselamatan pasien yang kemungkinan bisa
terjadi (bisa berpotensi) menimbulkan cedera

D. Menetapkan Modus Kegagalan Kesalahan

Tidak memantau sewaktu membangun bangunan rumah sakit sehingga
tangga rumah sakittidak sesuai standar, karena bangunan ini dihibahkan
pada tahun 2016 sisi kiri dan sisi kanan oleh penghibah. Salah satu tokoh
masyarakat Kota Tebing Tinggi.
Berdasarkan analisis dalam menentukan out off point di dapat 3 modal
kegagalan yang harus di tindak lanjuti dengan solusi :
- Tergilincir
- Terjatuh petugas dan keluarga pasien
- Terbentur
E. Pelaksanaan
- Dilakukan karpet ditangga untuk menanggulangi jatuh/penahan
- Dilakukan pegangan besi ditangga yang tidak menyebabkan
terjatuh
- Diusulkan pemasangan lift untuk meningkatkan safety

F. Gambar Alur ( SPO ) Resiko Jatuh Ditangga