Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFY STAKEHOLDERS:

INPUTS
1. PROJECT CHARTER / PIAGAM PROYEK
Piagam proyek mengindentifikasi daftar stakeholder. Ini juga memuat informasi tentang tanggungjawab dari stakeholder
2. BUSINESS DOCUMENTS / DOKUMEN BISNIS
Sumber informasi tentang proyek stakeholder yang terdiri atas :
 Business case.
mengidentifikasi tujuan proyek dan dan mengidentifikasi daftar stakeholder yang dipengaruhi oleh proyek
 Benefits management plan.
Menjelaskan rencana yang diharapkan untuk merealisasikan manfaat yang ditargetkan pada suatu kasus bisnis
3. PROJECT MANAGEMENT PLAN / RENCANA MANAJEMEN PROYEK
Komponen project managemen plan termasuk akan tetapi tidak dibatasi oleh :
 Communications management plan
Komunikasi dan manajemen stakeholder sangat berhubungan erat. Informasi yang termuat dalam rencana manajemen
komunikasi adalah salah satu sumber pengetahuan tentang project stakeholder
 Stakeholder engagement plan.
Mengindentifikasi stategi manajemen dan aksi yang diperlukan agar secara efektif dapat mengatur stakeholder
4. PROJECT DOCUMENTS / DOKUMEN PROYEK
Dokumen proyek yang bisa dijadikan input pada proses ini antara lain :
 Change log / Daftar Perubahan
Bisa memasukkan stakeholder baru atau perubahan posisi pada stakeholder yang ada terkait dengan proyek.
 Issue log.
Merekam permasalahan terkait perkenalan stakeholder baru atau merubah tipe partisipasi dari stakeholder yang ada
 Requirements documentation. / Dokumentasi Kebutuhan
Hal ini bisa memuat informasi tentang stakeholder yang potensial
5. AGREEMENTS / PERJANJIAN
Memuat referensi untuk penambahan stakeholder
6. ENTERPRISE ENVIRONMENTAL FACTORS / FAKTOR LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Antara lain :
 Budaya Organisasi, Iklim Politik, dan Kebijakan Pemerintah
 Standar Pemerintah atau Industri ( regulasi, standar produk, Kode Etik Perusahaan)
 Tren Global, Regional, ataupun lokal dan Perilaku Masyarakat
 Distribusi Fasilitas dan Sumber Daya
ORGANIZATIONAL PROCESS ASSETS
Yang bisa mempengaruhi identifikasi stakeholder antara lain :
 Daftar Stakeholder dan Instruksi
 Daftar Stakeholder dari proyek sebelumnya
 Daftar Pengalaman dengan informasi tentang acuan, aksi, dan keterlibatan stakeholder

TOOLS AND TECHNIQUES


1. EXPERT JUDGMENT / PERTIMBANGAN AHLI
Ahli bisa dari individu atau grup dengan spesialisasi pengetahuan pada topik berikut :
 Mengetahui politik dan kekuatan struktur organisasi
 Pengetahuan tentang lingkungan, budaya organisasi dan selainnya yang mempengaruhi organisasi termasuk kostumer
dan lingkungan yang lebih luas.
 Pengetahuan tentang tipe industri atau tipe penyampaian proyek
 Pengetahuan tentang kontribusi individu anggota tim dan keahliannya
2. DATA GATHERING / PENYAJIAN DATA
Teknik penyajian data antara lain :
 Kuesioner dan Survey
Bisa dilakukan dengan wawancara satu persatu, grup diskusi, atau teknik pengumpulan informasi lainnya
 Brainstorming.
Terdiri atas
 Brainstorming dan brainwriting
3. DATA ANALYSIS
Teknik data analisis yang bisa digunakan untuk proses ini antara lain :
 Stakeholder analysis.
Hasil Stakeholder analisis dalam sebuah daftar dari stakeholder dan informasi yang relevan
Bisa dilihat pada tabel Powerpoint
4. DATA REPRESENTATION
A data representation technique that may be used in this process includes but is not limited to stakeholder mapping/
representation. Stakeholder mapping and representation is a method of categorizing stakeholders using various
methods. Categorizing stakeholders assists the team in building relationships with the identified project stakeholders.
Common methods include: Teknik data representasi yang bisa digunakan dalam proses ini antara stakeholder mapping, yaitu
metode pengkategorian stakeholder menggunakan beberapa metode antara lain :
 Power/interest grid, power/influence grid, or impact/influence grid.
Contoh ada pada powerpoint

MEETINGS / PERTEMUAN
Meetings are used to develop an understanding of significant project stakeholders. They can take the form of facilitation
workshops, small group guided discussions, and virtual groups using electronics or social media technologies to share
ideas and analyze data. Meeting digunakan untuk membangun kesepahaman dari stakeholder proyek. Bisa dengan workshop,
grup diskusi kecil yang dipandu, dan grup media sosial semisal Grup BBM atau Wa untuk membagi ide2 dan menganalisa data

OUTPUTS
1. STAKEHOLDER REGISTER
Output Utama dari proses identifikasi stakeholder adalah pendaftaran stakeholder. Dokumen ini memuat informasi tentang :
 Identification information. Name, organizational position, location and contact details, peranan dalam proyek.
 Assessment information. Major requirements, expectations, potential for influencing project outcomes, and the
phase of the project life cycle where the stakeholder has the most influence or impact.
 Stakeholder classification. Internal/external, impact/influence/power/interest, upward/downward/outward/
sideward, or any other classification model chosen by the project manager.
2. CHANGE REQUESTS
Dalam perjalanan proyek bisa dilakukan change request apabila dibutuhkan

3. PROJECT MANAGEMENT PLAN UPDATES / RENCANA PEMBAHARUAN MANAJEMEN PROYEK


Dalam perjalanan proyek, rencana pembaharuan manajemen proyek bisa dikontrol pada change request. Komponen yang
mungkin dibutuhkan pada sebuah change request untuk rencana pembaharuan manajemen proyek antara lain :
 Requirements management plan. / rencana manajemen kebutuhan
Baru mengidentifikasi stakeholder bisa berdampak bagaimana aktifitas kebutuhan akan direncanakan, diikuti, dan
dilaporkan.
 Communications management plan./ rencana manajemen komunikasi
Kebutuhan komunikasi stakeholder dan strategi komunikasi yang disepakati disimpan dalam rencana manajemen
komunikasi.
 Risk management plan.
Dimana kebutuhan komunikasi stakeholder dan strategi komunikasi yang disepakati mempengaruhi pendekatan dalam
mengatur resiko dalam proyek, ini direfleksikan dalam rencana manajemen resiko
 Stakeholder engagement plan.
Strategi komunikasi yang disepakati untuk mengidentifikasi stakeholder disimpan dalam rencana perjanjian stakeholder
4. PROJECT DOCUMENTS UPDATES
Dokumen proyek yang mungkin diperbaharui sebagai hasil dari proses ini antara lain :
 Assumption log. / Daftar Asumsi
Banyak dari informasi tentang kekuatan, ketertarikan dan perjanjian dari stakeholder didasarkan pada asumsi.
Informasi ini dimasukkan dalam daftar asumsi.
 Issue log
Permasalahan/issue baru sebagai hasil dari proses ini disimpan dalam issue log
 Risk register.
Resiko baru yang diintefikasi selama proses ini disimpan dalam daftar resiko dan di atur menggunakan proses
manajemen resiko
PLAN STAKEHOLDER ENGAGEMENT:
INPUTS
1. PROJECT CHARTER
Memuat informasi tentang tujuan proyek, target, kriteria kesuksesan yang dapat diambil dan dipertimbangkan ketika
merencanakan bagaimana mengatur stakeholder
2 PROJECT MANAGEMENT PLAN
Komponennya antara lain :
 Resource management plan. / Rencana Manajemen Sumber daya
Dapat memuat informasi sehubungan dengan peranan dan tanggungjawab dari tim dan stakeholder lain yang terdapat
pada daftar stakeholder
 Communications management plan.
Strategi komunikasi untuk manajemen stakeholder dan rencana implementasinya dimasukkan dan diterima dalam
manajemen proyek stakeholder
 Risk management plan.
Rencana Manajemen resiko dapat memuat batasan resiko atau perilaku resiko yang dapat terbantu dalam seleksi dari
strategi perjanjian stakeholder yang optimal
3 PROJECT DOCUMENTS
Dokumen proyek yang bisa dipertimbangkan sebagai input untuk proses ini, terkhusus setelah rencana inisiasi antara lain :
 Assumption log.
Memuat informasi tentang asumsi, batasan dan dapat dihubungkan kepada stakeholder yang lebih spesifik
 Change log.
Memuat perubahan pada bidang asli dari proyek. Ini biasanya terhubung kepada stakeholder spesifik karena mereka
jatuh pada kategori dari permintaan perubahan yang pasti, membuat keputusan tentang permintaan perubahan atau
terkena dampak dari implementasi dari disetujuinya perubahan.
 Issue log.
Mengatur dan menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada issue log akan membutuhkan tambahan komunikasi
dengan stakeholder yang terkena dampak.
 Project schedule.
Memuat aktivitas yang dapat terhubung ke stakeholder spesifik sebagai owner atau eksekutor
 Risk register.
Daftar resiko memuat resiko yang teridentfikasi dari proyek dan biasanya menghubungkan ke stakeholder spesifik
sebagai resiko lain dari owner atau sebagai subjek dampak resiko
 Stakeholder register.
Menyediakan daftar dari proyek stakeholder termasuk tambahan klasifikasi data dan informasi lainnya
4. AGREEMENTS
Ketika merencanakan perjanjian dengan kontraktor dan supllier, koordinasi biasanya melibatkan pekerjaaan pengadaan /
mengontrak grup dalam organisasi untuk memastikan kontraktor dan supplier dimanage dengan efektif
5 ENTERPRISE ENVIRONMENTAL FACTORS
Faktor lingkungan perusahaan yang dapat terpengaruh Rencana Perjanjian Stakeholder antara lain :
 Budaya Organisasi, Iklim Politik, dan Kebijakan Pemerintah
 Kebijakan Administrasi Personil
 Resiko selera stakeholder
 Jalur Komunikasi yang mapan
 Tren Global, Regional, ataupun lokal dan Perilaku Masyarakat
 Distribusi Fasilitas dan Sumber Daya
6 ORGANIZATIONAL PROCESS ASSETS
The organizational process assets yang dapat terpengaruh Rencana Perjanjian Stakeholder antara lain :
 Kebijakan Korporasi dan prosedur dari sosial media, etik, dan keamanan
 Kebijakan Korporasi dan prosedur untuk isu, resiko, perubahan, dan manajemen data
 Kebutuhan Komunikasi organisasi
 Petunjuk standar untuk pengembangan , pertukaran, penyimpanan, dan Pencarian informasi
 Daftar pengalaman dengan informasi tentang pilihan, aksi, dan keterlibatan stakeholder
 Perangkat Lunak dibutuhkan untuk medukung perjanjian stakeholder yang efektif
TOOLS AND TECHNIQUES
1. EXPERT JUDGMENT / PERTIMBANGAN AHLI
Ahli bisa dari individu atau grup dengan spesialisasi pengetahuan pada topik berikut :
 Politik dan Kekuatan Struktur di dalam organisasi maupun di luar organisasi
 Lingkungan dan Budaya Organisasi dan di luar organiasasi
 Analisis dan teknik assesment akan digunakan untuk proses engagement stakeholder
 Cara Komunikasi dan strategi
 Pengetahuan dari proyek sebelumnya dari karakteristik stakeholder dan grup stakeholder dan keterlibatan organisasi
pada proyek yang sementara berjalan yang dapat disangkutkan dengan proyek sejenis sebelumnya
2. DATA GATHERING
Teknik penyajian data yang dapat digunakan pada proses ini termasuk didalamnya tetapi tidak dibatasi untuk
benchmarking/mengukur. Hasil dari analisis stakeholder dibandingkan dengan informasi dari organisasi lain atau proyek lain
yang berkelas dunia
3. DATA ANALYSIS
Teknik analisis data yang bisa digunakan untuk proses ini antara lain :
 Assumption and constraint analysis. / Asumsi dan analisis batasan
 Root cause analysis. / Analisis permasalahan Akar Rumput
Mengidentifikasi alasan pokok untuk tingkat dukungan dari stakeholder proyek dalam rangka untuk menseleksi strategi
yang cocok dalam meningkatkan level perjanjian mereka
4 DECISION MAKING
Teknik pengambilan keputusan yang dapat digunakan untuk proses ini adalah meranking prioritas. Stakeholder dengan tingkat
ketertarikan yang tinggi dan tingkat pengaruh yang tinggi seharusnya berada pada daftar puncak
5. DATA REPRESENTATION
Teknis Representasi data yang dapat digunakan pada proses ini antara lain :
 Mind mapping. / Pemetaan Pikiran
Mind mapping digunakan untuk menvisualisasikan informasi organisasi tentang stakeholder dan hubungan mereka
dengan yang lain dan dengan organisasi.
 Stakeholder engagement assessment matrix. / Matrix Penilaian Stakeholder
Matrix penilaian stakeholder engagement mendukung perbandingan antara level stakeholder engagement sekarang
dan level yang diinginkan untuk kesuksesan proyek. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan level engagement dari
stakeholder bisa dilihat pada gambar 13.6
The engagement level of stakeholders can be classified as follows: Level Engagement dari stakeholder bisa diklasifikasikan sbb :
 Unaware. Tidak sadar/peduli akan proyek dan dampak potensial
 Resistant. Peduli akan proyek dan dampaknya akan tetapi menentang terhadap segala perubahan yang mungkin
terjadi sebagai hasil pekerjaan dan keluaran proyek. Stakeholder ini akan tidak mendukung pekerjaan atau keluaran
proyek
 Neutral. Sadar akan proyek tetapi tidak mendukung maupun mendukung
 Supportive. Sadar akan proyek dan dampak potensialnya dan mendukung pekerjaan dan keluarannya
 Leading. Sadar akan proyek dan dampak potensialnya dan secara aktif memastikan bahwa proyek akan sukses522

6. MEETINGS
Digunakan untuk mendiskusikan dan menganalisa input data dari proses rencana stakeholder engagement

PLAN STAKEHOLDER ENGAGEMENT: OUTPUTS


STAKEHOLDER ENGAGEMENT PLAN
The stakeholder engagement plan Adalah komponen dari rencana manajemen proyek yang mengidentifikasi strategi dan aksi
yang dibutuhkan untuk mempromosikan keterlibatan produktif dari stakeholder dalam pengambilan keputusan dan eksekusi. Ini
bisa saja secara formal maupun informal didasarkan pada kebutuhan proyek dan harapan dari stakeholder .

Anda mungkin juga menyukai