Anda di halaman 1dari 178
aN ns a a : es 3 a Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT) AR-RIFA'T, Muhammad Nasib Kemudahan dari Allah: ringkasan tafsir ibnu katsit/penulis, Muhammad Nasib Ac-Rifa’i; penerjemah, Syihabuddin; —Cet. 1 Jakarta: Gema Insani, 1999. 872 himn.; 24 em. Judul asli : Taisiru al-Aliyyul Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir ISBN 979-561-502-5 (nojil. lengkap) ISBN 979-561-503-3 (jl. 1) 1. Al-Quran--Tafsir 1. Judul IL Syihabuddin eo afl ” LASSIE day ‘s ry ms Cp) Judul Asli Taisiru al-Aliyyul Qadir li Ikhtishari Tafsir Tbnu Katsir, Jilid 1 Penulis Muhammad Nasib ar-Rifa’i Penerbit Maktabah Ma‘arif, Riyadh Cet. Baru 1410-1989 M Penerjemah Drs. Syihabuddin. Penyunting Balai Bahasa IKIP Bandung Perwajahan Isi S. Riyanto Penata Letak Arifin, Jatmiko Desain Sampul Edo Abdullah Penerbit GEMA INSANI Depole: Jl. Ir. H. Juanda, Depok 16418 Telp. (021) 7708891, 7708892, 7708893 Fax. (021) 7708894 Jakarta: JI. Kalibata Utara Ll No. 84 Jakarta 12740 Telp. (021) 7984391, 7984392, 7988593 Fax. (021) 7984388 hetp//www.gemainsanico.id e-mail: gipnet@indosat.net.id Layanan SMS: 0815 86 86 86 86 Anggota IKAPI Cetakan Pertama, Shafar 1420 H / Juni 1999 M Cetakan Ketiga belas, Dzulhijjak 1428 H / Desember 2007 M 297.122 Pengantar Penerbit S gala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an yang suci dan mulia sebagai penerang dan petunjuk bagi seluruh umat manusia. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada pembawa risalah kebenaran, al-Islam, Rasul Muhammad saw.. Juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang mulia. Kesuciannya tidak tercemari sedikit pun oleh campur tangan makhluk. Kemuliannya tidak mampu ditandingi oleh semua kitab yang ada di muka bumi ini. Walaupun seluruh makhluk ber- kumpul dan membuat rekayasa untuk membuat tandingan terhadap Al-Qur’an niscaya mereka tidak akan mampu membuatnya walaupun satu ayat (al-Baqarah: 23-24). Tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk dapat menafgirkan ayat- ayat Al-Qur’an yang luhur dan mulia. Untuk dapat menafsirkan ayat-ayat Al- Qur’an, seseorang membutuhkan scperangkat ilmu yang cukup schingga ia dapat menggali dan mengurai kandungan ayat-ayat tersebut. Banyak ulama telah melakukan studi tafsir terhadap ayat-ayar Al-Qur’an, baik tafsir d#l-ma’tsur (ayat dengan ayat atau ayat dengan hadits) maupun dir- ra’yi (ayat dengan akal). Di antara sekian banyak ulama yang melakukan studi tafsir itu adalah al-Imam al-Hafidz Imaduddin Abul-Fida Ismail bin Katsir (Ibnu Kartsir). Beliau telah melakukan suatu kajian tafsir dengan sangat teliti dengan dilengkapi hadits-hadits dan riwayat-riwayat yang masyhur. Kecermatan dan kepiawaiannya dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an yang mulia, menjadikan kitab tafsirnya itu sebagai kitab rujukan dan kajian di hampir semua mejelis kajian

Anda mungkin juga menyukai