Anda di halaman 1dari 15

BUSINESS PLAN

PT. BANGUN KARYA

JL. MT. HARYONO NO. 58 BLOK KARANG ANYAR, CIREBON


No. Telp : (0231) 654321
HP : 08987354310
email : pt_bangunkarya@gmail.com
web : ptbangunkarya.org
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Konsep Usaha (Latar Belakang)


Perusahaan ini bergerak dibidang konstruksi, yaitu penyediaan bahan
kayu untuk konstruksi. Kami membentuk perusahaan ini karena sulitnya pekerja
konstruksi mendapatkan bahan kayu yang dibutuhkan untuk proyeknya. Selain
itu sedikitnya penyedia bahan kayu di daerah Cirebon menjadi salah satu faktor
utama berdirinya perusahaan ini. Pegawai-pegawai yang kami rekrut adalah
orang-orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya.
Selain itu kebutuhan akan tempat penyewaan yang dekat dengan daerah
proyek atau daerah pengembangan jadi salah satu lahan peluang, karena
kontraktor butuh tempat yang tidak terlalu jauh dan akses yang mudah sehingga
pekerjaan konstruksi akan semakin efisien.
1.2 Visi, Misi Dan Tujuan Usaha
Visi :
Menjadi perusahaan pilihan pertama pelanggan dibidang penyedia bahan
kayu dengan reputasi nasional
Misi :
1. Menjadi mitra handal dan terpercaya bagi pelanggan dengan
memberikan produk, solusi dan layanan yang unggul.
2. Meningkatkan mutu dan perbaikan kinerja secara terus menerus
untuk mencapai keunggulan kompetitif yang didukung oleh SDM
profesional dan berdedikasi.
3. Meningkatkan nilai tambah yang optimal bagi pelanggan, pekerja,
supplier dan masyarakat sekitar dengan menerapkan kaidah
manajemen modern dalam pengembangan bisnis.
4. Memberi kesempatan kerja bagi mereka yang ahli di bidang
konstruksi
5. Memberi kemudahan kepada konsumen dalam penyediaan bahan
kayu.
Tujuan Usaha
1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
3. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan
untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu
diandalkan dan terdepan dalam berwirausaha.
1.3 Manfaat Berbisnis
A. Manfaat Finansial
Usaha jenis – jenis kayu ini cukup menjanjikan, karena keuntungan
yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan
kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi
dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk
selalu dijaga dan dijamin kualitasnya. Dengan usaha ini diharapkan
dapat memberikan keuntungan.
B. Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke
berbagai daerah. Usaha Konstruksi Jenis – Jenis Kayu ini cukup
menjanjikan bagi kita, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia
yang belum menikmati kenyamanan konstruksi struktur kayu ini,
sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan
yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran
dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar.
Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani
konsumen, serta bagaimana agar karyawan menjadi senang dengan
kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya
C. Bagi Masyarakat
Dengan adanya konstruksi struktur kayu ini, dapat menjadi alternative
bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan mereka.
Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja
bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini
telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu
dalam kelancaran usaha.

BAB 2
ASPEK PEMASARAN
2.1 Gambaran Pasar
Target pemasaran usaha penyedia bahan kayu ini adalah :
 Pekerjaan pemerintah
 Proyek swasta,
 Proyek sarana pendidikan,
 Individu yang memiliki proyek di daerah sekitar.
2.2 Periklanan dan Promosi
Dalam proses transaksi dan diberikan usulan terhadap bahan-bahan
kayu yang dibutuhkan atau yang paling berguna dalam proyek yang
akan dikerjakan.
Disediakan costumer service yang siap melayani dan memberikan
pelayan ramah dan tidak berbelit juga memberikan usulan terbaik
agar tidak merugikan pelanggan.
Kacepatan dalam pelayanan serta kualitas produk (bahan-bahan
kayu) sangat dijaga sehingga customer puas.
Perbedaan harga dengan penjual lainnya membedakan CV Bangun
Karya dengan penjual lainnya, karena harga di CV Bangun Karya ini
sesuai standar dan disesuaikan keinginan pembeli.
Bahan – bahan kayu beserta tool yang disediakan merupakan kayu
keluaran terbaik.

2.3Strategi Pasar ; Penjualan dan Distribusi


 Analisis SWOT
a. Strength
Memberikan banyak pilihan kepada pelanggan serta memberikan
usulan terbaik untuk pilihannya agar sesuai dengan harapan.
Diberikan ahli sturuktur kayu dan pengawas sekaligus menjadi
tenaga khusus apabila terjadi masalah pada konstruksi.
Memudahkan pengiriman kayu dengan menyediakan kendaraan
pengangkut khusus ke lokasi proyek dengan biaya murah.
b. Weakness
Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan sarana dan prasarana cukup
besar.
Pada awal pembukaan perlu promosi ekstra.
Dibutuhkan banyak SDM untuk mengatur dan mengawasi jumlah
dan kualitas kayu.
c. Opportunity
Di kawasan Cirebon dan sekitarnya belum banyak penyedia jual
bahan – bahan kayu.
Bisa membuka cabang pemasaran di berbagai tempat, sedangkan
pusat peletakan bahan kayu tetap di pusat.
Karena lokasi yang dibutuhkan untuk menyimpan bahan – bahan
kayu tersebut cukup besar dan luas akan dibuat aksesoris yang
akan lebih menarik perhatian agar lebih dikenal.
d. Threats
Perawatan apabila bahan – bahan kayu tidak terbelikan
seluruhnya dan dalam waktu yang lama.
Susahnya mencarikan alternatif lain apabila kayu yang
dibutuhkan pelanggan tidak tersedia.
Pesaing yang sudah lebih dahulu eksis akan menghambat.
 Analisa 7P
A. Produk
1. Jual Kayu Meranti kelas 2 x 3 dan 3 x 4 dengan batang 4m
2. Jual Kayu Borneo 2 x 3 dan 3 x 4 dengan batang 4m
3. Jual Kayu Kamper 2 x 3 dan 3 x 4 dengan batang 4m
4. Jual Triplek Tebal 12 mm
5. Jual Triplek Tebal 15 mm
B. Price
Sesuai dengan visi misi perusahaan, kami memberi harga kompetitif
dan disesuaikan dengan kondisi kayu mulai dari tahun pembuatan
hingga kemampuan kayu tersebut. Selain itu pula harga dibuat akan
bersaing dengan penjual bahan – bahan kayu lainnya agar konsumen
mempunyai banyak pilihan yang sesuai.
Berikut daftar harga jual bahan kayu yang kami tawarkan :
1. Jual kayu Meranti kelas 2 x 3 dan 3 x 4 dengan batang 4m
Harga 2 x 3: Rp. 15.000,/batang 4m dan 3 x 4 Rp.
17.500,/batang 4m
2. Jual Kayu Borneo 2 x 3 dan 3 x 4 dengan batang 4m
Harga: 2 x 3 Rp. 17.000,-/batang 4m dan 3 x 4 Rp.
20.500,-/batang 4m

3. Jual Kayu Kamper 2 x 3 dan 3 x 4 dengan


batang 4m
Harga: 2 x 3 Rp.20.5000,-/batang 4m dan
Rp.22.000,-/batang 4m
4. Jual Triplek Tebal 12 mm
Harga: Rp. 115.000,-/lembar

5. Jual Triplek Tebal 15 mm


Harga: Rp. 190.000,-/lembar
C. Place
Karena sasaran dari Perusahaan ini adalah untuk daerah Cirebon dan
sekitarnya, maka akan dipusatkan di titik tertentu dan akan diberikan
cabang pemasaran yang bisa saja di letakkan di berbagi wilayah lain.
Tempat pemasaran akan dibuat berbeda dengan tempat - tempat
penyedia jual lainnya dengan dibuat semenarik mungkin dan modern
sesuai dengan misi usaha ini.
D. Promotion
Promosi Penjualan
Pelanggan akan diberi gratis ahli kayu (untuk pembelian kayu
tertentu)
Free shipping untuk pembelian luar wilayah Promosi ke banyak
kontraktor
Penyebaran melalui website di internet dengan disertai brosur
dan daftar harga
E. Process
Untuk proses, dalam menyampaikan produk, pembeli
dipersilahkan memilih dan menentukan bahan – bahan kayu apa
yang dipilih di tempat yang disediakan kemudian langsung
bertransaksi dengan customer service yang tersedia.
Bila kayu yang dibutuhkan tidak tersedia atau telah habis dijual
oleh pelanggan lain, akan disediakan alternatif lain, atau
dicarikan ditempat penjual lainnya.
Pembayaran bisa dilakukan di muka atau di akhir pembelian kayu
Untuk pembeliaan bahan kayu, konsumen bisa membayar down
payment (DP) terlebih dahulu sebesar 40% per 5 kayu.
Kami sebagai penyedia akan memastikan kondisi kayu yang akan
dijualkan kepada konsumen dalam kondisi baik dan siap
digunakan.
Apabila terjadi kerusakan pada kayu yang diakibatkan oleh
konsumen itu sendiri maka pihak perusahaan tidak
bertanggungjawab
F. People
Pelanggan tidak hanya satu maka customer service yang
melayanipun akan banyak dan semua CS harus mengetahui
kondisi kayu yang dituju oleh pelanggan.
Akan disediakan CS online agar bisa dihubungi by phone,
chatting melalui website agar pelayanan kepada pelanggan
semakin mudah. Dibentuk orang-orang yang bekerja sebagai ahli
khusus (yang memahami) kayu - kayu tersebut agar tidak
sembarang teknisi menangani kayu tersebut. Disediakan ahli
struktur kayu yang akan diikutkan kemana kayu tersebut akan
dipergunakan (bila pelanggan menginginkan).
G. Physical Evidance
Lokasi showroom kami terletak di kawasan yang strategis dan
mudah diakses oleh semua kendaraan. Ruang nyaman dilengkapi
dengan fasilitas yang berkelas dan parkir luas.
BAB 3
ASPEK MANAJEMEN

3.1Susunan Organisasi Perusahaan


Pimpinan / Direksi : Yuzri Andrean
Staf Bagian Pemasaran : Siska Mariana
Staf Bagian Produksi : Agung Hapsah Nasution.
Staf Bagian Keuangan : Dede Handayani
3.2Aturan Tugas Kerja
 Direksi bertugas memimpinperusahaan dan menpunyai
wewenang penuh atas perusahaan dan jalannya
 Bagian Pemasaran bertugas mempromosikan perusahaan melalui
berbagai media. Membawahi : Bagian customer service.
 Bagian Produksi bertanggung jawab atas pengadaan dan
pemeliharaan barang. Membawahi : bagian shli kayu, dan ahli
struktur kayu.
 Bagian Keuangan bertugas mengatur keluar masuknya uang
perusahaan
BAB 4
ASPEK JADWAL

4.1 Penentuan Waktu dan Tujuan

JADWAL PELAKSANAAN

KEGIATAN ( Dalam Mingguan )

1 2 3 4

1. Survey Pasar √

2. Menyusun Rencana Usaha √ √

3. Perijinan √ √ √

4. Survai tempat usaha √ √

5. Survai Kayu / Peralatan √ √

6. Pemasangan Sarana Penunjang √ √

7. Mencari tempat kerja √

8. Uji Coba Produksi √ √

9. Operasional √
BAB 5
Analisis Rencana Keuangan (Finansial)
Sumber pendanaan pengadaan bshsn kayu perusahaan diperoleh dari kredit
usaha yang diperoleh dari bank dan koperasi simpan pinjam.
Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha,
termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash
flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan
usaha secara finansial sebagai berikut:
5.1 Sumber – Sumber dan Pemakaian Dana
A. Sumber – Sumber Dana
Jumlah
Uraian

1. Modal Sendiri Rp 10.500.000.000


2. Pinjaman Rp 2.000.000.000
Jumlah (1+2) Rp 12.500.000.000
B. Pemakaian Dana
Banyaknya Harga Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
Rp.
a. Tanah 60 x 60 m2 Rp 700.000/m2 2.520.000.000
Rp Rp.
b. Bangunan 30 x 20 m2 2.500.000/m2 150.000.000
Rp.
c. Peralatan 60 - 4.736.000.000
d. Peralatan Kantor - Rp. 86.900.000
Rp Rp.
e. mobil inventaris 4 500.000.000 2.000.000.000
Rp Rp.
f. Infrastruktur - 2.000.000.000 2.000.000.000
Rp.
Jumlah 11.498.900.000
C. Tabel Perincian Jenis Kayu
Tipe harga per banyak
Alat Jumlah
unit unit

Pembelian Kayu Meranti kelas 2 x 3 dan


Rp. Per
3 x 4 dengan batang 4m 3.850.000 kubik Rp. 3.850.000
Pembelian Kayu Borneo 2 x 3 dan 3 x 4
Rp. Per
dengan batang 4m 2.750.000 kubik Rp. 2.750.000
Pembelian Kayu Kamper 2 x 3 dan 3 x 4
dengan batang 4m Rp. Per
1.650.000 kubik Rp. 1.650.000

100 Rp.
Pembelian Triplek Tebal 12 mm Rp. 115.000 lembar 11.500.000
100 Rp.
Pembelian Triplek Tebal 15 mm Rp. 190.000 lembar 19.000.000
Rp.
Jumlah 38.750.000
D. Tabel Perincian Alat Kantor
Jenis Alat Harga Per Unit Banyak Unit Jumlah
Meja Rp. 300.000 2 Rp. 600.000
Kursi Rp. 200.000 5 Rp. 1.000.000
Sofa Rp. 2.500.000 1 Rp. 2.500.000
lemari arsip Rp. 2.000.000 1 Rp. 2.000.000
komputer set Rp. 6.000.000 1 Rp. 6.000.000
printer Rp. 750.000 1 Rp. 750.000
Dll Rp. 5.000.000
Total 11 Rp. 17.850.000
5.2 Proyeksi Aliran Pendapatan
A. Analisa Biaya Tetap
Banyaknya Biaya Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Gaji karyawan 5 Rp. 500.000 2.500.000/bln
Rp.
b. Gaji staff 3 3.000.000 9.000.000/bln
e. Biaya Lainnya - Rp. 1.000.000 1.000.000/bln
Jumlah Rp. 12.500.000/bln
B. Analisa Biaya Tidak Tetap
Urai Banyaknya Harga Jumlah
an
(1) (2) (3 = 1 x 2)
Rp.
a. Upah 9 Rp. 200.000 1.800.000
Rp.
b. Biaya Lainnya - Rp. 1.000.000 1.000.000
Rp.
Jumlah 2.800.000
BAB 6
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Demikian proposal yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan
pada intinya Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis,
bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk
untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Dari analisis di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis
itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam
bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita
jalankan. Misalnya, Bisnis industri konstruksi merupakan salah satu bisnis yang paling
laris saat ini, masih banyaknya orang orang masih butuh akan jajahan konstruksi atau
tempat pembangunan yang berkualitas bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian,
bisnis konstruksi seperti inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah.
6.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis.
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara
tekun.
 Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada
pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai