Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SENAM RITMIK
Disusun guna melengkapi tugas Mata Kuliah Senam 2

Dosen Pengampu :
Dr. Tommy Soenyoto, S.Pd, M.Pd.

Agus Darmawan, S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh :
1. Mutasariful .M (6101417150)
2. Indah Rizqi .M (6101417151)
3. Ilham Albarsani (6101417152)
4. Ersa Adi .S (6101417153)
5. Afrizal Pratama .M (6101417154)
6. Ebid Husni .M (6101417155)

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

karunia dan rahmatnya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah

ini yang berjudul makalah “Senam Ritmik” yang kami susun untuk memenuhi tugas Mata

Kuliah Senam 2, sesuai dengan apa yang diharapkan dan ditugaskan.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun dalam

berbagai keterbatasan. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat

membangun, sehingga mendorong kami untuk bisa memperbaikinya.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi para teman-teman

penyusun dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Semarang, 22 Maret 2018

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …..…………………………………………...................................

KATA PENGANTAR …………………………………………………...............................

DAFTAR ISI ………………………...........…………………………..................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………….......................................

B. Rumusan Masalah ………………...………………………......................................

C. Tujuan ………………………….....…………………….…......................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Senam Ritmik ………….....………………….........................................

B. Asal Usul dan Sejarah Senam Ritmik ..………………….........................................

C. Unsur-Unsur Senam Ritmik ………………………..................................................

D. Aliran Senam Ritmik ……………………………………........................................

E. Manfaat Senam Ritmik …………………………….................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………........……………….…........................................

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………...….......................................


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau segala
usaha yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi
jasmani dan rohani seseorang sebagai anggota masyarakat berupa permainan,
pertandingan, dan prestasi puncak. Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang
bermanfaat. Manfaat yang didapat dari berlohraga antara lain: memperlancar
metabolisme tubuh, meningkatkan kebugaran jasmani, mengurangi risiko berbagai
penyakit, menjaga berat badan, meningkatkan kapasitas otak dan mengurangi stress.
Berbagai manfaat olahraga yang telah disebutkan erat kaitannya dengan kesehatan
jasmani maupun rohani seseorang yang melakukannya. Kesehatan jasmani yang
dimaksud berupa kesehatan organ tubuh, sistem organ dan berbagai komponen
biologis lainnya. Sedangkan kesehatan rohani berkaitan dengan kesehatan kejiwaan
seseorang.
Saat ini kegiatan berolahraga di kalangan masyarakat jarang dilakukan. Dari
fakta yang ada, dapat diketahui bahwa minat seseorang untuk berolahraga sangat
minim terlebih bagi seseorang dengan aktivitas yang padat. Apabila dilihat pada
ruang lingkup yang lebih sempit yaitu di kalangan pelajar, kegiatan olahraga juga
jarang dilakukan. Normalnya di kalangan pelajar, olahraga dilakukan paling tidak satu
minggu sekali dengan waktu rata-rata. Padahal, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat
dan bugar dibutuhkan kegiatan olahraga secara rutin minimal 3 minggu sekali.
Minimnya kegiatan olahraga yang dilakukan oleh masyarakat khususnya pelajar
disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain: Waktu luang untuk berolahraga yang
minim, Gerakan olahraga yang seringkali monoton, Gerakan olahraga yang membuat
lelah bagi orang yang jarang melakukan.
Dari berbagai alasan minimnya kegiatan berolahraga tersebut perlu adanya
alternatif sebagai media berolahraga yang menyenangkan. Alternatif tersebut adalah
melalui senam ritmik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan senam ritmik?
2. Bagaimana asal usul dan sejarah senam ritmik?
3. Apa saja unsur-unsur senam ritmik?
4. Apa saja aliran dalam senam ritmik?
5. Apa manfaat dari senam ritmik?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian senam ritmik.
2. Untuk mengetahui asal usul dan sejarah senam ritmik.
3. Untuk mengetahui unsur-unsur senam ritmik.
4. Untuk mengetahui aliran senam ritmik.
5. Untuk mengetahui manfaat senam ritmik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Senam Ritmik


Senam ritmik atau disebut juga senam irama, yaitu gerakan yang dilakukan
dengan iringan musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam
ritmik dapat dilakukan tanpa alat maupun dengan alat yang dipegang seperti bola, tali,
tongkat, simpai, dan ganda. Senam ritmik menuntut kepala, lengan, togok, dan kaki
bergerak selaras dengan irama yang mengiringi.

B. Asal Usul dan Sejarah Senam Ritmik


1) Asal-usul Senam Irama
Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, ketika senam pertama
kali masuk ke Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. Masuknya olahraga
senam ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran
wajib di sekolah-sekolah. Dengan sendirinya senam sebagai bagian dari penjaskes
juga diajarkan di sekolah. Senam yang diperkenalkan pertama kali pada waktu itu
adalah senam sistem Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan-
kemungkinan gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916
sistem itu digantikan oleh sistem Swedia (yang menekankan pada manfaat gerak),
sebuah sistem yang dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan
dari angkatan laut kerajaan Belanda, bernama Dr. H. F. Minkema. Lewat
Minkema inilah senam di Indonesia mulai tersebar, terutama ketika ia pada 1918
membuka kursus senam swedia di kota Malang untuk tentara dan guru. Namun
demikian, cikal bakal penyebaran olahraga senam dianggap berawal dari
Bandung. Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan
di Bandung, ketika pada thun 1922 di buka MGSS (Militaire Gymnastiek en
Sporschool). Mereka yang lulus dari sekolah tersebut selanjutnya menjadi
instruktur senam Swedia di sekolah-sekolah. Melihat perkembangannya yang
baik, MGSS kemudian membuka cabang-cabangnya antara lain di Bogor, Malang,
Surakarta, Medan dan Probolinggo.
Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan akhir dari
kegiatan senam yang berbau barat di Indonesia. Jepang melarang semua bentuk
senam di sekolah dan di lingkungan masyarakat, digantikan oleh “Taiso”. Taiso
adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang harus dilaksanakan di
sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan
secara serentak. Sebelum dan sesudahnya, murid-murid diharuskan memberi
hormat kepada kaisar Jepang, Caranya, dengan aba-aba yang dikumandangkan
yang berbunyi “sei kei rei,” semua murid harus membungkuk dalam-dalam
menghadap utara (Tokyo) di mana kaisar Tenno Heika bersemayam. Jaman Taiso
tidak berlangsung lama. Pada jaman kemerdekaan senam yang diwajibkan Jepang
ditentang di mana-mana. Dengan penolakan ini, semua warisan pemerintah
Belanda akhirnya dipakai kembali di sekolah-sekolah.
2) Sejarah Senam Ritmik
Dr. Kenneth Cooper memperkenalkan kebugaran aerobic pada dunia pada
tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an tarian aerobic menjadi berubah sejak tarian
yang populer. Pada saat itu, sekelompok orang mempelajari tarian dalam jangka
waktu sekitar enam sampai delapan minggu. Tarian – tarian ini diadakan di gereja
, pusat rekreasi, klub kebugaran dan juga sekolah . Pada era ini, aerobic telah jauh
berkembang pesat dan berbeda. Sekarang aerobic bisa dilakukan secara individu
dengan menirukan gerakan senam yang terdapat dalam Video Senam Aerobic.
Aerobic yang dilakukan pada saat ini tidak seperti tarian. Pada saat ini,
aerobic mempunyai gerakan yang tersusun, tapi penampilannya tidak terpaku pada
musik. Sebagai tambahan pula, konsep aerobik ini telah meluas dengan adanya
berbagai macam jenis latihan seperti halnya latihan dengan kursi, low impact,
high / low impact, step dan juga slide aerobic. Orang – orang telah mengetahui
bahwa aerobik menolong mereka berpenampilan lebih baik dan merasa lebih baik
dengan mendapatkan kesenangan dan kesehatan.

C. Unsur-Unsur Senam Ritmik


Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam ritmik adalah :
1) Kelentukan
Gerakan-gerakan dalam senam ritmik membutuhkan kelentukan tubuh,
misalnya pada saat harus melakukan gerakan tangan ke atas, memutar pinggul,
atau memutar pergelangan tangan. Semua dapat dilakukan dengan mudah.
2) Keseimbangan
Keseimbangan tubuh sangat diperlukan dalam senam ritmik. Hal ini untuk
mendukung pada saat melakukan gerakan dengan mengangkat satu kaki, atau
pada saat beralih dari gerakan satu kegerakan yang lainnya. Semua itu
membutuhkan keseimabangan badan agar dalam melakukan gerakan tidak
sampai jatuh.
3) Keluwesan
Dalam melakukan senam ritmik, seseorang harus luwes dalam melakukan
gerakan-gerakannya. Untuk itu seorang peserta senam ritmik dituntut
mempunyai keluwesan dalam gerakannya.
4) Fleksibilitas
Seorang pesenam ritmik harus mempunyai fleksibilitas. Agar gerakan-
gerakan yang dilakukan selalu ccocok dengan tubuh, kelanjutan gerakan itu
sendiri dan cocok dengan irama music yang mengiringinya.
5) Kontinuitas
Seorang pesenam ritmik harus dapat melakukan gerakan-gerakan mulai
dari gerakan awal senam ritmik hingga selesai.
6) Ketepatan dengan Irama
Seorang pesenam ritmik harus dapat melakukan gerakan yang tepat
dengan irama yang mengiringinya. Sehingga bagaimanapun gerakan yang
harus dilakukan tidak kelihatan atau terasa janggal. Orang lainpun merasa enak
melihatnya karena gerakan-gerakan yang dilakukan oleh peserta senam selalu
tepat dengan alunan musik yang mengiringi.
Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar
mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal ini
sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan
kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:
a) Ketepatan musik/irama
b) Kelentukan (fleksibilitas)
c) Kontinuitas gerakan

D. Aliran Senam Ritmik


Menurut perkembangannya senam ritmik dibagi dalam 3 aliran yaitu:
1) Senam ritmik yang berasal dari seni sandiwara
Dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871, seorang sutradara. Ia
menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan
dengan gerakan yang wajar. Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan
masih terlihat dalam aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan system
senam irama.
2) Senam ritmik yang berasal dari seni musik dipelopori oleh seorang guru musik
Dipelopori oleh Jacques Dalcrose, seorang guru musik yang ingin
menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih
mementingkan musik dari pada gerakan.
3) Senam ritmik yang berasal dari seni Ballet
Dipelopori oleh Rudolf Van Laban (Hungarian).tahun 1879 – 1958. Ia
berpendapat bahwa senam irama mengandung:
 Dressur
 Prestasi olahraga

E. Manfaat Senam Ritmik


Setiap olahraga tentu memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebugaran
tubuh, begitu juga dengan senam ritmik.
Beberapa manfaat senam ritmik bagi tubuh yaitu :
 Dapat membakar lemak berlebihan dalam tubuh.
 Meningkatkan daya tahan jantung.
 Merupakan suatu program penurun berat badan.
 Melenturkan dan menguatkan otot-otot tubuh.
 Memperbaiki penampilan otot paha,lengan, pinggang perut dan dada.
 Mengkoordinasikan posisi otot yang tidak tepat pada posisi semestinya.
 Memberikan keseimbangan bagi organ-organ tubuh.
 Membuat tubuh menjadi lebih bugar.
 Menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
 Menyehatkan mental.
Senam ritmik terdiri dari beberapa tahapan gerakan, yaitu gerakan pemanasan,
gerakan inti dan gerakan pendinginan. Masing-masing tahapan gerakan dalam senam
ritmik tentu saja memberikan manfaat yang berbeda.
Berikut beberapa manfaat tahapan gerakan dalam senam ritmik :
1) Gerakan Pemanasan
Gerakan pemanasan terdiri dari beberapa gerakan seperti menggelengkan
kepala ke arah kiri dan arah kanan dan juga gerakan jalan ditempat. Gerakan
pemanasan dalam senam ritmik bermanfaat untuk mempersiapkan kondsi tubuh
baik secara fisiologis maupun secara psikologis agar dapat melaksanakan gerakan
selanjutnya dengan baik, manghilangkan kaku pada persendian dan otot-otot
tubuh, dan meningkatkan suhu tubuh.
2) Gerakan Inti
Gerakan inti di dalam senam ritmik terdiri dari beberapa gerakan seperti
melompat, memutar badan dll. Gerakan inti dalam senam ritmik bermanfaat untuk
melatih kekuatan otot dan kekuatan tubuh, melatih kelentukan dan kelenturan
tubuh, melatih kelincahan tubuh, dan mengkoordinasika gerakan otot-otot tubuh
dan persendian.
3) Gerakan Pendinginan
Gerakan pendinginan di dalam senam ritmik terdiri dari beberapa gerakan
seperti mengangkat dan menurunkan kedua tangan secara perlahan-lahan.
Gerakan pendinginan di dalam senam ritmik bermanfaat untuk melenturkan otot-
otot tubuh, mengatur pernafasan, dan menenangkan atau mendinginkan kondisi
tubuh.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulam
Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannya dipilih
dan disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan
kebutuhan atau tujuan si penyusun.Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan
tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan,
kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.
Senam ritmik atau senam irama adalah senam yang berjalan harus
menyesuaikan dengan suatu irama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga
dengan iramah itungan yang teratur.Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun
hitungan yang beraturan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.temukanpengertian.com/2013/10/pengertian-senam-ritmik.html?m=0

https://indah611.wordpress.com/tag/aktivitas-ritmik-dalam-olahraga/

http://noncw.blogspot.co.id/2016/05/sejarah-senam-irama-lengkap-baik-di-indonesia-
maupun-di-dunia.html

http://kumpulan-olahraga.blogspot.co.id/2016/11/macam-macam-aliran-senam-irama.html

https://manfaat.co.id/manfaat-senam-ritmik

Anda mungkin juga menyukai