DAFTAR LAMPIRAN
tahun 2008
Lampiran 9. Dokumentasi
Lampiran 1
Daftar SMP Negeri Sampel
Penelitian
83
KABUPATEN KLATEN
No NAMA SEKOLAH
Lampiran 2
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
85
Jumlah
No Variabel Nomor Pertanyaan
Pertanyaan
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13
Kelengkapan alat dan
2 ,14,15,16,17,18,19,20,21,22, 24
bahan laboratorium
23,24
Penyimpanan peralatan
3 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 11
dan bahan laboratorium
1,2,3,4,5,6,7
Pemeliharaan peralatan
5 7
laboratorium
Keselamatan kerja
9 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12 12
laboratorium
Lampiran 3
Angket dan Lembar Observasi
88
ANGKET
Jawaban bapak/Ibu sangat besar artinya bagi penelitian ini, untuk itu saya
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas jasa Bapak/Ibu.
Peneliti
Nama :
Petunjuk : 1. Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan kondisi laboratorium !
2. Informasi-informasi penting yang relevan dengan tiap-tiap pertanyaan dapat dituliskan pada kolom
keterangan.
3. Pada kolom pertanyaan bertanda ( * ) selain diisi oleh responden juga diobservasi.
Adakah timbangan ?
3 Jika ada, berapa ?
Adakah stopwatch ?
4 Jika ada, berapa ?
Adakah rol meter ?
5 Jika ada, berapa ?
Adakah termometer ?
6 Jika ada, berapa, skala, ketelitian dan banyaknya ?
Adakah gelas ukur ?
7 Jika ada, berapa ?
Adakah balok logam ?
8 Jika ada, berapa ?
Adakah multimeter ?
9 Jika ada, berapa ?
Adakah batang magnet ?
10 Jika ada, berapa ?
Adakah model tata surya ?
11 Jika ada, berapa ?
Adakah garpu tala ?
12 Jika ada, berapa ?
Adakah bidang miring ?
13 Jika ada, berapa ?
92
D. Perlengkapan Laboratoium
Apakah kursi guru atau laboran kuat, stabil dan aman untuk
19
digunakan ?
Apakah meja praktikum peserta didik kuat, stabil, dan aman untuk
22
kegiatan praktiukum ?
Apakah ukuran meja praktikum memadahi untuk menampung
23
kegiatan praktikum secara berkelompok ?
G. Pemanfaatan Laboratorium
H. Penyediaan dan Penyiapan Alat dan Bahan Yang Akan Digunakan Untuk Praktikum
Lampiran 4
PERMENDIKNAS No. 24 tahun 2007
dan No.26 tahun 2008
105
SALINAN
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2007
TENTANG
2
3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tatakerja Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 62 Tahun 2005;
4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004
mengenai pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P Tahun 2007;
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
3
Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Juni 2007
Muslikh, S.H.
NIP.131479478
110
SALINAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 24 TAHUN 2007 TANGGAL 28 JUNI 2007
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
SEKOLAH/MADRASAH PENDIDIKAN UMUM
A. Latar Belakang
Pelaksanaan pendidikan nasional harus menjamin pemerataan dan
peningkatan mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia
menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi dalam pergaulan nasional maupun
internasional. Untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan tersebut,
Pemerintah telah mengamanatkan penyusunan delapan standar nasional
pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar nasional
pendidikan adalah kriteria minimum tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada
peserta didik agar dapat: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk
mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama
dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan
prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang memadai tersebut harus
memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar sarana dan
prasarana.
Standar sarana dan prasarana ini disusun untuk lingkup pendidikan formal,
jenis pendidikan umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu: Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
(SMA/MA). Standar sarana dan prasarana ini mencakup:
111
SALINAN
Menimbang:
Bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 35 ayat (2) Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Tenaga
Laboratorium Sekolah/ Madrasah;
Mengingat:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004
mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 31/P Tahun 2007.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM
SEKOLAH/MADRASAH.
Pasal 1
116
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juni 2008
MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL,
TTD
BAMBANG SUDIBYO
SALINAN
A. Kualifikasi
1. Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah
Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:
a. Jalur guru
1) Pendidikan minimal sarjana (S1);
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
b. Jalur laboran/teknisi
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3);
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
2. Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah
Kualifikasi teknisi laboratorium sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:
a. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan
oleh pemerintah;
b. Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
118
3. Laboran Sekolah/Madrasah
Kualifikasi laboran sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:
a. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan
oleh pemerintah;
b. Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
B. Kompetensi
1. Kompetensi Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
Bertindak secara konsisten sesuai
dengan norma agama, hukum, sosial,
dan budaya nasional Indonesia
Menampilkan diri
Berperilaku arif
1. Kompetensi sebagai pribadi yang
Berperilaku jujur
Kepribadian dewasa, mantap, dan
Menunjukkan kemandirian
berakhlak mulia
Menunjukkan rasa percaya diri
Berupaya meningkatkan kemampuan
diri
Menyadari kekuatan dan kelemahan
baik diri maupun stafnya
Bekerja sama dalam Memiliki wawasan tentang pihak
pelaksanaan tugas lain yang dapat diajak kerja sama
Bekerjasama dengan berbagai pihak
secara efektif
2. Kompetensi
Berkomunikasi dengan berbagai
Sosial
pihak secara santun, empatik, dan
Berkomunikasi secara efektif
lisan dan tulisan Memanfaatkan berbagai peralatan
teknologi informasi dan
komunikasi (TIK)
Menyusun rencana pengembangan
Merencanakan
laboratorium
kegiatan dan
3. Kompetensi Merencanakan pengelolaan
pengembangan
Manajeial laboratorium
laboratorium
Mengembangkan sistem
sekolah/madrasah
administrasi laboratorium
119
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
Menampilkan diri Bertindak secara konsisten sesuai
1. Kompetensi
sebagai pribadi yang dengan norma agama, hukum, sosial,
Kepribadian
dewasa, mantap, dan dan budaya nasional Indonesia
123
MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL,
Salinan sesuai dengan aslinya, TTD
Biro Hukum dan Organisasi BAMBANG SUDIBYO
Departemen Pendidikan Nasional.
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan
Bantuan Hukum I,
Muslikh, S.H
NIP. 131479478
125
Lampiran 5
Data Induk Penelitian
126
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1
2
1 0 1 1 1 1 1
3
1 1 1 1 1 1 1
4
1 1 1 1 1 1 1
5
1 1 1 1 1 1 1
6
1 1 1 1 1 1 1
7
1 1 1 1 1 1 1
8
1 1 1 1 1 1 1
9
1 1 1 1 1 1 1
10
10 9 10 10 10 10 10
JUMLAH
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1
2
1 1 1 1 1 1 1
3
1 1 1 1 1 1 1
4
1 1 1 0 1 0 0
5
1 1 1 1 1 1 1
6
1 1 1 1 1 1 1
7
1 1 1 1 1 1 1
8
1 1 1 1 1 1 1
9
1 1 1 1 1 1 1
10
1 1 1 1 1 1 0
11
1 1 1 1 1 1 1
12
1 1 1 1 1 0 0
13
1 1 1 1 1 1 1
14
1 1 1 1 1 0 0
15
1 1 1 1 1 1 1
16
128
1 1 1 0 1 0 1
17
1 1 1 1 1 0 1
18
1 1 1 1 1 1 1
19
1 1 1 1 1 1 1
20
1 1 1 1 1 1 1
21
1 1 1 1 1 1 0
22
1 1 1 1 1 1 1
23
1 1 1 1 1 1 1
24
24 24 24 22 24 19 19
JUMLAH
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1
2
1 1 1 1 1 1 1
3
1 1 1 1 1 1 1
4
1 1 1 1 1 1 1
5
1 1 1 1 1 1 1
6
129
1 1 1 1 1 1 1
7
1 1 1 1 0 1 1
8
0 1 0 0 1 0 1
9
1 1 1 1 1 1 1
10
1 1 1 1 1 0 1
11
10 11 10 10 10 9 10
JUMLAH
D. Perlengkapan Laboratorium
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1
2
1 1 1 1 1 1 1
3
1 1 1 1 1 1 1
4
1 1 1 1 1 1 1
5
1 1 1 1 1 1 1
6
1 1 1 1 1 1 1
7
1 1 1 1 1 1 1
8
1 1 1 1 1 1 1
9
130
1 1 1 1 1 1 1
10
1 1 1 1 1 1 1
11
1 1 1 1 1 1 1
12
1 1 1 1 1 1 1
13
0 1 1 1 1 0 1
14
1 1 1 1 1 1 1
15
1 1 1 1 1 1 1
16
1 1 1 1 1 1 1
17
1 1 1 1 1 1 1
18
1 1 1 1 1 1 1
19
1 1 1 1 1 1 1
20
1 1 1 1 1 1 1
21
1 1 1 1 1 1 1
22
23 1 1 1 1 1 1 1
22 23 23 23 23 22 23
JUMLAH
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 0 0
2
1 1 1 1 1 1 1
3
1 1 1 0 1 0 1
4
1 0 1 1 1 1 1
5
0 1 0 0 1 1 0
6
1 1 1 1 1 0 1
7
6 6 6 5 7 4 5
JUMLAH
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1 1
1
0 0 0 0 0 0 0
2
0 0 0 0 0 0 0
3
0 1 1 0 1 1 0
4
5 0 1 1 1 1 1 0
132
1 1 1 0 1 1 0
6
1 1 1 1 1 1 1
7
1 1 1 0 1 1 1
8
0 1 0 0 0 0 0
9
0 1 0 1 0 0 0
10
1 1 1 1 1 1 0
11
1 1 1 1 1 1 1
12
1 1 1 1 1 1 0
13
1 1 0 0 0 0 0
14
0 1 0 0 0 0 0
15
1 1 1 1 1 1 0
16
1 1 1 1 1 0 1
17
1 1 1 1 1 0 1
18
JUMLAH 11 16 12 10 12 10 6
G. Pemanfaatan Laboratorium
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1
2
0 0 0 0 0 0 0
3
0 1 1 0 1 0 0
4
0 1 1 0 0 0 0
5
1 1 1 1 1 0 0
6
1 1 1 0 1 0 0
7
4 6 6 3 5 2 2
JUMLAH
H. Penyediaan dan Penyiapan Alat dan Bahan Yang Akan Digunakan Untuk
Praktikum
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1
2
1 1 1 1 1 1 1
3
1 1 1 1 1 1 1
4
134
1 1 1 1 1 1 1
5
1 1 1 0 1 1 0
6
1 1 1 0 1 1 0
7
1 1 1 1 1 1 0
8
1 1 1 1 1 1 0
9
0 1 1 0 0 0 0
10
9 10 10 7 9 9 5
JUMLAH
90 100 100 70 90 90 50
%
1 1 1 1 1 0 1
1
0 1 1 0 1 0 0
2
0 1 0 0 0 0 0
3
0 1 0 0 0 0 0
4
0 0 0 0 1 0 0
5
1 1 1 1 1 0 0
6
1 1 1 1 1 1 0
7
1 1 1 1 1 1 1
8
135
1 1 1 1 1 1 1
9
1 1 1 1 1 1 1
10
1 1 1 1 1 1 1
11
1 1 1 1 1 1 1
12
8 11 9 8 10 6 6
JUMLAH
RESPONDEN
BUTIR
1 2 3 4 5 6 7
0 0 0 1 0 0 0
1
0 1 1 1 1 0 1
2
1 1 1 0 1 1 1
3
0 1 1 1 1 0 1
4
1 1 1 1 1 1 1
5
1 1 1 1 1 1 1
6
0 1 1 1 1 1 1
7
1 1 1 1 1 1 1
8
4 7 7 7 7 5 7
JUMLAH
Lampiran 6
Kriteria Penyekoran Jawaban
Pertanyaan
137
7 ya 1
8 tidak 1
7 6 buah/laboratorium.Ketelitian 1 ml. 1
15, 16 2 buah/lab 1
1, 5, 10, 11 ya 1
4. Perlengkapan laboratorium
persiapan
1 buah/lab 1
5
1, 2, 3, 4, 5, 6,
ya 1
7
1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10, 11,
ya 1
12, 13, 14, 15,
16, 17, 18
7. Pemanfaatan laboratorium
No Pertanyaan Jawaban Skor
1, 2, 3, 4, 5, 6,
ya 1
7
142
8. Penyediaan dan penyiapan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
praktikum
No Pertanyaan Jawaban Skor
1 buah/lab. Kuat, stabil, dan aman.Ukuran memadai untuk
1, 2, 3 menyiapkan materi percobaan. 1
4, 5, 6, 7, 8, 9, ya 1
10
7, 8, 9, 10, 11, ya 1
12
1 buah/lab 1
1
2, 3, 4, 5, 6, 7, ya 1
8
143
Lampiran 7
Analisis Data Penelitian
144
4. Perlengkapan laboratorium
7. Pemanfaatan laboratorium
145
8. Penyediaan dan penyiapan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
praktikum
IPA (fisika)
= = 98,57%
Perhitungan rata-rata persentase untuk variable yang lain dapat
menggunakan cara yang sama seperti di atas
C. Perhitungan persentase banyaknya sampel berdasarkan kualitas dari
masing-masing laboratorium
Hasil profil laboratorium IPA (fisika) untuk tiap-tiap variabel. Perhitungan ini
menggunakan:
146
1. Sangat baik
2. Baik
3. Cukup
4. Kurang
5. Sangat kurang
2) Kualitas baik
3) Kualitas cukup =
4) Kualitas kurang
Lampiran 8
Tabel Analisis Data Penelitian
148
Kualitas
Sampel Persen
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
100 √
1
90 √
2
100 √
3
100 √
4
149
100 √
5
100 √
6
100 √
7
690 7
∑
100
%
100 √
1
100 √
2
100 √
3
91,66 √
4
100 √
5
79,19 √
6
79,19 √
7
649,98 5 2
∑
% 71,43 28,57
90,9 √
1
100 √
2
90,9 √
3
90,9 √
4
90,9 √
5
81,81 √
6
100 √
7
645,4 6 1
∑
85,71 14,29
%
95,65 √
1
100 √
2
100 √
3
100 √
4
151
100 √
5
95,65 √
6
100 √
7
691,3 7
∑
100
%
85,71 √
1
85,71 √
2
85,71 √
3
71,42 √
4
100 √
5
57,14 √
6
71,42 √
7
557,07 4 2 1
∑
χ 79,58 Baik
152
61,11 √
1
88,88 √
2
66,66 √
3
55,55 √
4
66,66 √
5
55,55 √
6
33,33 √
7
427,74 1 5 1
∑
χ 61,10 Cukup
57,14 √
1
85,71 √
2
85,71 √
3
42,85 √
4
153
71,42 √
5
28,57 √
6
28,57 √
7
399,97 2 1 1 1 2
∑
χ 57,13 Cukup
I. Presentase penyediaan dan penyiapan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk praktikum
Kualitas
Sampel Persen
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
√
1 90
√
2 100
√
3 100
√
4 70
√
5 90
√
6 90
√
7 50
154
5 1 1
∑ 590
χ 84,28 Baik
66,66 √
1
91,66 √
2
75 √
3
66,66 √
4
83,33 √
5
50 √
6
7 50 √
483,31 1 2 2 2
∑
χ 69,04 Cukup
155
50 √
1
87,5 √
2
87,5 √
3
87,5 √
4
87,5 √
5
62,5 √
6
87,5 √
7
550 5 1 1
∑
Χ 78,57 Baik
laboratorium
Keselamatan kerja
14,28% 28,57% 28,57% 28,57% 0%
9 laboratorium
laboratorium
untuk praktikum
Keterangan:
I8: Penyediaan dan penyiapan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum
Lampiran 9
Dokumentasi
160
Kelengkapan Alat praktikum yang masih dalam KIT dan sebuah miniatur tata surya
yang diletakkan di atas almari peralatan.
Penyimpanan Alat di atas almari gantung dan di dalam almari gantung, Bahan yang
memerlukan penanganan khusus diletakkan di dalam almari tersendiri
161
Papan tulis yang dapat dilihat dengan baik dari segala penjuru ruangan membuat
perlengkapan ini harus diperhatikan dalam tata letak, ukuran dan kebersihannya.
Menata kembali meja dan kursi setelah praktikum adalah salah satu cara
pemeliharaan laboratorium yang rutin dilakukan pengelola laboratorium
163
Salah seorang guru sedang memanfaatkan ruang laboratorium yang tengan kosong
untuk kerja laboratorium
Salah satu perbedaan pengelolaan alat pemadam kebakaran yang kurang benar dan
yang benar
165
Antisipasi yang baik kotak PPPk yang terdiri dari obat luka bakar, luka luar, kapas
beserta obat pendukung lainnya. Dan salah satu pengelolaan kotak PPPk yang kurang
baik karena kosong dan hanya berisikan satu obat luka luar.
Lampiran 10
Surat-surat
167
168