Tugas
Tugas
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai suatu ilmu pengetahuan, irigasi tidak saja membicarakan dan
menjelaskan metode-metode dan usaha yang berhubungan dengan
pengambilan air dari bermacam-macam sumber, menampungnya dalam
suatu waduk atau menaikkan elevasi permukaannya, serta menyalurkan
serta membagi-bagikannya ke bidang-bidang tanah Irigasi adalah segala
usaha manusia yang berhubungan dengan perencanaan dan pembuatan
sarana untuk menyalurkan serta membagi air ke bidang-bidang tanah
pertanian secara teratur, serta membuang air kelebihan yang tidak
diperlukan lagi.yang akan diolah, tapi juga mencakup masalah-masalah
pengendalian banjir, sungai dan segala usaha yang berhubungan dengan
pemeliharaan dan pengamanan sungai untuk keperluan pertanian.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui Fungsi Pintu Romijn untuk
irigasi
D. Manfaat Penelitian
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. UMUM
Pintu romijn adalah alat ukur ambang lebar yang biasa digerakkan
untuk mengatur dan mengukur debit didalam jaringan saluran irigasi. Agar
dapat bergerak, mercunya dibuat dari plat baja dan dipasang diatas pintu
sorong. Pintu ini dihubungkan dengan alat penggerak.
2
3) Mercu Horisontal dan Lingkaran Tunggal
3. Perencanaan Hidrolis
4. Papan Duga
3
Karena alat ukur romijn dapat disebut “berambang lebar” maka sudah
ada teori hidrolika untuk merencanakan bangunan tersebut.
Alat ukur romijn dengan pintu dibawah bisa dieksploitasi oleh orang
yang tidak berwewenang, yaitu melewatkan air yang lebih banyak dari
yang diizinkan dengan cara mengangkat pintu bawah lebih tinggi.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA