u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 31/Pdt.G./2016/PN.Spn.
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“
do
gu
Pengadilan Negeri Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada Pengadilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara gugatan antara:
In
A
MISRAWATI SOELTHAN ; Umur 61 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Islam,
Kewarganegaraan Indonesia, Beralamat di Jln.Grbj.Melati
ah
lik
Loka H15/15 RT.002/RW.016, Ds Paku Jaya, Kec.Serpong
Utara Kota Tangerang Selatan ;
am
ub
Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada
VIKTORIANUS GULO,S.H.,M,H & REKAN
Advokat/Pengacara yang beralamat di Jln.Muradi, Simpang 5
ep
k
si
2016 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ne
ng
do
gu
MELAWAN
In
A
2. Hj.ROZA MUTIA ; Umur ± 57 Tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Islam,
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk dan atas nama Pemberi Kuasa berdasarkan Surat Kuasa
si
Khusus No.12/LBH-PK/SKK/XII-2016 tertanggal 10 Desember
2016 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ne
ng
Sungai Penuh dibawah Register No:88/HK/SK/2016/PN.Spn.
Tertanggal 13 Desember 2016 dalam hal ini disebut sebagai
TERGUGAT ;
do
gu
3. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sungai Penuh; yang beralamat di Jalan
Pancasila Nomor 6, Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi dalam
In
A
hal ini diwakili oleh Kuasanya DAT JANWARTA GINTING,
S.H,M.H berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 25 Oktober
ah
lik
2016 No.115/600.14-15.72/x/2016 selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERGUGAT ;
am
ub
Pengadilan Negeri tersebut ;
- Telah membaca dan meneliti berkas perkara dan segala surat-surat yang
berhubungan dengan perkara ini ;
ep
k
si
TENTANG DUDUK PERKARANYA
ne
ng
do
tanggal 19 Oktober 2016 dibawah Register perkara Nomor 31/Pdt.G/2016/PN.Spn yang
gu
salah satu harta warisan berupa tanah yang terletak di desa lawang Agung,
Kecamatan Pondok Tinggi, Kota sungai Penuh, Propinsi Jambi, berdasarkan sertifikat
ah
lik
Hak Milik atas nama Hj. RASUNA RAHMAN nomor 442 tahun 1998, yang belum
dibagi waris. Dengan ukuran dan batas-batasnya adalah sebagai berikut :
- Sebelah Timur dengan ukuran 25 Meter Berbatas dengan bangunan pagar
m
ub
- Sebelah Barat dengan ukuran 25 Meter berbatas dengan Tanah Pak Efendi/Sri
ep
Daswati.
- Sebelah Utara dengan ukuran 9 Meter berbatas dengan Tanah ROZA MUTIA.
ah
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa tanah objek perkara tersebut di atas diwarisi oleh 7 (tujuh) orang ahli warisnya
si
yaitu : 1.MAILISNA, 2. SUSMARNI, 3. MISRAWATI, 4 ROZA MUTIA, 5. YULIA
RATMA, 6. ERMA YUNIARTI, 7. MULYADI.
ne
ng
Atau dalam hal ini disebut ahli waris dari Hj. Rasuna Rahman almh.
3. Bahwa tanah objek perkara tersebut di atas telah dikuasai oleh salah seorang dari ahli
waris Hj. RASUNA RAHMAN. Yaitu Hj. ROZA MUTIA atau Tergugat tanpa
do
gu
sepengetahuan dan tanpa persetujuan dari ahli waris lainnya dengan cara membuat
surat pernyataan ahli waris tanggal 5 Februari 2006, surat keterangan warisan nomor
In
A
470 tahun 2006 dan surat penolakan hak waris tanggal 06 februari 2006. Surat-surat
tersebut tidak pernah penggugat atau ahli waris lainnya mengetahui atau
ah
lik
menandatangani surat-surat tersebut. Artinya bahwa ahli waris dari Hj. RASUNA
RAHMAN almh, tidak pernah menyetujui atau menandatangani surat-surat Berupa
surat pernyataan ahli waris tanggal 5 Februari 2006, surat keterangan warisan nomor
am
ub
470 tahun 2006 dan surat penolakan hak waris tanggal 06 februari 2006.
4. Bahwa kemudian berdasarkan pernyataan ahli waris tanggal 5 Februari 2006, surat
ep
keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan surat penolakan hak waris tanggal 06
k
februari 2006 dijadikan oleh Tergugat sebagai dasar untuk membalik namakan
ah
sertifikat yang sebelumnya atas nama Hj. RASUNA RAHMAN almh menjadi atas nama
R
si
Tergugat Hj. ROZA MUTIA. Bahwa balik nama tersebut dibuat dan keluarkan oleh
Turut Tergugat pada tanggal 14 februari 2006.
ne
ng
5. Bahwa Penggugat dan ahli waris lainnya baru mengetahui pada bulan Juli tahun 2016,
Tergugat telah menguasai tanah objek perkara dan telah membaliknamakan sertifikat
do
gu
No 442 atas nama Hj. RASUNA RAHMAN, menjadi nama Tergugat Hj. ROZA MUTIA.
Atas hal tersebut Penggugat dan ahli waris lainnya menyampaikan keberatan kepada
Turut Tergugat yaitu dengan mengirimkan surat keberatan pada tanggal 25 Juli 2016.
In
A
Atas keberatan Penggugat dan ahli waris lainnya Turut Tergugat tidak memberikan
respon apapun terhadap keberatan yang disampaikan oleh Penggugat dan ahli waris
ah
lik
lainnya.
6. Bahwa surat pernyataan ahli waris tanggal 5 Februari 2006, surat keterangan warisan
m
ub
nomor 470 tahun 2006 dan surat penolakan hak waris tanggal 06 februari 2006, telah
digunakan oleh Tergugat sebagai syarat untuk menerbitkan atau membaliknamakan
ka
sertifikat, pada hal menurut Kitab undang-undang hukum acara perdata pasal 1057
ep
menjelaskan bahwa penolakan suatu warisan harus dilakukan dengan tegas, dan
ah
yang dalam daerah hukumnya warisan itu terbuka, dan juga mengenai surat
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pernyataan ahli waris tidak dibenarkan pernyataan yang menyerahkan harta warisan,
si
karena untuk dapat diterima persyaratan penyerahan warisan haruslah dengan hibah
yang terdaftar dinotaris (vide pasal 1682 KUHPerdata).
ne
ng
7. Bahwa Akibat dari perbuatan Tergugat membaliknamakan sertifikat yang sebelumnya
atas nama Hj. RASUNA RAHMAN, menjadi nama Tergugat yaitu Hj. ROZA MUTIA,
maka oleh Tergugat menguasai sepenuhnya tanah objek perkara dengan
do
gu
memagarinya dengan dinding beton, sehingga penggugat dan ahli waris lainnya
kehilangan hak waris atas tanah objek perkara, dan penggugat dan ahli waris lainnya
In
A
tidak dapat masuk ketanah objek perkara, dan tidak hanya itu saja Tergugat juga
mendirikan bangunan yang baru sampai pada tahap pembangunan atau baru sampai
ah
lik
pada tahap mendirikan pondasi rumah di atas tanah objek perkara.
8. Bahwa dalam Gugatan ini bukanlah gugatan pembagian waris, tetapi gugatan
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, oleh karena itu tidak semua
am
ub
ahli waris menggugat dan tidak menghilangkan hak waris dari ahli waris lainnya atas
tanah objek perkara.
ep
9. Bahwa Perbuatan Tergugat menguasai tanah objek perkara dengan cara membuat
k
surat pernyataan ahli waris tanggal 5 Februari 2006, surat keterangan warisan nomor
ah
470 tahun 2006 dan surat penolakan hak waris tanggal 06 februari 2006 sebagai
R
si
persyaratan untuk membalik namakan sertifikat no.442 yang sebelumnya atas nama
Hj. RASUNA RAHMAN menjadi atas nama Hj. ROZA MUTIA adalah tanpa
ne
ng
sepengetahuan dan tanpa persetujuan dari penggugat dan ahli waris lainnya adalah
perbuatan melawan hukum.
do
gu
10. Bahwa oleh karena surat pernyataan ahli waris tanggal 5 Februari 2006, surat
keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan surat penolakan hak waris tanggal 06
februari 2006 tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan dari penggugat dan ahli
In
A
waris lainnya adalah cacat hukum maka haruslah dinyatakan batal demi hukum.
11. Bahwa oleh karena surat pernyataan ahli waris tanggal 5 Februari 2006, surat
ah
lik
keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan surat penolakan hak waris tanggal 06
februari 2006 tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan dari penggugat dan ahli
m
ub
waris lainnya, maka sertifikat Hak Milik Nomor 442 yang telah dibaliknamakan atas
nama tergugat Hj. ROZA MUTIA oleh Turut Tergugat dengan sendirinya adalah cacat
ka
hukum, oleh karena itu maka haruslah dinyatakan batal demi hukum.
ep
12. Bahwa penggugat dan ahli waris lainnya telah berusaha untuk melakukan perdamaian
ah
secara musyawarah dan kekeluargaan, tetapi Tergugat tetap tidak mau berdamai dan
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tercapai, sehingga sangatlah cukup alasan hukum, permasalahan ini diselesaiakan
si
sesuai dengan hukum yang berlaku dengan mengajukan gugatan kepangadilan negeri
sungai penuh.
ne
ng
13. Bahwa oleh karena penggugat dan ahli waris lainnya memiliki hak waris atas tanah
objek perkara dan penggugat dan ahli waris lainnya tidak pernah menyerahkan atau
mengalihkan dalam bentuk apapun tanah objek perkara kepada Tergugat, maka oleh
do
gu
karena itu Tergugat haruslah mengembalikan Tanah Objek Perkara pada posisi
semula yaitu menjadi harta warisan bersama dalam keadaan kosong tanpa syarat dan
In
A
beban apapun. apabila ingkar maka dibantu dengan alat keamanan Negara.
14. Bahwa untuk menjamin tanah objek perkara tidak dipindah tangan kan kepada orang
ah
lik
lain perlu diletakkan sita jaminan (Conservation Beslag) seterusnya juga untuk
menjamin agar keputusan ini tidak sia-sia maka terhadap hak milik PARA TERGUGAT
baik berupa harta bergerak maupun harta tidak bergerak termasuk tanah berikut
am
ub
rumah PARA TERGUGAT harus diletakkan sita jaminan (conservation Beslag).
15. Bahwa untuk menjamin putusan supaya Para Tergugat untuk mengembalikan tanah
ep
objek perkara kepada PENGGUGAT apabila ingkar dilaksanakan, dibantu dengan alat
k
keamanan Negara.
ah
16. Bahwa untuk menjamin kepastian hukum dan juga PARA TERGUGAT menjalankan
R
si
Putusan pengadilan, maka haruslah dikenakan membayar uang paksa (Dwangsom)
kepada PENGGUGAT secara tanggung renteng sebesar Rp. 5.000.000,- (lima Juta
ne
ng
do
gu
cukup sehingga sangat beralasan hukum agar putusan ini dapat dijalankan terlebih
dahulu meskipun PARA TERGUGAT mengajukan Verzet, Banding atau Kasasi
sekalipun.
In
A
18. Bahwa selanjutnya PENGGUGAT mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Sungai Penuh untuk menetapkan persidangan dengan memanggil pihak-pihak yang
ah
lik
ub
PENGGUGAT mohon dengan hormat kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sungai
Penuh Cq. Yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili berkenan
ka
DALAM PROVISI :
ah
tanah objek perkara atau diperintahkan kepada Tergugat untuk tidak melanjutkan
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembangunan bangunan pondasi rumah di atas tanah objek perkara sebelum perkara ini
si
telah memiliki kekuatan hukum tetap.
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
PRIMAIR :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan bahwa Tanah objek perkara tanah warisan dari Hj. RASUNA RAHMAN ;
do
gu
3. Menyatakan bahwa Penggugat dan ahli waris lainnya yaitu MISRAWATI, MAILISNA ;
SUSMARNI, YULIA RATMA, ERMA YUNIARTI, MULYADI. adalah ahli waris dari Hj.
In
A
RASUNA RAHMAN yang memiliki hak waris atas tanah objek perkara.
4. Menyatakan bahwa perbuatan tergugat membuat surat pernyataan ahli waris tanggal 5
ah
lik
Februari 2006, surat keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan surat penolakan
hak waris tanggal 06 februari 2006, sebagai dasar membaliknamakan sertifikat nomor
442 tahun 1998 yang sebelumnya adalah atas nama Hj, RASUNA RAHMAN menjadi
am
ub
atas nama Tergugat Hj. ROZA MUTIA, tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan
dari penggugat dan ahli waris lainnya adalah perbuatan yang telah sengaja
ep
menghilangkan hak waris penggugat dan ahli waris lainnya.
k
5. Menyatakan bahwa perbuatan tergugat membuat surat pernyataan ahli waris tanggal 5
ah
Februari 2006, surat keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan surat penolakan
R
si
hak waris tanggal 06 februari 2006, sebagai dasar membaliknamakan sertifikat nomor
442 tahun 1998 yang sebelumnya adalah atas nama Hj, RASUNA RAHMAN menjadi
ne
ng
atas nama Tergugat Hj. ROZA MUTIA, tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan
dari penggugat dan ahli waris lainnya adalah perbuatan melawan hukum.
do
gu
6. Menyatakan bahwa oleh karena surat pernyataan ahli waris tanggal 5 Februari 2006,
surat keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan surat penolakan hak waris tanggal
06 februari 2006 tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan penggugat dan ahli waris
In
A
lainnya, maka perbuatan Turut Tergugat membaliknamakan sertifikat nomor 442 tahun
1998 yang sebelumnya adalah atas nama Hj, RASUNA RAHMAN menjadi atas nama
ah
lik
Tergugat Hj. ROZA MUTIA dengan sendirinya adalah cacat hukum dan haruslah
dinyatakan batal demi hukum.
m
ub
7. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan tanah objek perkara pada posisi semula
menjadi harta warisan bersama Penggugat, Tergugat Hj. ROZA MUTIA dan ahli waris
ka
lainnya, yang terletak di desa lawang Agung, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota sungai
ep
Penuh, Propinsi Jambi, yang sebelumnya berdasarkan sertifikat Hak Milik atas nama
ah
Hj. RASUNA RAHMAN nomor 442 tahun 1998, Dengan ukuran dan batas-batasnya
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah Timur dengan ukuran 25 Meter Berbatas dengan bangunan pagar
si
beton atau Tanah Hj. Rasuna Rahman/Erma Yuniarti alias Bu Ema.
- Sebelah Barat dengan ukuran 25 Meter berbatas dengan Tanah Pak Efendi/Sri
ne
ng
Daswati.
- Sebelah Utara dengan ukuran 9 Meter berbatas dengan Tanah ROZA MUTIA.
- Sebelah Selatan dengan ukuran 9 Meter berbatas dengan Bandar Air.
do
gu
tanpa syarat dan beban apapun, apabila ingkar maka dibantu dengan alat
keamanan negara.
In
A
8. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini.
9. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar
ah
lik
Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari ia lalai melaksanakan hasil putusan dalam
perkara ini.
10. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas tanah objek perkara dalam Perkara
am
ub
ini.
11. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas barang bergerak dan tidak bergerak
ep
hak milik Tergugat dalam perkara ini.
k
12. Menghukum Tergugat membayar semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
ah
SUBSIDAIR :
R
si
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono) ;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk pihak Penggugat
ne
ng
telah datang menghadap kuasanya, sedangkan untuk pihak Tergugat datang menghadap
kuasanya, begitu juga untuk Turut Tergugat datang menghadap kuasanya dipersidangan ;
do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (1) Perma Nomor 01 tahun 2016
tentang prosedur Mediasi di Pengadilan jo pasal 130 HIR/ pasal 154 ayat (1) Rbg
menyebutkan bahwa semua sengketa perdata yang diajukan ke Pengadilan wajib terlebih
In
A
lik
ub
Menimbang bahwa Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo telah menunjuk dan
menetapkan RINDING SAMBARA,S.H., Hakim Pengadillan Negeri Sungai Penuh sebagai
ka
2016 yang menyatakan bahwa proses mediasi yang telah dilakukan oleh para pihak tidak
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa oleh karena proses mediasi tidak berhasil mencapai
si
kesepakatan, maka untuk itu Hakim pemeriksa perkara melanjutkan pemeriksaan pokok
perkara ke tahap berikutnya;
ne
ng
Menimbang bahwa pemeriksaan pokok perkara dilanjutkan dengan pembacaan
surat gugatan yang mana isi dan materi dalam surat gugatan Penggugat tetap
dipertahankan oleh Penggugat ;
do
gu
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat dan Turut
Tergugat masing-masing telah memberikan Jawaban secara tertulis Tertanggal 26 Januari
In
A
2017 yang pada pokoknya sebagai berikut :
Jawaban Tergugat :
ah
lik
DALAM EKSEPSI ;
1. Bahwa gugatan Penggugat salah alamat karena gugatan Penggugat yang menyatakan
ahli waris, gugatan Penggugat salah alamat untuk penetapan sah atau tidaknya ahli
am
ub
waris, adanya suatu penetapan waris untuk penetapan ahli waris atas tanah objek
perkara yang diajukan oleh Penggugat, maka oleh karena itu gugatan Penggugat salah
ep
alamat, oleh karena itu gugatan Penggugat harus ditolak dan dinyatakan batal demi
k
hukum ;
ah
2. Bahwa gugatan Penggugat salah alamat gugatannya menyatakan objek perkara telah
R
si
membalik namakan sertifikat no. 442 yang di ajukan oleh Penggugat atas nama Hj.
Rosa Mutia, maka batal demi hukum.
ne
ng
3. Bahwa objek perkara tidak jelas, karena Penggugat tidak mengikut sertakan turut
Terguat yang menerbitkan sertifikat Nomor : 442 Peralihan hak milik atas nama Hj. Rosa
do
gu
tergugat 3 (Tiga) Badan Pertanahan Nasional Kota Sungai Penuh disisi lain yang
menerbitkan sertifikat no. 442 peralihan hak atas nama Hj. Rosa Mutia adalah Kantor
ah
lik
ub
penggugat kecuali apa yang diakui secara tegas-tegas yang dikemukakan oleh
ep
Penggugat adalah tidak benar dan tidak berdasar, karena itu gugatan Penggugat harus
ah
ditolak seluruhnya;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa gugatan Penggugat keliru, kabur (Obscuur liber) sebab tergugat telah
si
membenarkan tanah objek perkara sebagaimana ukuran yang tertera dalam sertifikat
nomor: 442 tertanggal 14-02-2006 atas nama peralihan hak Hj. Rosa Mutia,adalah anak
ne
ng
kandung Hj. Rasuna Rahman(Almh) dan H. Mohd Sultan ( Alm).
3. Bahwa orang tua Tergugat 2 (dua) yang bernama Hj. Rasuna Rahman (Almh)
mempunyai 7(tujuh) orang keturunan yaitu: 1 Mailisna 2. Susmarni 3. Misrawati 4. Rosa
do
gu
Mutia 5. Yulia Ratma 6. Erma Yunarti 7. Mulyadi., adalah keketurunan Hj. Rasuna
Rahman ( Almh) dan H. Mohd. Sultan (Alm), Kepemilikan tanah objek perkara oleh
In
A
Tergugat berdasarkan Surat pernyatan semua anak kandung Almarhumah dan
Almarhum menyatakan tidak akan menggugat dikemudian hari atas penjualan sebidang
ah
lik
tanah Hak milik atas nama Hj. Rasuna Rahman (Almh) dikemudian hari sertifikat Nomor
: 442 peralihan Hak atas nama : Hj. Rosa Mutia, atas dasar jual beli sebidang tanah
sertifikat No. 442 yang ditandatangani semua kakak dan adek Tergugat 2 keturunan
am
ub
Almarhum diketahui semua teganai rumah ;
4. Bahwa berdasarkan Undang-undang Pasal 1233 KUHPer Perikatan lahir karana suatu
ep
persetujuan atau karena undang-undang yang berlaku apabila terjadinya kata sepakat
k
tanpa ada unsur paksaan, maka untuk itu surat pernyataan jual beli yang dibuat oleh ke
ah
7(Tujuh) keturunan HJ. Rasuna Rahman (Almh) atas sertifikat Nomor: 442 peralihan hak
R
si
milik atas nama: Hj. Rosa Mutia sah menurut Undang-undang, maka gugatan
penggugat haruslah ditolak demi hukum.
ne
ng
5. Bahwa setelah terjadinya kata sepakat antara kami kakak dan beradek pada bulan
Pebruari 2006 ditunjuklah saya selaku tergugat 2(dua) dalam perkara ini pembelinya,
do
gu
mengeluarkan hak kepemilikan kakak dan adek tergugat 2(dua), maka sejak dibuat
surat pernyataan jualbeli tersebut, putuslah hak kepemilikan kakak dan adek Tergugat,
atas sebidang tanah hak milik sertifikat nomor: 442 atas nama Hj. Rasuna Rahman
In
A
peralihan hak tertanggal 14 Februari 2006, atas nama Hj. Rosa Mutia, sejak itu tergugat
kuasai tanpa ada gangguan dari pihak manapun dan tergugat kuasai sampai saat
ah
lik
ini.dengan demikian pemilik sertifikat Nomor : 442 peralihan hak atas nama: HJ. Rosa
Mutia adalah Pemilik yang sah, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
m
ub
6. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 32 ayat (2) dalam peraturan pemerintah nomor: 24
tahun 1997 tentang pembuktian kepemilikan dan penguasaan hak atas tanah pada
ka
“Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara sah
atas nama orang atau badan hukum yang pemeroleh tanah tersebut dengan
ah
itikat baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang mempunyai
R
hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam 5(lima) tahun sejak diterbitkan sertifikat itu tidak mengajukan keberatan
kepada pemegang sertifikat dan kepada kepala kantor pertanahan yang
si
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan kepengadilan mengenai
penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat”
ne
ng
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas ini, gugatan penggugat haruslah ditolak
seluruhnya Demi Hukum.
do
gu
7. Bahwa dari penjelasan PP No.24 tahun 1997, dalam hal ini jelas-jelas penggugat
adanya Niat dan itikat tidak baik kepada Tergugat padahal penggugat saudara kandung
Terguagat, sedangkan gugatan penggugat, mengajukan gugatanya ke Pengadilan
In
A
Negeri Sungai Penuh tertanggal 19 Oktober 2016, mengenai kepemilikan sertifikat hak
Milik No. 442 peralihan hak milik tertanggal 14 Pebruari 2006 atas Nama HJ. Rosa
ah
lik
Mutia, maka dengan demikian Tergugat 2(dua) adalah pemilik sertifikat yang sah atas
tanah objek sengketa, tergugat kuasai sampai saat ini bukanlah melawan Hukum,
am
ub
memang jelas-jelas hak milik tergugat yang sah menurut hukum.
8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas maka tergugat adalah pemilik yang
Sah Sertifikat No. 442 Peralihan hak atas nama: Hj. Rosa Mutia, sehingga tidak ada
ep
k
alasan lagi penggugat untuk menggugat baik sebagian maupun seluruhnya atas objek
ah
sengketa, dengan demikian tidak ada alasan penggugat menyatakan para tergugat
R
melakukan perbuatan melawan hukum, maka untuk itu gugatan penggugat tidak
si
berdasarkan hukum dan harus ditolak seluruhnya demi hukum.
ne
ng
Berdasarkan dalil-dalil yang dikemukan diatas maka dengan ini tergugat Mohon
Kepada Bapak Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berkenan memberikan putuisan
hukum sebagai berikut :
do
gu
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat 1 dan 2 seluruhnya ;
In
A
2. Menyatakan gugatan Penggugat kabur atau tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard ) ;
ah
ub
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat telah
ka
ep
mengajukan jawaban tertulis tertanggal 26 Januari 2016 yang pada pokoknya sebagai
berikut ;
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM EKSEPSI ;
si
1. Bahwa Turut Tergugat membantah dan menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat
kecuali diakui secara tegas dalam jawaban/eksepsi ini ;
ne
ng
2. Bahwa Penggugat seharusnya juga mengajukan gugatan kepada Kepala Badan
Pertanahan Kabupaten Kerinci sebab Sertifikat Hak Milik tersebut ditandatangani oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kerinci pada waktu itu yaitu Drs.MARJOHAN dan
do
gu
terhadap permohonan penolakan waris tidak ada dalam aturan pertanahan manapun ;
3. Bahwa terhadap permohonan Para Ahli Waris harus dicatat terlebih dahulu di dalam
In
A
Buku Tanah dan Sertifikat oleh Kantor Pertanahan yang mana sudah jelas dalam aturan
yang dikeluarkan oleh Surat Edaran Direktorat Pendaftaran Tanah tanggal 20 Desember
ah
lik
1969 No.DPT/12/63/69 menyatakan masih berlaakunya penggolongaan di Indonesia :
a. Untuk golongan Eropa, surat keterangan Kewarisan dibuat oleh Notaris ;
b. Untuk golongan Penduduk Asli (Bumiputera) surat Keterangan Kewarisan
am
ub
disaksikan oleh Lurah dan diketahui oleh Camat ;
c. Untuk golongan Timur Asing Cina oleh Notaris ;
ep
d. Untuk Golongan Timur Asing lainnya oleh Balai Harta Peninggalan ;
k
si
5. Bahwa Surat Edaran Direktorat Pendaftaran Tanah Tanggal 20 Desember 1969
No.DPT/12/63/69 dikuatkan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
ne
ng
do
gu
terdahulu dan terbitlah Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 tentang pendaftaran
tanah dan adanya Peraturan Pelaksana Peraturan tersebut yaitu Peraturan Menteri
Sgraria/ Kepala BPN No.3 Taahun 1997 tanggal 1 Oktober 1997 tentang ketentuan
In
A
lik
Tahun 1997 yaitu harus didaftarkan seluruh ahli warisnya dengan mencantumkan Surat
Keterangan Ahli Waris ;
m
ub
Edaran Mahkamah Agung R.I No.3 Tahun 1963, maka Mahkamah Agung mengangap
ep
bahwa tidak berlaku lagi pasal dari BW pada angka 3 (3) yaitu Pasal 1682 BW yang
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa surat pernyataan penolakan hak waris tanggal 6 Februari 2016 pada sertifikat
si
hak milik No.442 Desa Lawang Agung Luas 244 m2 tersebut bertentangan dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan harus didaftarkan para ahli warisnya
ne
ng
sesuai dengan pasal 20 Jo Pasal 22 UU No.5 Tahun 1960 jo pasal 42 PP No.24 Tahun
1977 Jis Pasal 111 PERMENAG/KBPN No.3 Tahun 1977 ;
KOMPETENSI ABSOLUT :
do
gu
Bahwa terhadap Sertifikat Hak Milik No.442 Desa Lawang Agung Luas 224 m2
NIB.06.05.01.38.00001 dimana sangat bertentangan dengaan Pasal 1057 BW Jo Surat
In
A
Edaran Direktorat Pendaftaraan Tanah Tanggal 20 Desember No.DPT/12/63/69 dikuatkan
dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Tanggal 25 Maret 1991
ah
lik
No.KMA/041/III/1991 Jo Pasal 42 PP No.24 Tahun 1997 Jis Pasal 111 Permenag/KBPN
No. 3 Tahun 1997 Tanggal 1 Oktober 1997 tentang ketentuan Pelaksanaan PP No.24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran,bukan mengarah ke Perdata tetapi mengarah ke Pidana
am
ub
sebagaimana Pasal 421 KUHPidana karena Kepala Kantor Pertanahan tersebut telah
menyalahgunakan wewenang atau prosedur dalam menjalankan tugas ;
ep
Menimbang bahwa dari uraian Turut Tergugat diatas, Kami mohon Majelis Hakim
k
si
2. Menolak gugatan Perdata ini karena merupakan ranah Pidana ;
3. Menerima dan mengabulkan jawaban Turut Tergugat ;
ne
ng
do
gu
No.KMA/041/III/1991 ;
5. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ;
6. Menghukum Penggugat untuk tunduk dan patuh pada putusan ini ;
In
A
Menimbang bahwa terhadap Jawaban yang diajukan oleh Tergugat dan Turut
Tergugat tersebut Penggugat telah pula menanggapi secara tertulis dalam Replik
ah
lik
tertanggal 23 Februari 2017, dan selanjutnya Replik tersebut telah ditanggapi oleh
Tergugat dalam Duplik tertanggal 7 Februari 2017, sedangkan Turut Tergugat
m
ub
menyampaikan Duplik tertanggal 16 Februari 2017 yang mana Replik dan Duplik tersebut
sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ;
ka
Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka Replik dan
ep
Duplik tersebut tidak dicantumkan disini namun dianggap tertuang dalam dan merupakan
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang Turut Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi tentang
si
komptensi absolut, maka terhadap kompetensi absolut yang diajukan oleh Turut Tergugat
tersebut, Majelis Hakim telah menanggapinya dalam putusan sela tertanggal 23 Februari
ne
ng
2017 yang amarnya sebagai berikut ;
MENGADILI
do
gu
1. Menolak eksepsi Turut Tergugat ;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri berwenang mengadili perkara ini ;
3. Memeritahkan para pihak untuk melanjutkan persidangan ;
In
A
4. Menangguhkan biaya perkara sampai putusan ;
Menimbang bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,
ah
lik
Penggugat telah mengajukan bukti surat yaitu berupa ;
1. Foto copy Surat Keterangan Warisan tertanggal 25 Maret 1991, diberi tanda bukti P-1;
am
ub
2. Foto copy Kutipan Akta Kematian atas nama Rasuna yang dikeluarkan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sungai Penuh tertanggal 22 September 2016,
diberi tanda bukti P-2 ;
ep
k
3. Foto copy Kutipan Akta Kematian atas nama Muhammad Sultan yang dikeluarkan
ah
si
September 2016, diberi tanda bukti P-3 ;
4. Foto Copy Sertipikat Hak Milik No. 442 yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kabupaten
ne
ng
do
gu
6. Foto Copy Surat Pernyataan tertanggal 27 Februari 2017, diberi tanda bukti P-6 ;
7. Foto Copy Sertipikat Hak Milik No. 634 yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kabupaten
In
A
lik
Pertanahan Kabupaten Kerinci tertanggal 6 Januari 1976, diberi tanda bukti P-8 ;
Menimbang bahwa fotocopy surat bukti tersebut, telah dibubuhi materai bernilai
cukup dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sungai Penuh serta telah
m
ub
dicocokan sama dengan aslinya dipersidangan kecuali P-4, P-5, P-7, P-8 tidak dapat
ka
Menimbang bahwa selain bukti surat, Penggugat juga telah mengajukan Saksi-
Saksi sebagai berikut ;
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi kenal dengan Altimas dan Misrawati, Altimas dan Misrawati adalah
si
saudara kandung satu ayah dan ibu ;
- Bahwa hubungan antara Altimas dan Roza Mutia yaitu suami istri ;
ne
ng
- Bahwa yang dipermasalahkan antara Penggugat dan Tergugat adalah masalah
tanah yang terletak disebelah rumah Erma ;
- Bahwa Erma adalah adik dari Misrawati ;
do
-
gu
Bahwa letak tanah objek perkara tersebut terletak di Desa Lawang Agung,
Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh ;
In
A
- Bahwa batas-batas tersebut adalaah sebagai berikut : sebelah Barat berbatas
dengan kali, sebelah Timur berbatas dengan Erma, sebelah Utara Saksi tidak
ah
lik
tahu,dan sebelah Selatan Saksi juga tidak tahu ;
- Bahwa Saksi pernah tinggal bersama dengan Erma dan Hj. Rasuna Rahman ;
- Bahwa Erma menempati rumah Hj.Rasunah karena telah dibeli oleh Erma ;
am
ub
- Bahwa Saksi tahu jual beli antara Erma dan Hj. Rasuna Rahman dari orang-orang
yang member tahu kepada Saksi ;
ep
- Bahwa Saksi mendengar dari orang-orang bahwa jual beli antara Erma dan Hj.
k
Rasuna Rahman terjadi setelah Hj. Rasuna Rahman meninggal dunia, dimana jual
ah
beli tersebut dilakukaan dengan cara Erma membayar kepada adik-adiknya yaitu
R
si
Mailisna, Mulyadi, Roza ;
- Bahwa Erma bercerita kepada Saksi bahwa jual beli yang dia lakukan untuk
ne
ng
membeli rumah orang tua nya Hj.Rasuna Rahman sudah dibayar kepada Mailisna,
Mulyadi, Roza ;
do
gu
- Bahwa sebelum di beli oleh Erma, yang menempati rumah tersebut adalah
Hj.Rasuna Rahman dan Yulia ;
Bahwa setelah dibeli oleh Erma, adik-adiknya yang lain tidak boleh tinggal di
In
-
A
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu asal usul Hj. Rasuna Rahman memperoleh tanah tersebut;
- Bahwa Saksi tinggal di rumah Hj.Rasuna Rahman pada tahun 1982 ;
ka
- Bahwa Saksi bisa tinggal di rmh Hj.Rasuna Rahman karena Saksi dulu adalah
ep
- Bahwa Hj. Rasuna Rahman meninggal dunia pada tahun 2005 di Jakarta ;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak pernah dengar bahwa Hj. Rasuna Rahman ada membagi-
si
bagikan harta warisan kepada anak-anaknya ;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat surat jual beli rumah antara Erma dengan Hj.
ne
ng
Rasuna Rahman ;
- Bahwa Saksi melihat saat ini diatas tanah objek perkara sedang ada tahap
pengerjaan bangunan oleh Roza Mutia ;
do
-
gu
Bahwa setahu Saksi pemilik tanah tersebut adalah Hj.Rasuna Rahman ;
- Bahwa dahulunya di atas tanah objek perkara adalah gudang ;
In
A
- Bahwa yang mendiami tanah dan rumah tersebut adalah Hj. Rasuna Rahman dan
Ema ;
ah
lik
- Bahwa Roza Mutia tidak pernah mendiami tanah dan rumah tersebut, Roza Mutia
tinggal di Jakarta ;
- Bahwa yang bekerja dan membangun diatas tanah yang menjadi objek perkara
am
ub
saat ini adalah Roza Mutia ;
- Bahwa tanah yang menjadi objek perkara sekarang belum dijual oleh Hj. Rasuna
ep
Rahman ;
k
- Bahwa ukuran tanah yang menjadi objek perkara tersebut setahu Saksi panjang
ah
si
- Bahwa dulu semasa hidup Hj. Rasuna Rahman tanah tersebut telah disertipikatkan
dan Saksi melihat Hj. Rasuna Rahman membuka sertifikat melihat gambar ukuran
ne
ng
tanah tersebut ;
- Bahwa Saksi tidak tahu apa yang dipermasalahkan antara Roza Mutia (Tergugat)
do
gu
- Bahwa rumah yang ditempati Erma ada perubahan bentuk karena kebakaran ;
- Bahwa bentuk bangunan yang dahulunya Saksi tempaati bersama dengan Hj.
ah
lik
Rasuna Rahman adalah tingkat dua, sekarang banguan tersebut menjadi Loket
Mobil Kerinci Permata ;
m
ub
dibeli;
ep
- Bahwa benar banguan yang dulunya gudang sekarang ini adalah bangunan yang
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang membangun bangunan Ruko adalah Roza Mutia (Tergugat) dan di
si
bangun 2 (dua) tahun yang lewat oleh Roza Mutia ;
- Bahwa Saksi tidak tahu kenapa Roza Mutia dan Altimas bisa membangun Ruko
ne
ng
dia atas tanah objek perkara tersebut ;
- Bahwa Saksi tidak tahu antara Misrawati dengan Roza Mutia gugat menggugat;
- Bahwa pada saat sertifikat diperlihatkan oleh Hj Rasuna Rahman kepada Saksi ,
do
gu
Saksi hanya tahu gambar tanah pada sertifikat tersebut sedangkan apa isi
sertifikat tersebut Saksi tidak tahu ;
In
A
- Bahwa saat ini tang menguasai tanah objek perkara adalah Roza Mutia dan
Altimas ;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah anak-anak Hj. Rasuna Rahman lain selain
Misrawati dan Roza Mutia mempermasalahkan tanah tersebut ;
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Mat Saleh ;
am
ub
- Bahwa tanah yang menjadi objek perkara saat ini dengan Ruko milik Roza Mutia
banguan nya adalah menyatu ;
ep
- Bahwa Saksi tidak pernah mendengar ada penolakan waris dari anak-anak
k
Hj.Rasuna Rahman ;
ah
- Bahwa Saksi tahu dari Misrawati dan Mulyadi bahwa rumah milik Hj Rasuna
R
si
Rahman dibeli oleh Erma ;
- Bahwa Saksi tidak tahu tanah yang menjadi objek perkara saat ini di beli oleh
ne
ng
Roza Mutia ;
- Bahwa tempat pemakaman Hj. Rasuna Rahman berada di pekuburan Hj. Rasuna
do
gu
lik
ub
2. Saksi DEDI DEFKAR dibawah sumpah pada pokonya menerangkan sebagai berikut ;
- Bahwa hubungan antara Misrawati dan Roza Mutia adalah adik beradik ;
ka
- Bahwa orang tua Misrawati dan Roza Mutia adalah Ayah bernama Sultan dan
ep
- Bahwa sewaktu Saksi kecil sekira tahun 1982 dan berumur sekira 7 (tujuh) tahun
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah dan rumah yang ditempati Hj. Rasuna Rahman yang terdiri dari 1
si
(satu) lingkungan punya Hj. Rasuna Rahman ;
- Bahwa letak objek tanah dan rumah yang ditempati Hj. Rasuna Rahman berada di
ne
ng
Desa Lawang Agung, Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh ;
- Bahwa batas-batas lingkungan tanah Hj. Rasuna Rahman tersebut Saksi kurang
hapal, seingat Saksi ada rumah sebelah kanan dan kiri, gudang dibelakang ;
do
-
gu
Bahwa Saksi kurang hafal berapa jumlah anak dari Hj. Rasuna Rahman ;
- Bahwa sewaktu Saksi masih kecil Saksi melihat bahwa yang tinggal dirumah Hj.
In
A
Rasuna Rahman yaitu Hj. Rasuna Rahman dan suaminya, sopir ada 3 (tiga) orang
dan pekerja yang tinggal disana ;
ah
lik
- Bahwa sewaktu kecil tersebut Saksi ada bertemu dengan ana anak-anak
Hj. Rasuna Rahman yaitu Mulyadi, Erma, Yul, Roza, etek Mis, Etek Pi ;
- Bahwa sepengetahun Saksi bahwa tanah objek perkara adalah milik Hj. Rasuna
am
ub
Rahman ;
- Bahwa bukti tanah tersebut adalah milik Hj. Rasuna Rahman adalah bahwa
ep
Hj.Rasuna Rahman tinggal dan menetap di tanah objek perkara tersebut dan buka
k
buka usaha ;
ah
- Bahwa Saksi lupa tahun dan tanggal berapa Hj.Rasuna Rahman meninggal dunia,
R
si
karena pada saat itu Saksi berada di luar Kota ;
- Bahwa dahulunya nama daerah atau tempat tinggal Hj.Rasuna Rahman (objek
ne
ng
do
gu
- Bahwa sekarang daerah atau objek perkara tersebut bernama Desa Lawang
Agung Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh ;
Bahwa Saksi tidak tahu nama Kampung Mendapo V Dusun ;
In
-
A
- Bahwa Hj.Rasuna Rahman tidak menceritakan kepada Saksi bahwa dia punya
asset ;
ah
lik
- Bahwa setelah Hj.Rasuna Rahman meninggal dunia yang tinggal dirumah tersebut
adalah Yulia Ratma, Erma ;
m
ub
- Bahwa posisi rumah yang ditempati oleh Erma berada di samping cucian mobil ;
- Bahwa Saksi tidak tahu apa dasar Erma menempati rumah Hj. Rasuna Rahman ;
ka
- Bahwa Saksi tidak tahu apa dasar Erma menempati rumah tersebut ;
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang melakukan aktifitas membangun diatas tanah
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah rumah yang di tempati Erma yang diperkarakan
si
saat ini ;
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah gudang sebelah kanan atau kiri yang
ne
ng
diperkarakan;
- Bahwa Saksi tidak tahu bagaimana asal usul Hj. Rasuna Rahman dan suaminya
menempati tanah tersebut ;
do
-
gu
Bahwa semasa Saksi kecil Saksi pernah melihat Helmi sebagai supir membawa
mobil ;
In
A
- Bahwa Saksi terakhir main ke rumah Hj.Rasuna Rahman pada tahun 1994 ;
- Bahwa Saksi tidak tahu setelah tahun 1994 siapa yang menguasai kuasai tanah
ah
lik
tersebut ;
- Bahwa Saksi tidak tahu sertifikat Hak Milik No. 250 ;
- Bahwa Saksi tidak tahu tentang surat peryataan waris ;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu tentang surat penolakan waris ;
- Bahwa yang mendirikan bangunan gudang tersebut adalah Hj.Rasuna Rahman
ep
dan suaminya ;
k
- Bahwa terakhir kali Saksi melihat masih ada bangunan gedung tersebut pada
ah
tahun 1994 ;
R
si
- Bahwa saat ini yang tinggal di rumha Hj.Rasuna Rahman setelah ia meninggal
dunia adalah Erma ;
ne
ng
do
gu
lik
3. Fotocopy Surat Ajun Arah Nomor : 213 NMH 4-P3-PT/VII/2016 tertanggal 20 Juli 2006,
diberi tanda bukti T-3 ;
m
ub
6. Fotocopy Permohonan Pengiriman Uang Bank Central Asia tertanggal 7-2-2006 diberi
ep
7. Fotocopy perincian semua pembayaran atas pembelian sebidang tanah tertanggal 8-2-
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Kota Tangerang Selatan atas nama Altimas Samta
si
diberi tanda bukti T-8.1 ;
9. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Kota Tangerang Selatan atas nama Roza Mutia diberi
ne
ng
tanda bukti T-8.2 ;
Menimbang bahwa fotocopy surat bukti tersebut, telah dibubuhi materai bernilai
cukup dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sungai Penuh serta telah
do
dicocokan
gu sama dengan aslinya kecuali T-7 tidak dapat diperlihatkan aslinya
dipersidangan ;
In
A
Menimbang bahwa selain bukti surat, Tergugat juga telah mengajukan Saksi-Saksi
sebagai berikut ;
ah
lik
1. Saksi SYAMSU RAHMAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut ;
- Bahwa benar Saksi yang bertandatangan di dalam surat pernyataan tertanggal 3
am
ub
Februari 2006 (Bukti T-2) ;
- Bahwa isi surat tersebut berupa pernyataan dari Kakak beradik anak-anak dari
ep
Hj.Rasuna Rahman (Almh) ;
k
mewakili kakak Saksi yaitu Hj.Rasuna Rahman yang telah meninggal dunia ;
R
si
- Bahwa yang Saksi tandatangani dalam surat pernyataan tersebut adalah surat
pernyataan ahli waris ;
ne
ng
- Bahwa tujuan Saksi menandatangani surat pernyataan ahli waris tersebut adalah
untuk menghindari terjadi pertengkaran pembagian harta adik beradik ;
do
gu
- Bahwa yang hadir pada saat surat penyataan tersebut dibuat adalah Saksi, anak-
anak Hj. Rasuna Rahman yaitu Mailisna, Sus, Mis, Roza, Mulyadi, Erma dan
menantu Altimas ;
In
A
lik
ub
cucuran atap ;
ep
tersebut dilakukan di rumah Erma yang dulunya didiami oleh Hj.Rasuna Rahman
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dihadiri adalah anak-anak Hj.Rasuna Rahman dan mereka menandatangaani
si
surat tersebut ;
- Bahwa Saksi dengan Hj.Rasuna Rahman adalah bersaudara, suami dari
ne
ng
Hj.Rasuna Rahman bernama Soeltan ;
- Bahwa tanah yang disengketakan saat ini adalah tanah yang sedang di bangun
oleh Mutia Roza (Tergugat) ;
do
-
gu
Bahwa Roza Mutia telah lama membeli tanah tersebut ;
- Bahwa ketika Roza Mutia (Tergugat) membeli tanah tersebut Hj.Rasuna Rahman
In
A
masih hidup;
- Bahwa dasar Roza Mutia (Tergugat) membeli tanah tersebut adalah surat
ah
lik
pernyataan tertanggal 3 Februari 2016 ;
- Bahwa jual beli antara Hj.Rasuna Rahman dengan Roza Mutia (Tergugat)
dilakukan ketika Hj.Rasuna Rahman masih hidup ;
am
ub
- Bahwa alasan Roza Mutia (Tergugat) membeli tanah tersebut adalah karena
Hj.Rasuna ada utang ;
ep
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Hj. Rasuna Rahman telah menjual tanah objek
k
perkara kepada Roza Mutia (Tergugat) dari kata-kata Hj. Rasuna Rahman kepada
ah
Saksi ;
R
si
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai surat penolakan waris ;
- Bahwa Saksi tidak tahu dasar penerbitan sertifikat dengan dasar hanya surat
ne
ng
pernyataan ;
- Bahwa Saksi kenal dengan Misrawati, Altimas, Roza Mutia dimana mereka semua
do
gu
- Bahwa Saksi tidak ada melihat jual beli antara Roza Mutia (Tergugat) dengan Hj.
Rasuna Rahman ;
ah
lik
- Bahwa Saksi hanya dengar bahwa nilai jual beli tersebut sebesar
Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
m
ub
- Bahwa sebelum dibeli oleh Roza Mutia (Tergugat) tanah tersebut telah bersertifikat
atas nama Hj.Rasuna Rahman ;
ka
- Bahwa setelah tanah tersebut dibeli oleh Roza Mutia (Tergugat) yang mengurus
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Roza Mutia memperoleh tanah tersebut dari jual beli kepada seluruh adik
si
beradik dn Hj.Rasuna Rahman dan bukan warisan ;
- Bahwa sebelum dibeli oleh Roza Mutia belum ada pembagian atas tanah objek
ne
ng
perkara tersebut ;
- Bahwa Saksi tidak tahu ukuraan tanah yang dibeli oleh Roza Mutia ;
- Bahwa Saksi tahu dengan Mat Sareh yang orang Semerap ;
do
-
gu
Bahwa tanah yang ada di depan tanah objek perkara yanag sekarang ditempati
oleh Roza Mutia dulu adalah milik Mat Sareh yang dijual kepada Hj.Rasuna
In
A
Rahman ;
- Bahwa tanah didepan objek perkara dikuasai oleh Roza Mutia ;
ah
lik
- Bahwa Roza Mutia menguasai tanah didepan objek perkara sudah lama sebelum
terjadi jual beli antara Roza Mutia dengan Hj. Rasuna Rahman, Hj.Rasuna
Rahman membeli tanah didepan objek perkara dengan Mat Sareh ;
am
ub
- Bahwa surat pernyataan tertanggal 3 Februari 2016 dibuat setelah jual beli ;
- Bahwa Saksi tidak tahu dan lupa bahwa isi didalam surat jual beli tersebut Roza
ep
Mutia menyerahkan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;
k
- Bahwa Saksi tidak lihat dan tidak tahu siapa yang membuat surat pernyataan
ah
tersebut, Saksi waktu itu hanya tinggal menaandatangani saja surat tersebut ;
R
si
- Bahwa sepengetahuan Saksi bahwa yang menerima uang sebesar
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari Roza Mutia tersebut adalah Mailisna
ne
ng
dan Susmarni ;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa saja orang-orang yang menerima uang dari Roza
do
gu
rupiah);
Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut para pihak akan
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi tahu objek perkara terletak di jalan RE. Martadinata Desa Lawang
Agung Kota Sungai Penuh ;
ka
- Bahwa batas tanah objek perkara adalah sebagai berikut : sebelah Barat berbatas
ep
dengan bengkel, sebelah Timur berbatas dengan rumah Hj. Rasuna, batas
ah
sebelah belakang berbatas dengan parit, dan batas sebelah depan berbatas
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang menguasai tanah objek perkara adalah Roza Mutia (Tergugat) ;
si
- Bahwa sebelum Roza Mutia yang menguasai tanah objek perkara tersebut adalah
Hj. Rasuna Rahman ;
ne
ng
- Bahwa Roza Mutia adalah anak Kandung dari Hj.Rasuna Rahman ;
- Bahwa Saksi pernah bekerja pada Hj.Rasuna Rahman sebagai sopir Hj.Rasuna
Rahman sejak tahun 1978 ;
do
-
gu
Bahwa dahulunya objek perkara tersebut adalah bekas gudang untuk menyimpan
alat-alat proyek ;
In
A
- Bahwa anak-anak Hj.Rasuna Rahman ada 7 (tujuh) orang ;
- Bahwa yang Saksi ketahui dan dengar permasalahan di objek perkara tersebut
ah
lik
adalah dahulu pernah terjadi ribut-ribut antara Altimas suami Roza Mutia dengan
Hasan suami Erma masalah batas, Hasan tidak akui, kemudian Saksi datang
menanyakan sama Altimas, kata Altimas sudah saya beli ini ada sertipikat dan
am
ub
surat pernyataan ;
- Bahwa Saksi ada melihat Sertipikat No. 442 dan gambar tanah ukuran panjang 9
ep
meter dan lebar 25 meter ;
k
si
- Bahwa hubungan antara Erma dengan Roza Mutia adalah Adik beradik ;
- Bahwa Saksi kerja dan tinggal dengan Hj. Rasuna Rahman dari tahun 1978
ne
ng
do
gu
tersebut ;
- Bahwa Saksi tidak ingat dan tidak tahu tahun berapa Hj. Rasuna Rahman dan
Soeltan meninggal dunia ;
In
A
- Bahwa Suami Hj.Rasuna Rahman yang bernama Soeltan lebih dahulu meninggal
dunia dan kemudian Hj. Rasuna Rahman yang meninggal dunia ;
ah
lik
- Bahwa Saksi lupa tahun berapa Altimas menunjukkan kepada Saksi surat
pernyataan dan Sertipikat tersebut ;
m
ub
- Bahwa surat pernyatan tersebut ditandatangani oleh adik beradik dari anak-anak
Hj,Rasuna Rahman ;
ka
- Bahwa isi surat pernyatan tersebut adalah menyerahkan tanah kepada Altimas ;
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu tahun, tangggal dan bulan berapa serta bagimana riwayat
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa batas-batas tanah objek perkara yang dijual beli tersebut adalah dari batas
si
jalan sampai bandar air ;
- Bahwa Roza mutia (Tergugat) baru menggarap tanah objek perkara tersebut baru-
ne
ng
baru ini ;
- Bahwa yang menempati rumah Hj.Rasuna Rahman saat ini adalah Erma ;
- Bahwa Misrawati berada di Padang ;
do
-
gu
Bahwa Saksi tidak melihat ada penyerahan uang dari Roza Mutia (Tergugat)
kepada adik beradiknya ;
In
A
- Bahwa Erma menyangkal tandatangannya yang ada di dalam surat pernyataan
tersebut ;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak tahu apa alasan Erma mengapa ia menyangkal tandatanganya
yang ada di dalam surat pernyataan tersebut ;
- Bahwa Mailisna berada di Jakarta dan Yulia berada di Bandung ;
am
ub
- Bahwa letak tanah dan rumah Erma bersebelahan dengan objek perkara tersebut ;
- Bahwa Saksi tidak tahu dan tidak bertanya kepada Erma apakah ia ada mendapat
ep
bagian dari uang yang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;
k
- Bahwa tanah yang dikuasai oleh Roza Mutia (Tergugat) adalah milik Hj.Rasuna
ah
Rahman ;
R
si
- Bahwa Saksi tidaak tahu bahwa telaha terjadi peralihan hak atau nama atas
sertifikat tanah objek perkara tersebut ;
ne
ng
- Bahwa yang mengurus balik nama dalam sertipikat dari nama Hj. Rasuna Rahman
menjadi atas nama Roza Mutia adalah Altimas ;
do
gu
- Bahwa Saksi tidak ada mendengar bahwa Hj.Rasuna Rahman ada membagi waris
kepada anak-anaknya ;
Bahwa Saksi pernah melihat surat pernyataan ahli waris ;
In
-
A
- Bahwa Saksi tidak pernah tahu Roza Mutia (Tergugat) dapat warisan dari
Hj.Rasuna Rahman ;
ah
lik
- Bahwa Saksi kurang tahu apa dasar Erma menempati rumah Hj. Rasuna Rahman;
- Bahwa ribut-ribut atas tanah objek perkara terjadi setelah orang Tua Roza Mutia
m
ub
- Bahwa Roza Mutia (Tergugat) memperoleh tanah objek perkara atas dasar jual
ah
beli akan tetapi Saksi tidak tahu apa dasar jual beli tanah antara Roza Mutia
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dahulunya sebelum ada pemekaran Kabupaten Kerinci dengan Kota
si
Sungai Penuh tempat tinggal Hj. Rasuna Rahman termasuk dalam wilayah
mendapo lima Kabupaten Kerinci ;
ne
ng
- Bahwa Hj.Rasuna Rahman telah meninggal dunia kira-kira 4 (empat) tahun yang
lalu ;
- Bahwa sebelum meninggal dunia Hj. Rasuna Rahman sering sakit-sakitan ;
do
-
gu
Bahwa sejak tahun 1978 tanah objek perkara adalaah milik Hj. Rasuna Rahman ;
- Bahwa Hj. Rasuna Rahman menguasai tanah objek perkara karena tanah objek
In
A
perkara tersebut dekat rumah Hj. Rasuna Rahman ;
- Bahwa Hj. Rasuna Rahman tidak pernah memperlihatkan sertipikat tanah objek
ah
lik
perkara tersebut kepada Saksi ;
- Bahwa tanah yang ada di depan objek perkara adalah tanah yang dibeli oleh Roza
Mutia ;
am
ub
- Bahwa tanah yang di depan objek perkara dahulunya adalah tanah kosong ;
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Fauziah ;
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu apa hubungan antara Fauziah dengan Hj. Rasuna
k
Rahman;
ah
si
- Bahwa Saksi tidak tahu dasar atau cara perolehan yang didapat oleh Hj. Rasuna
Rahman atas tanah objek perkara tersebut ;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu bahwa dahulunya adalah gudang diatas tanah objek
perkara ;
do
gu
- Bahwa alasan Altimas menunjukan surat pernyataan dan sertipikat kepada Saksi
adalah karena Saksi mempermasalahkan tanah objek perkara tersebut ;
Bahwa Altimas menunjukkan surat pernyataan tersebut kepada Saksi pada tahun
In
-
A
2016 ;
- Bahwa dasar Altimas menguasai tanah objek perkara tersebut adalah dari surat
ah
lik
pernyataan ;
- Bahwa dasar balik nama sertipikat atas nama Hj. Rasuna Rahman menjadi atas
m
ub
kepada Saksi ;
ep
- Bahwa Roza Mutia tidak ada memperlihatkan sertipikat tanah yang berada
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu bagaimana asal usul Roza Mutia memperoleh tanah
si
didepan tanah objek perkara ;
- Bahwa pada saat Altimas menunjukkan surat pernyataan kepada Saksi bangunan
ne
ng
yang ada didepan tanah objek perkara sudah berdiri ;
Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut para pihak akan
menanggapi dalam kesimpulan;
do
gu
3.Saksi DJAMALUDDIN,Dpt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :
In
A
- Bahwa Saksi di panggil salah seorang ahli waris Hj.Rasuna Rahman bernama
Erma Yunarti pada saat menandatangani surat pernyataan tersebut ;
ah
lik
- Bahwa Saksi di panggil pada tanggal 3 Februari 2006 ;
- Bahwa Saksi di panggil karena Saksi sebagai Teganai rumah Hj. Rasuna;
- Bahwa sewaktu pembagian waris Hj. Rasuna telah meninggal dunia ;
am
ub
- Bahwa seluruh ahli waris Hj. Rasuna berkumpul menandatangani surat pernyataan
dan diikuti Saksi a menandatangani surat pernyataan tersebut;
ep
- Bahwa ahli waris Hj. Rasunah 7 (tujuh) orang ;
k
- Bahwa pada surat pernyataan yang Saksi tandatangani, posisi Roza Mutia sebagai
ah
si
- Bahwa surat pernyataan tersebut ditandatangani di Rumah Hj.Rasuna yang
berdekatan dengan tanah objek perkara ;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa Saksi ada menanyakan kenapa tidak ada surat jual beli hanya cuma surat
pernyataan, kemudian jawab Mis “ ngak ada masalah roza yang beli “;
m
ub
- Bahwa yang menjual tanah kepada Roza Mutia adalah semua ahli waris dari Hj.
Rasunah;
ka
- Bahwa setelah semua ahli waris Hj.Rasuna dan Roza Mutia dan Saksi
ep
uang beli tanah adalah uang suami Roza Mutia sebesar Rp. 100.000.000,-
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi ada melihat penyerahan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus
si
juta rupiah) yang dierima Mulyadi;
- Bahwa di kemudian hari ada masalah,Saksi mendengar Misrawati dan suaminya
ne
ng
meributkan tanah ini;
- Bahwa Misrawati tinggal di Jakarta;
- Bahwa Misrawati mempermasalahkan tanah objek perkara tersebut karena tanah
do
gu
yang dijual tidak sampai belakang dekat garasi mobil tersebut;
- Bahwa batas-batas tanah objek perkara tersebut adalah Utara berbatasan dengan
In
A
batang air, Barat berbatasan dengan bengkel Herman,Timur berbatasan dengan
rumah Hj. Rasuna, Selatan berbatasan dengan jalan besar;
ah
lik
- Bahwa ukuran tanah yang diperjualbelikan ahli waris Hj. Rasuna adalah
9 m x 25 m;
- Bahwa tanah yang diperjualbelikan ukuran 9 m x 25 m sudah mempunyai
am
ub
sertipikat atas nama Hj. Rasuna;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat sertipikat atas nama Hj. Rasuna ;
ep
- Bahwa Saksi tidak pernah dengar ada penolakan warisan;
k
- Bahwa Saksi tidak pernah mendengar Hj.Rasuna membagi-bagi waris kepada ahli
ah
warisnya ;
R
si
- Bahwa Saksi tahunya hanya jual beli saja atas tanah objek perkara ;
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah Roza Mutia dapat pembagian dari uang sebesar
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi ada mendengar tahun 2006 dirumah Hj. Rasuna, bahawa sertifikat
tanaah objek perkara atas nama Hj. Rasuna;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak pernah tahu dan dengar dari para ahli waris Hj.Rasuna tentang
peralihan nama sertipikat atas nama Hj. Rasuna menjadi atas nama Roza Mutia ;
m
ub
- Bahwa yang menguasai tanah objek perkara saat ini adalah Roza Mutia ;
- Bahwa diatas tanah objek perkara berdiri bangunan;
ka
- Bahwa pada waktu jual beli tahun 2006 didepan tanah objek perkara belum berdiri
ep
bangunan rumah ;
ah
- Bahwa dahulunya diatas objek perkara ada gudang dan mobil Hj. Rasunah;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak ada melihat 7 (tujuh) orang anak Hj. Rasuna menandatangani
si
surat pernyataan tersebut ;
- Bahwa yang hadir pada waktu itu 7 (tujuh) orang anak Hj. Rasuna, sedangkan
ne
ng
suami Roza Mutia tidak hadir;
- Bahwa setelah penandatanganan surat pernyataan tersebut Saksi ada melihat
penyerahan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada hari itu
do
gu
juga kepada Samsu Rahmat adalah adik Hj. Rasuna;
- Bahwa Saksi tidak ada melihat pembagian uang sebesar Rp. 100.000.000,-
In
A
(seratus juta rupiah) kepada ahli waris Hj. Rasuna ;
- Bahwa Saksi tidak ada menghitung jumlah uang sebesar Rp. 100.000.000,-
ah
lik
(seratus juta rupiah) tersebut ;
- Bahwa Saksi ada melihat ke lapangan untuk mengukur tanah yang dijual ;
- Bahwa cara penunjukan ukuran tanah yang dijual beli adalah Saksi ukur dari
am
ub
bandar air sampai kedepan dengan ukuran 25 m;
- Bahwa sewaktu Saksi mengukur tanah tersebut ada kelebihan tanah yang di
ep
didepan jalan ;
k
- Bahwa Roza mutia memperoleh tanah didepan objek perkara yang berdiri ruko
ah
si
- Bahwa ada Ajun arah tanah yang dibeli Roza Mutia yang bagian belakang;
- Bahwa tanah didepan objek perkara tidak ada ajun arah, bagian depan Saksi tidak
ne
ng
ada ajun arah, hanya orang pondok tinggi yang ajun arah;
- Bahwa Saksi tidak ada tanya uang apa sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
do
gu
rupiah) perkiraan Saksi uang itu adalah uang jual beli tanah;
- Bahwa objek perkara yang dijual sertipikat nomor 442;
Bahwa Saksi tidak tahu bagaimana Hj. Rasuna memperoleh tanah depan objek
In
-
A
perkara;
- Bahwa Saksi tidaak ada menanyakan kepada Mailisna dan Erma, Misrawati dapat
ah
lik
berapa bagian dari uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;
- Bahwa Saksi tidak tahu Mailisna punya utang sama Roza Mutia;
m
ub
- Bahwa yang membiayai perobatan Hj. Rasuna selama sakit adalah Roza Mutia;
- Bahwa tidak ada permasalahan mengenai uang perobatan Hj. Rasuna;
ka
- Bahwa Saksi tidak ada baca surat pernyataan hanya tandatangan saja;
ep
- Bahwa pada saat ahli waris Hj. Rasuna berkumpul Saksi lihat tidak ada keberatan
ah
dari ke-7 (tujuh) orang ahli waris Hj. Rasuna waktu jual beli tersebut;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu waktu Saksi bertandatangan di surat pernyataan tersebut,
si
dibawah surat tersebut ada tulisan NB ;
- Bahwa Hj. Rasuna meninggal dunia di Padang pada tahun 2005 ;
ne
ng
- Bahwa Hj. Rasuna dimakamkan di daerah Kumun;
- Bahwa Saksi tidak pernah diperlihatkan oleh Roza Mutia isi sertipikat No 442
sebagai objek jual beli ;
do
-
gu
Bahwa Saksi tidak melihat dengan jelas satu persatu ahli waris Hj. Rasuna
tandatangani surat pernyataan tersebut, yang Saksi lihat sudah ad tandatangan
In
A
semua dalam surat pernyataan tersebut;
- Bahwa dasar Saksi tandatangan karena rombongan Mis bilang sudah dijual sama
ah
lik
ibu Roza;
- Bahwa waktu Saksi ajun arah sudah ada bangunan didepan objek perkara
bangunan permanen tingkat dua;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu alasan tanah objek perkara dijual;
- Bahwa Saksi tidak tahu surat tanggal 2 Februari 2006;
ep
- Bahwa yang menempati rumah Hj. Rasuna adalah Erma;
k
- Bahwa dasar Erma menempati rumah Hj. Rasuna karena Erma beli rumah milik Hj.
ah
Rasuna;
R
si
- Bahwa ukuran tanah rumah Erma dengan tanah objek perkara itu adalah sama ;
- Bahwa Saksi tidak pernah diberitahu para ahli waris Hj. Rasuna tentang surat
ne
ng
do
gu
TT-1;
2. Foto copy Seksi Pengukuran Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Kerinci Warkah No.
ah
lik
ub
5. Foto copy Perihal Permohonan BBN dan Penggantian Blangko Sertipikat tertanggal 8-
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Foto copy Surat Pengantar Pejabat Pembuat Akta Tanah Camat Sungai penuh Nomor
si
: 598.4/01-PPAT kepada Bapak Kepala Kantor Pertanahan Kab. Kerinci tertanggal 17
Juli 1998, diberi tanda bukti TT-2.5;
ne
ng
7. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Ny. Hajjah Rasuna. tertanggal 13-12-
1994, diberi tanda bukti TT-2.6;
8. Foto copy Surat Keterangan No. 593.2/06/LA-1998 tertanggal 7 September 1998,
do
gu
diberi tanda bukti TT-2.7;
9. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun
In
A
1998 tertanggal 1 April 1998, diberi tanda bukti TT-2.8;
10. Foto copy Akta Jual Beli No. 500/594.4/Spn-/1998 tertanggal 17 Juli 1998, diberi tanda
ah
lik
bukti TT-2.9;
11. Foto copy Surat Pernyataan Hajjah Rasuna Rahman, diberi tanda bukti TT-2.10;
12. Foto copy Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB), diberi
am
ub
tanda bukti TT-2.11;
13. Foto copy Seksi Pengukuran Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Kerinci Warkah No.
ep
922/1998, diberi tanda bukti TT-3.1;
k
14. Foto copy Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Kerinci Daftar
ah
si
15. Foto copy Surat Pernyataan Hj. Rasuna Rahman tertanggal 7 September 1998, diberi
tanda bukti TT-3.3;
ne
ng
16. Foto copy Sertipikat (Tanda Bukti Hak) Hak Milik No. 250/Mendapo Lima Dusun, diberi
tanda bukti TT-3.4;
do
gu
lik
perselisihan para pihak, Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat pada hari
Jum‟at, tanggal 24 Maret 2017 yang hasil selengkapnya termuat dalam Berita Acara
m
ub
mengajukan kesimpulan ;
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa setelah mengajukan kesimpulan, baik Penggugat maupun
si
Tergugat tidak mengajukan apa-apa lagi dipersidangan dimana untuk selanjutnya mohon
putusan ;
ne
ng
Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala
sesuatu yang tertuang dalam Berita Acara Persidangan, sepanjang diperlukan dianggap
telah termuat dan ikut dipertimbangkan dalam putusan ini sebagaai bagiana yang tidak
do
gu
terpisahkan dari Putusaan ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana
dimaksud di atas ;
ah
lik
A. DALAM EKSEPSI ;
Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan
eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut ;
am
ub
1. Gugatan Penggugat salah alamat untuk meminta penetapan sah atau tidaknya ahli
waris atas tanah objek perkara ;
ep
2. Bahwa gugatan Penggugat salah alamat karena di dalam gugatannya Penggugat
k
menyatakan bahwa sertifikat No.442 yang telah dibaliknamamakan atas nama Roza
ah
si
3. Objek perkara tidak jelas, Penggugat tidak mengikutsertakan Turut Tergugat yang
telah menerbitkan Sertifikat No.442 yang telah melakukan peralihan Hak milik atas
ne
ng
nama Roza Mutia dalam hal ini adalah Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Kerinci, disatu sisi Penggugat menggugat Badan Pertanahan Nasional Kota Sungai
do
gu
Penuh disisi lain yang menerbitkan Sertifikat No.442 adalaah Kantor Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Kerinci ;
Menimbang bahwa Turut Tergugat telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya
In
A
sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat seharusnya mengajukan gugatan Kepada Kepala Kantor
ah
lik
Pertanahan Kabupaten Kerinci yang dahulu yaitu Drs.Marjohan sebab Sertifikat Hak
Milik tersebut ditandatangani oleh Drs.Marjohan dan terhadap penolakan Waris tidak
m
ub
tanah dan Sertifikat oleh kantor Pertanahan sesuai dengan aturan atau surat edaran
ep
No.DPT/12/63/69 ;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa penolakan waris bertentangan dengan Pasal 1057 KUHPerdata/BW kecuali
si
harus ada Penetapan dari Pengadilan ;
4. Bahwa Surat Edaran Direktorat Pendaftaran Tanah Tanggal 20 Desember 1969
ne
ng
No.DPT/12/63/69 dikuatkan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
Indonesia Tanggal 25 Maret 1991 No.KMA/041/III/1991;
5. Bahwa berdasarkan ketentuan perunndang-undangan dan Peraturan tentang
do
gu
pendaftaran tanah menyebutkan bahwa seluruh ahli waris harus didaftarkan dengan
mencantumkan Surat Keterangan Ahli Waris ;
In
A
6. Bahwa gugatan Penggugat No 6 yang menyatakan bahwa persyaratan penyerahan
warisan haruslah dengan hibah itu tidak mendasar, karena telah ada Surat Edaran
ah
lik
Mahkamah Agung R.I No.3 Tahun 1963, maka Mahkamah Agung mengangap bahwa
tidak berlaku lagi pasal dari BW pada angka (3) yaitu Pasal 1682 BW yang
mengharuskan dilakukannya satu penghibahan dengan akta Notaris sehingga tidak
am
ub
perlu adanya hibah ;
7. Bahwa surat pernyataan penolakan Hak Waris tanggal 6 Februari 2016 pada Sertifikat
ep
Hak Milik No.442 Desa Lawang Agung Luas 244 m2 tersebut bertentangan dengan
k
si
No.24 Tahun 1977 Jis Pasal 111 PERMENAG/KBPN No.3 Tahun 1977 ;
Menimbang bahwa terhadap Eksepsi dari Tergugat dan Turut Tergugat tersebut,
ne
ng
Penggugat menolak secara keseluruhan dengan alasan pada pokoknya sebagai berikut ;
1. Bahwa gugatan Penggugat bukanlah salah alamat dan gugatan Penggugat bukanlah
do
gu
gugatan tentang penetapan sah atau tidaknya ahli waris, akan tetapi gugatan
Penggugat adalah gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat,
dimana perbuatan melawan hukum tersebut diajukan kepada Pengadilan Negeri ;
In
A
2. Bahwa gugatan Penggugat tidak salah alamat sebagaimana yang dimaksud Tergugat,
karena eksepsi Tergugat tidak menyatakan dengan tegas salah alamat yang mana
ah
lik
yang dimaksudkan oleh Tergugat, kalaupun salah alamat, Tergugat harus menyatakan
dengan tegas harus dialamatkan kemana yang benar menurut Tergugat;
m
ub
3. Bahwa tidak beralasan menurut Hukum Badan Pertanahan Kabupaten Kerinci ikut di
gugatan dalam gugatan ini, dengan alasan bahwa benar dahulu objek perkara berada
ka
dalam wilayaah Kabupaten Kerinci dan Sertifikat diterbitkan oleh Badan Pertanahan
ep
Kabupaten Kerinci, akan tetapi saat ini setelah adanya Pemekaran Wilayah Kabupaten
ah
Kerinci menjadi Kota Sungai Penuh, maka objek perkara terletak atau berada di
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa eksepsi Turut Tergugat tidak berdasar hukum karena penerbitan Sertifikat Hak
si
Milik No.442 dari Hj.Rasuna Rahman ke Roza Mutia (Tergugat) tidak terbit atas nama
pribadi Drs.Marjohan tetapi penerbitan Sertifikat tersebut karena jabatannya sebagai
ne
ng
Kepala Badan Pertanahan Nasional, menurut hukum gugatan harus diajukan atas
nama Badan Pertanahan Nasional bukan atas nama Drs.Marjohan secara pribadi;
Menimbang bahwa atas eksepsi yang dikemukakan oleh Tergugat dan Turut
do
Tergugat,
gu yang dikaitkan dengan tanggapan Penggugat diatas, Majelis Hakim
mempertimbangkan eksepsi tersebut sebagai berikut ;
In
A
1. Berkaitan dengan eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat
salah alamat untuk minta penetapan sah atau tidaknya ahli waris dalam hal ini Majelis
ah
lik
mempertimbangkannya sebagai berikut ;
Menimbang bahwa setelah Majelis mencermati alasan eksepsi tersebut setelah
Majelis Hakim membaca dengan seksama dan teliti dalil-dalil posita gugatan
am
ub
Penggugat pada dasarnya gugatan Penggugat mendalilkan tentang perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dimana dalam hal ini Tergugat telah
ep
melakukan peralihan hak atas sertifikat Hak Milik No.442 atas nama Hj.Rasuna
k
Rahman ke atas nama Roza Mutia, bukan gugatan yang mendalilkan memohon untuk
ah
penetapan sah atau tidaknya ahli waris, karena peralihan hak yang dilakukan Tergugat
R
si
adalah perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban Hukum Tergugat atau
merupakan suatu perbuatan melanggar Hukum ;
ne
ng
do
gu
2. Bahwa terhadap eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat salah
alamat dimana dalam gugatan Penggugat menyatakan objek perkara telah
dibaliknamakan sertifikat tersebut oleh Roza Mutia batal demi hukum;
In
A
lik
Penggugat di dalam gugatannya telah menjelaskan dengan rinci dan terang hubungan
hukum dan peristiwa hukum antara Penggugat dengan Tergugat, sehingga dengan
m
ub
ditariknya Tergugat sebagai pihak dalam perkara aquo oleh Penggugat adalah sudah
tepat dan tidak salah alamat, karena Penggugat menggangap Tergugat dipandang
ka
bahwa salah alamat yang dimaksud oleh Tergugat di dalamnya eksepsinya tersebut
R
tidak jelas, apakah alamat tempat tinggal Tergugat atau alamat mengacu kepada pihak
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau orang yang di ikut digugat, Tergugat tidak secara jelas dan rinci menjelaskan
si
maksud dari salah alamat tersebut ;
Menimbang bahwa menurut hemat majelis eksepsi Tergugat mengenai poin ini
ne
ng
tidak beralasan hukum oleh karenanya haruslah ditolak ;
3. Bahwa terhadap eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa Badan Pertanahan
Nasional Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi tidak ikut disertakan dalam gugatan ini
do
gu
yang menerbitkan sertifikat No.442 peralihan hak milik atas nama Roza Mutia dengan
demikian objek perkara tidak jelas ;
In
A
Menimbang bahwa setelah majelsi mencermati eksepsi tersebut menurut Hemat
Majelis Hakim adalah bahwa secara nyata objek perkara yang saat ini digugat oleh
ah
lik
Penggugat berada dalam wilayah Hukum Kota Sungai Penuh yang sudah merupakan
suatu daerah otonom baru yang terbentuk akibat pemekaran dari Kabupaten Kerinci,
Bahwa benar dahulunya tanah objek perkara terletak di dalam wilayah hukum
am
ub
Kabupaten Kerinci, dan yang menerbitkan sertifikat No.442 peralihan hak milik atas
nama Roza Mutia adalah Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kerinci, akan tetapi
ep
seiring dengan terjadinya dinamika Pemekaran Wilayah di Indonesia, dimana
k
Kabupaten Kerinci dimekarkan menjadi satu daerah Otonom Kota yang baru yang
ah
bernama Kota Sungai Penuh, sehingga oleh karena telah terbentuk dan disahkannya
R
si
wilayah Otonom baru dari pemekaran Kabupaten Kerinci, maka wilayah hukum objek
perkara aquo setelah terjadi pemekaran tersebut masuk dalam wilayah hukum Kota
ne
ng
Sungai Penuh, maka secara konsekwensi hukumnya pada saat terjadi peralihan atau
pemekaran suatu wilayah, maka segala kewenangan yang dulunya berada dalam
do
gu
Kabupaten Kerinci, sudah beralih kepada Wilayah pemekaran yang baru yaitu Kota
Sungai Penuh ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas menurut hemat
In
A
Majelis Hakim Penggugat dalam hal ini sudah tepat menggugat Badan Pertanahan
Nasional Kota Sungai Penuh yang mana secara de Jure (hukum) dan secara de Facto
ah
lik
(Fakta) objek perkara aquo berada di dalam wilayah Hukum Badan Pertanahan
Nasionaal Kota Sungai Penuh, maka dengan demikian eksepsi Tergugat tersebut
m
ub
Drs Marjohan, karena Sertifikat Hak Milik No.442 ditandatangani oleh Drs.Marjohan.
ah
bahwa menurut hemat Majelis eksepsi tersebut tidak berdasar hukum, karena
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap suatu sertifikat apabila diajukan keberatan atas sertifikat tersebut, bukanlah
si
pejabat atau person yang menandatangani sertifikat aquo yang digugat atau diminta
pertanggungjawabannya secara pribadi, akan tetapi adalah lembaga atau Instansi atau
ne
ng
kantor yang mengeluarkan atau menerbitkan sertifikat tersebut, karena Pejabat yang
bertandatangan dalam sertifikat tersebut bukan bertindak untuk dan atas nama pribadi
akan tetapi ia bertindak atau berbuat karena jabatan atau wewenang dari lembaga
do
gu
atau instansi yang dipimpinnya, sehingga dalam hal ini Penggugat yang telah
mengajukan gugatan terhadap lembaga atau Instansi Kantor Badan Pertanahan
In
A
Nasional Kota Sungai Penuh dan bukan kepada Person atau orangnya, dalam hal ini
adalah Drs.Marjohan ;
ah
lik
Menimbang bahwa berdasar pada pertimbangan tersebut, maka menurut
Majelis Hakim eksepsi Turut Tergugat tersebut tidak berdasar hukum dan haruslah
ditolak ;
am
ub
5. Bahwa terhadap eksepsi Turut Tergugat yang lain dan selebihnya mengenai
penolakan waris bertentangan dengan pasal 1057 BW, peralihan hak melalui
ep
peawarisan harus memenuhi prosedur dan aturan perundang-undangan, persyaratan
k
penyerahan waris harus dengan hibah tidak mendasar, dan surat pernyataan
ah
si
undangan yang berlaku, setelah Majelis membaca dengan seksama dan teliti eksepsi
tersebut, menurut majelis alasan eksepsi yang demikian jelas telah memasuki bagian
ne
ng
dalam pokok perkara, yang mana selengkapnya akan dipertimbangkan dan diputus
berdasarkan alat bukti yang diajukan di persidangan ;
do
gu
Menimbang bahwa dengan demikian menurut hemat Majelis, maka dalil eksepsi
Turut Tergugat tersebut tidak berdasar hukum dan harus ditolak ;
Menimbang bahwa berdasarkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
In
A
tersebut diatas maka menurut hemat majelis, eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat tidak
beralasan hukum dan oleh karenanya haruslah ditolak seluruhnya ;
ah
lik
B. DALAM PROVISI ;
Menimbang bahwa adapun maksud tuntutan provisi Penggugat adalah
m
ub
sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam eksepsi sepanjang relevan maka secara
ep
mutatis mutandis dianggap telah turut dipertimbangkan dan diaanggap satu kesatuan yang
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa Penggugat pada pokoknya mengajukan provisi tentang agar
si
Tergugat tidak melakukan kegiatan apapun diatas tanah objek perkara atau diperintahkan
kepada Tergugat untuk tidak melanjutkan pembangunan bangunan pondasi rumah di atas
ne
ng
tanah objek perkara sebelum perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap ;
Menimbang bahwa terhadap tuntutan provisi Penggugat tersebut maka Majelis
mempertimbangkan tentang aspek-aspek sebagai berikut ;
do
gu
1. Bahwa berdasarkan kajian teoritik ketentuan pasal 180 (1) HIR, pasal 191 (1) Rbg
pasal 53 Rv maka putusan provisi adalah putusan yang berisikan agar Hakim
In
A
menjatuhkan putusan yang sifatnya segera dan mendesak dilakukan terhadap salah
satu pihak dan bersifat sementara disamping adanya tuntutan pokok dalam surat
ah
lik
gugatan.
2. Bahwa apabila diperhatikan surat gugatan Penggugat khususnya tuntutan dalam
provisi yang meminta agar Tergugat tidak melakukan kegiatan apapun diatas tanah
am
ub
objek perkara atau diperintahkan kepada Tergugat untuk tidak melanjutkan
pembangunan bangunan pondasi rumah di atas tanah objek perkara sebelum perkara
ep
ini mempunyai kekuatan hukum tetap maka majelis berpendapat bahwa tindakan
k
masih dalam kategori batas toleransi yang wajar, oleh karena itu Majelis berpendapat
R
si
bahwa tuntutan provisi Penggugat tersebut dinyatakan tidak dapat diterima ;
C. DALAM POKOK PERKARA;
ne
ng
do
gu
lik
Februari 2016, surat Keterangan Warisan Nomor 470 Tahun 2006 dan surat
Penolakan Hak Waris tanggal 6 Februari 2006 yang dijadikan sebagai dasar untuk
m
ub
Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Propinsi Jambi, berdasarkan Sertifikat Hak Milik
ep
atas semula atas nama Hj. Rasuna Rahman dengan ukuran dan batas-batasnya
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah Timur dengan ukuran 25 Meter Berbatas dengan bangunan pagar
si
beton atau Tanah Hj. Rasuna Rahman/Erma Yuniarti alias Bu Ema.
- Sebelah Barat dengan ukuran 25 Meter berbatas dengan Tanah Pak Efendi/Sri
ne
ng
Daswati.
- Sebelah Utara dengan ukuran 9 Meter berbatas dengan Tanah ROZA MUTIA.
- Sebelah Selatan dengan ukuran 9 Meter berbatas dengan Bandar Air.
do
gu Telah beralih hak menjadi atas nama Roza Mutia (Tergugat) yang
dilakukan oleh Tergugat tanpa persetujuan dan sepengetahuan dari anak-anak
In
A
Hj.Rasuna Rahman yang lainnya yang mana perbuatan tersebut adalah perbuatan
melawan hukum;
ah
lik
- Tentang perbutan Tergugat yang telah melakukan peralihan hak atas sertifikat No.442
Tahun 1998 yang dilakukan tanpa sepengetahuan Penggugat dan anak-anak
Hj.Rasuna Rahman yang lain adalah perbuatan yang sengaja menghilangkan Hak
am
ub
Penggugat dan Anak-anak Hj.Rasuna Rahman yang lainnya ;
- Tentang perbuatan Turut Tergugat yang telah melakukan proses balik nama atau
ep
perubahan hak atas sertifikat No.442 Tahun 1998 sebelumnya atas nama HJ.RASUNA
k
RAHMAN menjadi atas nama ROZA MUTIA adalah cacat hukum dan dinyatakan batal
ah
demi hukum;
R
si
- Tentang tuntutan agar Tergugat mengembalikan tanah objek perkara aquo pada posisi
semula atas nama HJ.RASUNA RAHMAN ;
ne
ng
Meimbang bahwa atas materi pokok gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
menyangkalnya dengan alasan yang pada pokoknya sebagai berikut ;
do
gu
- Bahwa kepemilikan tanah objek perkara aquo oleh Tergugat berdasarkan surat
pernyataan semua anak kandung almarhum dan almarhumah H.MUHAMMAD
In
SULTAN dan HJ.RASUNA RAHMAN yang mana pada pokoknya surat pernyataan
A
lik
ub
ROZA MUTIA atas dasar jual beli yang ditandatangani semua kakak dan Adik
Tergugat ROZA MUTIA keturunan almarhumah HJ.RASUNA RAHMAN dan diketahui
ka
Penggugat maka oleh karena itu beban pembuktian terlebih dahulu dibebankan kepada
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat untuk membuktikan kebenaran dalil gugatanya hal ini sebagaimana ketentuan
si
Pasal 163 HIR/283 Rbg Jo Pasal 1865 KUHPerdata ;
Menimbanag bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah
ne
ng
mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-8 serta mengajukan 2
(dua) orang Saksi masing-masing bernama Saksi HELMI dan Saksi DEDI DEFKAR ;
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat telah
do
gu
mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-8.2 serta mengajukan
3 (tiga ) orang Saksi masing-masing bernama SYAMSU RAHIM, Saksi HERMAN dan Saksi
In
A
JAMALUDIN.Dpt;
Menimbang bahwa Turut Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi
ah
lik
tanda TT-1 sampai dengan TT-3.4 dan tidak mengajukan Saksi ;
Menimbang bahwa sebagaimana yang menjadi dasar atau dalil dalam gugatan
Penggugat yang menyatakan bahwa orang Tua Penggugat bernama Hj.Rasuna Rahman
am
ub
pada saat meninggal dunia telah meninggalkan harta warisan berupa tanah yang terletak di
Desa Lawang Agung Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi
ep
berdasarkan Sertifikat Hak Milik atas nama Hj.Rasuna Rahman No.442 Tahun 1998 yang
k
- Sebelah Timur dengan ukuran 25 Meter berbatas dengan bangunan pagar beton
R
si
atau tanah Hj.Rasuna Rahman /Erma Yuniarti alias Bu Ema ;
- Sebelah Barat dengan ukuran 25 Meter berbatas dengan tanah Pak Efendi/Sri
ne
ng
Daswati ;
- Sebelah Utara dengan ukuran 9 Meter berbatas dengan tanah Roza Mutia ;
do
gu
Penggugat aquo adalah tentang perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat
yang telah melakukan peralihan hak dengan cara membaliknamakan sertifikat No.442
ah
lik
Tahun 1998 yang sebelumnya atas nama HJ.RASUNA RAHMAN menjadi atas nama ROZA
MUTIA (Tergugat) dan bukan merupakan gugatan yang menetapkan sah atau tidaknya ahli
m
ub
Waris hal ini sejalan dengan ketentuan pasal 49 dan pasal 50 ayat (1) Undang-Undang No.3
Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang No.7 Tahun 1989 tentang Pengadilan
ka
Agama ;
ep
Majelis memperoleh hal-hal yang diakui oleh para pihak yang tidak diperselisihkan yaitu;
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat ROZA MUTIA adalah anak kandung dari pasangan
si
suami istri yang bernama Alm. MUHAMMAD SULTAN (ayah) dan Almh.Hj.RASUNA
RAHMAN (Ibu) ;
ne
ng
2. Bahwa Hj.RASUNA RAHMAN (Ibu) telah meninggal dunia pada Tanggal 25 Mei 2005 di
Desa Lawang Agung, sedangkan MUHAMMAD SULTAN (Ayah) telah meninggal Dunia
pada Tanggal 28 Desember 1989 di Lawang Agung ;
do
gu
3. Bahwa Hj.RASUNA RAHMAN pada saat meninggal Dunia telah meninggalkan salah satu
harta berupa tanah yang terletak di Desa Lawang Agung Kecamatan Pondok Tinggi Kota
In
A
Sungai Penuh Propinsi Jambi berupa sebidang tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik
No.442 Tahun 1998 atas nama Hj.RASUNA RAHMAN ;
ah
lik
4. Bahwa Hj.RASUNA RAHMAN dan MUHAMMAD SULTAN meninggalkan 7 (tujuh) orang
anak yang bernama MAILISNA, SUSMARNI, MISRAWATI, ROZA MUTIA, YULIA
RATMA, ERMA YUNIARTI, MULYADI ;
am
ub
5. Bahwa saat ini tanah objek perkara dikuasai oleh Tergugat dan diatas tanah objek
perkara ada tahap pengerjaan bangunan oleh ROZA MUTIA (Tergugat) ;
ep
Menimbang bahwa sebaliknya dari proses jawab jinawab, dan pemeriksaan
k
setempat setelah dihubungkan dengan keseluruhan bukti-bukti yang diajukan para pihak
ah
dipersidangan, Majelis memperoleh hal-hal yang tidak diakui oleh para pihak dan menjadi
R
si
perselisihan hukum antara lain ;
1. Bahwa menurut Penggugat tanah objek perkara tersebut tidak pernah dibaliknamakan
ne
ng
do
gu
menadatangani surat pernyataan Ahli Waris tanggal 5 Februari 2016, surat Keterangan
Warisan No.470 Tahun 2006, dan surat penolakan Hak Waris Tanggal 6 Februari 2006
sebagai dasar membaliknamakan Sertifikat No.442 Tahun 1998 oleh Tergugat ;
In
A
3. Bahwa tanah objek perkara atas nama Hj.RASUNA RAHMAN berdasarkan Sertifikat Hak
Milik No.442 Tahun 1998 saat ini telah dibaliknamakan atas nama ROZA MUTIA ;
ah
lik
ub
Tahun 1998 yang sebelumnya atas nama HJ.RASUNA RAHMAN menjadi atas nama ROZA
MUTIA adalah perbuatan melawan hukum ;
ka
majelis akan mempertimbangkan apakah tanah objek perkara adalah hak milik HJ.RASUNA
ah
RAHMAN ;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa untuk menjawab hal tersebut majelis terlebih dahulu akan
si
mempertimbangkan bukti–bukti surat yang diajukan oleh Penggugat yang dipergunakan
untuk memperkuat dalil-dalil gugatanya sebagai berikut ;
ne
ng
Menimbang bahwa dari bukti-bukti surat yang diajukan oleh Penggugat, Majelis dapat
menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan gugatan Penggugat yaitu :
1. Bahwa berdasarkan kepada bukti P-4 berupa Sertifikat Hak Milik No.442 Desa Lawang
do
gu
Agung atas nama Pemegang Hak HJ.RASUNA RAHMAN luas 224 m2 yang dikeluarkan
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kerinci pada tanggal 5 Oktober 1998 (bukti P-
In
A
4) ; asli ada pada Tergugat karena telah dibalikmakan oleh Tergugat ;
2. Sertifikat Hak Milik No.442 atas nama ROZA MUTIA (Tergugat) yang mana asli sertifikat
ah
lik
aquo ada pada Tergugat yang mana dalam sertifikat tersebut telah terjadi peralihan hak
dari pemegang hak sebelumnya HJ.RASUNA RAHMAN ke atas nama ROZA MUTIA
dengan sebab perubahan adalah karena warisan ; (bukti P-5)
am
ub
3. Sertifikat Tanah No.71 Tahun 1976 atas nama HJ.RASUNA RAHMAN daimana bukti ini
menerangkan bahwa tanah dalam sertifikat aquo adalah tanah yang berbatas sebelah
ep
timur dengan objek perkara yang saat ini dikuasai oleh ERMA YUNIARTI.Bahwa bukti ini
k
menerangkan bahwa di sebelah timur tanah objek perkara adalah tanah milik
ah
si
(bukti P-8);
4. Sertifikat No.634 atas nama ROZA MUTIA, dimana surat ini menerangkan bahwa tanah
ne
ng
dan bangunan yang berbatas sebelah utara tanah objek perkara adalah tanah ROZA
MUTIA yang memiliki sertifikat tersendiri yang terpisah dengan objek perkara ;(bukti P-7);
do
gu
lik
yang dijadikan dasar oleh Penggugat sebagai bukti surat bahwa tanah objek perkara adalah
hak milik dari HJ.RASUNA RAHMAN adalah Sertifikat Hak Milik No.442 atas nama
m
ub
dimana dari keterangan Saksi-saksi tersebut Majelis dapat menyimpulkan sebagai berikut ;
ep
No.442 Tahun 1998 t dan bukti Saksi-Saksi Penggugat adalah milik HJ.RASUNA
R
RAHMAN ;
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dahulunya di tanah objek perkara adalah gudang dariHJ.RASUNA RAHMAN;
si
- Bahwa tanah objek perkra belum dijual HJ.RASUNA RAHMAN ;
- Bahwa ukuran tanah objek perkara adalah panjang 25 Meter lebar 9 meter ;
ne
ng
- Bahwa HJ.RASUNA RAHMAAN tinggal dan menetap serta buka usaha di samping
tanah objek perkara ;
- Bahwa tempat tinggal HJ.RASUNA RAHMAN dengan tanah objek perkara berada
do
gu
dalam satu lingkungan di Desa Lawang Agung ;
Menimbang bahwa dari bukti-bukti surat yang diajukan oleh Turut Tergugat, Majelis
In
A
dapat menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan gugataan Penggugat yaitu :
1. Bahwa berdasarkan bukti TT-1 buku tanah Hak Milik No.442 Desa Lawang Agung luas
ah
lik
224 m2 atas nama ROZA MUTIA Tanggal 14 Februari 2006 yang semula atas nama
pemegang hak HJ.RASUNA RAHMAN ;
2. Bahawa berdasar kepada bukti TT-2 berupa foto copy warkah No.835/1995 bukti ini
am
ub
menerangkan tentang dasar perolehan hak milik Hj.RASUNA RAHMAN atas tanah objek
perkara ;
ep
3. Bahwa berdasarkan bukti TT-3 berupa warkah 922/1998 menerangkan dasar pergantian
k
sertifikat hak milik No.250/Mendapo V Dusun menjadi Sertifikat Hak Milik No.442/Lawang
ah
si
Menimbang bahwa dari bukti-bukti surat dan keterangan Saksi-Saksi yang diajukan
Penggugat tersebut apakah telah dapat membuktikan bahwa tanah objek perkara adalah
ne
ng
milik Penggugat ;
Menimbang bahwa untuk menjawab persoalan tersebut terlebih dahulu Mjelis akan
do
gu
berikut
1. Bahwa bukti T-1 berupa Sertifikat Hak Milik No.442 atas nama ROZA MUTIA yang mana
ah
lik
bukti ini merupakan tanda bukti kepemilikan dan penguasaan tanah objek perkara oleh
Tergugat atas dasar baliknama sebab perubahan karena warisan;
m
ub
2. Bukti T-2 berupa surat pernyataan semua anak-anak dari HJ.RASUNA RAHMAN (almh)
dan MUHAMMAD SULTAN (alm) yang mana bukti ini menerangkan bahwa semua
ka
keturunan almarhum dan almarhumah tidak akan menggugat di kemudian hari atas
ep
penjualan sebidang tanah hak milik HJ.RASUNA RAHMAN sertifikat No.442 Tahun 1998
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bukti T-3 berupa surat Ajun arah untuk mendirikan bangunan atau ruko oleh Tergugat
si
yang dikeluarkan oleh Ninik Mamak Berempat Permanti Batigo Wilayah Depati Payung
Pondok Tinggi ;
ne
ng
4. Bukti T-4 berupa kwitansi tertanggal 20 Mei 2005 tentang penyerahan uang dari Roza
Mutia kepada Mulyadi sebesar Rp.32.500.000,- (tigaa puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah) ;
do
gu
5. Bukti T-5 berupa kwitansi tanggal 3 Februari 2006 menerangkan tentang pembayaran
porsekot pembelian tanah atas nama HJ.RASUNA RAHMAN SHM.No.442 oleh ALTIMAS
In
A
SAMANTA kepada MULYADI dan MAILISNA sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) ;
ah
lik
6. Bukti T-6 berupa pelunasan semua pembelian atas tanah objek perkara melalui BNI 46 ke
rekening ERMA YUNIARTI ;
7. Bukti T-7 berupa perincian semua pengeluaran uang atas pembelian tanah objek perkara
am
ub
8. Bukti T-8/1 dan T.8/2 berupa Kartu Tanda Penduduk Tergugat Roza Mutia dan Altimas
Samta ;
ep
Menimbang bahwa dari bukti-bukti surat tersebut diatas bahwa yang dijadikan dasar
k
oleh Tergugat sebagai bukti surat atas tanah sengketa pada pokoknya adalah Sertifikat Hak
ah
Milik No.442 atas nama ROZA MUTIA (bukti T-1) Jo surat pernyataan dari anak-anak
R
si
almarhum HJ.RASUNA RAHMAN (bukti T-2) ;
Menimbang bahwa dalam persidangan Tergugat juga telah mengajukan Saksi-Saksi
ne
ng
yang mana dari keterangan Saksi-Saksi tersebut Majelis dapat menyimpulkan sebagai
berikut :
do
gu
alasan yang lain adalaah karena pada waktu itu HJ.RASUNA RAHMAN memiliki
hutang.bahwa Saksi tidak melihat langsung ada jual beli antara ROZA MUTIA dengan
ah
lik
ub
ROZA MUTIA ada menyerahkan uang sebesar Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah)
dan Saksi tidak tahu siapa yang membuat surat pernyataan tersebut dan Saksi tidak
ka
- Bahwa dari keterangan Saksi HERMAN menerangkan bahwa Saksi tidaak tahu
ah
timbulnya surat pernyataan tersebut, SAKSI tidak ada melihat penyerahan uang dari
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang ada di surat pernyataan tersebut dan Saksi tidak tahu apa alasan ERMA
si
menyangkaal tanda tangannya, dan ERMA mengatakan bahwa adik-adiknya bilang
pada Saksi bahwa surat pernyataan tersebut adalah tidak sah , dan Saksi tidak tahu
ne
ng
dasar jual beli tanah objek perkara antara ROZA MUTIA dengan ERMA dan sebelum
meninggal dunia HJ.RASUNA RAHMAN serng sakit-sakitan ;
- Bahwa dari keterangan Saksi DJAMALUDIN menerangkan bahwa SAaksi adalah
do
gu
Tangganai rumah dari HJ.RASUNA RAHMAN, Saksi ada bertanda tangan di surat
pernyataan tersebut, bahwa nanak-anak dari lamarhum HJ.RASUNA RAHMAN ada 7
In
A
(tujuh )orang, bahwa rumah HJ.RASUNA RAHMAN berdekatan dengan tanah objek
perkara,setelah Saksi bertanda tangan di surat pernyataan tesebut Saksi
ah
lik
mengatakan kepada anak-anak almarhum HJ.RASUNA RAHMAN besok jangan
ribut-ribut di kemudian hari, bahwa pada saat Saksi menandatangani surat
pernyataan tersebut, tanah tersebut telah bersertifikat atas nama HJ.RASUNA
am
ub
RAHMAN, saksi tidak pernah ada mendengar surat penolakan waris dan tidak pernah
ada membagi-bagi waris kepada ahli warisnya, bahwa Saksi dikasih uang
ep
Rp.50.000,- (lima puluh ribu) setelah menandatangani surat pernyataan tersebut,
k
bahawa Saksi tidaak ada dengar dari ahli waris HJ.RASUNA RAHMAN bahwa telah
ah
terjadi perlihan nama dari HJ.RASUNA RAHMAN kepada ROZA MUTIA, bahwa
R
si
benar HJ.RASUNA RAHMAN telah meninggal dunia ;
Menimbang bahwa sejalan dengan pertimbangan tersebut diatas, dengan dilandasi
ne
ng
oleh penilaian terhadap kekuatan hukum pembuktian dari bukti –bukti surat yang diajukan
Penggugat dibandingkan dengan bukti-bukti surat yang diajukan Tergugat dan Turut
do
gu
MUTIA atas SHM No.442 Tahun 1998, tanah objek perkara aquo tercatat atas nama
Pemegang Hak HJ.RASUNA RAHMAN berdasarkan Warkah 922/1998 dasar pergantian
ah
lik
Sertifikat Hak Milik No.250/Mendapo V Dusun menjadi Sertifikat Hak Milik No.442 /Lawang
Agung atas nama HJ.RASUNA RAHMAN ;
m
ub
menurut hemat Majelis tanah objek perkara aquo adalah milik HJ.RASUNA RAHMAN
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis mempertimbangkan apakah perbuatan
Tergugat yang telah membaliknamakan sertifikat No.442 Tahun 1998 yang sebelumnya atas
do
gu
nama pemegang hak HJ.RASUNA RAHMAN menjadi atas nama ROZA MUTIA karena
Warisan sebagaimana yang termuat dalam SHM No.442 Tahun 1998 tersebut adalah
In
A
perbuatan yang melawan hukum, majelis mempertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti T-2 berupa surat pernyataan semua anak
ah
lik
atau ahli waris dari HJ.RASUNA RAHMAN dan MUHAMMAD SULTAN menerangkan bahwa
semua keturunan almarhum tidak akan menggugat dikemudian hari atas penjualan tanah
hak milik HJ.RASUNA RAHMAN No.Sertifikat 442 Tahun 1998 kepada ROZA MUTIA yang
am
ub
beralamat di JL.Dr.Setia Budi Rt/Rw 02/02 No.71 Pamulang Timur Jakarta (bukti T.8-2 dan
T.8.2-1 ;
ep
Menimbang bahwa berdasar bukti surat yang diajukan oleh Penggugat berupa bukti
k
P-6 berupa surat pernyataan bahwa anak-anak HJ.RASUNA RAHMAN tidak pernah
ah
membuat surat pernyataan sebagaimana yang dimaksud dalam bukti surat T-2 yang
R
si
menerangkan tanah objek perkara aquo telah dijual kepada Tergugat dimana dengan dasar
bukti surat T-2 tersebut Tergugat telah melakukan peralihan hak tanah objek perkara aquo
ne
ng
atas nama Tergugat ROZA MUTIA dengan dasar Warisan, hal ini besesuaian dengan bukti
T-1 berupa sertifikat Hak Milik No.442 Tahun 1998 atas nama ROZA MUTIA. Bahwa dengan
do
gu
telah terjadinya peralihan hak yang dilakukan oleh Tergugat atas tanah objek perkara aquo
yang dilakukan oleh Tergugat tanpa sepengetahuan dari Anak-Anak dari HJ.RASUNA
RAHMAN yang lainnya adalah perbuatan yang melawan hukum ;
In
A
Menimbang bahwa untuk menjawab persoalan hukum tersebut Majelis Hakim akan
mempertimbangkan sebagai berikut ;
ah
lik
Menimbang bahwa terhadap bukti surat T-1 yang diajukan Tergugat bahwa
peralihan hak atas tanah objek perkara aquo ke atas nama ROZA MUTIA terjadi karena
m
ub
perbuatan Warisan atas dasar surat pernyataan Ahli Waris Tanggal 5 Februari 2006, surat
Keterangan Warisan Nomor 470 Tahun 2006 dan surat Penolakan Waris Tanggal 6 Februari
ka
2006. Bahwa apabila dikaitkan dengan bukti surat berupa T-2 menerangkan bahwa
ep
penguasaan atau kepemilikan tanah objek perkara aquo oleh Tergugat berdasarkan surat
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa selanjutnya majelis mempertimbangkan apakah penguasaan
si
Tergugat atas tanah objek perkara atas dasar bukti surat T-2 berupa surat pernyataan ;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P-6 berupa surat pernyataan dari Ahli Waris
ne
ng
atau anak-anak dari Almarhum Hj.Rasuna Rahman menerangkan bahwa Penggugat dan
ahli Waris Hj.Rasuna Rahman yang lainnya tidak pernah menandatangani surat dalam
bentuk apapun sebagai persyaratan penerbitan sertifikat No.442 yang dulunya atas nama
do
gu
H.Rasuna Rahman yang kemudian tanpa sepengetahuan Penggugat dan ahli waris lainnya
telah dibaliknamakan keatas nama Hj.Roza Mutia, kalaupun ada surat yang menjadi syarat
In
A
atau dasar peralihan hak untuk balik nama sertifikat sertifikat No.442 aquo yang telah
dibaliknamakan atas nama Roza Mutia adalah tidak benar surat itu adalah surat dari Ahli
ah
lik
Waris Hj. Rasuna Rahman baik itu isi maupun yang bertanda tangan di dalam surat
tersebut, karena tanda tangan dan pernyataan yang sebenarnya dari ahli waris Hj.Rasuna
Rahman adalah sebagaimana dalam bukti P-6 tersebut ;
am
ub
Menimbang bahwa Tergugat telah menyangkal dalil gugatan Penggugat dengan
dasar bahwa berdasar pada bukti T-2 berupa surat pernyataan yang menerangkan bahwa
ep
para ahli Waris atau anak-anak dari Hj.Rasuna Rahman tidak akan menggugat dikemudian
k
hari atas penjualan tanah objek perkara aquo yang berlokasi di jalan RE.Martadinata RT.08
ah
Desa Lawang Agung Kecamatan Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi seharga
R
si
Rp.100.000 (seratus juta rupiah) kepada Tergugat Roza Mutia yang beralamat di Jl.Dr.Setia
Budi RT/RW 02/02 No.71 Pamulang Timur Jakarta .
ne
ng
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti P-6 dan Bukti T-2
tersebut Majelis menilai bahwa kedua bukti surat tersebut sama-sama berbentuk surat
do
gu
pernyataan, bahwa kedua bukti surat P-6 dan T-2 tersebut sama-sama dibuat dan
ditandatangani diatas materai sehingga dapat digunakan sebagai alat pembuktian mengenai
perbuatan, kenyataan maupun keadaan yang bersifat perdata. Bahwa surat pernyataan
In
A
merupakan kategori surat termasuk ke dalam akta dibawah tangan. Bahwa akta dibawah
tangan yang diakui isi dan tanda tangannya memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna
ah
lik
seperti suatu akta otentik (vide pasal 1875 BW dan Putusan M.A No.1043 K/Sip/1971
tanggal 3-12-1974.Jadi selama akta dibawah tangan tersebut tidak disangkal oleh para
m
ub
pihak, maka akta dibawah tangan tersebut memiliki kekuatan pembuktian yang sama seperti
akta otentik ;
ka
Menimbang bahwa pengertian jual beli menurut pasal 1457 KUHPerdata adalah
ep
“suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan
ah
suatu kebendaan dan pihak lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan”. Bahwa Wujud
R
dari perjanjian jual beli adalah rangkaian Hak-hak dan kewajibaan dari kedua belah pihak
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang saling berjanji yaitu dalam hal ini adalah si penjual dan si pembeli (vide pasal 1457 s/d
si
1540 BW) ;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan Majelis menilai
ne
ng
bahwa tidak ada klausul yang jelas terhadap bukti T-2 tersebut yang menerangkan kalau itu
merupakan bukti surat jual beli, kalau memang bukti T-2 aquo merupakan suatu surat jual
beli seharusnya ditulis secara Jelas dan Terang dan disebutkan perihal atau Isi dari surat
do
tersebut ;
gu
Menimbang bahwa berdasarkan kepada ketentuan pasal 37 ayat (1) PP No.24 Tahun
In
A
1997 tentang pendaftaraan tanah menyatakan bahwa “ Peralihan hak atas tanah dan hak
milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam
ah
lik
perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak
melalui lelang hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT
yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku “
am
ub
Menimbang bahwa berdasarkan kepada bukti P-4 dan bukti T-1 menerangkan
bahwa tanah objek perkara berupa tanah yang terletak di Desa Lawang Agung Kecamatan
ep
Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.442
k
Tahun 1998 tercatat atas nama pemegang Hak Milik adalah Hj.Rasuna Rahman (bukti P-4)
ah
berdasarkan kepada bukti T-1 menerangkan telah terjadi peralihan Hak atau perubahan
R
si
kepemilikan Hak yang baru atas SHM No.442 Tahun 1998 atas nama Hj.Roza Mutia dimana
dalam sertifikat aquo disebutkan bahwa peralihan Hak terjadi karena Warisan yaitu
ne
ng
berdasarkan kepada ;
1.Surat pernyataan Ahli Waris Tanggal 5-2-2006 ;
do
gu
lik
Menimbang bahwa dasar kepemilikan dan peralihan Hak yang dilakukan oleh
Tergugat Roza Mutia terhadap SHM No.442 Tahun 1998 aquo adalah berupa surat
m
ub
pernyataan dari Anak Almarhumah Hj.Rasuna Rahman dan Almarhum Muhammad Sultan
yang tidak akan menggugat dikemudian hari atas penjualan atas sebidang tanah perumahan
ka
Menimbang bahwa berdasar bukti T-2, T-4, bukti T-5 dan Bukti T-6 Tergugat
ah
melakukan peralihan hak atas tanah objek perkara aquo (in casu SHM No.442) semula atas
R
nama pemegang hak Hj.Rasuna Rahman menjadi atas nama Roza Mutia (Tergugat),
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya Tergugat mendirikan banguan diatas tanah objek perkara aquo atas dasar bukti
si
T-3 berupa ajun arah dari Ninik Mamak berempat permanti batigo.
Menimbang bahwa setelah Majelis membaca dan mencermati bukti T-1 aquo
ne
ng
dimana di dalam bukti T-1 tersebut di dalam data yuridis disebutkan bahwa telah terjadi
peralihan hak atas SHM No.442 tersebut semula atas nama Hj.Rasuna Rahman ke atas
nama Roza Mutia (Tergugat) di mana sebab terjadi perubahan yang disebutkan dalam
do
gu
Sertifikat Hak Milik No.442 Tahun 1998 tersebut terjadi karena Warisan dengan dasar
adalah surat pernyataan Ahli Waris Tanggal 5-2-2006, surat Keterangan Warisan
In
A
No.470/26/LA/2006 dan surat pernyataan Penolakan Waris Tanggal 6-2-2006 ;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah terjadinya
ah
lik
peralihan hak sebagaimana yang terdapat dalam SHM No.442 Tahun 1998 aquo karena
Warisan telah sesuai dengan ketentuan atau aturan hukum yang berlaku ;
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 94
am
ub
Paeraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No.3 Tahun 1997 menyebutkan bahwa perubahan
data yuridis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) salah satunya adalah berupa peralihan
ep
Hak karena Pewarisan ;
k
yuridis dan data fisik yang merupakan dokumen pertanahan atau Warkah.Dokumen
R
si
pertanahan atau Warkah merupakan kumpulan bukti-bukti yuridis dan fisik yang
membuktikan adanya Hak Kepemilikan Orang atas Tanah bagi pemilik tanah,
ne
ng
do
gu
hak atau pendaftaran Hak karena Pewarisan wajib dilengkapi syarat bukti sebagai Ahli
Waris.Bahwa terhadap peralihan hak yang diajukan oleh Para ahli Waris terlebih dahulu
diperlukan surat keterangan waris dan terhadap permohonan tersebut selanjutnya dicatat
In
A
dalam Buku Tanah Sertifikat oleh Kantor Pertanahan.Bahwa dalam pembuatan bukti
sebagai Ahli Waris berlaku aturan hukum yang berlaku berdasarkan etnis baik bentuk
ah
lik
maaupun pejabat yang membuatnya, hal ini sebagaimana diatur dalam Asas Konkordansi
Pasal 13 Wet op De Grootboeken der Nationale Schuld (Undang-Undang tentang Buku
m
ub
Besar Perutangan Nasional di Belanda), Surat Edaran Departemen Dalam Negeri Direktorat
Jenderal Agraria Tanggal 20 Desember 1969 No.Dpt/12/63/69, Fatwa Mahkamah Agung
ka
Agung Kepada Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri dan
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (1) jo Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun
si
1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah (PMA No.3 Tahun 1997).Pasal 111 ayat (1) PMA No.3 Tahun 1997 yang
ne
ng
mengatur bahwa salah satu persyaratan permohonan pendaftaran peralihan Hak atas Tanah
atau Hak Milik atas Rumah Susun yang diajukan oleh Ahli Waris atau Kuasanya harus
dilampiir dengan surat Tanda Bukti sebagai Ahli Waris yang dapat berupa ;
do
gu
1. Wasiat dari Pewaris ;
2. Putusaan Pengadilan ;
In
A
3. Penetapan Haakim/Ketua Pengadilan ;
4. a. Bagi Warga Negara Indonesia Penduduk Asli surat Keterangan Ahli Waris
ah
lik
yang dibuat oleh para Ahli Waris disaksikan oleh Kepala Desa /Kelurahan dan
Camat Tempat Tinggal pewaris pada waktu meninggal dunia ;
b. Bagi Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa akta hak mewaris dari
am
ub
Notaris ;
c. Bagi Warga Negara Indonesia Keturunan Timur Asing lainnya surat keterangan
ep
waris darui Balai Harta Peninggalaan ;
k
Menimbang bahwa berdasar bukti T-2 kepemilikan tanah objek perkara oleh
ah
Tergugat Roza Mutia dilakukan melalui peralihan Hak atas tanah objek perkara atas dasar
R
si
surat pernyataan Anak-Anak kandung almahumah Hj.Rasuna Rahman dan almarhum
H.Muhammad Sultan yang menyatakan tidak akan menggugat di kemudian hari atas
ne
ng
penjualan sebidang tanah Hak Milik atas nama Hj.Rasuna Rahman. Bahwa dalam hal ini
perolehan Hak atas tanah objek perkara didalilkan oleh Tergugat Roza Mutia atas dasar jual
do
gu
beli, sementara di dalam SHM No.442 Tahun 1998 disebutkan bahwa dasar peralihan hak
terjadi atas dasar Surat pernyataan Ahli Waris Tanggal 5-2-2006, Surat Keterangan Warisan
No.470/26/LA/2006 dan Surat pernyataan Penolakan Waris Tanggal 6-2-2006 ;
In
A
lik
waris yang lainnya telah membuat dan menandatangani surat berupa Surat pernyataan Ahli
Waris Tanggal 5-2-2006, Surat Keterangan Warisan No.470/26/LA/2006 dan Surat
m
ub
pernyataan Penolakan Waris Tanggal 6-2-2006 sebagaimana yang menjadi dasar peralihan
hak di dalam sertifikat No.442 Tahun 1998 tersebut ;
ka
Menimbang bahwa begitu juga dengan Turut Tergugat dalam persidangan tidak
ep
dapat memperlihatkan warkah atau buku tanah yang menerangkan riwayat atau dasar yang
ah
menjadi terjadi nya peralihan hak atas sertifikat No.442 Tahun 1998 tersebut .Bahwa dalam
R
persidangan terbukti bahwa Turut Tergugat memperlihatkan bukti Foto Copy warkah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No.835/1995 (bukti TT-2) yang merupakan dasar perolehan hak milik Hj.Rasuna Rahman
si
atas tanah objek perkara aquo dan bukti (TT-3) berupa warkah 922/1998 mengenai dasar
pergantian SHM No.250/Mendapo V Dusun menjadi SHM No.442 /Lawang Agung atas
ne
ng
nama Hj.Rasuna Rahman ;
Menimbang bahwa berdasarkan kepada fakta-fakta persidangan baik itu bukti surat
maupun keterangan Saksi Saksi-Saksi Penggugat dan keterangan Saksi Tergugat yang
do
gu
menerangkan bahwa terhadap tanah objek perkara aquo Penggugat dan Ahli Waris lainnya
tidak pernah membuat dan menandatangani surat pernyataan Ahli Waris Tanggal 5-2-2006,
In
A
surat Keterangan Warisan No.470/26/LA/2006 dan surat pernyatan Penolakan Waris
Tanggal 6-2-2006 sebagaimana yang menjadi dasar terjadinya perubahan Hak balik Nama
ah
lik
atas sertifikat Hak Milik No.442 Tahun 1998 aquo ;
Menimbang bahwa salah satu yang menjadi dasar perubahan status kepemilikan
Hak Milik atas sertifikat tanah objek perkara No.442 Tahun 1998 aquo atas nama ROZA
am
ub
MUTIA adalah surat pernyataan Penolakan Waris Tanggal 6-2-2006, menurut Majelis Hakim
bahwa salah satu dasar yang dijadikan peralihan Hak atas SMH No.442 Tahun 1998
ep
berupa surat Penolakan Waris sebagaimana yang tertulis dalam sertifikat No.442 Tahun
k
1998 aquo adalah bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku hal
ah
ini sesuai dengan Pasal 20 Jo Pasal 22 UU No.5 Tahun 1960 Jo Pasal 42 PP.No.24 Tahun
R
si
1997 Jis Pasal 111 PERMENAG/KBPN No.3 Tahun 1997 .
Menimbang bahwa menurut Tergugat berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (2)
ne
ng
PP.No.24 Tahun 1997 atas pembuktian kepemilikan Sertifikat dan penguasaan hak atas
tanah yang menyatakan bahwa Penguasaan Tergugat atas tanah objek perkara Sertifikat
do
gu
Hak Milik No.442 Tahun 1998 atas dasar peralihan hak milik keatas nama Hj.Roza Mutia
(Tergugat) adalah sah dimana sejak penerbitan sertifikat tersebut sampai sekarang sudah
lebih dari 10 (sepuluh) tahun Tergugat menguasai tanah objek perkara tanpa adanya
In
A
ganguan.Bahwa saat ini gugatan yang diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat Roza
Mutia Tergugat menilai bahwa dalam hal ini adanya niat dan itikad tidak baik dari Penggugat
ah
lik
dan gugatan yang dilakukan oleh Penggugat tanpa alasan hukum yang jelas ;
Menimbang bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa
m
ub
berdasarkan pada fakta-fakta dalam persidangan baik itu keterangan Saksi Penggugat,
Saksi Tergugat bukti surat Tergugat dan Turut Tergugat bahwa tidak ada satupun bukti yang
ka
menerangkan mengenai adanya surat pernyataan Ahli Waris Tanggal 5-2-2006, surat
ep
Keterangan Warisan No.470/26/LA/2006 dan surat pernyatan Penolakan Waris Tanggal 6-2-
ah
2006 yang dijadikan dasar dalam peralihan hak SHM No.442 Tahaun 1998, Tergugat dan
R
Turut Tergugat tidak dapat menyangkal dalil gugatan Penggugat baik dari bukti Saksi-Saksi
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maupun bukti surat bahwa terjadinya peralihan Hak atas sertifikat tanah objek perkara aquo
si
yang dilakukan Tergugat tanpa sepengetahuan dan persetujuaan dari Penggugat dan ahli
waris lainnya sehingga perbuatan Tergugat tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum
ne
ng
yang berlaku, dimana terjadinya peralihan hak menurut hemat Majelis dilakukan oleh
Tergugat bertentangan dengan aturan yang berlaku dan dilakukan dengan itikad yang tidak
baik dari Tergugat ;
do
gu
Bahwa pendapat Tergugat 2 yang menyatakan bahwa ketentuan pasal Pasal 32
ayat (2) PP.No.24 Tahun 1997 menutup pintu untuk menggugat sertifikat tersebut menurut
In
A
Majelis tidak berdasar, karena pasal tersebut berlaku apabila penerbitan sertifikat terbit
sesuai dengan prosedur perundang-undangan, sedangkan dalam perkara aquo terjadinya
ah
lik
peralihan Hak atas tanah sertifikat aquo dilakukan dengan itikad yang tidak baik dari
Tergugat dan menyalahi serta tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan dalam fakta persidangan Turut Tergugat tidak dapat memperlihatkan bukti
am
ub
sebab perubahan kepemilikan Hak balik nama sertifikat No.442 Tahun 1998 dari pemegang
Hak semula atas nama Hj.Rasuna Rahman Kepada pemegang Hak baru atas nama
ep
Tergugat Roza Mutia berupa Warkah dari Sertifikat Hak Milik No.442 aquo ;
k
Menimbang bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 32 ayat (1) PP.No.24 Tahun
ah
1997 yang menyatakan bahwa sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku
R
si
sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di
dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada
ne
ng
do
gu
bukti T-1 ternyata peralihan hak atas tanah objek perkara dari pemegang hak sebelumnya
yaitu HJ.RASUNA RAHMAN ke atas nama ROZA MUTIA sebagaimana yang tercatat
dalam data yuridis tanah objek perkara dalam SHM No.442 Tahun 1998 aquo
In
A
lik
hak karena warisan di dalam sertifikat No.442 Tahun 1998 didasari atas penolakan waris
Tanggal 6-2-1996 yang mana menurut Majelis hal tersebut sangat bertentangan dengan
m
ub
peraturan perundang-undangan yang berlaku hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 20 jo
pasal 22 UU No.5 Tahun 1960 jo pasal 42 PP.No.24 Tahun 1997 Jis Pasal 111
ka
Hakim berpendapat bahwa Peralihan Hak atas Sertifikat Hak Milik No.442 Tahun 1998 yang
R
telah dibaliknamakan yang sebelumnya atas nama Hj.Rasuna Rahman menjadi atas nama
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat Roza Mutia dimana perbuatan tersebut dilakukan oleh Tergugat tanpa
si
sepengetahuan Penggugat dan anak-anak almarhum HJ.RASUNA RAHMAN merupakan
perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku, Melanggar Hak Subjektif
ne
ng
Orang Lain, Melanggar Kaidah Tata Susila dan bertentangan dengan azas Kepatutan,
Ketelitian serta Sikap hati-hati yang seharusnya dimiliki seseorang Dalam pergaulan dengan
sesama warga masyarakat atau terhadap harta benda orang lain dimana Perbuatan
do
gu
Tergugat tersebut merupakan perbuatan Melawan Hukum sebagaimana petitum Penggugat
angka 5 (lima) ;
In
A
Menimbang bahwa oleh karena perbuatan Tergugat yang telah melakukan peralihan
hak dengan membaliknamakan sertifikat No.442 Tahun 1998 tersebut adalah perbuatan
ah
lik
Melanggar hukum, maka oleh karena itu menurut hemat Majelis beralasan hukum untuk
mengabulkan petitum gugatan Penggugat angka pada 5 (lima) ;
Menimbang bahwa oleh karena dikabulkannya petitum gugatan Penggugat angka 5,
am
ub
maka petitum gugatan Penggugat pada angka 4 dimana dasar membaliknamakan Sertifikat
Hak Milik No.442 yang dilakukan oleh Tergugat atas dasar Surat pernyataan Ahli Waris
ep
Tanggal 5 Februari 2006, Surat Keterangan Warisan Nomor 470 Tahun 2006, Surat
k
Penolakan Waris Tanggal 6 Februari 2006 adalah perbuatan yang sengaja menghilangkan
ah
si
SULTAN lainnya maka oleh karena itu menurut Hemat Majelis beralasan Hukum untuk
mengabulkan petitum gugatan Penggugat angka 4 ;
ne
ng
Menimbang bahwa begitu juga petitum gugatan Penggugat angka 6 bahwa oleh
karena dasar membaliknamakan Sertifikat Hak Milik No.442 dilakukan oleh Tergugat atas
do
gu
dasar Surat pernyataan Ahli Waris Tanggal 5 Februari 2006, Surat Keterangan Warisan
Nomor 470 Tahun 2006, Surat Penolakan Waris Tanggal 6 Februari 2006 tanpa
sepengetahuan dan persetujuan Penggugat dan ahli waris lainnya, maka perbuatan Turut
In
A
lik
hak yang baru yaitu Roza Mutia (Tergugat) adalah tidak berdasar dan melanggar ketentuan
hukum yang berlaku ;
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa terhadap petitum Penggugat angka 3 Majelis mempertimbangkan
si
sebagai berikut ;
Menimbang bahwa berdasarkan kepada bukti P-1 berupa surat Keterangan Warisan
ne
ng
yang dibuat di Sungai Penuh pada Tanggal 25 Maret 1991 yang dibuat dan ditandatangani
oleh Hj.Rasuna Rahman serta dketahui dan ditandatangani oleh Kepala Desa Lawang
Agung dan diketahui oleh Kepala atau Camat Kecamatan Sungai Penuh menerangkan
do
gu
bahwa benar Hj.Rasunah Rahman menerangkan bahwa dari perkawinannya dengan
H.Muhammad Sultan yang telah meninggal Dunia pada Tanggal 28 Desember 1989 telah
In
A
memiliki 7 (tujuh) orang Anak masing-masing bernama MAILISNA, SUSMARNI,
MISRAWATI, ROZA MUTIA, YULIA RATMA, ERMA YUNIARTI, MULYADI, hal ini juga
ah
lik
diakui secara tegas oleh Tergugat di dalam jawabanya (bukti T-2) .Bahwa berdasarkan
keterangan Saksi-Saksi baik itu Saksi Penggugat dan Saksi Tergugat menerangkan bahwa
Hj.Rasuna Rahman telah meninggal Dunia pada Tanggal 25 Mei Tahun 2005 di Lawang
am
ub
Agung (bukti P-2), begitu juga dengan H.Muhammad Sultan juga telah Meninggal Dunia
pada 28 Desember 1989 di Desa Lawang Agung (bukti P-3) ;
ep
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat
k
si
Tergugat untuk mengembalikan tanah objek perkara pada posisi semula menjadi harta
bersama Penggugat, Tergugat Roza Mutia dan anak-anak almaarhum HJ.RASUNA
ne
ng
RAHMAN yang lainnya yang terletak di Desa Lawang Agung Kecamatan Pondok Tinggi
Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi yang sebelumnya berdasarkan Sertifikat Hak Milik atas
do
gu
nama Hj.Rasuna Rahman No.442 Tahun 1998 dengan ukuran dan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Timur dengan ukuran 25 Meter berbatas dengan bangunan pagar beton
In
A
lik
Daswati ;
- Sebelah Utara dengan ukuran 9 Meter berbatas dengan tanah Roza Mutia ;
m
ub
objek perkara telah bersertifikat atas nama Hj.Rasuna Rahman No.442 Tahun 1998 dan
ep
peralihan hak yang dilakukan oleh Tergugat tidak berdasar hukum, maka cukup beralasan
ah
menurut hukum untuk mengembalikan tanah objek perkara tersebut pada posisi semula
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ERMA YUNIARTI, MULYADI,dan oleh karenanya petitum tersebut angka 7 tersebut
si
dapatlah dikabulkan ;
Menimbang bahwa oleh karena tanah objek perkara telah bersertifikat dan tecatat
ne
ng
atas nama pemegang hak HJ.RASUN RAHMAN yang mana objek perkara adalah harta
yang ditinggalkan oleh HJ.RASUNA RAHMAN pada saat meninggal dunia maka menurut
hemat Majelis petitum Penggugat angka 2 beralasan hukum dan dapat dikabulkan ;
do
gu
Menimbang bahwa terhadap petitum Penggugat angka 8 Majelis
mempertimbangkan bahwa oleh karena perbuatan Turut Tergugat yang telah melakukan
In
A
peralihan hak dengan membaliknamakan Sertifikat Hak Milik No.442 Tahun 1998 yang
sebelumnya atas nama HJ.RASUNA RAHMAN ke atas nama ROZA MUTIA adalah
ah
lik
bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku dan peralihan hak tersebut adalah
cacat hukum maka oleh karena itu menurut hemat Majelis peralihan hak tersebut harus
dinyatakan batal demi hukum, maka oleh karena itu petitum gugatan Penggugat angka 8
am
ub
untuk menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan aquo menurut
pendapat Majelis Hakim petitum tersebut beralasan hukum dan dapat dikabulkan ;
ep
Menimbang bahwa agar Tergugat mematuhi segala putusan pengadilan dalam
k
perkara ini, maka sudah selayaknya Tergugat dibebani membayar uang paksa
ah
(dwaangsom) sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari Tergugat lalai
R
si
melaksanakan hasil putusan ini setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, oleh
karenanya petitum gugatan Penggugat angka 9 dapat dikabulkan ;
ne
ng
do
gu
jaminan atas barang bergerak dan tidak bergerak milik Tergugat tidak ditindak lanjuti oleh
Penggugat untuk dilakukan penyitaan, maka petitum gugatan Penggugat angka 10 dan
angka 11 haruslah ditolak ;
In
A
lik
untuk membayar biaya perkara adalah beralasan menurut hukum dan oleh karenanya
haruslah dikabulkan ;
m
ub
Perdata (Rbg), serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
MENGADILI
ne
ng
A.DALAM EKSEPSI ;
- Menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat untuk seluruhnya ;
B.DALAM PROVISI ;
do
gu
- Menyatakan tuntutan provisi Penggugat tidak dapat diterima ;
C.DALAM POKOK PERKARA ;
In
A
1. Menyatakan bahwa tanah objek perkara adalah tanah dari Hj.RASUNA
RAHMAN;
ah
lik
2. Menyatakan bahwa Penggugat, ROZA MUTIA, MAILISNA, SUSMARNI, YULIA
RATMA, ERMA YUNIARTI, MULYADI, memiliki hak atas tanah objek perkara ;
3. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat membuat surat pernyataan ahli waris
am
ub
tanggal 5 Februari 2006, surat keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan
surat penolakan hak waris tanggal 06 februari 2006, sebagai dasar
ep
membaliknamakan sertifikat nomor 442 tahun 1998 yang sebelumnya adalah
k
atas nama Hj. RASUNA RAHMAN menjadi atas nama Tergugat Hj. ROZA
ah
MUTIA, tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan dari Penggugat dan anak-
R
si
anak almarhum HJ.RASUNA RAHMAN lainnya adalah perbuatan yang telah
sengaja menghilangkan hak Penggugat dan anak-anak almarhum HJ.RASUNA
ne
ng
RAHMAN ;
4. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat membuat surat pernyataan ahli waris
do
gu
tanggal 5 Februari 2006, surat keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan
surat penolakan hak waris tanggal 06 februari 2006, sebagai dasar
membaliknamakan sertifikat nomor 442 tahun 1998 yang sebelumnya adalah
In
A
atas nama Hj, RASUNA RAHMAN menjadi atas nama Tergugat Hj. ROZA
MUTIA, tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan dari Penggugat dan Anak-
ah
lik
ub
2006, surat keterangan warisan nomor 470 tahun 2006 dan surat penolakan hak
waris tanggal 06 februari 2006 tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan
ka
adalah atas nama Hj, RASUNA RAHMAN menjadi atas nama Tergugat Hj. ROZA
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MUTIA dengan sendirinya adalah cacat hukum dan haruslah dinyatakan batal
si
demi hukum.
6. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan tanah objek perkara pada posisi
ne
ng
semula menjadi harta bersama Penggugat, Tergugat ROZA MUTIA dan
MAILISNA, SUSMARNI, YULIA RATMA, ERMA YUNIARTI, MULYADI yang
terletak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh,
do
gu
Propinsi Jambi, yang sebelumnya berdasarkan Sertifikat Hak Milik atas nama Hj.
RASUNA RAHMAN Nomor 442 tahun 1998, Dengan ukuran dan batas-batasnya
In
A
adalah sebagai berikut :
- Sebelah Timur dengan ukuran 25 Meter Berbatas dengan bangunan
ah
lik
pagar beton atau Tanah Hj. Rasuna Rahman/Erma Yuniarti alias Bu
Ema.
- Sebelah Barat dengan ukuran 25 Meter berbatas dengan Tanah Pak
am
ub
Efendi/Sri Daswati.
- Sebelah Utara dengan ukuran 9 Meter berbatas dengan Tanah ROZA
ep
MUTIA.
k
tanpa syarat dan beban apapun, apabila ingkar maka dibantu dengan alat
R
si
Keamanan Negara ;
7. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
DEDI KUSWARA,S.H.,M.H. sebagai Ketua Majelis, dengan RATNA DEWI DARIMI, S.H.
dan RINDING SAMBARA,S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
ka
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Rabu,
ep
tanggal 14 Juni 2017 oleh DEDI KUSWARA,S.H.,M.H. sebagai Ketua Majelis, RATNA
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negeri Sungai Penuh serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat, dan Kuasa Tergugat dan tanpa
si
dihadiri oleh Turut Tergugat ;
ne
ng
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
do
gu
RATNA DEWI DARIMI,S.H. DEDI KUSWARA,S.H.,M.H.
In
A
ah
lik
RINDING SAMBARA,S.H.
PANITERA PENGGANTI
am
ub
ep
k
RICKY BASTIAN, SH
ah
si
Biaya perkara:
ne
1. Pedaftaran Gugatan/PNBP : Rp. 30.000
ng
do
gu
4. ATK : Rp 50.000
5. Panggilan : Rp. 1.452.000
In
A
lik
rupiah) ;
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59