Solida
Solida
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, rujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui perbedaan antara kelarutan dan pelarutan (disolusi).
2. Untuk mengertahui arti penting uji disolusi sebagai bagian dari control
kualiatas sediaan.
3. Untuk mengetahui teori disolusi.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil uji disolusi.
2.3 Arti Penting Uji Disolusi sebagai Bagian dari Kontrol Kualitas Sediaan
Uji disolusi pada dasarnya merupakan sarana fisik yang digunakan dalam
pengembangan produk obat dan pengendalian mutu, tetapi kegunaannya tidak
terbatas pada bidang tersebut saja. Pengujian tersebut telah diterapkan pada
investigasi kesetaraan hayati sediaan obat dan kemungkinan diperluas
penggunaannya di bidang lain di industry farmasi. Arti uji disolusi antara lain:
(Siregar,Charles jp, 2010).
1. Uji disolusi digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan nyata guna
memenuhi persyaratan resmi untuk sediaan yang tertera dalam farmakope.
2. Uji disolusi merupakan suatu procedure pengendalian mutu tetap dalam
praktik manufactur obat yang baik (CPOB: cara pembuatan obat yang baik).
3.2 Saran
Dalam menentukan preformulasi hendaklah memperhatikan disolusi suatu
zat dan Senantiasa melakukan penelitian lebih lanjut mengenal disolusi
sehingga dengan penemuan reset terbaru itu bisa bermanfaat bagi para
penyusun preformulasi sediaan obat.