Anda di halaman 1dari 6

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram 14-16 Pebruari 2013

Makalah Nomor: KNSI-419

SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN MAKANAN CEPAT BASI


DENGAN METODE EOQ (STUDI KASUS : BANDENG KENDAL MIR
BANDENG TANPA DURI)

Tentri Hapsari 1, Magdalena Karismariyanti 2, Asti Widayanti 3


1,2,3
Jurusan, Teknologi Informasi, Politeknik Telkom
1
tentriha@gmail.com, 2ellen@politekniktelkom.ac.id, 3 asw@politekniktelkom.ac.id

Abstrak

Bandeng Kendal MIR Bandeng Tanpa Duri adalah sebuah industri kecil atau industri rumahan yang berada di
bawah KOPMIR KARSA yang membeli, mengolah dan memasarkan produk dari olahan ikan bandeng. Proses
pencatatan masih bersifat manual dengan menggunakan catatan buku sehingga data yang dihasilkan kurang
akurat, efektif dan efisien. Selain itu, Bandeng Kendal memiliki kelemahan dalam melakukan pelaporan
pembelian dan persediaan yang tingkat akurasi, efektivitas, dan efisiensinya masih kurang. Aplikasi ini dibuat
berbasis dengan metode terstruktur yaitu menggunakan Data Flow Diagram (DFD dan Entity Relationship
diagram untuk perancangan data. Implementasi aplikasi menggunakan PHP dan MySQL Industri rumahan
seperti Bandeng Kendal akan sangat baik jika memiliki sistem manajemen yang bagus sehingga menghasilkan
total biaya persediaan optimal. Salah satu metode untuk memanajemen persediaan adalah metode Economic
Order Quanity (EOQ) dimana EOQ dapat menghasilkan jumlah beli optimum, frekuensi pemesanan, time
schedule, dan total biaya optimum. Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagian pembelian, gudang,
produksi, keuangan dan pemilik. Adapun kemudahan tersebut aplikasi dapat menghasilkan berupa perhitungan
EOQ, pencatatan pembelian, pengelolaan persediaan bahan masuk, pembuatan laporan pembelian, jurnal dan
buku besar. Aplikasi ini dalam melakukan pengujian menggunakan pengujian manual, aplikasi dan
fungsionalitas. Dalam pengujian ini menghasilkan perhitungan eoq, proses pembelian, dan pembuatan jurnal
serta buku besar.

Kata kunci : Bandeng Kendal, Pembelian, Economic Order Quanity, Persediaan, Sistem Informasi Akuntansi

1. Pendahuluan kesalahan dalam melakukan proses pencatatan


bahan baku dan barang jadi, dan laporan
1.1 Latar Belakang keuangannya. Pemrosesan data produksi menjadi
sulit terutama ketika sewaktu-waktu ingin melihat
Bandeng Kendal MIR Bandeng tanpa Duri persediaan barang jadi dan laporan keuangan.
adalah sebuah industri rumahan dimana Adapun bahan baku utama dalam pembuatan
kegiatannya membeli, mengolah dan memasarkan makanan olahan pada Bandeng Kendal yang
olahan ikan bandeng. Pendiri Bandeng Kendal ini dibutuhkan yaitu ikan bandeng. Persediaan adalah
didirikan oleh KOPMIR KARSA. Produknya suatu hal yang penting dalam suatu perusahaan
antara lain Bandeng tanpa duri, krupuk duri, karena apabila perusahaan tersebut tidak dapat
nugget, baso, pepes, dan lain-lain. Bandeng memberikan kontribusi dalam kelancaran
merupakan potensi daerah terbesar, bisa di penyediaan barang maka persediaan tersebut akan
budidayakan dan stok selalu tersedia. . menjadi suatu penumpukan barang dan akan
Selama beberapa tahun ini, Bandeng Kendal mengakibatkan pembengkakan biaya. Perencanaan
melakukan pencatatan bahan baku, barang jadi dan secara khusus untuk pengadaan barang dan
membuat laporan keuangan masih secara manual ditentukan oleh perusahaan. Bagi perusahaan
dari catatan buku kemudian pada akhir makanan seperti Bandeng Kendal ini, masa
minggu/bulan dimasukkan ke Microsoft Excel. Hal kadaluwarsa barang menjadi salah satu faktor yang
inilah yang sering menyebabkan banyak terjadi penting juga mempengaruhi biaya total persediaan.
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram 14-16 Pebruari 2013

Ketika barang tersebut telah melewati batas waktu a. Pengidentifikasian dan pengukuran transaksi
pakai (±1 bulan), maka barang tersebut sudah tidak serta kejadian lainnya.
dapat digunakan lagi. Barang akan memiliki nilai b. Jurnalisasi. Jurnalisasi terdiri dari jurnal umum,
jual yang lebih rendah seiring dengan mendekatnya jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas,
masa pakai, bahkan tidak memiliki nilai jual sama jurnal pembelian dan jurnal penjualan.
sekali ketika barang tersebut telah kadaluwarsa. c. Pemindahbukuan. Pemindahbukuan terdiri dari
Dengan demikian, dibutuhkan metode perhitungan buku besar umum dan buku besar pembantu.
yang cermat disertai efisiensi dan mampu menekan d. Pembuatan neraca saldo
biaya persediaan bahan baku seminimal mungkin e. Penyesuaian
untuk itu menggunakan metode Economic Order f. Neraca saldo yang disesuaikan
Quantity (EOQ). EOQ adalah pengendalian g. Pembuatan laporan keuangan
permintaan/pemesanan beberapa jenis item yang h. Penutupan (akun nominal)
optimal dengan biaya inventory seminimal i. Neraca saldo pasca penutupan
mungkin. Jumlah biaya yang ditekankan serendah j. Ayat jurnal pembalik
mungkin adalah biaya penyimpanan (Carrying
cost) dan biaya pemesanan (Ordering cost). Jurnal (general journal) adalah daftar transaksi atau
kejadian kronologis yang diekspresikan dalam
1.2 Rumusan Masalah istilah debet dan kredit pada akun-akun tertentu.
setiap ayat jurnal umum (general journal entry)
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, terdiri dari empat bagian : (1) akun dan jumlah
maka permasalahan Bandeng Kendal MIR Bandeng yang harus didebet (Dr), (2) akun dan jumlah yang
tanpa Duri dirumuskan sebagai berikut. harus dikredit (Kr), (3) tanggal, (4) keterangan [2].
a. Bagaimana memanajemen persediaan optimum Buku besar (general ledger) merupakan buku akun
berdasarkan EOQ pada Bandeng Kendal? (atau printout) yang berisi semua akun [3]. Buku
b. Bagaimana menyajikan laporan pembelian dan besar adalah kumpulan dari semua akun aktiva,
buku besar? kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan
dan beban. Dalam praktek, transaksi serta kejadian
1.3 Tujuan tertentu pada awalnya tidak dicatat dalam buku
besar karena satu transaksi akan mempengaruhi dua
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah akun atau lebih, dimana masing-masing akun ini
membuat sistem informasi yang dapat : terdapat pada halaman yang berbeda dalam buku
a. Membantu memanajemen bahan baku agar besar [2].
optimum
b. Membantu mempermudah dalam membuat 3. Persediaan dan Economic Order Quantity
laporan pembelian, jurnal dan buku besar (EOQ)

1.4 Batasan Masalah Persediaan adalah salah satu elemen utama dari
modal kerja yang terus menerus mengalami
Adapun batasan pada produk yang akan perubahan. Tanpa persediaan, perusahaan akan
dibangun sebagai berikut. menghadapi resiko, yaitu tidak dapat memenuhi
a. Metode yang digunakan dalam manajemen keinginan pelanggan atas barang produksi[4].
persediaan menggunakan metode EOQ. Salah satu metode manajemen persediaan
b. Jumlah permintaan (D) berdasarkan keputusan adalah metode Economic Order Quantity. Metode
dari pemilik. EOQ digunakan untuk menentukan jumlah dan
c. Tidak mempertimbangkan lead time. frekuensi pembelian yang optimal. Metode ini
d. Periode perhitungan Economic Order Quantity mengasumsikan bahwa biaya pengendalian
(EOQ) 1 Januari sampai 31 Desember. persediaan terdiri dari biaya pemesanan dan biaya
e. Pembelian hanya membeli bahan utama saja penyimpanan sehingga dapat diketahui rasio nilai
yaitu bandeng. keuntungan sebelum dan sesudah pemesanan
optimal [5].

;Ä¿t=& = 4 + \& ¿t ……………………(1)


‚Š o}
2. Akuntansi, Jurnal dan Buku Besar a. Total biaya optimum (JCs) sebagai berikut.
B
Akuntansi secara teknis diartikan sebagai
Dimana :
proses pencatatan, penggolongan, peringkasan
JCs = total biaya yang optimum
pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu
T = periode waktu
organisasi[1]. Berdasarkan pengertian akuntansi
Q0 = frekuensi pemesanan
secara teknis, maka tahap dalam proses akuntansi
N0 = jumlah setiap kali pemesanan
mencakup hal-hal sebagai berikut.
Cs = biaya setiap kali pemesanan
b. Jumlah setiap kali pesan sebagai berikut.
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram 14-16 Pebruari 2013

l& = 0
B-o| Kemudian bagian Gudang memasukkan biaya
‚o}
…………………………………(2) penyiimpanan (Cc) seperti sewa gudang, upah dan
Dimana : gaji pengawas, biaya administrasi gudang dari rata-
Q0 = frekuensi pemesanan rata persediaan. Setelah semua tercatat maka akan
D = target produksi per kg tersimpan pada tabel EOQ yang akan menghasilkan
Cs = biaya setiap kali pemesanan (Rp/pesan) tampilan data EOQ yang tadi dimasukkan.
Cc = biaya penyimpanan (Rp per kg)
-
\& = ……………………………………..(3)
c. Frekuensi pemesanan sebagai berikut. 4.2 Sistem Usulan Perhitungan Kuantitas

Š4
Optimal
Berikut adalah sistem usulan perhitungan eoq
Dimana : dan ditunjukan pada gambar 2.
N0 = jumlah setiap kali pemesanan
D = target produksi
Q0 = frekuensi pemesanan

4. Analisis dan Perancangan

4.1 Sistem Usulan Penentuan Target Produksi


dan Biaya Penyimpanan

Berikut adalah sistem usulan penentuan target


produksi dan biaya penyimpanan dan ditunjukan
pada gambar 1.

Gambar 2
Proses Perhitungan Kuantitas Optimal

Pada proses perhitungan EOQ yang dimana


data di dapat dari proses pencatatan target produksi
dan biaya penyimpanan. Setelah itu bagian
pembelian memasukkan biaya pemesanan (biaya
angkut, biaya penerimaan dan pemeriksaan).
Setelah data dimasukkan, pertama menghitung
jumlah pesan. Kemudian, menghitung frekuensi
pemesanan dan time schedule. Setelah itu hitung
total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
Gambar 1
Sistem Usulan Penentuan Target Produksi dan Biaya (JCs) untuk melakukan pemesanan. Penggunaan
Penyimpanan proses ini digunakan pada tahun sebelumnya untuk
menentukan EOQ tahun berikutnya dan hanya
Pada proses penentuan target produksi dan terjadi 1 kali perhitungan dalam setahun. Setelah
biaya penyimpanan, pertama bagian Produksi semua dihitung dan mendapat persetujuan dari
memasukkan id produk dan nama produk kemudian pemilik, di View EOQ bagian pembelian mengelock
disimpan. Kemudian, bagian produksi menentukan perhitungan tersebut.
bill of material dan estimasi. Estimasi ini
menentukan produk apa yang akan diproduksi 4.3 Sistem Usulan Pembelian Bahan Baku
untuk tahun perhitungan. Setelah menentukan bill
of material dan estimasi, bagian produksi Adapun saat melakukan pembelian pada sistem
menentukan target produksi pada tahun berikutnya usulan saat sebelum melakukan pembelian, bagian
yang dari hasil perkalian dan penjumlahan antara Pembelian akan memeriksa pemasok terlebih
quantity bill of material dengan quantity estimasi. dahulu apakah sudah ada atau belum. Apabila
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram 14-16 Pebruari 2013

sudah ada maka akan memasukkan data bahan.


Kemudian, masuk ke form input pembelian. Di
form input pembelian, bagian pembelian
memasukkan data bahan, nama pemasok, tanggal,
quantity dan total.

4.4 Sistem Usulan Menampilkan Jurnal dan


Buku Besar

Bagian keuangan memasukkan data akun yang


dibutuhkan pada jurnal dan akan menghitung
semua data yang sudah ada dari masukkan bagian
pembelian. Hasil masukkan tersebut akan
ditampilkan kedalam jurnal dan buku besar, dan
pemilik akan melakukan persetujuan atas buku Gambar 3
besar tersebut apabila sudah sesuai. Apabila sudah Diagram Konteks
di setujui dapat di cetak suatu saat nanti.
Berikut adalah DFD Level 0 dan ditunjukan
pada gambar 4.
4.5 Deskripsi Kebutuhan Fungsionalitas

a. Proses Perhitungan EOQ


Proses Perhitungan EOQ yaitu pengelolaan
Periode, pengelolaan Produk, pengelolaan Bill Of
Material, pengelolaan Estimasi Kebutuhan,
pengelolaan Target Produksi, perhitungan Jumlah
Pesan, perhitungan Frekuensi Pemesanan,
perhitungan Time Schedule, dan perhitungan Total
Biaya
b. Proses Pembelian terdiri dari
pengelolaan
Pemasok, pengelolaan Bahan dan pengelolaan
Pembelian.
c. Proses Pelaporan
Bentuk-bentuk laporan yaitu Laporan Pembelian,
Laporan bahan masuk, Jurnal Umum dan Buku
Besar.

4.6 Data Flow Diagram (DFD)


Gambar 4
Data Flow Diagram (DFD) adalah Diagram Level 0
representasi grafik yang menggambarkan aliran
informasi dan transformasi informasi yang
Pada DFD Level 0 terdapat 6 proses
diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari
diantaranya sebagai berikut.
masukan (input) dan keluaran (output) [6].
1.0 Mengelola perhitungan EOQ dimana untuk
menentukan jumlah beli yang optimum,
Diagram konteks ditunjukkan pada gambar 3.
frekuensi pemesanan, time schedule, biaya
persediaan, dan menentukan bill of material.
2.0 Mengelola data pemasok dimana berisi
beberapa pemasok yang memasok bahan
baku ke perusahaan.
3.0 Mengelola transaksi pembelian. Data dari
proses 1.0 dan proses 2.0 menjadi data
tambahan untuk mengelola pembelian.
4.0 Mengelola data akun dan tampil jurnal
5.0 Proses mengelola dan menampilkan data
laporan seperti buku besar dan laporan
pembelian. Data jurnal dari proses 3.0 dan
4.0 menjadi data tambahan untuk mengelola
dan menampilkan data laporan.
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram 14-16 Pebruari 2013

6.0 Mengelola persediaan berisi laporan bahan


masuk c. Implementasi Antarmuka View Buku besar

4.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Model Entity Relational adalah suatu model


yang digunakan untuk menggambarkan data dalam
bentuk entitas, atribut dan hubungan antar entitas
[7]. Berikut adalah ERD pada aplikasi ini dan Gambar 8
ditunjukan pada gambar 5. Implementasi Antarmuka View Buku Besar

6. Pengujian

6.1 Pengujian proses manual

Pada tahun 2012, Bandeng Kendal mempunyai


target untuk produksinya tahun 203 sebesar 1500
kg untuk produk bakso sebesar 400 kg dan nugget
sebesar 350 kg. BOM per kg bakso membutuhkan
2kg dan BOM per kg untuk nugget membutuhkan
2kg. bagian gudang menentukan untuk biaya
penyimpanannya sebesar Rp.100,- dan bagai
pembelian menentukan biaya pemesanan sebesar
Gambar 5 Rp.3000,-. Untuk menentukan jumlah beli
Entity Relationship Diagram. optimum, frekuensi pemesanan, jadwal, dan biaya
persediaan maka melakukan perhitungan sebagai
5. Implementasi berikut.
=0
B∗6LL∗DLLL
6LL
a. Implementasi Antarmuka View EOQ Jumlah beli optimum

=√90000

6LL
= 300
DLL
DLL
Frekuensi pemesanan = = 5 kali

6LL
Jadwal = = 73 hari
6∗DLL∗6LL
B
Total Biaya persediaan = + 5*3000 =
30000
Gambar 6
Implementasi Antarmuka View EOQ
Berdasarkan pengujian proses manual
Pada implementasi antarmuka view EOQ, perhitungan EOQ diperoleh jumlah pesan sebanyak
didapat dari beberapa proses antara lain input 300kg, frekuensi pemesanan 5 kali, time schedule
periode, input biaya penyimpanan, input produk, 73 hari dan total biaya sebesar Rp.30.000,-.
input bill of material, input estimasi kebutuhan, Pengujian proses manual pembelian berdasarkan
input target produksi, hitung jumlah pesan, hitung perhitungan EOQ diperoleh jurnal dan buku besar
frekuensi pemesanan, hitung time schedule, hitung dari setiap transaksi pembelian.
total biaya sehingga menghasilkan View EOQ yang
dtunjukkan pada gambar 7. 6.2 Pengujian proses aplikasi

b. Implementasi Antarmuka View Jurnal Berdasarkan pengujian proses aplikasi


perhitungan EOQ diperoleh jumlah pesan sebanyak
300kg, frekuensi pemesanan 5 kali, time schedule
73 hari dan total biaya sebesar Rp.30.000,-.
Perbandingan hasil pengujian manual dan aplikasi
menghasilkan keluaran (output) sama.

6.3 Pengujian fungsionalitas


Gambar 7
Implementasi Antarmuka View Jurnal Tabel 1. Black Box Testing pada Formulir Periode
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram 14-16 Pebruari 2013

Nama Tipe
Keluaran
Hasil 7.2 Saran
yang Kesimpulan
Field Masukan Keluaran
diharapkan
Kosong Muncul Muncul Berhasil Aplikasi ini dapat dikembangkan seperti :
kesalahan pesan error a. Proses perhitungan EOQ, menambahkan
Huruf Muncul Muncul Berhasil
kesalahan pesan error fungsi seperti Proses perhitungan EOQ,
Huruf dan Muncul Muncul Berhasil menambahkan fungsi seperti
angka kesalahan pesan error mempertimbangkan delay time dan safety
Angka Berhasil Pesan Berhasil
disimpan berhasil stock.
Periode disimpan b. Proses produksi, menambahkan fungsi
Tahun n-1 Muncul Muncul Berhasil seperti pengelolaan safety stock dan
kesalahan pesan error
Tahun n Berhasil Pesan Berhasil reorder point pada bagian produksi dan
disimpan berhasil pengelolaan barang jadi.
disimpan
Tahun Berhasil Pesan Berhasil
c. Proses pembelian, menambahkan fungsi
n+2 disimpan berhasil seperti pembelian sistem kredit, surat
disimpan permintaan barang, dan buku kas kas
Pada pengujian input periode, memasukkan keluar.
tahun+n berhasil apabila tahun sebelumnya belum d. Proses pelaporan, menambahkan fungsi
dilakukan perhitungan EOQ. Tahun+n akan seperti laporan perubahan modal, laporan
berhasil apabila 2 tahun dari periode tahun laba rugi, neraca dan arus kas
perhitungan eoq. Tahun sekarang akan berhasil e. Proses penjualan, menambahkan fungsi
apabila status belum di locked. seperti pengelolaan penjualan dan
Berdasarkan pengujian fungsionalitas input persediaan.
estimasi kebutuhan, input target produksi, input f. Meningkatkan segi keamanan data yang
produk, input bill of material, input biaya lebih baik sehingga dapat menjaga
penyimpanan, input bahan, input pemasok, input kerahasiaan.
pembelian, pengujian hitung jumlah pesan,
frekuensi pemesanan, hitung time schedule, hitung Daftar Pustaka:
total biaya, pengujian view laporan pembelian, view
jurnal dan buku besar dilakukan secara black box [1] Mursyidi., Akuntansi Dasar. Bogor : Penerbit
testing pada aplikasi bahwa pengujian berhasil dan Ghalia Indonesia, 2010.
menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan. [2] Kieso, Donald E, Weygandt, Jerry J and
Warfield, Terry D., Akuntansi Intermediet. Jakarta :
7. Penutup Penerbit Erlangga, 2007.
[3] Horngren, Charles T and Harrison Jr, T Walter.,
7.1 Kesimpulan Akuntansi. Edisi 7. Jilid 1. Jakarta : Penerbit
Erlangga, 2007.
Kesimpulan dari pembahasan dari Sistem [4] Manullang, M., Pengantar Manajemen
Manajemen Persediaan Makanan Cepat Basi Keuangan;Ed.1. Yogyakarta : ANDI, 2005.
dengan Metode EOQ berdasarkan pengujian secara [5] Carter, William K., Akuntansi Biaya. Jakarta :
manual, aplikasi dan fungsionalitas adalah Salemba Empat, 2009.
a. aplikasi ini mampu menghasilkan berupa [6] A.S., Rosa and Shalahuddin, M., Modul
perhitungan nilai Economic Order Quantity Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
(EOQ), (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung :
b. aplikasi dapat membantu pengguna dalam Modula, 2011.
menghitung EOQ yang mampu menghasilkan [7] Kadir, Abdul., Dasar Pemrograman Web
total biaya optimum dikeluarkan sesuai dengan Dinamis Menggunakan PHP. Edisi 3. Yogyakarta :
hasil pengujian manual dan mampu ANDI, 2008.
menghasilkan total biaya optimum,
c. aplikasi ini menghasilkan laporan pembelian,
laporan bahan masuk, jurnal dan buku besar.

Anda mungkin juga menyukai