380
Denpasar
Taufikkurrahman
Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana Malang
taufikkurrahman73@gmail.com
ABSTRAK
Transportasi umum merupakan satu faktor kebutuhan yang penting dalam kehidupan
masyarakat umum tidak terkecuali masyarakat di kotaMalang sebagai sarana pendukung
aktifitas pergerakan mereka sehari-hari. Penyediaan transportasi yang memadai menjadi hal
penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan penyedia jasa angkutan umum untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi
masyarakat terhadap pelayanan angkutan umum di kota Malang. Dari hasil penelitian ini
dapat diusulkan suatu rekomendasi peningkatan atau perbaikan pelayanan angkutan umum di
kota Malang kepada pengelola. Rekomendasi dapat diprioritaskan oleh pihak terkait. Tipe
penelitian ini adalah penelitian survey tipe deskriptif dengan menggunakan pendekatan
SERVQUAL yang terdiri dari lima dimensi yaitu kehandalan, dayatanggap, jaminan, empati
dan bukti fisik. Data dari survei lapangan dianalisis dan dilengkapi dengan analisis deskriptif
dengan menggunakan frekuensi dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata
kualitas layanan angkutan umum di kota Malang di bawah harapan masyarakat pengguna,
secara umum responden menyatakan kurang puas terhadap layanan angkutan umum yang
diberikan.
ABSTRACT
Public transportation is an important factor that needs in public life not as the communities
in the city of Malang as a means of supporting the activities of their daily movements.
Provision of adequate transportation becomes important things that must be considered by
the government and public transport providers to meet the needs of the community. This
study aims to determine the public perception of public transport services in the city of
Malang From the results of this study may be proposed a recommendation upgrade or
improvement of public transport services in the city of Malang to the organizer.
Recommendations can be prioritized by all relevant parties. This type of research is
descriptive survey research using SERVQUAL approach that consists of five dimensions:
reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles. Data from field surveys were
analyzed and fitted with a descriptive analysis using frequency and graph. The results
showed that the average quality of public transport services in the city of Malang below
expectations of the user community, in general, respondents expressed less satisfied with
public transport services rendered.
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
381
Denpasar
PENDAHULUAN
Transportasi adalah faktor utama yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.
Dengan adanya transportasi maka semua sendi kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan
baik. Aktivitas masyarakat, baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan
membutuhkan sarana transportasi guna menunjang pergerakannya, maka penyelenggaraan
angkutan umum harus dilaksanakan dengan baik. Menurut Warpani (1990), angkutan umum
penumpang dikatakan baik apabila kinerjanya telah baik dan tujuan utama keberadaannya
telah tercapai, yaitu menyelenggarakan pelayanan angkutan yang baik dan layak bagi
masyarakat.
Namun demikian, permasalahan yang umum terjadi di perkotaan adalah meningkatnya
jumlah penduduk yang tinggi karena tingkat kelahiran maupun urbanisasi. Demikian halnya
yang terjadi di kota Malang, dengan kondisi geografisnya yang menarik sebagai kota bunga
dan kota pendidikan mendukung tingginya urbanisasi dan kondisi demografisnya yang
mendukung pada pesatnya pertambahan jumlah penduduk yang secara tidak langsung
berimplikasi pada permasalahan transportasi di Kota Malang. Dimana hampir di setiap ruas
jalan raya yang ada sering dijumpai kemacetan lalu lintas. Menurut Susantoro dan Parikesit
(2004), tingkat urbanisasi berimplikasi pada semakin padatnya penduduk yang secara
langsung maupun tidak langsung mengurangi kemampuan dari sistem transportasi dalam
melayani.
Upaya pemerintah daerah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dengan membatasi
kendaraan pribadi dan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan sarana angkutan umum
dalam rangka mengatasi kemacetan lalu lintas selama ini kurang mendapat respon dari
masyarakat. Persepsi umum masyarakat tentang angkutan umum selama ini disinyalir sebagai
faktor yang sangat berpengaruh pada keputusan untuk menggunakan layanan angkutan umum
ataukah tidak. Menurut Black (1995), masyarakat umum menginginkan angkutan yang baik,
sehingga sangat penting untuk melibatkan masyarakat dalam mengevaluasi pelayanan
angkutan umum agar diperoleh rekomendasi yang perlu diperhatikan oleh para penyedia jasa
angkutan antara lain meliputi aspek keamanan, ketepatan, keteraturan, kenyamanan,
kecepatan, kesenangan dan kepuasan pengguna dengan memperhatikan persepsi para
pengguna angkutan umum.
Persepsi pengguna angkutan umum pada dasarnya menghendaki adanya kinerja
pelayanan angkutan umum yang sesuai dengan harapan mereka. Kinerja pelayanan angkutan
umum meliputi tingkat pelayanan yang cukup memadai, baik waktu tempuh, waktu tunggu
maupun keamanan dan kenyamanan yang terjamin selama dalam perjalanan. Apabila
angkutan umum tidak dapat memenuhi kebutuhan transportasi perkotaan bagi masyarakat
serta fasilitas yang ditawarkan tidak memadai dalam memberikan pelayanan kepada
penggunanya, akan dapat menimbulkan kecenderungan untuk meninggalkan moda tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan suatu evaluasi terhadap pelayanan jasa
angkutan transportasi ini. Kebutuhan akan peningkatan mutu layanan sangat diharapkan oleh
konsumen pengguna jasa transportasi, sehingga untuk itu perlu ditingkatan kinerja sistem
angkutan umum.
Suatu pelayanan dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif sehingga
pengguna akan mengalami pengalaman positif dan negatif. Pada umumnya pengguna
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
382
Denpasar
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di kota Malang, dengan responden adalah pengguna
angkutan umum kota Malang. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
persepsi masyarakat pengguna angkutan umum kota terhadap pelayanan angkutan umum
yang ada di Kota Malang.
Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh melalui survey pada angkutan umum dan menyebarkan kuesioner kepada
penumpang angkutan umum. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas terkait seperti
BPS, BPN, Dinas PU, dan Dinas Perhubungan Kota Malang.
Teknik Sampling
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna angkutan umum kota Malang yang
tersebar dalam 25 trayek angkutan kota Malang. Jumlah armada angkutan kota di kota
Malang adalah sejumlah 2148 armada. Pengambilan sampel armada ditentukan dengan
menggunakan Tabel Isaac & Michael, dengan α =5% sehingga diperoleh sejumlah 300
armada yang akan dijadikan sampel. Dari 300 sampel armada ini selanjutnya secara
proporsional disebar ke dalam 25 trayek yang ada sesuai jumlah armada masing-masing
trayek. Penarikan sampel pengguna angkutan umum dari masing-masing sampel armada tiap
trayek, dilakukan berdasarkan hasil survey dinamis, dimana survey dinamis ini akan
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
383
Denpasar
menghasilkan perkiraan jumlah populasi penumpang angkutan umum harian di kota kota
Malang. Selanjutnya penghitungan sampel pengguna angkutan umum dihitung dengan
menggunakan metode Slovin:
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
384
Denpasar
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
385
Denpasar
Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penyebaran kusioner, dapat diketahui bahwa penumpang angkutan
umum di kota Malang didominasi wanita berjumlah 60%, sementara laki-laki berjumlah
40%.
Tabel 3. Karakteristik reponden berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Pria 208.00 39.17
2 Wanita 319.00 60.08
3 Tidak menjawab 4.00 0.75
Jumlah 531.00 100.00
Sumber: Data primer, 2016
2. Usia
Dari segi usia, pengguna angkutan umum di kota Malang didominasi oleh penumpang
dengan usia 21-60 tahun, yaitu sebesar 60,64%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 4.
Tabel 4. Karakteristik reponden berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Persentase
1 < 21 tahun 178.00 33.52
2 21-60 tahun 322.00 60.64
3 > 60 tahun 21.00 3.95
4 tidak menjawab 10.00 1.88
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
386
Denpasar
3. Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data karakteristik responden menurut tingkat
pendidikan sebagai berikut.
Tabel 5. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Persentase
4. Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data karateristik responden menurut tingkat
pekerjaan sebagai berikut.
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
387
Denpasar
Berdasarkan tabel 7 di atas, didapat rata-rata nilai layanan sekarang (kinerja) adalah 2,65
yang masuk pada kategori cukup dan rata-rata layanan kepentingan (harapan) adalah 3,8
yang masuk pada kategori tinggi. Rerata tingkat kesesuaian antara kinerja dan harapan
adalah 70%. Hal ini berarti harapan responden yang tinggi tentang kehandalan angkutan
umum masih masuk kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa para responden cukup
puas dengan kehandalan yang diberikan.
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
388
Denpasar
Berdasarkan tabel 8 di atas, didapat rata-rata nilai layanan sekarang (kinerja) adalah 2,82
yang masuk pada kategori cukup dan rata-rata layanan kepentingan (harapan) adalah 4.0
yang masuk pada kategori tinggi. Rerata tingkat kesesuaian antara kinerja dan harapan
adalah 70%. Hal ini berarti harapan responden yang tinggi tentang kehandalan angkutan
umum masih masuk kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa para responden cukup
puas dengan kehandalan yang diberikan.
3. Jaminan (Assurance)
Hasil penelitian terhadap variabel ini diperoleh data seperti pada tabel 9 berikut ini
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
389
Denpasar
Berdasarkan tabel 9 di atas, didapat rata-rata nilai layanan sekarang (kinerja) adalah 2,78
yang masuk pada kategori cukup dan rata-rata layanan kepentingan (harapan) adalah 4,14
yang masuk pada kategori tinggi. Hal ini berarti harapan responden yang tinggi tentang
jaminan angkutan umum belum diimbangi dengan kinerja yang tinggi. Dapat disimpulkan
bahwa para responden masih cukup puas dengan jaminan yang diberikan.
4. Empati (Empathy)
Empati adalah kemampuan provider untuk merasakan apa yang dirasakan pelanggan.
Berkaitan dengan penelitian ini, maka empati adalah kemampuan penyedia jasa angkutan
umum memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi kepada para
penumpang dengan berupaya memahaminya. Hasil penelitian terhadap 531 orang
responden dengan skala 1 – 5 terhadap variabel ini diperoleh data seperti pada tabel 10.
Berdasarkan tabel 10 di atas, didapat rata-rata nilai layanan sekarang (kinerja) adalah 2,76
yang masuk pada kategori cukup dan rata-rata layanan kepentingan (harapan) adalah 4,08
yang masuk pada kategori tinggi. Hal ini berarti harapan responden yang tinggi tentang
empati belum diimbangi dengan kinerja yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa para
responden masih dalam kategori cukup puas dengan empati yang diberikan.
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016
Unmas
390
Denpasar
Berdasarkan tabel 11 di atas, didapat rata-rata nilai layanan sekarang (kinerja) adalah 3,11
yang masuk pada kategori baik dan rata-rata layanan kepentingan (harapan) adalah 4,11
yang masuk pada kategori tinggi. Hal ini berarti harapan responden yang sangat tinggi
tentang bukti fisik angkutan umum sudah cukup diimbangi dengan kinerja yang ada.
Dapat disimpulkan bahwa para responden cukup puas dengan bukti fisik yang diberikan.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden sudah cukup
puas terhadap kualitas pelayanan angkutan umum di Kota Malang. Hal ini dapat
dilihat bahwa rata-rata harapan sebesar 4,02 yang masuk pada kategori tinggi tidak
diimbangi dengan kinerja sebesar 2,82 yang masuk pada kategori sedang. Artinya, harapan
responden sangat tinggi terhadap kualitas pelayanan tidak diimbangi dengan kinerja yang
sama. Jika dilihat dari nilai rata-rata masing-masing variabel, diketahui bahwa kinerja paling
rendah ada pada variabel reability.Variabel Assurance merupakan variabel yang selisih
kinerja dan harapannya paling tinggi. Artinya responden paling tidak puas dengan variabel
ini.
Sedangkan selisih paling rendah ada pada variabel bukti fisik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata kualitas layanan angkutan umum di kota Malang masih di
bawah harapan masyarakat pengguna, secara umum responden menyatakan kurang puas
terhadap layanan angkutan umum yang diberikan.
Pengabdian kepada Masyarakat dan DIPA Kopertis Wilayah VII Jawa Timur yang telah
memberikan dana penelitian dalam program Penelitian Hibah Bersaing.
DAFTAR PUSTAKA
Atsatalada, Nanda, 2012, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen dan Dampaknya Pada Loyalitas Konsumen Dalam
Menggunakan Jasa Transportasi PO Sumber Alam, Jurnal Management UNDIP,
Vol.1.(1).
Amirotul, M.H.M, dkk, 2006, Analisis Variabel Layanan Angkutan Umum Bus
Kota Menurut Persepsi Penumpang dengan Teknik Stated Preference.
Jurnal Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.
Khoirun Nisaa,. dkk, 2013 Optimasi Rute Angkutan Kota Malang dengan Penerapan
Algoritma Genetika, Jurnal Mahasiswa PTIIK Volume 1 UB Malang
Black, Alan, 1995, Urban Mass Transportation Planning, University of Kansas, USA.
Warpani, Suwardjoko, 1990, Merencanakan Sistem Perangkutan. Penerbit ITB.
Warpani, Suwardjoko, 2002, Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penerbit ITB.
Dimitriou, H. T., (1995), A Developmental Approach to Urban Transportation: An
Indonesian Illustration, Avebury, Hong Kong.
Giannopoulos, G.A., 1989, Bus Planning and Operation in Urban Area: A Practical Guide.
Avebury.
Fellesson, Markus dan Friman, Margareta. Factor Predicting Satisfaction with Public
Transport Service in Nine European. www.samout.kau.se/pdf/quis2007.pdf
Tumpal, Handro, 2012, Pengaruh Citra Perusahaan dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Konsumen, Jurnal Managemen UNES.Vol.1.(1).
Jasfar, Farida (2002), “Kualitas Hubungan (Relationship Quality) dalam Jasa Penjualan:
Pengaruh Hubungan Interpersonal Tenaga Penjualan pada Perusahaan Asuransi
Jiwa”, Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Vol. 2 No. 3, September, 18-30
Kotler, Philips – Amstrong (2003), Manajemen Pemasaran. Salemba Empat, Jakarta
Myers, Jerome. L and Well, Arnold. D, University of Massachusetts (2003), Research Design
nd
and Statistical Analysis. 2 Edition. Lawrence Erlbaum Associates Publishers,
London
Parasuraman, A. Valerie A. Zeithmal, dkk. (1985), “A Conceptual Model of Service Quality
and its Implications for Future Research“. Dalam Journal of Marketing. Vol 49 (Fall
1985), 41-50.
Parasuraman, A.; Zeithmal, V.A.; dan Berry, LL., (1988), SERVQUAL: A Multiple-item scale
for measuring Costumer Perceptions of Service Quality. Journal of Retailing 64:12-40
Supranto, J. (2006), Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Rineka Cipta, Jakarta.
Wijaya, Tony. 2011. Manajemen Kualitas Jasa : Desain Servqual, QFD, dan Kano disertai
Contoh Aplikasi dalam Kasus Penelitian. Jakarta : Penerbit Indeks
.
Diselenggarakan oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR
JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI
29 – 30 AGUSTUS 2016