Lapoaran Sosioantropologi Kunjungan Kampung Naga
Lapoaran Sosioantropologi Kunjungan Kampung Naga
Lapoaran Sosioantropologi Kunjungan Kampung Naga
Oleh :
Kelompok 4
S1 Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
(Jakarta)
2018
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Kampung Naga merupakan perkampungan tradisional dengan luas areal kurang lebih
1,5 ha. Kampung Naga secara administratif berada di wilayah Desa Neglasari,
Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat. Kampung ini berada
di lembah yang subur, dengan batas wilayah, di sebelah Barat Kampung Naga dibatasi
oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat
Kampung Naga. Di sebelah selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan disebelah
utara dan timur dibatasi oleh sungai Ciwulan. Di luar itu semua, Kampung Naga pasti
akan menyuguhkan nuansa lain dari Wisata Budaya manapun. keberadaan kampung
Naga ibarat oase pada jaman yang semakin memiskinkan nilai-nilai.
Kampung Naga sampai saat ini merupakan benteng bagi nilai-nilai tradisi dan
kearifan budaya masyarakatnya. Arus modernisasi tidak bisa dihindari, cepat atau lambat
pasti mempunyai pengaruh dan menimbulkan berbagai perubahan kehidupan sosial, tidak
terkecuali di pelosok desa terpencil sekalipun dan kampung naga juga yang dulunya
tidak pernah tersentuh arus modernisasi sekarang sudah terlihat adanya arus modernisasi
mulai tumbuh di berbagai bidang di kehidupan masyarakat kampung naga yaitu bidang
mata pencaharian, bidang pendidikan, bidang teknologi, bidang kesenian, bidang bahasa,
dan bidang perilaku, pakaian dan alat keseharian. Bahkan yang paling menonjol adalah
Saat ini,kehidupan masyarakat Kampung Naga sudah sangat dekat dengan kehidupan
moderen. Buktinya, ketika memasuki kawasan Kampung Naga, kita bisa melihat
beberapa antene TV menjulang tinggi. Beberapa rumah sudah memiliki TV, dan radio
serta telepon genggam.
3.2 Saran
Kampung Naga tentunya telah berusaha keras untuk mempertahankan tradisi adat
istiadatnya di tengah arus globalisasi dan mereka telah membuktikan bahwa dirinya
mampu. Sekarang adalah kita untuk turut serta melestarikan kebudayaan mereka dan
kebudayaan Nusantara lainnya dengan memperkenalkannya kepada generasi – generasi
secara turun temurun karena kebudayaan – kebudayaan inilah yang telah memperkaya
budaya Indonesia.
Lampiran