Anda di halaman 1dari 7

(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

TOPIK : Pencegahan HIV / AIDS


SUB TOPIK : Mengenal dan Mencegah HIV/AIDS Sejak Dini
HARI/TANGGAL : Kamis 17 Januari 2019
WAKTU :35 menit
TEMPAT :Aula STIKES Bethesda Yakkum
PENYULUH : Novarini Daniel
I. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan tentang HIV/AIDS pada dewasa di Kelurahan Kota
Baru Yogyakarta ,di harapkan dapat memberikan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS
dan pencegahannya
B. Tujuan Khusus
1. Klien mampu menjelaskan definisi HIV/AIDS
2. Klien mampu menjelaskan penyebab HIV/AIDS
3. Klien mampu menjelaskan tanda dan gejala HIV/AIDS
4. Klien mampu mengetahui tindakan preventif dan promotif dari penyakit
HIV/AIDS
II. Sasaran (siapa saja yang akan mengikuti penkes)
Masyarakat kelurahan Kota Baru
III. Media
leaflet
IV. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
V. Strategi Pelaksanaan
Fase Kegiatan Waktu
Orientasi 5 menit
a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan penkes
Kerja Penjelasan materi : 25 menit
Pencegahan HIV/AIDS.

a. Definisi HIV/AIDS
b. Dampak HIV/AIDS
c. Bagaimana dapat terinfeksi
HIV/AIDS.
d. Bagaimana tahapan HIV
menjadi AIDS.
e. Bagaiman gejala orang yang
terinfeksi HIV menjadI AIDS.
f. Bagaimana pencegahan
HIV/AIDS.

Evaluasi Memberikan pertanyaan lisan 10 menit

VI. Kriteri Evaluasi


a. Struktur
Adanya koordinasi dengan tenaga kesehatan lain, persiapan sarana prasarana seperti
media 4 hari sebelum pelaksanaan, membagikan undangan 3 hari sebelum
pelaksanaan dimulai
b. Proses
1. 100 persen masyarakat hadir sesuai undangan dan mengikuti pelaksanaan
pendidikan kesehatan dari awal sampai akhir
2. masyarakat antusias dalam mengikuti pendidikan kesehatan
MATERI PENYULUHAN

a. Pengertian HIV/AIDS

HIV
H uman : artinya manusia, bukan hewan
Immunno-deficiency : penurunan kekebalan atau daya tahan tubuh
Virus : mahluk yang sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata
biasa dan masuk kedalam tubuh manusia sehingga
menyebabkan manusia itu sakit.

HIV adalah virus yang masuk kedalam tubuh manusia melalui cairan tubuh (air mani,
darah, cairan vagina dan ASI) dan merusak system kekebalan atau daya tahan tubuh
sehingga manusia kehilangan daya tahannya dan mudah terkena penyakit.
AIDS
Acquired : artinya didapat karena menyebar dan ditularkan dari satu orang
ke orang lain.
Immunno-Deficiency : artinya penurunan atau kehilangan kekebalan/daya tahan tubuh
untuk melawan penyakit.
Syndrome : kumpulan berbagai gejala penyakit
AIDS adalah gejala penyakit karena turunnya daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh itu
berkurang atau hilang karena sudah dirusak oleh virus HIV.

Virus imunodifisiensi manusia (bahasa Inggris: human immunodeficiency virus) adalah


suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan
menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam
melawan infeksi. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan
defisiensi (kekurangan) sistem imun. sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome
atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala
dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi
virus HIV. Virus HIV terdapat di sel darah putih yang ada di cairan vagina, cairan darah,
air mani, ais susu ibu. (Widoyono, 2011)

b. Bagaimana dapat Terinfeksi HIV/AIDS

Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang


mengandung HIV dari orang yang sudah terinfeksi HIV ke orang lain. Cara penularannya
yakni:

1. Lewat cairan darah.

2. Tranfusi darah.

3. Pemakaian jarum suntik yg tdk steril dan dipakai bersama-sama.

4. Pemakaian alat tusuk yang menembus kulit ( yang tidak steril dan di pakai bersama-
sama.

5. Penularan melalui cairan kelamin melalui hub seksual tanpa kondom.

6. Ibu hamil yg terinfeksi HIV akan menginfeksi masuk dalam peredaran darah janin.

c. Bagaimana PencegahAan HIV/AIDS (Widoyono, 2011)

1. Berhubungan seksual :

- Hanya bersenggama dengan satu pasangan

- Jangan bersenggama yang menyebabkan alat kelamin luka/tergores

- Menghindari bersenggama dengan yang tertular HIV atau PMS lainya

- Penggunaan kondom bila terduga terinfeksi HIV

2. Darah :

- Hanya menggunakan alat-alat steril

- Menggunakan sarung tangan (berkenaan dengan operasi)


- Tes darah untuk kepentingan tranfusi darah yang tidak terinfeksi.

3. Perinatal :

- Seorang ibu yang terinfeksi HIV tidak boleh hamil.

d. Bagaimana tahapan HIV menjadi AIDS

Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS:

1. Tahap 1: Periode Jendela

a) HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam
darah
b) Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
c) Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
d) Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan

2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:

a) HIV berkembang biak dalam tubuh


b) Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
c) Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk
antibody terhadap HIV
d) Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya
(rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)

3. Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala)

a) Sistem kekebalan tubuh semakin turun


b) Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa
di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
c) Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya

4. Tahap 4: AIDS

a) Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah


b) berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik).

e. Bagaiman Gejala Orang yang Terinfeksi HIV Menjadi AIDS. (Kunoli Firdaus, 2012)

Terdapat 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi)
yakni :

1. Tanda-Tanda Gejala Mayor :

a) Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan


b) Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
c) Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
d) Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
e) Demensia(penurunan ingatan) / HIV ensefalopati adalah pengembangan infeksi di
otak akibat HIV, memburukkan masalah kognitif dan motorik, pada akhirnya
menyebabkan demensia terkait AIDS pada beberapa orang.

2. Tanda-Tanda Gejala Minor :

a) Batuk menetap lebih dari 1 bulan


b) Dermatitis generalisata
c) Adanya herpes zostermultiseg mental dan herpes zoster berulang
d) Kandidias orofaringeal
e) Herpes simpleks kronis progresif
f) Limfadenopati generalisata
g) Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
h) Retinitis virus sitomegalo.
f. Bagaimana upaya pengobatan dan pencegahan dari penyakit HIV/AIDS (Widoyono, 2011
dan Joel Gallant 2010)
Pengobatan pada penderita HIV/AIDS meliputi :
1. Pengobatan yang suportif
2. Penanggulan penyakit oportunistik
3. Pemberian obat antivirus
4. Penanggulan dampak psikososial

Pencegahan penyakit HIV

1. Pencegahan melalui hubungan seksual : A-B-C


a) Abstinensia : tidak melakukan hubungan seksual bagi mereka yang belum
menikah atau jauh dari keluarga
b) Be Faithful : setia terhadap pasangan
c) Condom : gunakan kondom bagi perilaku beresiko
2. Pencegahan melalui darah : skrining darah donor
3. Pencegahan melalui jarum/alat tusuk lainnya
a) Tidak berganti-ganti jarum suntik atau saling meminjamkan alat tusuk.
4. Pencegahan dari ibu HIV kepada bayinya
a) Menyarankan ibu HIV untuk tidak hamil
b) Memberikan pencegahan dengan obat anti retro viral pada ibu hamil dan bayi..

Anda mungkin juga menyukai