R
DENGAN VULNUS LACERATUM
DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT
I. PENGKAJIAN
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
Identitas Pasien
Nama : Tn.R
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Cikelet
No Register : 878570
Ruang : IGD
Pekerjaan : Buruh
Diagnosa Medis : Vulnus
Identitas Penanggungjawab:
Nama : Ny.H
Umur : 40 Tahun
Alamat : Cikelet
Hubungan : Kaka Klien
A. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri.
2. Riwayat penyakit sekarang
Menurut hasil pengkajian pada tanggal 01-08-2016, klien mengatakan
nyeri pada tangan kiri akibat luka sabetan samurai, terlihat luka robek
pada tangan kirinya, nyeri bertambah apabila klien banyak bergerak dan
nyeri berkurang apabila diam tidak banyak bergerak, nyeri sperti di
tusuk-tusuk, nyeri tidak menyebar ke daerah lain, skala nyeri 8 (0-10),
nyeri dirasakan setiap waktu. Klien tampak meringis.
3. Kepala
Bentuk Normocephal tidak ada luka dan jejas, rambut hitam dengan uban
merata, tidak ada oedem
Mata Mata simetris kanan dan kiri, sclera tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis, kedua pupil miosis, reflek pupil +/-.
Hidung Tidak ada secret di hidung, tidak ada napas cuping hidung.
Telinga Kedua telinga simetris, tidak ada jejas, bersih, dan tidak ada
serumen.
Mulut Bibir berwarna merah muda
Leher Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe dan tiroid, tidak terjadi
kaku kuduk.
4. Dada
Inspeksi Dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Perkusi Pekak
5. Abdomen
Inspeksi Datar
Perkusi Timpani
6. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Gerak : Lemah, terdapat luka robek pada sebelah kiri
Kekuatan Otot : 5/4
Ekstremitas Bawah
Gerak : Lemah
Kekuatan Otot : 5/5
7. Sistem Integumen
Mukosa Capillar
Warna kulit Turgor Kelainan
bibir y refill
Kuning Kecoklatan <3 detik lembab <3 detik Tidak ada
8. Genetalia
Tidak Dikaji
9. Sistem Persyarafan
a) Fungsi serebral/Status Mental
Status mental
Tingkat kesadaran composmentis
GCS E4M6V5
Gaya bicara Normal
10. Eliminasi
Belum BAK selama di IGD
Belum BAB selama di IGD
11. Therapy
Injeksi:
1. Taxegram 2 x 1 gr 4. Infus Nacl 20 gtt
2. Ranitidine 2 x 1
3. Ketorolac 2 x 1
IV. ANALISA DATA
V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan
2. Kerusakan integritas kulit
Intervensi Rasional
1. Monitor kulit akan adanya Memeriksa adanya kemungkinan
kemerahan
infeksi berlanjut
2. Monitor aktivitas dan mobilitas Mobilitas yang terlalu berlebihan akan
klien
menghambat penyembuhan luka
3. Anjurkan diet TKTP dan Mempercepat tingkat penyembuhan
pemberian vitamin
luka
4. Ajarkan pada keluarga dan Memandirikan keluarga pasien dalam
klien tentang luka dan
intervensi keperawatan pasien jika nanti
perawatan luka
sudah pulang
5. Berikan posisi yang Menghindari komplikasi lebih lanjut
mengurangi tekanan pada luka
TGL
DP IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
JAM
1 1. Kaji tanda-tanda vitalS: klien mengatakan
masih nyeri tetapi tidak
(TD,suhu, Nadi,RR)
nyeri seperti tadi awal
2. Kaji keluhan nyeridatang
O:
termasuk lokasi,
- Klien tampak
karateristik, durasi, lebih tenang
- Skala nyeri 6 (0-
frekuensi, dan
10)
identifikasi faktorA : masalah teratasi
sebagian
yang memperberat dan
menurunkan nyeri P : lanjutkan Intervensi
3. Ajarkan tehnik relaksasi
(mis nafas dalam)
4. Kolaborasi pemberian
obat analgesik sesuai
indikasi.