2. Angka ketidaklengkapan assesmen awal pasien bedah > 24 jam sesuai kerangka waktu. 3. Kejadian tidak dilakukannya penandaan pada pasien operasi dengan organ 2 sisi (site marking). 4. Angka ketidaklengkapan pengisian formulir persetujuan/ penolakan tindakan. 5. Kejadian ketidaklengkapan pengisian asesmen pra anestesi 6. Angka ketidaklengkapan pemberian informasi tindakan anestesi. 7. Angka ketidaklengkapan pemberian informasi tindakan bedah. 8. Kejadian ketidaklengkapan pengisian proses monitoring status fisiologis selama anetesi. 9. Kejadian ketidaklengkapan pengisian proses monitoring pemulihan anestesi. 10. Kejadian ketidaklengkapan pengisian proses monitoring pemulihan sedasi. 11. Kejadian ketidaklengkapan pengisian surgical safety checklist 12. Kejadian ketidaksesuaian diagnosis pre-operasi dan post-operasi 13. Kejadian efek samping sedasi moderat 14. Kejadian konversi regional anestesi ke general anestesi 15. Kejadian pasien jatuh pasca operasi 16. Kejadian ketidaktersediaan alkes saat operasi di kamar operasi 17. Kejadian tidak terpasangnya gelang pada pasien bedah 18. Kejadian serah terima pasien dari ruangan ke ruang premedikasi tanpa rekam medis lengkap 19. Kejadian pemindahan pasien ke ruang premedikasi tanpa didampingi perawat 20. Kejadian tidak dilabelinya obat high alert 21. Kejadian dilakukannya operasi oleh dokter yang ber SIP mati