Anda di halaman 1dari 23

BanjararumSelatan No.

3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Angka ketidaklengkapan laporan operasi


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Keterisian dokumen laporan operasi secara lengkap sesuai
dengan prosedur pembedahan
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Keterisian dokumen laporan operasi secara lengkap sesuai
dengan prosedur pembedahan.
Definisi Operasional Laporan operasi dikatakan lengkap jika semua unsur dalam
form laporan operasi terisi secara lengkap sebelum pasien
pindah dari ruang pulih sadar.
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah laporan operasi yang tidak terisi lengkap dalam periode
waktu tertentu
Denumerator Jumlah seluruh laporan operasi yang dilakukan dalam periode
waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator x 100%
Denumerator
Sumber data Medical Record
Standar < 20 %
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit

Metode pengumpulan Retrospektif


data
Cakupan data Instalasi Kamar Operasi
Referensi

1. DEPKES RI. 2006. Pedoman penyelenggaraan dan


prosedur rekam medis rumah sakit di Indonesia. Jakarta
:dirjen Yanmed. : Isi aporan opeasi
2. Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
3. Hatta, G. R. 2011. Pedoman Manajemen Informasi
Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta :
Universitas Indonesia Press.
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Angka ketidaklengkapan assesmen awal pasien bedah > 24


jam sesuai dengan kerangka waktu
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Dilakukannya assesmen pra bedah secara lengkap dapat
memberikan informasi untuk perencanaan perawatan kepada
pasien dan tim kesehatan lainnya
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Assesmen pra bedah dilakukan dan rekam medis diisi secara
lengkap guna melakukan perencanaan bagi pasien.
Definisi Operasional Asesmen pra bedah dikatakan lengkap apabila DPJP
melakukan assesmen <24 jam lengkap sebelum dilakukan
tindakan sesuai dengan kerangka waktu.
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah ketidalengkapan assesmen pra bedah dalam periode
waktu tertentu
Denumerator Jumlah pasien bedah pada periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator x 100%
Denumerator
Sumber data Medical Record
Standar < 20 %
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Metode pengumpulan Retrospektif
data
Cakupan data Instalasi Kamar Operasi
Publikasi data Papan publikasi
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian tidak dilakukannya penandaan pada pasien operasi


dengan organ 2 sisi (site marking).
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Ketidaklengkapan dalam penandaan operasi baik berupa tidak
adanya tanda disisi tubuh pasien ataupun tidak adanya bukti
penandaan direkam medis pasien dapat berisiko menimbulkan
kejadian operasi salah lokasi atau salah sisi yang sangat
merugikan pasien.
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mencegahterjadinyakesalahantindakan/operasi
Definisi Operasional Penandaanpadapasienoperasidan rekam medis pasien operasi
dengan organ 2 sisi merupakan kegiatan memberikan tanda
pada organ yang akan dilakukan operasi khususnya pada
organ yang memiliki 2 sisi (bukan organ tunggal) dan pengisian
penandaan pada rekam medis
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah pasien operasi (2 sisi) yang tidak dilakukan penandaan
pada periode waktu tertentu.
Denumerator Jumlah seluruh pasien operasi (2 sisi) yang tidak dilakukan
penandaan pada periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Medical Record
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Metode pengumpulan Retrospektif
data
Cakupan data Pasien IKO yang akan melaksanakan operasi
Publikasi data Papan publikasi
Referensi

1. Depkes (2008). Panduan Nasional Keselamatan Pasien


Rumah Sakit (Patient Safety) Edisi2. Jakarta
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

2. Gallegos, C. (2011). Surgical Site Marking Protocols and


Policy. England: Clinical Governance Committee Guide To
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Angka ketidaklengkapan pengisian formulir persetujuan/


penolakan tindakan
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Persetujuan dan penolakan tindakan sangat diperlukan untuk
tindakan medis yang mengandung resiko tinggi, pemberian
persetujuan ini menjadi bukti yang sah bagi pasien,dokter, dan
rumah sakit.
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Dilakukan pengisian formulis persetujuan/ penolakan tindakan
secara tertib pada setiap pasien.
Definisi Operasional Informed Consent adalah suatu persetujuan yang diberikan
oleh pasien atau keluarga pasien atas dasar penjelasan
mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap
pasien tersebut. Persetujuan tindakan kedokteran adalah
persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat
setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai
tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien.
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah form persetujuan/penolakan medis pasien bedah yang
tidak lengkap pada periode waktu tertentu.
Denumerator Jumlah keseluruhan pasien bedah pada periode waktu yang
sama
Formula pengukuran Numerator x 100%
Denumerator
Sumber data Medical Record
Standar < 20 %
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Publikasi data Papan publikasi
Cakupan Data Pasien IKO
Metode pengumpulan Retrospektif
data
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian ketidaklengkapan pengisian asesmen pra anestesi


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Dilakukan pengisian formulis persetujuan/ penolakan tindakan
secara tertib pada setiap pasien.
Definisi Operasional Kejadian ketidaklengkapan pengisian asesmen pra anestesi
adalah tidak terlaksananya suatu bentuk asesmen yang
dilakukan oleh dokter anestesi pada pasien yang telah
direncanakan operasi dengan bentuk visite sebelum pasien
dipindah ke ruang premedikasi kamar operasi.
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah form asesment pra anestesi yang tidak lengkap oleh
staf medis (anestesi) pada periode waktu tertentu.
Denumerator Jumlah form asesment pra anestesi yang tidak lengkap oleh
staf medis (anestesi ) pada periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Medical Record
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Publikasi data Papan publikasi
Cakupan data Pasien IKO yang akan melaksanakan operasi
Metode Retrospektif
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Angka ketidaklengkapan pemberian informasi tindakan


anestesi
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Keterisian formulir pemberian informasi lengkap sebagai bukti
telah dilakukan pemberian informasi kepada keluarga/pasien
tentang tindakan yang dilakukan
Definisi Operasional Formulir pemberian informasi dikatakan lengkap jika dalam
formulir tersebut semua bagian terisi dan ditandatangani
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah formulir pemberian informasi tindakan anastesi yang
tidak terisi lengkap dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah seluruh formulir pemberian informasi yang dilakukan
dalam periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator x 100%
Denumerator
Sumber data Medical Record
Standar < 20 %
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Angka ketidaklengkapan pemberian informasi tindakan bedah


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Formulir pemberian informasi sebagai bukti bahwa telah
diberikan informasi dari pemberi informasi pada
pasien/keluarga tentang rencana tindakan yang dilakukan
pada pasien dan keluarga
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Keterisian formulir pemberian informasi lengkap sebagai bukti
telah dilakukan pemberian informasi kepada keluarga/pasien
tentang tindakan yang dilakukan
Definisi Operasional Formulir pemberian informasi dikatakan lengkap jika dalam
formulir tersebut semua bagian terisi dan ditandatangani
Numerator Jumlah formulir pemberian informasi tindakan bedah yang
tidak terisi lengkap dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah seluruh formulir pemberian informasi yang dilakukan
dalam periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator x 100%
Denumerator
Sumber data Medical Record
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Harian
Denumerator Bulan
Formula pengukuran Triwulan
Standar < 20 %
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian ketidaklengkapan pengisian proses monitoring status


fisiologis selama anetesi
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Adanya rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap sebagai
bukti dari monitoring status fisiologis selama anestesi
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Monitoring proses operasi harus dilakukan oleh tim anestesi
bagi keselamatan pasien dan pencataan harus dilakukan pada
lembar rekam medis sebagai bukti
Definisi Operasional Kejadian tidak dilaksanakannya proses monitoring status
fisiologis selama anestesi adalah tidak dilakukannya
pencatatan pada rekam medis sebagai bukti telah
dilaksanakan monitoring pada pasien sepanjang anestesi
berlangsung
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap sebagai
bukti dari monitoring status fisiologis selama anestesi pada
periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap sebagai
bukti dari monitoring status fisiologis selama anestesi pada
periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Medical record
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian ketidaklengkapan pengisian proses monitoring


pemulihan anestesi
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Adanya rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap sebagai
bukti dari monitoring status fisiologis selama pemulihan pasien
setelah dilakukan anestesi
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Monitoring pasca operasi harus dilakukan oleh tim anestesi
(RR) yang bertujuan untuk keselamatan pasien, pencataan
harus dilakukan pada lembar rekam medis sebagai bukti
Definisi Operasional Kejadian ketidaklengkapan pengisian proses monitoring
pemulihan anestesi adalah kejadian tidak lengkapnya catatan
proses monitoring pemulihan anestesi
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap sebagai
bukti dari monitoring status fisiologis selama pemulihan pasien
setelah dilakukan anestesi dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap sebagai
bukti dari monitoring status fisiologis selama pemulihan pasien
setelah dilakukan anestesi dalam periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Medical record
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian ketidaklengkapan pengisian proses monitoring


pemulihan sedasi
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Adanya rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap
sebagai bukti dari monitoring status fisiologis selama
pemulihan pasien setelah dilakukan sedasi
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Monitoring pasca operasi harus dilakukan oleh tim anestesi
(RR) yang bertujuan untuk keselamatan pasien, pencataan
harus dilakukan pada lembar rekam medis sebagai bukti
Definisi Operasional Adalah kejadian tidak lengkapnya catatan proses monitoring
pemulihan sedasi
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap
sebagai bukti dari monitoring status fisiologis selama
pemulihan pasien setelah dilakukan sedasi dalam periode
waktu tertentu
Denumerator Jumlah rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap
sebagai bukti dari monitoring status fisiologis selama
pemulihan pasien setelah dilakukan sedasi dalam periode
waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Medical record
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian ketidaklengkapan pengisian surgical safety checklist


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Terwujudnya sistem penyelenggaraan sistem pelayanan
pembedahan diRS berbasis mutu dan keselamatan pasien
Dimensi Mutu Efisiensi, Efektifitas, dan kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pembedahan
Definisi Operasional Kejadian ketidaklengkapan pengisian surgical safety checklist
adalah tidak lengkapnya pengisian checklist keselamatan
operasi / SSC (surgical safety checklist) pada form yang
dilakukan oleh perawat sirkuler, dokter anestesi dan dokter
operartor meliputi tahapan sign in, time out dan sign out
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah tidak lengkapnya pengisian form SSC pada periode
waktu tertentu
Denumerator Jumlah tidak lengkapnya pengisian form SSC pada periode
waktu tertentu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Medical record
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian ketidaksesuaian diagnosis pre-operasi dan post-


operasi
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Ketepatan disgnosis pembedahan memperlancar pelaksanaan
tindakan pembedahan. Ketepatan diagnosis menunjukkan
perencanaan yang sesuai
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien,
memaksimalkan perawatan dengan perencanaan yang sesuai
Definisi Operasional Kejadian ketidaksesuaian diagnosis pre-operasi dan post-
operasi adalah adanya diagnosis medis sebelum dan setelah
operasi yang tidak sesuai dengan perencanaan dilembar
operasi
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah diagnosis pre-operasi dan post-operasi yang tidak
sesuai pada periode waktu tertentu tertentu
Denumerator Jumlah Jumlah diagnosis pre-operasi dan post-operasi yang
tidak sesuai pada periode waktu tertentu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Medical record
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi

1. Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008


2. Huffman, E. K. 1994. Health Information Management.
Illinois: Phsycians’Record Company
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian efek samping selama sedasi moderat


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Terwujudnya sistem penyelenggaraan sistem pelayanan
anestesi diRS berbasis mutu dan keselamatan pasien
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Memantau adanya efek samping dari proses sedasi pada
pasien, meningkatkan keamanan sedasi moderat
Definisi Operasional Kejadian efek samping selama sedasi moderat adalah
terjadinya suatu bentuk efek samping yang dialami oleh pasien
selama proses sedasi moderat berlangsung
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah pasien yang mengalami efek samping dari sedasi
moderat dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah pasien yang mengalami efek samping dari sedasi
moderat dalam periode waktu tertentu
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Sistem pelaporan
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian konversi regional anestesi ke general anestesi


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Terwujudnya sistem penyelenggaraan sistem pelayanan
anestesi diRS berbasis mutu dan keselamatan pasien
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Memantau adanya konversi pada pasien dengan regional
anestesi ke general anestesi
Definisi Operasional Kejadian konversi regional anestesi ke general anestesi adalah
kejadian dilakukankannya pembiusan general pada pasien
yang sudah mendapatkan pembiusan regional pada saat
operasi berlangsung
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah pasien yang mengalami konversi regional anestesi ke
general anestesi dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah pasien yang mengalami konversi regional anestesi ke
general anestesi dalam periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Sistem pelaporan
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi -
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian pasien jatuh pasca operasi


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Pasien post anestesi membutuhkan observasi ketat karena
masih terpengauh oleh obat anestesi yang bisa mengakibatkan
resiko jatuh pasien tinggi
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Memantau adanya pasien jatuh pasca operasi
Definisi Operasional Pasien operasi yang jatuh saat pemulihan pasca operasi
diruang RR yang disebabkan oleh ketidakstabilan fisiologis,
kurangnya pemahaman pasien tentang resiko jatuh, maupun
kelalaian petugas dalam pasient savety
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah pasien pasca operasi yang jatuh diruang RR pada
periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah pasien pasca operasi yang jatuh diruang RR pada
periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Sistem pelaporan
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi -
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian ketidaktersediaan alkes saat operasi di kamar operasi


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Terwujudnya sistem penyelenggaraan sistem pelayanan bedah
di RS berbasis mutu dan keselamatan pasien
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mencegah terjadinya keterlambatan pelayanan karena
ketidaktersediaan alkes dikamar operasi
Definisi Operasional Kejadian ketidaktersediaan alkes saat operasi dikamar operasi
adalah tidak tersedianya alkes yang dibutuhkan saat proses
operasi dikamar operasi
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah tidak tersedianya alkes sesuai kebutuhan operasi pada
periode yang tertentu
Denumerator Jumlah tidak tersedianya alkes sesuai kebutuhan operasi
+ pada periode yang tertentu asien rawat inap di bulan yang
sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Sistem pelaporan
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi -
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian tidak terpasangnya gelang pada pasien bedah


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Terwujudnya sistem penyelenggaraan sistem pelayanan diRS
berbasis mutu dan keselamatan pasien dengan melakukan
identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mencegah terjadinya kesalahan identifikasi pasien
Definisi Operasional Kejadian tidak terpasangnya gelang identitas pada setiap
pasien bedah yang sedang dilakukan tindakan operasi mulai
dari pasien diruang premedikasi sampai keluar dari ruang RR.
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah pasien bedah yang tidak terpasang gelang identitas
pada periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah pasien bedah yang tidak terpasang gelang identitas
pada periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Sistem pelaporan
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi -
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian serah terima pasien dari ruangan ke ruang


premedikasi tanpa rekam medis lengkap
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Pelayanan operasi merupakan gambaran managemen
peningkatan kualitas kamar operasi.
Dimensi Mutu Efisiensi dan efektifitas
Tujuan Menjamin keselamatan pasien
Definisi Operasional Kejadian serah terima pasien dari ruangan ke ruang
premedikasi tanpa rekam medis yang lengkap adalah proses
serah terima pasien pre operasi oleh perawat ruangan ke
perawat RR diruang premedikasi tanpa adanya rekam medis
yang lengkap
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah serah terima pasien dari ruangan ke ruang premedikasi
tanpa rekam medis yang lengkap dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah serah terima pasien dari ruangan ke ruang premedikasi
tanpa rekam medis yang lengkap dalam periode waktu yang
sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Catatan data
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi -
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian pemindahan pasien ke ruang premedikasi tanpa


didampingi perawat
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Pelayanan operasi merupakan gambaran managemen
peningkatan kualitas kamar operasi.
Dimensi Mutu keselamatan
Tujuan Menjamin keselamatan pasien
Definisi Operasional pemindahan pasien pre operasi ke ruang premedikasi harus
dengan pendampingan perawat
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah pasien yang dipindah ke ruang premedikasi tanpa
didampingi perawat dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah pasien yang dipindah ke ruang premedikasi tanpa
didampingi perawat dalam periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Catatan data
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi -
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian tidak dilabelinya obat high alert


Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis
Dimensi Mutu keselamatan
Tujuan Menjamin keselamatan pasien
Definisi Operasional Kejadian tidak dilabelinya obat high alert adalah adanya obat
obat high alert yang tidak diberi stiker LASA, HIGH ALERT,
DIENCERKAN
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah obat high alert yang masuk keruang operasi tanpa
adanya label high alert dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah obat high alert yang masuk keruang operasi tanpa
adanya label high alert dalam periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Catatan data
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi -
BanjararumSelatan No. 3 - 7Singosari - Malang,
Telp. 0341 - 458679, 458916, Fax:441874,
website :www.rs-primahusada.com
email :info@rs-primahusada.com

INSTALASI KAMAR OPERASI

Judul Indikator Kejadian dilakukannya operasi oleh dokter yang ber SIP mati
Area Klinis
Kategori Indikator Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Pelayanan operasi merupakan gambaran managemen
peningkatan kualitas kamar operasi.
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Menjamin keselamatan pasien
Definisi Operasional Kejadian dilakukannya operasi oleh dokter yang ber SIP mati
adalah tindakan operasi yang dilakukan oleh dokter yang tidak
memiliki SIP atau SIP mati
Frekuensi pengumpulan Harian
data
Periode waktu pelaporan Bulan
data
Frekuensi analisa data Triwulan
Metode analisa data Menggunakan Run Chart
Numerator Jumlah operasi yang dilakukan oleh dokter ber SIP mati dalam
periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah operasi yang dilakukan oleh dokter ber SIP mati dalam
periode waktu yang sama
Formula pengukuran Numerator
Sumber data Catatan data
Standar 0
Kriteria penilaian
PJ pengumpul data Penanggungjawab data unit
Cakupan data Pasien IKO
Publikasi data Papan publikasi
Referensi -

Anda mungkin juga menyukai