PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di alam sekitar kita banyak terjadi reaksi-reaksi kimia, seperti fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses kimia yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi
karbohidrat dan oksigen, di mana reaksi ini berkataliskan klorofil dan menggunakan
sinar matahari sebagai energi untuk reaksi.
glukosa
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan kesetimbangan kimia.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesetimbangan
kimia.
3. Untuk mengetahui seperti apakah tetapan kesetimbangan kimia dan bagaimana
caranya menghitung kesetimbangan kimia.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Kesetimbangan Kimia ?
2. Bagaimanakah contoh-contoh kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari ?
3. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia ?
4. Bagaimana tetapan kesetimbangan Kimia dan cara untuk menghitungnya ?
D. Manfaat
1. Dapat mengetahui apakah yang dimaksud dengan kesetimbangan kimia.
2. Dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesetimbangan kimia
3.Dapat mengetahui seperti apakah tetapan kesetimbangan kimia dan bagaimana
caranya menghitung kesetimbangan kimia.
BAB 2
PEMBAHASAN
H2O(C) H2O(g)
N2O4(g) 2NO2(g)
Kemajuan reaksi ini mudah dimonitor karena N2O4 adalah suatu gas tak
berwarna, sedangkan NO2 adalah gas berwarna coklat tua. Andaikan sejumah
tertentu gas N2O4 diinjeksikan ke dalam labu tertutup, maka segera tampak
warna coklat yang menunjukkan terbentuknya molekul NO2. Intensitas warn
terus meningkat dengan berlangsungnya peruraian N2O4 terus-menerus
sampai kesetimbangan tercapai. Pada keadaan ini, tidak ada lagi perubahan
warna yang diamati.
atau
Hubungan antara Kp dan Kc adalah
Keterangan :
R = tetapan gas universal
T = Tempratur
∆ng = jumlah molekul produk dikurang jumlah molekul reaktan
Dalam perhitungan konstanta kesetimbangan reaksi heterogen ( reaksi di
mana terdapat lebih dari 1 fasa ) yang melibatkan substansi dalam wujud
cairan murni atau padatan murni, konsentrasi substansi cair atau padat tersebut
diabaikan dan tidak ikut di perhitungkan
· Reaksi berlangsung dua arah, ke arah produk dan pereaksi (bolak - balik)
Kesetimbangan kimia adalah kondisi yang dicapai suatu reaksi jika laju reaksi
dalam dua arah yang berlawanan adalah sama, serta konsentrasi reaktan dan
produk tetap(berlangsung dalam ruang tertutup sehingga tidak ada zat yang
masuk/keluar dari system).
· Laju reaksi kearah produk sama dengan laju reaksi kearah pereaksi
a. Pengaruh konsentrasi
Jika konsentrasinya diperbesar pada salah satu zat maka reaksi
bergeser dari arah zat tersebut, sedangkan bila konsentrasinya
diperkecil maka reaksi akan bergeser ke arah zat tersebut.
b. Pengaruh tekanan
Perubahan tekanan hanya berpengaruh pada sistem gas, berdasarkan
hukum boyle bila tekanan gas diperbesar maka volumenya diperkecil,
sedangkan bila tekanan gas diperkecil maka volume gas diperbesar,
berdasarkan persamaan gas ideal PV = nRT bahwa tekanan
berbanding lurus dengan jumlah mol gas. jika mol gas bertambah
maka tekanan akan membesar, sebaliknya bila jumlah mol gas
berkurang maka tekanan akan menjadi kecil. Dengan demikian jika
tekanan diperbesar maka reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol gas
yang lebih kecil dan juga sebaliknya.
c. Pengaruh Suhu
Jika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi
endoterm, sedangkan jika suhu diturunkan maka reaksi akan bergeser
ke arah eksoterm.
Pada kesetimbangan :
m, n, p, q = koefisien
Pada reaksi kesetimbangan yang memiliki harga tertentu, dapat dibandingkan antara
satu dengan yang lainnya yaitu :
Suatu percobaan dalam ruang 2 liter terdapat 0,4 mol gas N2O4 yang terurai menjadi
gas NO2. Setelah setimbang, ternyata terdapat 0,1 mol N2O4 . tentukan Kc dan
derajat disosiasi kesetimbangan tersebut!
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
Mula-mula 0,4 -
Kc = 0,32 / 0,05
Kc = 1,8
Tekanan parsial zat diperoleh dari mol zat dibagi dengan mol total zat dalam system
dikalikan dengan tekanan total system.
m, n, p, q = koefisien
Contoh : pada reaksi H2(g) + I2(g) ↔2 HI(g) pada keadaan setimbang terdapat 0,2 mol
H2; 0,2 mol I2 dan 0,2 mol HI. Jika tekanan total system 1,2 atm, tentukan nilai Kp
dari reaksi kesetimbangan tersebut!
P H2 = x 1,2 atm
= x 1,2
= 0,4 atm
P I2 = x 1,2 atm
= x 1,2
= 0,4 atm
P HI = x 1,2 atm
= x 1,2
= 0,4 atm
Kp = (0,4)2 / (0,4)(0,4)
Kp = 1
Hubungan Kc dan Kp
Apabila harga salah satu tetapan kesetimbangan sudah diketahui, maka untuk
menghitung tetapan kesetimbangan yang lain dapat ditentukan dengan rumus :
Contoh : pada kesetimbangan 2H2(g) + O2(g) ↔2 H2 O(g) pada suhu 270 C memiliki
nilai Kc = 0,25. Tentukan Kp pada kondisi tersebut!
Δn = 2 – (2+1) = 2 – 3 = -1
Kp = Kc (RT) Δn
Kp = 0,25 (24,6)-1
Kp = 0,25 / (24,6)1
Kp = 0,01
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel. Reaksi reversibel
adalah reaksi yang di mana produk reaksi dapat bereaksi balik membentuk reaktan.
Berdasarkan wujud zat-zat dalam keadaan setimbang, kesetimbangan kimia dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu
a. Kesetimbangan homogen
b. Kesetimbangan heterogen
B. Saran
Demikianlah makalah Saya tentang kesetimbangan kimia, semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan keilmuan kita.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga makalah kami ini bisa selesai. Kami juga meminta maaf kepada pembaca
atas semua kesalahan dan kekurangan yang ada pada makalah ini.