Anda di halaman 1dari 2

UNIT 4

PROSES KLINIK TERINTEGRASI 2

SKENARIO 4

PENDAHULUAN

Perdarahan uterus abnormal kerap terjadi pada usia reproduksi. Perdarahan uterus abnormal
hanya diagnosis kerja dan bukan diagnosis definitive. Didefinisikan sebagai gangguan regularitas,
frekuensi, durasi atau volume darah haid, yan gmungkin disebabkan oleh gangguan fisiologis, patologis
ataupun farmakologis.
Untuk menegakkan diagnosis dari perdarahan uterus abnormal diperlukan anamnesis yang baik
terutama anamnesia riwayat haid sebelumnya. Dukungan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
akan sangat membantu penegakkan diagnosis ini.
Kebingungan sering melanda pasien untuk memutuskan apakah dia tetap sholat atau tidak dalam
keadaan gangguan haid. Sebagai seorang dokter, dibutuhkan ilmu medis dan ilmu fiqh haid dan istihadhoh
untuk menjelaskan dan memberi keputusan untuk kelanjutan ibadah pasien.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan diskusi kasus ini diharapkan mahasiswa dapat menggunakan fisiologi haid
yang telah didapat di blok sebelumnya untuk menerangkan macam-macam pola perdarahan dan gangguan
haid), mencari kausa gangguan haid dan dapat memahami dan menerangkan gangguan haid dalam
tinjauan fiqh Islam.

SKENARIO (RSUMM 15 Nop 2017)


Kenapa aku haid terus…..????
Perempuan 43 th. Para 0. Menikah 1 kali selama 12 tahun. Menarche usia 16 tahun. Datang
dengan keluhan perdarahan dari kemaluan sejak 3 minggu ini. HPHT 20 Oktober 2017. 6 bulan ini haid
banyak selama 10 hari disertai nyeri perut dari punggung sampai ke perut bawah, tidak bisa aktifitas, hanya
tiduran saja. Ganti pembalut hampir tiap jam. Pasien pernah ke dokter 2 bulan yang lalu dan ditemukan
adanya tumor di kandungan. Pasien disarankan untuk operasi tapi pasien takut, sehingga untuk
menghentikan sementara diberi asam traneksamat dan asam mefenamat, tapi kemudian dihentikan karena
setelah minum obat pasien merasa nyeri di ulu hati. Pasien tidak menyampaikan riwayat gastritis
sebelumnya karena dokter tidak menanyakannya.
2 tahun yang lalu pasien pernah ke dokter kandungan untuk konsultasi, karena setelah 10 tahun
menikah belum dikauruniai anak. Oleh dokter dikatakan pasien infertil. Kondisi saat ini TD:110/70 N :
98 x/menit. Suhu aksila 37,1° C RR : 24x/mnt. Pemeriksaan fisik Kepala : ane +/+ Ict -/-. Thorax : Cor
S1/S2 tunggal. Wh -/-.rh-/- Abdomen : teraba benjolan setinggi pusat, mobile, permukaan rata, nyeri –
Inspekulo : Portio tertutup, licin. Fluksus +
VT : Portio : tertutup, licin.
Uterus : ante fleksi, membesar ~ UK 18-20 mgg, padat, mobile, permukaan rata, nyeri –
Adneksa parametrium : massa -, nyeri –
Cav douglasi : dbn
Pmx Lab : Hb : 6,1 g % Leko : 8900 sel/cmm Tromb : 300.000
Selama 3 minggu ini pasien tidak sholat karena merasa masih haid. Pasien mengaku bingung kapan ia
boleh sholat?

Nilai normal :

Trombosit : 150.000 – 400.000sel/mm3 (penurunan trombosit = <30.000 sel/mm3) (peningkatan =


>1.000.000 mm3)

Leukosit : 4500 -10.000 sel/mm3

Hemoglobin : wanita 12-16 gram/dl, wanita hamil 10-15 gram/dl (HB rendah = <10 gram/dl, HB
tinggi >18 gram/dl).

Nadi : 60-90x/menit

Cairan intravaskular (CIV) : Cairan yang terkandung di dalam pembuluh darah. Rata-rata volume darah
pada dewasa sekitar 5-6 L. 3 L dari jumlah tersebut adalah plasma. Sisanya terdiri dari sel darah merah
(SDM atau eritrosit) yang mentranspor oksigen dan bekerja sebagai buffer tubuh yang penting; sel darah
putih (leukosit) ; dan trombosit.

Anda mungkin juga menyukai