Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis

penelitian analitik. Penelitian analitik digunakan untuk mengetahui

hubungan sebab akibat antara dua variabel secara observasional, dimana

bentuk hubungan dapat: perbedaan, hubungan atau pengaruh.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Cross

Sectional. Rancangan penelitian Cross Sectional ini adalah penelitian untuk

mempelajari dinamika korelasi antara factor risiko dengan efek, melalui

pendekatan, observasi serta pengumpulan data sekaligus pada waktu yang

bersamaan (point time approach).

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang

diteliti (Notoatmodjo, 2005:79). Populasi pada penelitian ini dibagi

menjadi dua yaitu:

1. Populasi Target

Populasi target adalah populasi yang memenuhi kriteria

sampling dan menjadi sasaran akhir penelitian (Nursalam,


2009). Populasi target pada penelitian ini ialah semua siswa

SMA X kota Batam

2. Populasi terjangkau

Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi

kriteria penelitian dan biasanya dapat dijangkau pada penelitian

ini ialah semua remaja kelas XII SMAS X kota Batam.

b. Sampel

Sampel penelitian adalah bagian populasi yang diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi

(Notoatmodjo, 2010). Sampel penelitian dalam penelitian ini diambil

dari populasi terjangkau dengan kriteria inklusi dan ekslusi sebagai

berikut:

1. Kriteria Inklusi dan Kriteria Ekslusi

a. Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian

dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan di teliti.

Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah :

1. Remaja yang bersekolah di Sekolah X kelas Akhir.

2. Remaja yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.

3. Remaja yang merokok

b. Kriteria Ekslusi

Kriteria Ekslusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subyek

yang memenuhi kriteria inklusi dan studi karena berbagai

sebab.
Kriteria Ekslusi dalam penelitian ini adalah :

1. Remaja yang bersekolah di Sekolah X tetapi tidak di kelas

Akhir.

2. Remaja yang tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian

ini.

3. Remaja yang tidak merokok

2. Besar Sampel

Untuk menentukan besar sampel yang diinginkan dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus untuk rancangan

cross sectional :

𝑍𝛼/22 𝑃. 𝑄
𝑛=
𝑑2

Keterangan :

𝑍𝛼/22 = Harga normal baku sesuai dengan luas area di bawah

kurva baku normal sebesar (1- 𝛼/2) untuk 𝛼 = 0,05 nilai Z = 1,96

𝛼 = Tingkat kepercayaan

𝑃 = Proporsi kasus yang diteliti dalam populasi

𝑄 = Kesalahan yang dapat ditolerir

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini peneliti

menggunakan Non probality sampling dengan tehnik purposive

sampling yaitu pengambilan dengan pertimbangan tertentu sesuai

dengan tujuan yang dikehendaki (Arikunto, Suharsimi, 2002).


3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di Sekolah X

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal X bulan X sampai tanggal X

bulan X 2016.

3.4 Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang dimanipulasi oleh peneliti

untuk menciptakan suatu dampak pada variabel terikat. Variabel Bebas

atau variabel independent merupakan variabel stimulus yang

menentukan variabel lain. Variabel ini yang mempengaruhi dan menjadi

penyebab timbulnya variabel dependent (Sugiyono, 2010). Adapun

variabel bebas dalam penelitian ini adalah perilaku merokok

b. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel respon atau output. Variabel terikat

ini merupakan variabel yang dipengaruhi sebagai akibat dari variabel

bebas (Saryono, 2009). Adapun varibel terikat dalam penelitian ini

adalah lingkungan
3.5 Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

Perilaku Merokok Lingkungan

Gambar 3.1
Kerangka Konsep

3.6 Prosedur Penelitian

Menjelaskan tahapan penelitian mulai dari persiapan sampai dengan

hasil penelitian.

a. Tahap Persiapan

1. Pengajuan Judul

2. Pembuatan proposal penelitian

3. Konsultasi / bimbingan proposal penelitian

4. Studi pendahuluan

5. Izin sidang proposal dan penyerahan penelitian

6. Seminar proposaal penelitian

7. Pembuatan izin penelitian di instansi terkait

b. Tahap Pelaksanaan

a. Izin penelitian

b. Mendapatkan informed consent dari responden

c. Penyebaran kuesioner

d. Melakukan pengumpulan data

e. Melakukan pengolahan dan analisa data

c. Tahap Akhir
a. Menyusun laporan hasil penelitian

b. Sidang hasil peneliti

3.7 Pengumpulan Data

a. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan secara langsung

dengan menyebarkan kuesioner pada responden. Pada penelitian ini

akan dilakukan di sekolah x dan direncanakan pada bulan oktober.

Penelitian ini, peneliti sendiri akan turun ketempat penelitian.

b. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini instrument yang digunakan adalah angket

tertutup dalam bentuk checklist, yakni angket yang disajikan dalam

bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda

centang / checklist (√) pada kolom jawaban yang sesuai.

3.8 Pengolahan dan analisis data

a. Pengolahan data

Langkah-langkah Pengolahan data

1. Editing

Editing adalah memeriksa pernyataan yang telah diserahkan

oleh para pengumpul data. Editing bertujuan untuk mengurangi

kesalahan dan kekurangan yang ada dalam lembar pertanyaan yang

sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin. Kriteria seperti lengkap

semua jawaban telah terisi, jawaban pertanyaan jelas dan dapat

dibaca. Peneliti memeriksa kembali kuisioner yang sudah diisi oleh


responden dan melihat apakah responden sudah lengkap mengisi

kuisioner yang diberikan.

2. Coding

Coding adalah mengklasifikasikan jawaban dari para

responden kedalam kategori-kategori. Klasifikasi dilakukan dengan

jalan menandai masing-masing jawaban berupa angka-angka,

kemudian dimasukan ke dalam lembar jawaban guna mempermudah

membacanya.

3. Tabulasi

Tabulasi adalah membuat tabel semua data yang sudah diberi

kode dan dimasukan ke dalam tabel yang tersedia.

4. Entri Data

Setelah data penelitian di peroleh, peneliti memasukkan data

yang telah diberi kode ke dalam komputer dengan menggunakan

program komputer.

b. Analisa data

Pengolahan data hasil penelitian ini dikelompokkan menjadi dua

kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengolahan

dan analisis data dilakukan secara manual dan komputerisasi dengan

mengunakan aplikasi uji statistik. Data hasil penelitian selanjutnya

dianalisis secara univariat dan bivariat.


1. Univariat

Analisis Univariat merupakan analisis data yang disajikan

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral, atau

grafik (Saryono, 2011).

2. Bivariat

Analisis Bivariat merupakan analisis data yang digunakan

untuk mengetahui interaksi dua variabel, baik berupa komparatif,

asosiatif, maupun korelatif (Setiadi, 2007). Analisis bivariat pada

penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan

terhadap perilaku merokok pada remaja.

3.9 Definisi Operasional

Definisi operasional ini dibuat untuk mempermudah dalam pengumpulan

data serta untuk mencegah adanya interpretasi ganda dan untuk membatasi

ruang lingkup variabel (Saryono, 2009). Adapun definisi operasional dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1
Definisi Operasional Hubungan Lingkungan terhadap Perilaku
Merokok pada Remaja
Jenis Definisi Skala
Variabel Parameter Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Variabel Operasional Ukur
Perilaku Aktivitas Merokok Wawancara Kuesioner Nominal Ya = 1
Merokok remaja yang Terpimpin Tidak = 0
berhubunga
n dengan
kegiatan
Variabel merokok
Bebas diukur
melalui
intensitas
merokok,
waktu
merokok
dan fungsi
merokok
Lingkungan Lingkungan Mendukung Wawancara kuesioner Nominal Ya = 1
saat remaja Terpimpin Tidak = 0
itu
berinteraksi,
Variabel
yaitu
Terikat
keluarga,
sekolah, dan
teman
sebaya

Anda mungkin juga menyukai