Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

SP 3 : PASIEN WAHAM
MENGAJARKAN DAN MELATIH CARA MINUM OBAT YANG BENAR

oleh

Nanda Khoiril Mala Sulastri


NIM 142310101048

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
TUGAS KEPERAWATAN JIWA

SP PADA PASIEN DISTRESS SPIRITUAL

disusun sebagai pemenuhan tugas Keperawatan Jiwa dengan


dosen pengampu: Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, M.Kep.Sp.Kep.J.

oleh

Nanda Khoiril Mala Sulastri


NIM 142310101048

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
SP 1 : Bina Hubungan Saling Percaya dengan Pasien, Kaji Faktor Penyebab
Distres Spiritual pada Pasien, Bantu Pasien Mengungkapkan Perasaan dan
Fikiran Terhadap Agama yang Diyakini, Bantu Pasien Mengembangkan
Kemampuan Mengatasi Perubahan Spiritual dalam Kehidupan

Orientasi

Perawat : Selamat pagi mbak! Perkenalkan nama saya perawat N, siapa nama
mbak? Biasanya mbak suka di panggil siapa? Wah baik kalau begitu.

Perawat : Nah mbak di sini saya adalah perawat yang akan merawat mbak secara
berkala di rumah mbak. Bagaimana perasaan mbak hari ini? Oh begitu, baik
bagaimana jika kita bercakap-cakap tentang masalah yang mbak alami, apakah
mbak berkenan?

Perawat : baik kalau begitu, dimana mbak ingin kita berbicara? Berapa lama mbak
ingin kita membicarakan tentang masalah mbak? 30 menit bagaimana?

Kerja

Perawat : Nah mbak sebenarnya apa masalah yang mbak rasakan saat ini? Coba
mbak sampaikan apa yang menyebabkan mbak jadi tidak aktif sholat lagi seperti
dulu? Sudah apakah karena itu saja atau masih adakah faktor lain yang menyebakan
mbak tidak aktif sholat lagi? Oh jadi begitu ya mbak.

Perawat : nah mbak, coba mbak sebutkan apa saja kegiatan ibadah dan sosial yang
biasanya dulu mbak pernah lakukan? Wah bagus sekali mbak. Begini kira-kira
mana yang ingin mbak lakukan lagi? Wah bagus sekali mbak. Mari mbak coba ya!

Terminasi

Perawat : bagaimana perasaan mbak setelah membicarakan atau setelah kita


berbincang-bincang? Wah sepertinya mbak semangat sekali ya menjawab
pertanyaan perawat N.
Perawat : Coba mbak ulangi apa yang sudah kita diskusikan! Iya bagus sekali mbak
selain itu mbak sudah berani mengungkapkan apa yang mbak rasakan dan apa yang
mbak pikirkan tentang agama mbak. Mbak bisa lakukan kegiatan yang sudah mbak
ingin lakukan tadi. Besok saya akan kembali lagi untuk mengetahui manfaat dari
kegiatan yang mbak lakukan dan melatih mbak dengan kegiatan-kegiatan positif
lain. Apakah mbak bersedia? Baik kalau begitu, 3 hari lagi saya akan kembali pukul
14.00 WIB namun apabila dalam 15 menit saya belum datang kemungkinan ada
kegiatan lain yang tidak bisa saya tinggalkan sehingga kita dapat bertemu esok hari
lagi. Di mana mbak ingin kita bertemu besok? Baik mbak, saya permisi dulu.
Selamat pagi.
SP 1 : Fasilitasi Klien dengan Alat-alat Ibadah Sesuai Keyakinan, Fasilitasi
Klien untuk Menjalankan Ibadah Sendiri atau dengan Orang Lain, Bantu
Pasien untuk Ikut Serta dalam Kegiatan Keagamaan

Orientasi

Perawat : Selamat siang mbak! Mbak masih ingat dengan saya? Iya betul sekali
mbak, saya perawat Nanda yang bertugas untuk merawat mbak hari ini. Bagaimana
keadaannya mbak sekarang? Bagaimana apakah mbak sudah mencoba melakukan
kegiatan ya Ng mbak pilih kemarin? Bagaimana perasaan mbak ketika mencoba
melakukan kegiatan tersebut?

Perawat : Baik sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini saya akan mendiskusikan
tentang persiapan alat-alat untuk mbak sholat dan cara-cara untuk menjalankan
sholat baik secara sendiri maupun secara berjamaah dengan orang lain. Bagaimana
apakah mbak bersedia? Berapa lama mbak ingin kita mengobrol? 30 menit
bagaimana?

Kerja

Perawat : baik mbak, sepengetahuan mbak apa saja persiapan yang dilakukan ketika
mbak hendak sholat? Iya bagus sekali mbak. Ketika mbak hendak sholat yang perlu
dipersiapkan adalah mukena, sajadah lalu sebelum sholat mbak mandi dan
berwudhu terlebih dahulu. Coba mbak sebutkan berapa kali kita harus sholat? Iya
betul, lalu sholat apa saja itu mbak? Baik, sholat yang kita lakukan ada sholat subuh
pada pukul 04.00 WIB, sholat dhuhur pada pukul 12.00 WIB, sholat Ashar pukul
15.00 WIB, sholat magrib pukul 18.00 WIB dan yang terakhir sholat isya’ pukul
19.00 WIB. Lebih tepatnya nanti ketika mbak mendengar suara adzan maka saat
itulah mbak akan melakukan ibadah sholat. Mbak juga bisa membaca buku panduan
sholat untuk lebih memahami bacaan sholat dan cara sholat yang benar. Mbak bisa
sholat di musholla rumah mbak, bisa sholat sendiri ataupun sholat berjamaah. Mulai
hari ini mbak bisa melakukan sholat dan berdoa kepada Tuhan agar pikiran mbak
jadi tenang. Bagaimana apakah mbak in gin melakukannya? Wah bagus sekali
mbak.
Terminasi

Perawat : Bagimana perasaan mbak setelah kita berbincang-bincang hari ini? Lalu
berapa kali sehari mbak akan melakukan atau mencoba untuk sholat? Mari kita buat
jadwalnya mbak, kalau sudah dilakukan mbak bisa memberi tanda di buku ini ya
mbak! 3 hari lagi saya akan datang kembali untuk mendiskusikan tentang perasaan
mbak dalam melakukan sholat serta membahas kegiatan ibadah yang lain. Saya
akan datang pukau 10.00 WIB, seperti biasa apabila dalam waktu 15 menit saya
belum datang maka pertemuan di lakukan esok harinya. Apa mbak bersedia? Baik
saya permisi dahulu, Assalamualaikum.
SP 1 keluarga : bantu keluarga mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam
merawat pasien, bantu keluarga untuk mengetahui proses terjadinya masalah
spiritual yang dihadapi dan perawatannya.

Orientasi

Perawat : selamat pagi bapak! Saya perawat N yang bertugas merawat anak bapak
hari ini. Bagaimana keadaan anak bapak hari ini? Wah baik bapak. Bapak
bagaimana jika hari ini kita mendiskusikan tentang masalah yang bapak hadapi
dalam merawat atau membantu anak bapak? Apakah bapak bersedia? Bagaimana
jika kita membicarakannya selama 30 menit? Di sini saja ya pak?

Kerja

Perawat : begini bapak, menurut bapak apa masalah yang bapak hadapi ketika
merawat atau membantu anak bapak? Oh jadi begitu ya pak, anak bapak tidak ingin
sholat dan tidak mau mengaji lagi? Kira-kira meurut bapak sejak kapan anak bapak
mulai susah untuk di suruh sholat ataupun melakukan kegiatan ibadah lainnya? Lalu
apa yang membuat anak bapak tidak mau sholat lagi?

Perawat : baik begini bapak, untuk

Anda mungkin juga menyukai