1. Apa yang dimaksud dengan jaringan komputer ?

Jaringan komputer (jaringan) adalah Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

2. Alasan di perlukan jaringan komputer ?

Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat
sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer memungkinkan penggunanya
dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat
diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang
relevan.

Manfaat Jaringan Komputer

 Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah
diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
 Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
 Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
 Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan
jaringan komputer.

3. Proses pengiriman data/informasi dari satu komputer ke komputer lainnya pada suatu jaringan komputer ?
data ditransmisikan lewat ketujuh layer ini sebelum kemudian masuk ke host penerima. Proses pengiriman
data dalam jaringan ini memiliki tahap – tahap tertentu di tiap layer. Data akan dibungkus menurut aturan –
aturan yang berlaku (protocol). Proses ini disebut dengan enkapsulasi dan dekapsulasi data.

Informasi yang akan dikirimkan dikonversikan menjadi data pada layer aplikasi. Data diformat menjadi
bentuk yang umum di layer presentation dan dapat dipakai (di layer selanjutnya)Ini bertujuan agar data
yang dikirim dapat dibaca oleh komputer penerima. Pengelompokan Data Proses ini terjadi pada layer
Session dan akan ditandai agar tidak membingungkan. Pemecahan DataSetelah dilabeli pada session layer,
data tersebut akan dipecah – pecah menjadi kelompok kecil berupa Segmen yang diubah menjadi paket data
untuk dikirim oleh IP ke host penerimA. Paket data diubah menjadi Frame pada Layer Data Link untuk
Selanjutnya frame – frame tersebut akan dikirim melalui media komunikasi, seperti kabel, atau gelombang.
Bit – bit data diterima oleh host penerima Lewat layer psikal dan kemudian diubah menjadi frame2 yang
akan kembali diubah kembali menjadi paket data. Paket data kemudian di proses mejadi segmen dan
disatukan dilayer transport dan dikirim kelayer transportation untuk di cek. Selanjutnya data tersebut di
kirim kelayer aplikasi untuk dapat diterima oleh user.

4. Peralatan jaringan
a. Router : menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke
jaringan yang lain.
b. Wireless card : menghubungkan dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan
wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
 c. Lan card : menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel.
d. Modem : mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
e. Bridge : memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan.
f. Hub : mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer
atau lebih dapat saling terhubung.
g. Switch : mengubah sinyal transmisi jaringan sama seperti Hub tapi lebih pintar karena bisa mengatasi
masalah collision data.
h. Kabel jaringan : menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data.
i. Repeter : memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung.
j. Acces point : transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya.

5. Apa yang dimaksud dengan model OSI ?

Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan
komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini
disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).
6. Fungsi masing-masing layer dalam OSI ?
Aplication Layer : Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan
berkomunikasi dg layanan jaringan. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Presentation Layer: Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini
TELNET, SMTP, SNMP.
Session layer: Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara,
atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol : NETBIOS, PAP, ADSP
Transport layer : Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. ( TCP, UDP)
Network layer : Lap ke-3 beBerfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang
digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada LAN, PPP
pada WAN, dan juga Frame Relay.
Data-link layer : Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control.
Protokolnya : PPP, SLIP
Physical layer : Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan
dan pengabelan. Tidak ada protokol yg spesifik dilayer ini bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media, seperti kabel,