Anda di halaman 1dari 19

Kata Pengantar

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna


berkat rahmat dan karunia-Nya Makalah Ekonomi Pembangunan ini
dapat diselesaikan tepat waktu.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam proses pembuatan Makalah Manajemen Pemasaran ini.
Kami menyadari di dalam Makalah Manajemen Pemasaran ini jauh dari
kata sempurna.

Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari


pembaca. Akhir kata kami mengharapkan Makalah Manajemen
Pemasaran ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bandung, 16 July 2018

Penyusun

1|kelompok 1
Daftar Isi

Kata Pengantar ...............................................................................................................

Daftar Isi.........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................

1.1 Latar Belakang ............................................................................................


1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................
1.3 Tujuan ..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................

2.1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan .............................................................


2.1.1 Visi ..............................................................................................................
2.1.2 Misi .............................................................................................................
2.1.3 Tujuan ........................................................................................................
2.1.4 Strategi Yamaha ..........................................................................................

2.2 Pengembangan Visi dan Misi Perusahaan ...............................................................


2.2.1 Visi ................................................................................................................
2.2.2 Misi ..............................................................................................................

2.3 Identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal Perusahaan ......................................


2.3.1 Peluang ...........................................................................................................
2.3.2 Tantangan .......................................................................................................

2.4 External Factor Evaluation (EFE) Matriks Perusahaan ..........................................

2.5 Matrik Profil Kompetitif Perusahaan ......................................................................

2.6 Identifikasi Kelemahan dan Kekuatan Internal Perusahaan ...................................

2.6.1 Kekuatan ...................................................................................................


2.6.2 Kelemahan.................................................................................................

2.7 Internal Factor Evaluation Matrik Perusahaan ........................................................

2.8 Analisis SWOT dan BCG Perusahaan ...................................................................

2.8.1 Analisis SWOT ........................................................................................


2.8.2. Analisis BCG ...........................................................................................

2|kelompok 1
2.9 Rekomendasi Strategi Spesifik dan Tujuan Jangka Panjang ................................

2.9.1 Strategi spesifik ........................................................................................


2.9.2 Tujuan Jangka Panjang ............................................................................

2.10 Spesifikasi Bagaimana Rekomendasi Dapat Diterapkan .....................................

2.11 Rekomendasi Tujuan Tahunan Berikut Kebijakan 1 Tahun Kedepan ..................

2.12 Rekomendasi Tahapan Untuk Rreview dan Evaluasi Strategi ..............................

3|kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perusahaan Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu “Yamaha
Tarakusu” pada tahun 1887. Merek Yamaha diambil dari nama sang pendiri, yaitu
Torakusu Yamaha. Beliau yang sangat mengenal teknologi dan pengetahuan
dunia barat sejak masa mudanya, semula menyediakan pelayanan perbaikan alat-
alat kedokteran.Dengan keahliannya ini, beliau diminta untuk memperbaiki
sebuah organ, sebuah proyek yang akhirnya melahirkan merek Yamaha. Dengan
kepercayaan dirinya yang tinggi akan keberhasilan usahanya ini, maka beliau
berusaha menghadapi segala kemungkinan untuk mendirikan Yamaha Organ
Works. Dengan jiwa wiraswasta, wawasan yang luas, dan kegigihannya untuk
mengatasi kesulitan, telah membangkitkan gairah beliau untuk meraih kesuksesan.
Jiwa dan semangat yang sama yang telah membangun merek Yamaha, dan
merupakan warisan yang sangat penting bagi Yamaha Corporation sekarang ini.
Nama pertama perusahaan ini pertama kali yaitu Yamaha corp (Nippon
gakki).Yamaha pertama kali di kenal sebagai perusahaan pembuat alat music dan
organ, tak berselang beberapa waktu Yamaha sangat di kenal di mata dunia
sebagai perusahaan terbesar pembuat alat music di dunia. Pada 1 Juni 1955 berdiri
lah Yamaha Motor Corp yang berbeda dengan Yamaha corp tetapi masih dalam
satu grup. Motor produksi pertamanya adalah single cylinder 2 stroke 125cc.
Motor 125cc tersebut dikenal sebagai YA1 alias Atakombo (dikenal juga sebagai
Red DragonFly). Motor ini lumayan sukses dan produksi berikutnya
menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya adalah twin cylinder YDI
di tahun 1957, sanggup mengeluarkan power 20 bHP dan memenangkan race
Mount Asama di Jepang. Produksinya sekitar 15.811 bikes dan jumlah ini masih
dibawah Honda ataupun Suzuki.Selanjutnya Yamaha berkembang dengan cukup
pesat dan ditahun 1959 keluarlaah motor sport pertamanya yang dikenal sebagai
YDSI dengan 5 speed gearbox. Tahun 1960, produksinya meningkat 6 kali lipat
menjadi 138 ribu motor.

4|kelompok 1
Setelah berakhirnya Perang Korea perekonomian Amerika Serikat begitu
booming dan ini mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerka Serikat.
Tahun 1962 ekspor yamaha ke US sebanyak 12 ribu motor.Kemudian tahun 1962
sudah mencapai 12 ribu unit.Demikian pula untuk tahun1963, kurang lebih
sebanyak 36 ribu unit.Dan puncaknya ditahun 1964, ekspornya mencapai 87 ribu
unit. Tahun 1963, Yamaha membuat motor 250cc, twin cylinder dan air cooled.
Sejak saat itu, yamaha mulai dikenal di seantero Jepang.Tahun 1965, produksi
Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan peruntukkannya 50:50 dimana
sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi dalam negeri.
Tiga buah gambar garputala pada logo Yamaha menggambarkan
hubungan kerjasama yang menghubungkan tiga tonggak bisnis Yamaha, yaitu
teknologi, produksi, dan penjualan. Garputala tersebut juga mengingatkanakan
kekuatan energi dari suara dan musik di dunia, yang wilayahnya diindikasikan
dengan lingkaran tertutup. Tanda ini juga melambangkan tiga elemen penting
musik : melodi, harmoni, dan irama.
PT.YMID (Yamaha Musik Indonesia Distributor) bertugas
mendistribusikan alat-alat musik Yamaha seperti Piano, Elektronik Keyboards,
Gitar Akustik dan elektrik, Drum Akustik dan elektrik, Synthesizer, Professional
Audio, dan alat tiup, dengan didukung oleh 60 pekerja pada awalnya. Untuk
mendistribusikan alat-alat musik tersebut ke seluruh Indonesia, PT.YMID saat ini
didukung oleh 85 karyawan dan kurang lebih 103 dealer. Yamaha memiliki
sekolah music yang dikenal dengan “Yayasan Musik Indonesia”( YMI ) yang
didirikan pada tanggal 22 Desember 1972, menyelenggarakan kursus-kursus
musik yang menerapkan sistem pendidikan musik Yamaha. YMI memiliki
sekolah music sub lisensi lebih dari 108 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia
yang mengkhususkan penyediaan pendidikan Piano, Electone, Gitar, Drum,
pendidikan musik untuk anak-anak dan kursus music pop. YMI yang merupakan
lisensi dari Yamaha Music Foundation ( YMF ), Jepang, membuka pusat-pusat
lisensinya di Jakarta dan Surabaya, yaitu YMI Pusat ( Jakarta ) dan YMI Citarum
(Surabaya). Sebagai sub lisensinya, YMI juga memberikan kesempatan bagi
pihak-pihak luar yang berkeinginan untuk membuka sekolah-sekolah musik di
berbagai kota di seluruh Indonesia. YMI kurang lebih memiliki 1000 tenaga

5|kelompok 1
pengajar untuk mengajar siswa-siswinya di setiap sekolah musik YMI di seluruh
Indonesia.YMI juga mengorganisir kompetisi dan seminar musik seperti Pesta
Musik, Electone Festival, Junior Original Concert (JOC), dan Seminar Recorder
yang terbuka bagi masyarakat secara umum. Kegiatan-kegiatan semacam itu
dirancang untuk merangsang keinginan masyarakat terhadap musik, khususnya
bagi siswa-siswi sekolah music dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan mereka dalam musik secara berkesinambungan.Untuk menjaga
keseimbangan standarisasi sekolah musik YMI, maka Yamaha Music Foundation
menempatkan pakar-pakar musik mereka di setiap sekolah musik YMI ( yang
menganut moto “Creating Music For Tomorrow“ / Menciptakan Musik Untuk
Masa Depan). Para pakar tersebut bertanggung jawab untuk mengkomposisikan
materi-materi yang akan diterapkan di sekolah-sekolah music YMI dan juga
mengatur pengadaan seminar-seminar bagi guru-guru YMI.

1.2 Rumusan Masalah


Ada beberapa rumusan masalah yang dapat disimpulkan dalam makalah ini
yaitu :
a. Apa Visi, Misi, Tujuan dan Strategi dari PT YAMAHA ?
b. Bagaimanakah pengembangan Visi dan Misi dari PT YAMAHA ?
c. Bagaimanakah identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal PT
YAMAHA ?
d. Seperti apakah EFE Matriks dari PT YAMAHA ?
e. Bagaimanakah keadaan Competitive Provide Matriks PT YAMAHA?
f. Bagaimanakah identifikasi kelemahan dan kekuatan Internal PT
YAMAHA ?
g. Seperti apakah IFE Matriks dari PT YAMAHA ?
h. Bagaimanakah analisis SWOT dan BCG dari PT YAMAHA ?
i. Bagaimanakah rekomendasi strategi spesifik dan tujuan jangka
panjang untuk PT YAMAHA ?
j. Bagaimanakah spesifikasi dan rekomendasi yang dapat diterapkan
oleh PT YAMAHA ?

6|kelompok 1
k. Bagaimanakah tujuan tahunan PT YAMAHA berikut kebijakan 1
tahun ke depan ?
l. Bagaimanakah tahapan untuk review dan evaluasi strategis ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan
menganalisis manajemen strategic dari PT YAMAHA.

7|kelompok 1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Visi Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan

2.1.1. Visi
1. Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa pendukungnya yang
memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia.
2. Menjadi perusahaan yang terpercaya, meliputi sumber daya manusia yang
handal, sistem pengelolaan keuangan yang solid, dan infrastruktur yang tepat
guna.

2.1.2. Misi
1. Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan
membentuk jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan suku cadang) baru di
seluruh Indonesia.
2. Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar di setiap
wilayah operasional.
3. Melakukan strategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi kebijakan
yang optimal.
4. Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan
kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
5. Menerapkan standar operasional yang tepat guna, sebagai landasan kerja
untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
6. Mengembangkan sistem infrastruktur, infornasi teknologi serta sumber daya
fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait, sesuai stanfae
yang berlaku.
7. Melakukan audit internal kontrol secara periodik dan objektif.

8|kelompok 1
2.1.3. TUJUAN
Kemajuan teknologi didunia indutri otomotif membuat perusahaan
Yamaha meningkatkan strategi pemasaran yang baik.Yamaha selalu merancang
strategi pemasaran untuk meningkatkan pembelian konsumen. Dapat bersaing
dengan pabrikan sepeda motor lainnya dalam hal menjangkau pasar, kualitas hasil
produksi, memenuhi kepuasan konsumen.

2.1.4. STRATEGI YAMAHA


Yamaha memiliki 3 pilar strategi yang membuat Yamaha dapat sesukses
sekarang ini, yaitu :
1. Produk management
Yamaha Indonesia yang mempunyai slogan “Semakin Di depan” berupaya
untuk membuat produk berbeda kelas sehingga bisa masuk ke dalam pangsa pasar
yang berbeda-beda. Yamaha dulu membuat motor Vega yang masuk ke dalam
kelas premium, namun memang tidak terlalu berhasil, saat itu Yamaha
memutuskan untuk membuat merk motor baru untuk masuk kelas premium yaitu
Jupiter dan men down grade kan Vega ke dalam pasar low. Keputusan ini rupanya
sangat tepat, Yamaha juga terus melakukan inovasi terhadap motor vega dengan
menggunakan teknologi tinggi. Walau kemumculan Jupiter pertamakali kurang
mendapat respon positif karna menggunakan warna oranye yang di Indonesia
indentik dengan motor tukang pos, Yamaha telah melakukan riset pasar dan
melakukan inovasi dari warna dan tekhologi untuk motor kelas premium Jupiter
dan hasilnya sungguh luar biasa penjualan terus meningkat.
Salah satu produk yang bisa di bilang fenomenal dari Yamaha adalah saat
meluncurkan motor Matic “MIO”.Strategi ini membuat Yamaha jauh lebih unggul
di banding para kompetitornya HONDA, SUZUKI.Kehadiran motor matic
memang sudah tak asing di Indonesia, sebelum mio ada juga nuvo namun
ketidakjelasan target dari motor matic saat itu membuat kurang di minati
masyarakat. Kehadiran MIO mampu masuk pangsa pasar yang belum pernah ada,
dengan target yang jelas mengusung Motor Untuk Wanita, MIO mampu
menjawab kebutuhan wanita akan sepeda motor yang tidak ribet, nyaman dengan
desain yang juga menawan.

9|kelompok 1
2. Brand management
Brand manajemen sangat penting dalam sebuah perusahaan, karna produk
yang baik harus juga di barengi dengan Brand Management yang baik
pula.Strategi Yamaha adalah agar selalu dekat dengan konsumen. Lewat konsep
Touring yang di lakukan Yamaha serta selalu hadir dalam kejuaraan-kejuaraan
nasional maupun internasional, membuat Yamaha kian melekat di benak
masyarakat. Yamaha juga merubah slogan "Selalu di depan" menjadi "semakin di
depan", hal ini mempertegas bahwa Yamaha mmerupakan merk yang tangguh.
Selain itu Yamaha juga konsisten dengan Brand Ambasadornya seperi
Komeng, Dedi Mizwar, an Didi petet. Bahkan Yamaha juga punya Jorge Lorenzo
dan Valentino Rossi sebagai brand Ambasador dunia, sehingga hal ini akan
semakin memperkuat manajemen merk Yamaha.

3. Consumer and Community Management


Dalam perjalananya Yamaha selalu menekankan kalau peran konsumen bukan
hanya sekedar menjadi pembeli belaka, tapi ada komunikasi dua arah dengan
konsumen.Hal ini membuat konsumen semakin tertarik dan merk yang semakin
kuat di mata masyarakat.Yamaha terus mengembangkan pelayanan yang terbaik
bagi konsumennya, sekarang dealer-dealer Yamaha bukan hanya melayani
pembelian saja, tapi melayani 3S (service, selling, Spare part).
Strategi Yamaha yang selalu ingin beda membuat Yamaha di segani di
kalangan kompetitornya. Inovasi-inovasi yang terus di lakukan semakin
memperkuat merk Yamaha sebagai market leader dan mempunyai market share
yang luas. Seperti pada saat Honda dan Suzuki mulai membuat motor dengan
125cc, Yamaha tetap bertahan dengan mesin 110 cc namun tetap melakukan
inovasi-inovasi terhadap produk-produknya itu. Dan Akhirnya Yamaha
mamutuskan untuk mengeluarkan motor baru kelas premium 135cc JUPITER
MX, yang menawarkan kecepatan untuk motor bebek, hasilnya respond an
penjualan terus meningkat.

10 | k e l o m p o k 1
2.2. Pengembangan Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1. Visi
Yamaha ingin menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa
pendukungnya yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia, hal ini
terbukti Yamaha telah mampu menjalani strategi vertical integration di Indonesia
yaitu strategi dimana Yamaha telah mampu membuat suku cadang serta merakit
motor sendiri sehingga dapat menekan biaya import.

2.2.2. Misi
1. Technology
Mengembangkan system infrastruktur, informasi teknologi serta sumber daya
fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait, sesuai dengan
stanfae yang berlaku.
2. Concern for survival, growth and profitability
Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan membentuk
jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan suku cadang) baru diseluruh
Indonesia.

3. Philosophy
Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan kompetensi
jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat menjalankan tugas-
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

2.3. Identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal Perusahaan


2.3.1 Peluang :
1. Perubahan gaya hidup konsumen.
2. Perubahan teknologi.
3. Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia.
4. Kenaikan tingkat permintaan kendaraan motor beroda dua.
5. Kenaikan tingkat kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.

11 | k e l o m p o k 1
2.3.2 Tantangan :
1. Keterbatasan minyak bahan bakar Indonesia dan Dunia.
2. Persaingan pasar sepeda motor nasional.
3. Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia.
4. Kebijakan pemerintah mengenai pembatasan BBM bersubsidi (premium).
5. Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda dua
mengurangi lalu lintas (meski masih sekedar wacana).

2.4. External Factor Evaluation (EFE) Matriks Perusahaan


Faktor faktor External Utama Bobot Rating Skor
Opportunities
1. Perubahan gaya hidup konsumen. Motor matik emnjadi market leader dan trend serter (market
driven) 0,10 3 0,30
2. Perubahan teknologi 0,11 4 0,44
3. Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia 0,10 1 0,10
4. Kenaikan tingkat permintaan kendaraan bermotor roda dua 0,12 3 0,36
5. Kenaikan kemacetan lalu lintas di kota kota besar 0,10 3 0,30
Threat
1. Keterbatasan Minyak Bahan bakar Indonesia dan Dunia 0,11 2 0,22
2. Persaingan Pasar sepeda motor nasional 0,14 4 0,56
3. Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia 0,09 3 0,27
4. Kebijakan pemerintah mengenai pembatasab BBM bersubsidi ( premium) 0,08 2 0,16
5. Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda dua untuk mengurangi
kemacetan lalu lintas (meski masih sekedar wacana) 0,05 1 0,05
TOTAL 1,00 2,76

2.5. Matrik Profil Kompetitif Perusahaan


Yamaha Honda Suzuki
Faktor faktor keberhasilan penting Bobot Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat skor
1. Iklan 0,15 3 0,45 4 0,60 3 0,45
2. Kualitas Produk 0,20 4 0,80 4 0,80 2 0,40
3. Daya Saing Harga 0,15 3 0,45 3 0,45 2 0,30
4. Manajemen 0,10 1 0,10 1 0,10 1 0,10
5. Posisi Keuangan 0,05 1 0,05 2 0,10 2 0,10
6. Loyalits Konsumen 0,15 3 0,45 3 0,45 3 0,45
7. Ekspansi Global 0,10 4 0,40 3 0,30 3 0,30
8. Pangsa Pasar 0,10 2 0,20 3 0,30 2 0,20
Total 1,00 2,9 3,1 2,3
Pada matriks ini perusahaan pesaing / competitor yang digunakan sebagai
acuan yaitu PT Honda dan PT Suzuki, karena disini penulis melihat bahwa kedua
perusahaan tersebutlah yang merupakan pesaing utama dari PT Yamaha di
Indonesia.Selain itu produk – produk yang dikeluarkan dari ketiga perusahaan
tersebut selalu bersaing keras.Terutama persaingan produk dengan PT Honda.

12 | k e l o m p o k 1
Kedua perusahaan tersebut berlomba untuk mengeluarkan inovasi dalam
transportasi kendaraan, misalnya saat PT Honda meluncurkan dan
memperkenalkan sepeda motor skubek kemudian PT Yamaha mengeluarkan
produk sepeda motor bebek berkapasitasbesar dikelas bawah yaitu Vega-ZR
dengn kapasitas 115 cc. Produk Vega-ZR tersebut dapat membawa PT Yamaha
menduduki posisi tertinggi penjualan sepeda motor di Indonesia.Sedangkan pada
produk PT Honda motor skubek justru kurang diminati di pangsa pasar sehingga
rating PT Honda pun merosot dan diduduki oleh PT Yamaha. Sedangkan
persaingan dengan PT Suzuki sendiri PT Yamaha bersaing dari segi harga.
Keduanya sama sama berusahan mengeluarkan produk dengan harga yang
ekonomis untuk kalangan kelas bawah.

2.6. Identifikasi Kelemahan dan Kekuatan Internal Perusahaan

2.6.1. Kekuatan
1. Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang
representative terhadap produknya.
2. Memiliki consummer dan community management melalui promosi yang
intensdan intim.
3. Menjalani strategi vertical integration operasi pembuatan suku cadang,
perakitan motor dan pemasaran di Indonesia.

2.6.2.Kelemahan
1. Product line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki pilihan yang
variatif terhadap produk motor Yamaha.
2. Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering
inden.
3. Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda motor yang
terjual.
4. Kurang unggul dalam pasar kelas bawah low price market.

2.7. Internal Factor Evaluation Matrik Perusahaan

13 | k e l o m p o k 1
Faktor faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor
Strenght
1. Memiliki keunggulan dengan produk yang memiliki akselerasi yang cepat 0,20 4 0,80
2. Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang
represantif terhadap produknya 0,13 3 0,39
3. Memiliki costumer dan community management melaui promosi yang intens
dan intim 0,13 1 0,13
Weakness
4. Line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki piihan yang variatif terhadap
produk motor Yamaha 0,17 2 0,34
5. Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering inden 0,12 1 0,12
6. Jumlah bengkel yang resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda motor
yang terjual 0,12 2 0,24
7. Kurang unggul dalam psar kelas bawah / low price market
0,13 2 0,26
TOTAL 1,00 2,28

2.8. Analisis SWOT dan BCG Perusahaan


2.8.1 Analisis SWOT

S T R E N G H T : W E A K N E S S :
1. M e m i l i k i b r a n d m a n a g e m e n1.t Pr oduct li ne ya ng t erba tas, maka k ons umen
y a n g b a i k m e l a l u i b r a n d a m b a s s a d otr i d a k m e m i l i k i p i l i h a n y a n g v a r i a t i f
y a n g r e p r e s e n t a t i f t e r h a d a p p r o d u k n yta e. r h a d a p p r o d u k m o t o r Y a m a h a .
2. M e m i l i k i c o n s u m m e r d a n2 . Ka p a s i t a s p r o d u k s i ya n g ma s i h t e r g o l o n g
c o m m u n i t y m a n a g e m e n t m e l a l u i p r o m o sti e r b a t a s s e h i n g g a m a s i h s e r i n g i n d e n .
y a n g i n t e n s d a n i n t i m3. . Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan
3. Menjalani strategi vertical integration operasi
jumlah unit sepeda motor yang terjual.
p e m b u a t a n s u k u c a d a n g , p e r a k i t a n m o t o4.
r Kurang unggul dalam pasar kelas bawah
d a n p e m a s a r a n d i I n d o n e s i al . o w p r i c e m a r k e t .

O P P O R T U N I T Y : S O : W O
1. Perubahan gaya hidup konsumen. Moto r S1.O4Memperbaiki brand management W1.O1Melihat perubahan gaya hidup masyaraka
m a t i k m e n j a d i m a r k e t l e a d e r dYna m a h a m e l a l u i b r a n d a m b a s s a d o r n y a , y a n g s e l a l u b e r u b a h - u b a h . Y a m a h a h a r u s b i s
tren d s ett er ( ma rk et d r i v e nm
) .i s a l n y a d e n g a n m e n j a d i k a n a r t i s t y a n g s e d a n gmenciptakan produk -produk ya ng lebi h ber variat
2. P e r u b a h a n t e k n o l o g i . b o o mi n g s ek a r a n g i ni a ga r p er mi nt a a n p r o d uk n ya s e s u a i d e n g a n g a y a h i d u p m a s y a r a k a
3. Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia
s. e m a k i n m e n i n g k a t . W4.O3Menciptakan produk yang lebih menekankan pad
4. Kenaikan tingkat permintaan S3.O3Menambah pabrik pembuatan suku cadang,k e l a s b a w a h ( l o w p r i c e m a r k e t ) k a r e n a m e l i h a
k en d a r a a n mo t o r b e r oda d u a . p e r a k i t a n m o t o r d a n p e m a s a r a n n y a d i s e t i a p penduduk Indonesia mayoritas masyarakat kalanga
5. K enaika n ti ngkat k emac eta n wilayah di Indonesia karna permintaanm e n e n g a h k e b a w a h
la lu li nta s di k ota - k ota b esa r . masyarakat akan produk kendaraan
b e r o d a d u a s e l a l u m e n i n g k a t .

14 | k e l o m p o k 1
T H R E A T S : S T : W T
1. Keterbatasa n minyak bahan bakar S3.T1Menciptakan produk yang lebih irit W4.T3Seperti produk China yang mematok harg
I n d o n e s i a d a n D u n i a . bahan bakar karna k e t e r b a t a s a n t e r j a n g k a u s e r t a m e mi l i k i d e s a i n y a n g m e n a r i
2. Persaingan pasar sepeda motor nasional . m i n y a k b a h a n b a k a r d i I n d o n e s i a d a n D u n i a .disetiap produknya, Yamaha juga dapat memproduk
3. Maraknya produk motor asal S 2 . T 2 M e l a k u k a n p r o m o s i y a n g l e b i h i n t e n ssepeda motor dengan harga terjangkau dengan desai
China yang masuk ke Indonesia. d a n i n t i m m i s a l n y a d e n g a n c a r a yang menarik pula agar menarik perhatian kosume
4. Kebijakan pemerintah mengena i m e m b e r i k a n p o t o n g a n h a r g a W1.T5Yamaha sebaiknya menciptakan inovasi baru denga
pembatasan BBM bersubsidi (premium) . ( d i s c o u n t ) p a d a p r o d u k t e r t e n t u memproduksi alat transportasi lain selai
5. K e b i j a k a n p e m e r i n t a h t e r h a d a p a g a r t e t a p d a p a t b e r s a i n g d e n g a n p e r u s a h a a n kendaraan roda dua, misalnya sepeda. Hal tersebut dilakukan agar sesuai deng
pengurangan jumlah kendaraan p e n g h a s i l p r o d u k s e r u p a k. e b i j a k a n p e m e r i n t a h I n d o n e s i a y a n g a k a
roda dua mengurangi lalu lintas m e l a k u k a n p e n g u r a n g a n
(meski masih sekedar wacana). jumlah kendaraan roda dua untuk meminimalisir adany
k e m a c e t a n l a l u l i n t a s

2.8.2. Analisis BCG


1. Question Marks
Question mark adalah produk di pasar bekembang, tetapi memiliki pangsa
pasar yang rendah.Pada dasarnya didominasi dengan produk-produk baru, dimana
pembeli belum menemukan atau jarang menemukan produk-produk baru tersebut.
Produk-produk pada posisi ini perlu meningkatkan pangsa pasar dengan cepat
atau produk-produk ini akan berpindah pada posisi dogs. Produk Yamaha yang
menduduki posisi ini adalah Yamaha N-Max.
2. Stars
Stars adalah yang memiliki pangsa pasar tinggi di pasar yang
berkembang.Stars merupakan pemimpin dalam unit bisnis namun masih perlu
banyak dukungan untuk promosi dan penempatan. Apabila pangsa pasar dijaga,
stars akan cenderung tumbuh menjadi Cash Cow. Produk Yamaha yang
menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.

3. Cash Cow
Cash cow adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar tinggi di pasar
yang dewasa (mature market). Apabila keunggulan kompetitif telah dicapai, cash
cow memiliki margin keuntungan yang tinggi dan menghasilkan banyak aliran
kas. Cash cow adalah produk-produk yang diperjuangkan oleh perusahaan.
Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.

15 | k e l o m p o k 1
4. Dogs
Dogs adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar rendah di pasar
yang pertumbuhannya rendah. Kondisi semacam ini harus dihindari dan
diminimalisasi.Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha
Nouvo.

2.9 Rekomendasi strategi spesifik dan tujuan jangka panjang


Pada umumnya strategi spesifik dan tujuan jangka panjang menggambarkan
mengenai strategi yang di tempuh serta tujuan besar yang ingin dicapai oleh
perusahaan. Rekomendasi yang bisa kita ajukan pada PT. YAMAHA mengenai
strategi spesifikasi dan tujuan jangka panjang perusahaan adalah sebagai berikut:

2.9.1 Strategi spesifik


Strategi spesifik yang dapat diterapkan oleh PT YAMAHA yaitu
1. Dengan menggunakan strategicash flow management :
a. Menggenjot ekspor Yamaha ke luar negeri untuk mengimbangi program
efisiensi di internal.
b. Tetap menjaga eksistensi Yamaha melalui cara selective strategy dalam
marketing campaign.
2. Memanfaatkan Ceruk Pasar. Yamaha harus mengatur strategi untuk dapat
menguasai pangsa pasar, dapat dilakukan dengan mempelajari peta kekuatan
kompetitor.

2.9.2 Tujuan Jangka Panjang


Tujuan jangka panjang PT YAMAHA yaitu PT YAMAHA harus dapat
menguasai pangsa pasar dalam bidang transportasi darat serta harus dapat
mengunggulkan diri dalam pasar kelas bawah ( low price market ). Cara yang
dapat ditempuh yaitu dengan menyediakan pilihan yang variatif bagi produk
Yamaha tentunya yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Selain itu, PT
YAMAHA dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan
memperbanyak atau menyeimbangkan antara jumlah unit motor yang terjual

16 | k e l o m p o k 1
dengan jumlah bengkel. Dengan begitu PT YAMAHA secara perlahan akan
menguasai pangsa pasar dan akan stabil dalam jangka waktu yang panjang.

2.10 Spesifikasi bagaimana rekomendasi dapat diterapkan


Berdasarkan rekomendasi yang diajukan maka rekomendasi yang dapat
diterapakan pada perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. Pada bidang produk. Produk Yamaha dapat disesuaikan dengan wilayah
dimana produk tersebut dipasarkan, karena cara yang digunakan dengan
mengenjot ekspor maka produk yang dihasilkanpun harus dapat menyesuaikan
pasar dan lingkungan ( trend) tersebut.
2. Selective strategy dalam marketing campaign ini dapat ditempuh dengan cara
menjaga kehidupan para dealer Yamaha, yakni dengan cara menaikkan
keuntunggan dua kali lipat untuk tiap unit produk Yamaha yang terjual oleh
dealer.
3. Memperjelas tujuan jangka panjang. Dengan memberikan arah, memberikan
sinergi, membantu dalam evaluasi, menentukan prioritas, mengurangi
ketidakpastian, meminimalkan konflik, merangsang pengerahan tenaga, dan
membantu dalam mengalokasikan sumber daya dan merancang pekerjaan.

2.11 Rekomendasi tujuan tahunan berikut kebijakan 1 tahun kedepan


Tujuan tahunan yang penulis rekomendasikan untuk PT YAMAHA yaitu :
1. Menciptakan proyek inovasi (Inovation Project ). Caranya adalah melahirkan
produk yang lebih stylist dengan beberapa modifikasi dari produk yang sudah ada.
Dengan cara meningkatkan kinerja kendaraan, kehandalan, dan nilai estetik.
Selain bisa berinovasi dengan produk lama (memperbaiki mutu produk), Yamaha
juga dapat melakukan inovasi pada produk baru. Dalam hal ini, Yamaha dituntut
untuk berani tampil beda.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (Exellent Service ). Palayanan
prima yang dimaksud adalah pelayanan ( service ) Yamaha yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan.

2.12 Rekomendasi tahapan untuk review dan evaluasi strategi

17 | k e l o m p o k 1
Tahapan review dan evaluasi strategi yaitu dengan merangsang sikap kritis
terhadap ekspetasi dan asumsi yang ada bagi para karyawan terutama manager
serta memunculkan sikap kreativitas untuk menghasilkan alternative dan
merumuskan criteria evaluasi guna meningkatkan laba dan penjualan perusahaan.
Selain itu, perusahaan perlu mencermati serangkaian trend, termasuk trend
individu dan kebanyakan yang merupakan hasil interkasi antar tren. Perbandingan
pun perlu dilakukan, yaitu perbandingan kinerja dari waktu ke waktu,
perbandingan kinerja dengan kinerja pesaing dan perbandingan kinerja dengan
rata-rata industri.

18 | k e l o m p o k 1
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Managemen straegis yang diterapkan secara rigid dan kaku terhadap suatu
perusahaan pasti tidak akan mampu bertahan terhadap perubahan eksternal
maupun internal perusahaan. Perencanaan strategis yang terlalu kaku
menimbulkan kesulitan jika perubahan lingkungan terjadi dengan tiba-tiba. Untuk
itulah dibutuhkan pendekatan tata kelola yang mampu beradaptasi dengan
lingkungan.
Pada PT YAMAHA strategi yang digunakan sudah cukup baik yakni dengan
memanfaatkan peluang yang ada dan mengoptimalkan kekuatan yang sudah
terbentuk, selain itu dengan melakukan inovasi inovasi produk kebertahanan
produk Yamaha di pangsa pasar.Kesesuaian antara strategi dan visi misi pun
sudah dilakukan sehingga langkah yang ditempuh pun jelas.Jadi secara
keseluruhan managemen strategi PT YAMAHA sudah dapat dikatakan baik.

3.2 Saran
PT YAMAHA sebagai perusahaan yang telah lama berdiri yang di kenal
produk produknya yang memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi diharapkan
kedepannya dapat meningkatkan managemen strategi yang telah digunakan, serta
dapat menciptkan produk yang lebih dari saat ini.

19 | k e l o m p o k 1

Anda mungkin juga menyukai