40

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Tidak terdapat virus rabies pada sampel saliva Macaca fascicularis yang

diambil dari Taman Wisata Air (TWA) Balai Konservasi Sumber Daya Alam

(BKSDA) Pulau Kembang Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito

Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan metode Rapid

Immunodiagnostic Test (RIDT).

2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti dapat memberikan saran-

saran sebagai berikut:

1. Disarankan agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam selaku penanggung

jawab dari Taman Wisata Air Pulau Kembang melakukan pemeriksaan dan

perhitungan populasi secara berkala.

2. Balai Konservasi Sumber Daya Alam dianjurkan membuat pos kesehatan dan

memperkerjakan dokter hewan untuk hewan-hewan di Pulau Kembang

karena melihat di lapangan terdapat beberapa hewan yang memiliki luka

namun tidak diberikan penanganan sehingga memberikan agen penyakit entry

portal.

3. Untuk Dinas Peternakan terkait diharapkan dapat memberikan sosialisasi

mengenai gejala klinis, bahaya, dan penanganan dari penyakit rabies karena

kurangnya pengetahuan keeper dan warga sekitar yang memiliki kontak

 41

langsung dengan Macaca fascicularis dapat menjadi faktor resiko penularan

kepada manusia.

4. Diharapkan keeper dapat memahami penyakit rabies serta penanganannya

sehingga saat terjadi kasus pengigitan atau penyerangan dari Macaca

fascicularis kepada wisatawan atau pada keeper dapat segera ditindak lanjuti

sesuai penanganan kasus terduga rabies.

5. Diharapkan ketua pengelola dan keeper di TWA BKSDA Pulau Kembang

dapat memiliki catatan lengkap mengenai identitas diri dari wisatwan yang

mengalami kasus penyerangan Macaca fascicularis juga mencatat jenis

penyerangan yang dilakukan tersebut dan segera mengisolasi Macaca

fascicularis yang melakukan penyerangan serta segera melaporkan kasus

tersebut kepada Dinas Peternakan jika hewan penyerang memperlihatkan

gejala rabies.

6. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atau dilakukan pemeriksaan secara

berkala atau lebih luas

25