A
DENGAN ABSES PAROTIS
DI BANGSAL FLAMBOYAN RST.DR. SOEDJONO
MAGELANG
Disusun oleh :
1. Devy Nindy Antikha (16.0601.0011)
2. Bhario Hanum Salsabilla (16.0601.0012)
3. Arif Hidayat (16.0601.0023)
4. Firda Ulfiana K (15.0601.0038)
Semester/Tingkat : 5/3
Tempat Praktek : RST Dr.Soedjono Magelang
Tanggal Pengkajian : 26 Desember 2018
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : An.A
2. Umur : 7 th
3. Alamat : Candimulyo
4. Agama : Islam
5. Tanggal masuk RS/RB : 26 Desember 2018
6. Nomor Rekam Medis : 178***
7. Bangsal :Flamboyan
d. Riwayat pengobatan
No Nama obat/jamu Dosis Keterangan
1. Paracetamol 3x1 Oral (saat demam)
2.
e. Kemampuan mengontrol kesehatan:
- Yang dilakukan bila sakit : keluarga pasien mengatakan sering membawa
klien ke puskesmas jika klien sakit
- Pola hidup (konsumsi/alkohol/olah raga, dll)
Klien mengikuti olahraga di sekolah, tidak mengkonsumsi alkohol, sering
konsumsi air putih
g. Pengobatan sekarang:
No Nama obat Dosis Manfaat Ket
1. Paracetamol 3x7,5 ml Pereda nyeri dan penurun panas Oral
2. Ceftriaxone 2x750 mg Mengatasi infeksi bakteri IV
3. Apyalis sirup 1x1 cth Penambah nafsu makan Oral
4. D 57 ¼ NS 15 tpm makro Pengganti cairan dan kalori IV
h. Riwayat Imunisasi
Jenis
Ke-1 Ke-2 Ke-3
Imunisasi
BCG Umur: Saat Lahir
Oleh: Bidan
Komplikasi:
Tidak ada
Hepatitis B Umur: Saat Lahir Umur: 2 bulan Umur: 3 bulan
Oleh: Bidan Oleh: Puskesmas Oleh: Puskesmas
Komplikasi: Komplikasi: Komplikasi:
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
DPT Umur:2 bulan Umur:3 bulan Umur: 4 bulan
Oleh: Puskesmas Oleh: Puskesmas Oleh: Puskesmas
Komplikasi: Komplikasi: Komplikasi:
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Polio Umur: 2 Bulan Umur: 3 Bulan Umur: 4 Bulan
Oleh:Puskesmas Oleh: Puskesmas Oleh: Puskesmas
Komplikasi: Komplikasi: Komplikasi:
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Campak Umur: 9 bulan
Oleh:Puskesmas
Komplikasi:
Tidak ada
Imunisasi Jelaskan:
lain
2. NUTRITION
a. A (Antropometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT:
1) BB biasanya: Sebelum sakit 18kg, BB saat sakit 17 kg
2) Tinggi Badan : 100 cm
3) IMT :
BB 17
= = 17
TBm2 1x1
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abormal:
g. Cairan masuk
Infus : 1080
Cairan : 400 ml
Air metabolisme : 75
h. Cairan keluar
Urine : 240
Muntah : 100
IWL : 156
j. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Tidak ada pembesaran ataupun jejas pada abdomen
Auskultasi : Bisisng usus 16x
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpani
3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (Frekuensi , jumlah, ketidaknyamanan)
Klien BAK 6x per hari jumlah 30ml per BAK tidak ada
ketidaknyamanan
b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
Selama di RS klien mengatakan belum bisa BAB. Sebelumnya klien
rutin BAB 1X/Hari setiap pagi
c. Sistem Integument
1) Kulit (integritas kulit / hidrasi/ turgor /warna/suhu)
Kulit lembab, turgor kulit elastis. Terdapat benjolan di leher kanan kiri.
4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : klien tidur pukul 21.30-05.00
2) Insomnia : klien tidak mengalami insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur:
Klien selalu di tenangkan oleh ibunya agar mau tidur
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : klien belum bekerja
2) Kebiasaan olah raga : hanya saat jam pelajaran berlangsung
3) ADL
a) Makan : dibantu
b) Toileting :dibantu
c) Kebersihan :dibantu
d) Berpakaian :dibantu
4) Bantuan ADL :dibantu
5) Kekuatan otot :
5 5
5 5
6) ROM :
7) Resiko untuk cidera :
Klien beresiko untuk terjatuh karena kondisi tubuh yang tidak fit
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : tidak ada
2) Edema esktremitas : tidak ada
3) Tekanan darah dan nadi
a) Berbaring : tidak terkaji
b) Duduk :tidak terkaji
4) Tekanan vena jugularis:
Tidak ada peningkatan tekanan vena jugularis
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : ictus cordis tak tampak
b) Palpasi :ictus cordis tak kuat angkat
c) Perkusi : redup
d) Auskultasi :lupdub
d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : Tidak ada penyakit sistem nafas
2) Penggunaan O2 : klien tidak menggunakan O2
3) Kemampuan bernafas : Baik
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)
Tidak ada gangguan pernafasan batuk(-), suara nafas (-), sputum (-)
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi :tidak ada jejas
b) Palpasi : pengembangan paru simetris
c) Perkusi :sonor
d) Auskultasi :vasikuler
5. PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : Taman kanak-kanak
2) Kurang pengetahuan : kurang
3) Pengetahuan tentang penyakit: kurang
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) : baik
b. Sensasi/persesi
1) Riwayat penyakit jantung : tidak ada
2) Sakit kepala : saat akan duduk
3) Penggunaan alat bantu : tidak
4) Penginderaan :
Klien mengeluh pandangannya sering gelap. Karena kekurangan energi
klien tidak mau makan
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : jawa+indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi : klien agak kesulitan berkomunikasi
karena adanya nyeri pada leher
6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : klien takut di operasi
2) Perasaan putus asa/kehilangan: tidak
3) Keinginan untuk mencederai : tidak
4) Adanya luka/cacat : adanya benjolan pada leher kiri dan
kanan
7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Anak
2) Orang terdekat : Ibu
3) Perubahan konflik/peran : klien tidak bisa bermain dengan teman-
temannya
4) Perubahan gaya hidup : klien hanya di rumah sakit saja
5) Interaksi dengan orang lain : klien jarang berinteraksi, klien hanya
banyak tidur karena lemas dan tidak punya energi karena klien tidak mau
makan
8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Tidak ada
2) Periode menstruasi : klien belum menstruasi
9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : klien mudah emosi tampak dari mimik
wajah, dan klien mudah menangis
2) Kemampan untuk mengatasi : kurang
3) Perilaku yang menampakkan cemas ; klien menangis
11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : tidak ada
b. Penyakit autoimune : tidak ada
c. Tanda infeksi : peningkatan leukosit
d. Gangguan thermoregulasi : tidak ada
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi
neurovaskuler peripheral, kondisi hipertensi, pendarahan, hipoglikemia,
Sindrome disuse, gaya hidup yang tetap)
12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) : Abses parotis
2) Quality (bagaimana kualitasnya) : Tertusuk-tusuk
3) Regio (dimana letaknya) : leher kanan kiri
4) Scala (berapa skalanya) :6
5) Time (waktu) : waktu menelan
b. Rasa tidak nyaman lainnya : klien kesulitan berbicara dan
kesulitan menoleh
c. Gejala yang menyertai : nyeri telan
13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan : sama seperti anak seusianya
b. Perkembangan
- Kognitif : sama seperti anak seusianya
- Komunikasi : sama seperti anak seusianya
- Seksual : sama seperti anak seusianya
- Moral : sama seperti anak seusianya
c. KPSP : sama seperti anak seusianya
DATA LABORATORIUM
N Tgl
Data Subjektif Data Objektif Etiologi Problem
o jam
1 26-12- - klien mengatakan -Terdapat benjolan Agen Nyeri
. 2018 nyeri dengan kriteria pada parotis sebelah Cedera Akut
20.40 P: Abses Parotis kanan dan kiri Biologis
Q: Tertusuk tusuk -benjolan tampak
R: Tenggorokan besar
S: 6 -Tanda-tanda vital
T: Saat Menelan - N: 92 x/ menit
- S: 37,4 0C
-Keluarga klien - Rr: 26 x/ menit
mengatakan klien
hanya mengkomsumsi
makanan yang halus
dengan porsi yang
sedikit
-keluarga klien
mengatakan terdapat
benjolan sejak 2
minggu yang lalu
2 26-12- -klien mengatakan -klien tampak nyeri Gangguan Nutrisi
. 2018 enggan makan karena saat mencoba menelan menelan kurang
20.40 nyeri menenlan dari
kebutuhan
-keluarga klien tubuh
mengatakan klien
hanya mau
mengkonsumsi
makanan yang halus
dengan porsi sedikit
3 26-12- -Keluarga klien -keluarga klien Kurang Defisisien
. 2018 mengatakan ia tampak selalu informasi si
20.40 mengira bahwa itu menanyakan keadaan pengetahu
hanya gondongan dan klien an
akan sembuh sendiri
2 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 1. Observasi adanya perubahan BB 1. Untuk mengetahui perubahan
kebutuhan tubuh 24jam diharapkan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 2. Identifikasi penurunan nafsu makan BB pasien.
b.d gangguan dapat teratasi dengan kriteria hasil: dan aktifitas 2. Mengetahui tingkat nafsu
menelan Status Nutrisi: 3. Cari faktor yang mempengaruhi makan klien
Tujuan asupan nutrisi 3. Mengetahui penyebab masalah
NO Indikator Awal
1 2 3 4 5 nutrisi
1 Intake nutrisi 1 V
2 Intake makanan 1 V 4. Kolaborasi dengan ahligizi untuk 4. Pemberian nutrisi sesuai
lewat mulut pemberian diet yang tepat kebutuhan
1 : Tidak adekuat
2 : Sedikit adekuat
3 : Cukup adekuat
4 : Sebagian besar adekuat
5 : Sepenuhnya adekuat
3 Defisiensi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 1. Mengkaji pengetahuan klien dan 1. Mengetahui tingkat
pengetahuan b.d 24jam diharapkan defisiensi pengetahuan dapat teratasi keluarga tentang penyakit. pengetahuan klien.
kurangnya dengan kriteria hasil: 2. Gambarkan tanda dan gejala pada 2. Menjelaskan apa saja tanda dan
informasi N Indikator Awal Tujuan penyakit tersebut. gejala pada penyakit.
o 1 2 3 4 5 3. Sediakan informasi pada klien dan 3. Memberikan informssi pada
1. Pemahaman 1 kluarga tentang kondidi klien pasien dan keluarga tentang
V
tentang penyakit
2. Klien memahami 4 dengan tepat kondisi klien
informasi V 4. Jelaskan patofisiologi dari penyakit 4. Mengetahui bagaimana proses
mengenai penyakit
3. Klien mempu 4 tersebut penyakit
menjelaskan V
kembali informasi
IMPLEMENTASI
Nama Inisial Klien: An.A Diagnosa Medis: Abses Parotis
No Rekam Medis: 178*** Bangsal: Flamoyan
Tgl Diagnosa
No Implementasi Respon Paraf
jam Keperawatan
1. 26- Nyeri b.d -melakukan pengkajian Ds: klien hanum
12- agen cedera nyeri secara mengatakan nyeri
2018 biologi komperhensif dengan kriteria
20.50 P: Abses Parotis
Q: Tertusuk tusuk
R: Tenggorokan
S: 6
T: Saat Menelan
Do:
-Tanda-tanda vital
N: 92 x/ menit
S: 37,4 0C
Rr: 26 x/ menit
-Terdapat benjolan
pada parotis sebelah
-Mengobservasi reaksi kanan dan kiri
non verbal -benjolan tampak
besar
21.00 -memberikan obat
sesuai dengan terapi Do: klien tampak
yang dianjurkan menahan sakit
(paracetamol syrup
3x7,5ml) Ds: Ibu klien
menanyakan fungsi
obat
Do:Klien mau
menerimanya
Ds: Klien
-Cari faktor yang mengatakan nyeri
mempengaruhi asupan saat menelan
nutrisi
Ds: Keluarga
-Menjelaskan tanda dan mengatakan telah
paham dengan
gejala mengenai
penjelasan yang di
penyakit yang dialami berikan
anak
Ds: Keluarga
-Menyediakan mengatakan tidak
informasi pada menyangka kondisi
kelaurga tentang klien separah itu
kondisi klien
4. 27- Nutrisi -Memasang NGT untuk Ds: Klien Devy
12- kurang dari pemberiandiet cair mengatakan tidak
2018 kebutuhan mau di pasang NGT
09.00 tubuh b.d dan menangis
gangguan Klien berjanji untuk
menelan meminum susu
tanpa selang untuk
memenuhi
kebutuhan nutrisinya
Do: Klien tampak
memberontak saat
akan di pasang NGT