Anda di halaman 1dari 12

PERAWATAN BERKALA

SISTEM TATA UDARA

TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG

OLEH :

M. ZAKY ALFARISI
NIM 151144021

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2018
DAFTAR ISI

Daftar isi.......................................................................................................... i
I. Pendahuluan ........................................................................................... 1
II. Ruang lingkup Pembahasan ................................................................... 1
III. Pembahasan ............................................................................................ 2
a. Istilah dan Definisi ............................................................................. 2
b. Metode Perawatan yang Baik ............................................................ 3
c. Permasalahan utama .......................................................................... 5
Daftar Pustaka ............................................................................................... 10
PERAWATAN BERKALA SISTEM PENDINGINAN UDARA

I. Pendahuluan
Perkembangan Industri Perawatan Berkala dalam 30 tahun terakhir ini
semakin komplek, yang dikarenakan desain dan standar performa suatu
industri. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan teknik dan manajemen
perawatan yang lebih baik. Peranan dan tanggung jawab fungsi perawatan
mempunyai pendekatan baru seperti:
• Tumbuhnya kesadaran bahwa kerusakan peralatan akan mempengaruhi
keselamatan dan kerusakan lingkungan.
• Tumbuhnya kesadaran bahwa prestasi perawatan akan sangat berpengaruh
terhadap kualitas produk.
• Semakin tinggi tuntutan untuk meningkatkan ketersediaan serta
meminimalkan biaya perawatan.
Sebelumnya praktisi perawatan melakukan pendekatan secara terpisah
– pisah, hali ini dilakukan untuk menghindari kegagalan, tetapi pada saat ini
banyak praktisi perawatan yang sudah melakukan perencanaan strategis,
perkembangan teknologi yang tinggi sejalan dengan meningkatnya tingkat
otomasi dan mekanisasi yang diperlukan sekarang ini adalah Perawatan yang
berkualitas baik.

II. Ruang Lingkup Pembahasan


Ruang Lingkup yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang:
a. Metode perawatan yang baik
b. Permasalahan utama dan gangguan yang timbul dalam sistem refrigerasi
kompresi uap.
III. Pembahasan
a. Istilah dan Definisi
Quality Losses

Kerugian akibat menurunnya kualitas produksi yang disebabkan oleh tidak


terjaminnya performansi peralatan.Perusahaan harus mengganti kerugian
akibat menurunnya kualitas produk seperti konsekwensi harga yang
murah/biaya perbaikan.

Energy Losses
Konsumsi energi lebih besar bila peralatan tidak terpelihara.

Capital Cost
Peralatan yang tidak terpelihara kemungkinan akan menyebabkan kerusakan.
Kerusakan seringkali terjadi pergantian suku cadang akibatnya terjadi capital
cost yang tinggi.

Production Losess
Kerugian yang terjadi akibat permasalahan produksi, biasanya disebabkan
kurangnya pemeliharaan peralatan produksi

Capasity Losses
Kapasitas produksi yang hilang akibat menunggu perbaikan peralatan yang
rusak akibat kurangnya pemeliharaan.

Work Environment
Keamanan dan kenyamanan bekerja menjadi rendah akibatnya dapat
mempengaruhi kecepatan dan kualitas produksi
Lost Market
Hilangnya waktu akibat kerusakan yang tak terduga dan perbaikan produk
sesuai dengan kualitas yang diinginkan, akan menyebabkan terlambatnya
produk masuk ke dalam pasar penjualan

Increased Investment (Degrease of Equipment Life)


Pada sisi peralatan, maintenance yang kurang baik akan menyebabkan umur
peralatan menjadi rendah, dan bahkan menuntut penggantian seluruh
peralatan yang baru akibatnya membutuhkan biaya yang lebih besar daripada
biaya pemeliharaan

b. Metode Perawatan Yang Baik


Tabel Laporan Frekuensi perawatan

Maintenance item Frequency


1. Check fan and motor bearings and lubricate, if necessary. Check W
tightness and adjustment of thrust collars on sleeve bearing units
and locking collars on ball bearing unit
2. Check belt tension M
3. Clean strainer. If air is extremely dirty, strainer may need W
frequent cleaning.
4. Check, clean and flush sump, as required M
5. Check operating water level in sump, and adjust makeup valve, if W
required
6. Check water distribution, and clean as necessary W
7. Check bleed water line to ensure it is operative and adequate as W
recommended by manufacturer.
8. Check fans and air inlet screens and remove any dirt ar debris D
9. Inspect unit carefully for general preservation and cleanliness, R
and make any needed repairs immediately
10. Check operation of controls such as modulating capacity control M
Dampers
11. Check operation of freeze controls operation such as pan heaters Y
and their controls.
12. Check the water treatment system for proper operation W
13. Inspect entire evaporative condenser for spot corrosion. Treat and Y
refinish any corroded spot.
D: Perawatan dilakukan setiap hari
W: Perawatan dilakukan dalam jangka 1 minggu
M: Perawatan dilakukan dalam jangka 1 bulan
Y: Perawatan dilakukan dalam jangka 1 tahun

Skema Prosedur Perawatan Terencana

• Air Cooled Condenser


Mengukur perbedaan temperatur (TD) antara temperatur bola kering pada
udara masuk ke koil dengan temperatur kondensasi .
Untuk sistem bertemperatur rendah (-30OC s/d -40OC), TD = 5OC s/d
8OC Untuk sistem yang bertemperatur sedang (-7OC), TD = 8OC s/d
11OC Untuk sistem Air Conditioning, TD = 14OC s/d 17OC

• Water Cooled Condenser


Mengukur perbedaan temperatur (TD) antara temperatur kondensasi
dengan temperatur air yang keluar dari kondenser. Temperatur air yang
keluar besarnya antara 2,8OC s/d 5,6OC lebih dingin dari temperatur
kondensasi. Jika temperatur ir lebih dingin dari 5,6OC kemungkinan air
tidak cukup menyerap kalor artinya kondenser perlu dibersihkan.
Beberapa cara untuk membersihkan water cooled condenser adalah :
- Mechanical cleaning (dengan cara disikat)
- Chemical cleaning: - Gravity method
- Forced circulation method

• Evaporative Condenser
Mengukur perbedaan temperatur antara temperatur bola basah sebesar
antara 8oC s/d 14oC. Lebih rendah dari temperatur bola kering sebesar.
Berikut adalah Jadwal perawatan yang secara umum dilakukan pada
evaporative condenser.

c. Permasalahan utama
Permasalahan dan gangguan yang timbul dalam sistem refrigerasi
kompresi uap adalah:
- Uap air
- Gas inert
- Kontaminasi
- Kebocoran sistem
- Sistem Kelistrikan/Kontrol
Uap air
Permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh uap air antara lain:
- Uap air dapat mengalami pembekuan pada celah kecil di katup
ekspansi yang memungkinkan akan menutup aliran refrigeran.
- Uap air juga dapat menimbulkan korosi. Refrigeran (chlorine) yang
terhidrolasi dengan air sehingga membentuk asam hidrochoric dan
akan menimbulkan korosi dari korosi ini akan membentuk lumpur
(sludge) yang akan menyumbat katup ekspansi, pipa kapiler,
saringan.
- Uap air berubah menjadi asam lalu beremulsi dengan pelumas dan
akan menimbulkan efek oil slugging

· Terjadi short cycling pada siklus pendinginan


· Tekanan sistem tidak normal.
· Adanya indikasi perubahan warna pada sight glass

Gas inert,
Gas selain refrigeran tidak dapat berkondensasi di kondenser, sehingga
dapat menaikkan tekanan discharge diatas normal. Gas inert yang
dimaksud antara lain:
· Nitrogen
· Oksigen
· Karbondiaksida
· Karbonmonoksida
· Methana
· Hidrogen

- Kurang sempurnanya proses vakum


- Adanya kebocoran
- Manifold gauge set tidak di “purge” dulu saat proses pengisian
Kontaminasi
Kontaminasi atau kotoran dalam sistem terjadi karena:
- Adanya serpihan logam pada saat proses flaring, swaging, cutting
ataupun reaming.
- Kerak akibat proses pengelasan
- Debu yang masuk pada saat
instalasi - Karat

Kebocoran sistem
Kebocoran sistem dapat diakibatkan oleh:
• Proses penyambungan pipa (nut, las) kurang baik
• Adanya getaran / vibrasi yang berlebihan
• Proses pemuaian / penyusutan
• Kerusakan karena pemakaian

Masalah-masalah yang sering timbul pada Air Conditioning


(Windows, Split, AHU, dll) hampir sama dengan sistem refrigerasi, yang
agak membedakan adalah:
• filter udara. Pembersihanya harus dilakukan secara teratur.
• Sabuk. Rusak, tidak lurus.
• Bearing.
• Drain. Sering tersumbat
• Apabila memakai water cooled condenser, biasanya sering kotor pada
bagian dalamnya terutama masalah karat dan lumut.

• Basin. Berlumut, kotor.


• Nozel. Sering tersumbat.
• Air. Kotor, kurang kapasitasnya.
• Kipas.
• Eliminator / drift rusak.
Perawatan terencana yang umum dilakukan pada sistem tata udara.
1. Harian
• Periksa semua peralatan bebas dari noise dan getaran.
• Periksa temperatur pada jam 8.00. 12.00 dan 17.00 (tergantung hari
kerja /minimal 3 kali).
• Periksa tekanan suction, discharge dan tekanan oli

2. Mingguan
• Periksa sight glass
• Periksa arus pada semua motor utama.
• Periksa Air cooled condenser bebas dari kotoran
• Periksa /bersihkan /ganti filter udara seperlunya.
• Periksa kondisi grilles.
• Periksa drain
3. Bulanan
• Periksa semua kondisi sabuk (tension dan kelurusannya)
• Periksa level oli

4. Tiga bulanan
• Periksa water cooled condenser
• Periksa sirip-sirip heat exchanger
• Lumasi bearing motor /kipas seperlunya.
• Periksa kebocoran sistem dengan menggunakan elektronik leak
detektor atau dengan alat lainnya.
• Bersihkan basin drain
• Periksa humidifier (jika terpasang) bebas dari lumut
• Jika diperlukan bersihkan sensor dari thermostat dan humi diatas 5.
6(lima, enam ) bulanan
• Aktifkan sensing elemen dari humidistat tipe rambut kerjakan menurut
instruction manualnya (apabila terpasang).
6. Tahunan
• Periksa semua bearing pada motor /kipas /shaft (kalau perlu diganti)
• Bersihkan cooling tower, kondenser, kalau perlu di cat ulang. Ganti
water treatment chemical (apabilamenggunakannya).
• Periksa semua operating dan safety control terutama settingnya.
Daftar Pustaka

1. ASEAN-USAID, Building Energy Conservation Project, ASEAN –Lawrence


Berkeley Laboratory, 1992.

2. ASHRAE, Standard on Energy Conservation in New Building Design, 1980

3. The Development & Building Control Division (PWD) Singapore: "Handbook on

Energy Conservation in Buildings and Building Services", 1992.

4. F. William Payne, John J'.McGowan ; Energy Management for


BuildingHandbook, The Fairmont Press.lnc, 1988.

Anda mungkin juga menyukai