Anda di halaman 1dari 3

TEMAN DI ALAM KUBUR

Bismillahir Rahmaanir Rahiim


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam, Keluarga, para Sahabatnya dan seluruh Umatnya yang senantiasa
mengajarkan kepada kita tentang Kebenaran dan Amalan2 Saleh, serta Sahabat2 fillah hatiQ yang
se-iman se-hati yang istiqomah mengikuti sunnahnya..

Allahumma shali 'aala sayyidina Muhammad Wa aala aali sayyidina Muhammad


Aamiin Yaa Rabbal'alam

* TERNYATA DIDALAM KUBUR BISA NGAJAK TEMAN-TEMAN *

Luangkan waktu sebentar saja, untuk dapat merenungkan dalam hidup kita..

Berapa banyak kenalan dalam daftar kontakmu sekarang ini?


800? 1000? 1500? Saya yakin banyak sekali. Sekarang coba kamu pilah lagi, dari sekian banyak
kontak tadi, berapa orang yang kamu anggap temanmu? 400? 500? 600?

Dari sekian banyak temanmu itu berapa orang yang benar-benar dekat denganmu? 100? 200?
Semakin sedikit kan!?

Dan Dari mereka yang dekat tadi, berapa orang yang kamu rasakan bersahabat karib?
Hmmm..10? 20? Ini mungkin terlalu banyak, anggaplah 10 orang.

Dan Dari sisa 10 orang tadi, berapa orang yang layak kamu anggap seperti saudara kandung yg
bisa saling berbagi suka dan duka, rela berkorban jiwa dan raga, sehidup semati? Anggaplah ada 1
atau 2 mungkin masih masuk akal.

Dan seandainya tiba-tiba malam ini dada kamu terasa sakit, sakit sekali, nafas terasa sulit, sesak.
Tak lama kemudian kamu dijemput ambulan, sekarang ini kamu berada di ruang IGD rumah sakit.

Dan pada saat kamu sudah tidak ada, kamu sudah meninggal dunia, kamu kini sudah berubah
menjadi jenazah.

Tibalah waktunya tubuhmu dimandikan, siapa yg kamu harapkan memandikan jenazahmu?


Ayah/ibu, suami/istri, anak-anak. Yakinkah kamu mereka tidak melimpahkannya kepada amil
jenazah? Semoga saya berharap tidak demikian.

Sampai tahap ini mereka ada didekatmu. Setelah kamu dimandikan, dikafankan, disholatkan, lalu
keluargamu mengantarkanmu ke pemakaman? Keluargamu masih ada sampai tahap ini.

Terlihat beberapa teman-temanmu ada dalam barisan para pengantar, tapi wajah mereka biasa-
biasa saja, bahkan mereka seperti asik mengobrol dan sibuk dengan gadget mereka masing-
masing.
Sampailah saatnya kamu dimasukkan ke dalam liang kubur, lalu kamu ditimbun tanah. Adakah
keluarga atau temanmu yang bersedia tinggal untuk dikubur bersamamu di dalam tanah?

Kamu akan tinggal sendiri di dalam lubang kubur yang gelap, sempit, sunyi dan penuh dengan
binatang tanah.

Bayangkan keadaan yang amat menakutkan dan mengerikan di dalam, karena kamu tahu apa yang
selanjutnya akan terjadi sebentar lagi.. Ya malaikat yg amat sangat seram, kejam & bengis akan
menanyaimu. Merekalah Munkar dan Nakir.

Tapi tahukah kamu, sebenarnya kamu tidak harus sendiri di dalam kubur menghadapi para malaikat
itu. Kamu bisa membawa teman-teman karibmu, sahabat-sahabat setiamu dan keluarga terbaikmu.

Mereka dengan ikhlas menemani dan menghiburmu dalam kubur agar kau senang, mereka akan
membawakan cahaya agar kuburmu terang, menyiapkan halaman penuh bunga agar kuburmu
lapang, memakaikan pakaian sutra agar badanmu nyaman, menghamparkan kasur hangat dan
dipan berwangikan kasturi utk kau tidur dengan nyenyak dan tenang, mereka akan membantumu
menghadapi segala kemungkinan agar kau menang.

Mereka adalah

()5 teman yg sangat rupawan, pakaiannya sangatlah indah, baunya sangatlah harum. Mereka
bernama si Sholat, si Zakat, si Puasa, si Amal Sholeh dan si Qur'an.

Ya, mereka benar-benar akan menjelma menjadi "sosok rupawan nan menawan" yg selalu
menemani dan menjagamu dalam kubur.

Merekalah teman, sahabat dan keluarga sejatimu.

Bagi orang yang beriman dan ta'at, di dalam kubur nanti,

()*si SHOLAT akan berjaga dari adzab dibagian kepala, si ZAKAT akan berjaga dari adzab
disisi kanan, si PUASA akan berjaga dari adzab disisi kiri, si AMAL SHOLEH lainnya akan
berjaga dari adzab disisi kedua kaki, dan si AL-QUR'AN akan memeluk berjaga dari adzab
pada seluruh tubuh.

Masyaallah

Apakah semua teman-teman ini terpikir olehmu saat ini?

Atau selama ini kamu sudah berteman tetapi hanya sekedarnya saja, bahkan mungkin lebih sering
kamu abaikan. Tidakkah kamu berfikir lagi, siapa teman-teman sejatimu yg sesungguhnya.

Ataukah masih saja kamu sibuk dengan teman-teman duniawi yang tidak akan perduli denganmu
saat kamu menghadapi sakaratul maut, teman-teman yang langsung kembali pada kehebohan dan
kesenangan duniawi sesaat setelah acara penguburanmu.
Rasulullah bersabda,

َ ‫ َر ْأ ِ ِ ِ ْ َد ِنْ َ ُْؤ‬، ‫ةُ َ َ ُو ُل‬ ‫ا‬: َ ِ !َ "ِ ‫ ٌل‬$َ ‫َ ْد‬

Kemudian didatangkan malaikat dari arah kepalanya utk menyiksa, maka sholat berkata "Tidak ada
jalan dari arahku (untukmu)"

َ ‫ َ ِ ِ ِ َ ْ َد ِنْ َ ُْؤ‬، ‫ ةُ َ َ ُو ُل‬%َ ‫ ا ز‬: َ ِ !َ "ِ ‫ ٌل‬$َ ‫َ ْد‬

Kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya utk menyiksa maka zakat berkata "Tidak ada
jalan dari arahku (untukmu)"

َ ‫ َ َ ِر ِه َ نْ َ ُْؤ‬، ‫ ا ) َ ُم َ َ ُو ُل‬: َ ِ !َ "ِ ‫ ٌل‬$َ ‫َ ْد‬

Kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya utk menyiksa maka puasa berkata "Tidak ada jalan
dari arahku (untukmu)"

َ ‫ ِر*ْ َ ْ ِ ِ ْ ِد ِنْ َ ُْؤ‬، ‫ َ َ ُو ُل‬: ‫ْ ُل‬+ِ ‫ َْر‬$َ ْ ‫تا‬


ِ ‫ َِن ا‬-ِ "َ َ‫د‬ ‫ ا‬-ِ َ ) ‫ْ رُوفِ َوا‬+ َ ْ ‫ْ َ ِن َوا‬/0‫ا‬
ِ ‫س إِ َ َو‬
ِ ‫ا‬: َ ِ !َ "ِ ‫ ٌل‬$َ ‫َ ْد‬

Kemudian didatangkan malaikat dari arah kakinya utk menyiksa, maka amal sholeh, segala sunnah,
dan segala perbuatan ma’ruf, berkata, "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"

(HR. Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad dari riwayat Al-Bara’ ibn ‘Azib & Himpunan Fadhilah
Amal:609)

Dalam hadist lain dikatakan juga bahwa Al-Qur'an akan menjelma menjadi "seseorang" pria tampan
yg selalu menjaga kita, memeluk kita, melindungi kita. Ia akan datang saat tubuh kita mulai
dikafankan hinggalah ke alam barzah dan hari kebangkitan. Al-Qur'an akan memperkenalkan dirinya
pada si mayit sehingga ia merasa tenang dan tidak ketakutan di alam kubur. Sosok Al-Qur'an tak
mau melepaskan diri dan tak mau dipisahkan dengan kita hingga Allah memasukkan kita ke dalam
syurga.
(Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah)

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah bersabda,

"Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat selain daripada Al-
Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.”

(Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)

Anda mungkin juga menyukai