Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

KEGIATAN POKJA KIA


TENTANG GOSOK GIGI DENGAN BAIK DAN BENAR
PRAKTEK KERJA LAPANGAN KOMUNITAS S1-KEPERAWATAN
DI DUSUN MURKOLAK BARAT DESA KRAMAT
KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN

OLEH :
Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan
S1-Keperawatan

PROGRAM STUDI S1-KEPERAWATAN


STIKES INSAN SE AGUNG BANGKALAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN

SAP dengan pelaksanaan menggosok gigi dengan baik dan benar telah
disahkan dan disampaikan pada anak-anak TPQ AL-MUBAROK di Dusun
Murkolak Barat Desa Kramat Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan.
Hari/Tanggal : Senin, 17 Desember 2018
Tempat : TPQ AL-MUBAROK Dusun Morkolak Barat
Peserta : Seluruh siswa TPQ AL-MUBAROK
Pemateri : Triana Jamaliya J (Mahasiswa PKL STIKES INSAN SE AGUNG
BANGKALAN)

Bangkalan, Desember 2018

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Roufuddin, S.Kep.,Ns.,M.Kes
RENCANA KEGIATAN (PRE PLANNING)
POKJA KIA

Yang akan diselenggarakan pada :


Hari/Tanggal : Senin, 17 Desember 2018
Jam : 15:30 sampai selesai
Tempat : TPQ AL-MUBAROK Dusun Morkolak Barat
Nama Kegiatan : Penyuluhan dan demonstrasi menggosok gigi yang baik dan benar.

A. Latar Belakang
Sasaran pembengunan milenium (Millenium Divelopment Goals), hasil
kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB) yang telah dijalankan mulai September tahun 2000, memiliki
beberapa poin sasaran salah satunya yaitu tercapainya kesejahteraan rakyat dan
pembangunan masyarakat pada 2015 (Bappenas,2004).
Pencapaian kesejahteraan rakyat didukung oleh kesehatan masyarakat
salah satunya meliputi kesehatan anak-anak. Kesehatan anak merupakan salah
satu modal pokok dalam rangka kemajuan kehidupan bangsa. Jumlah anak di
Indonesia adalah 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73 juta orang dan
usia sekolah merupakan usia keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku
hidup bersih dan sehat. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran
juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik.
Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang
berbagai penyakit
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai
perilaku hidup bersih dan sehat yaitu menyikat gigi. Menyikat gigi adalah
tindakan yang juga perlu diajarkan kepada anak-anak sehingga dapat menjadi
suatu kebiasaan yang baik dan sehat. Menggosok gigi merupakan cara yang paling
mudah dan efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dari plak dan juga sisa
makanan. Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar debris atau
sisa makanan benar-benar dapat dihilangkan dari permukaan gigi (Karinta, 2011).
Program pendidikan kesehatan ini bertujuan memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, dan kelurga,
dengan membuka jalur komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan perilaku sehingga anak-anak yang belum mengetahui
tentang menyikat gigi dengan benar dapat terhindar dari masalah, seperti sakit gigi
dan sakit perut yang dapat mengganggu proses belajarnya maka dari itu kami dari
Mahasiswa STIKes Insan Se Agung Bangkalan Periode 2018-2019 bermaksud
menyelenggarakan kegiatan pendidikan kesehatan tentang menyikat gigi dengan
baik dan benar.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan para siswa dapat memahami
dan mengaplikasikan bagaimana cara mencuci tangan dan menyikat gigi dengan
baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan ini diharapkan para siswa dapat:
a. Mengetahui dan menjelaskan bagaimana cara mencuci tangan dan
menyikat gigi dengan baik dan benar.
b. Memahami dan menjelaskan penyebab dan dampak jika tidak mencuci
tangan dan menyikat gigi dengan baik dan benar.
c. Mempraktekkan dan mengajarkan kepada teman-temannya bagaimana
cara mencuci tangan dan menyikat gigi dengan baik dan benar.

C. Nama dan Tema Kegiatan


Nama kegiatan: Pendidikan kesehatan tentang sikat gigi dengan baik dan
benar.

D. Bentuk Kegiatan
Pendidikan kesehatan berupa:
1. Cara menggosok gigi dengan baik dan benar.

E. Peserta
Seluruh siswa TPQ AL-MUBARO
F. Penyelenggara Kegiatan
Kelompok kerja KIA Stikes Insan Se Agung

G. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan ini Insyaalah akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Senin, 17 Desember 2018
Waktu : 05:00 – 16:35 WIB
Tempat : TPQ AL-MUBAROK Dusun Murkolak Barat

H. Setting tempat

: Moderator dan pemateri

: Peserta

: Fasilitator

: Observer
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan anggota
b. Kesiapan media : TPQ Al-Mubarok, laptop, LCD, Microfon, sound,
banner
c. Peserta hadir dengan jumlah peserta 75% dari jumlah sisawa TPQ Al-
Mubarok
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di TPQ AL-Mubarok di
Dusun Morkolak barat, Desa Kramat Bangkalan.
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan sedikit molor dari waktu yang ditentukan
b. Peserta antusias terhadap penyuluhan
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum selesai
3. Evaluasi hasil
a. Peserta dapat bersosialisasi dengan sesama
b. Peserta dapat menerapkan cara menggosok gigi yang baik dan benar

J. Susunan Panitia
Lampiran 1

K. Susunan Acara
Lampiran 2

L. Anggaran Dana
Lampiran 3

M. Daftar hadir peserta dan Mahasiswa


Lampiran 4
N. Penutup
Demikian proposal kegiatan pendidikan kesehatan tentang sikat gigi
dengan baik dan benar ini kami buat semoga kagiatan ini dapat bermanfaat bagi
siswa TPQ AL-MUBAROK Dusun Murkolak Barat dan semoga kegiatan ini
dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan. Amin

Bangkalan, 12 Desember 2018

Mengetahui Mengetahui
Ketua Pelaksana Sekretaris

Lailatul Qamariah
NIM : 151101006 Siti Zubaidah Moyaki
NIM: 151101013
Mengetahui
Penanggung Jawab

Siti Aisyatun
NIM : 151101012
Observer
Penyuluhan Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar

1. Moderator :
Moderator cukup baik dalam melaksanakan tugasnya, moderator bisa
memimpin suatu jalannya acara penyuluhan dengan baik.
2. Penyaji :
Penyaji cukup baik dalam melaksanakan tugasnya, penyaji cukup jelas dalam
menyampaikan materi tentang menggosok gigi yang baik dan benar
3. Peraga :
Peraga cukup baik dalam melaksanakan tugasnya, peraga cukup jelas dalam
meragakan cara menggosok gigi yang baik dan benar, tetapi masih ada rasa
grogi yang dirasakan dan terlihat dari penyaji.
4. Fasilitator :
Fasilitator cukup baik dalam melaksanakan tugasnya, memberikan arahan
kepada peserta agar tidak sibuk sendiri.
Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA

Ketua Pelaksana : Lailatul Qamariah


Sekretaris : Siti Zubaidah Moyaki
Bendahara : Amilatus Sholihah
Seksi-Seksi :
Sie. Acara : Faidatul Nikmah
Halimatus Sakdiyah
Siti Aisyatun
Sie. Humas : Sri Trisnova
Wahyu Setya Putra
Sie. Perlengkapan : Kamila
Moh. Hasan Siddiqi
Moh. Adam Bahriansyah
Triana Jamalia
Sie. Pubdekdok : Reni Kristiyowati
Nurkomariyah Mukamala
Sie konsumsi : Risni Handayani
Bustanul Arifin
Yusrohul Amin
Lampiran 2
SUSUNAN ACARA

Hari/ tanggal Waktu Agenda Penanggung


jawab
Senin 17 15:00 – 15:15 Persiapan dan chek in Ketupel
Desember 2018 panitia
15:15 – 15:30 Chek in peserta Sie. Acara
15:30 – 15:35 Pembukaan Sie. Acara

15:35 – 15:50 Pembahasan materi Sie. Acara


15:50 – 16:20 Praktek sikat gigi Sie. Acara
yang baik dan benar
16:20 – 16:30 Feedback Sie. Acara
16:30 – 16: 35 Penutup Sie. Acara
Lampiran 3
ANGGARAN BIAYA PENYULUHAN PHBS SIKAT GIGI
STIKES INSAN SE AGUNG BANGKALAN
Kebutuhan Total Item Harga Jumlah

Sumber Dana: Rp.564.500,-


Dana kampus
Pengeluaran
a. Sie. Perlengkapan
Pasta gigi + sikat gigi 3 buah Rp. 8.000,- Rp. 18.000,-
Alat makan 3 buah Rp. 2000,- Rp. 6.000,-
Benner X 1 buah Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-
Pasta gigi 1 buah Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
Tisue 1 buah Rp. 3.500,- Rp. 3.500,-
Whiteboard 1 buah Rp. 370.000,- Rp. 370.000,-
Spidol 2 buah Rp. 7.000,- Rp. 14. 000,-
Penghapus 1 buah Rp. 5000,- Rp. 5000,-
b. Sie. Konsumsi
1. Peserta 40 orang
Susu Rp. 2.075,- Rp. 83.000,-
2. Guru 6 orang
Roti Rp. 4.500,- Rp. 27.000,-
Air Rp. 500,- Rp. 3.000,-

Jumlah Rp 564.500,-
Lampiran 4

Daftar Hadir Peserta

Kegiatan Penyuluhan Menggosok Gigi Yang Bak Dan Benar

Di TPQ AL-MUBAROK Dusun Morkolak Barat Desa Kramat Bangkalan

NO NAMA ALAMAT

10

11

12

13

14

15

16

17

18
NO NAMA ALAMAT

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37
38
NO NAMA TTD

1 Amilatus Sholiha 1.

2 Bustanul Arifin 2.

3 Faidatul Nikmah 3.

4 Halimatus Sakdiyah 4.

5 Kamilah 5.

6 Lailatul Qamariah 6.

7 Moh. Adam B 7.

8 Moh. Hasan Siddiqi 8.

9 Nurkomaria Mukamala 9.

10 Reni Kristiyowati 10.

11 Risni Handayani 11.

12 Siti Aisyatun 12.

13 Siti Zubaidah M 13.

14 Sri Trisnova 14.

15 Triana Jamaliya 15.

16 Wahyu Setya Putra 16.

17 Yusrohul Amin 17.


SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S A P )

Tema : Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar


Sasaran : Anak Pra-sekolah
Hari / Tanggal : Senin, 17 Desember 2018
Tempat : TPQ AL-MUBAROK
Waktu : 90 menit

A. Latar Belakang
Gosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara
kesehatan gigi karenea itu dianjurkan menggosok gigi setiap hari. Kegiatan
menggosok gigi bertujuan untuk membersihkan mulut kita dari sisa makanan
agar fermentasi sisa makanan tidak berlangsung terlalu lama, sehingga dapat
menyebabkan plak. Dengan begitu, kita dapat terhindar dari kerusakan gigi.
Kebiasaan menggosok gigi yang baik dan benar harus dibiasakan sejak usia
dini. Oleh karena itu kami sebagai mahasiswa STIKES Insan Se Agung
Bangkalan Program Studi Keperawatan akan memberikan penyuluhan tentang
Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar kepada siswa TPQ
AL_MUBAROK Desa Kramat.

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan diharapkan anak – anak mengerti
tentang menggosok gigi dan bagaimana cara melakukannya dengan baik dan
benar.
2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan
mampu :
a. Menjelaskan pengertian gosok gigi
b. Menjelaskan tujuan dan manfaat menggosok gigi
c. Menjelaskan persiapan alat menggosok gigi
d. Menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi
e. Mempraktekkan cara menggosok gigi yang baik dan benar
C. Pokok Bahasan
1. Pengertian menyikat gigi
2. Tujuan dan manfaat menyikat gigi
3. Persiapan alat menyikat gigi
4. Akibat bila tidak menyikat gigi
5. Cara menyikat gigi yang baik dan benar

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi

E. Alat Bantu
1. Sikat gigi dan pasta gigi
2. Gelas / gayung yang berisi Air putih
3. Tissu

F. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan audien
1. Pembukaan 5 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menjelaskan maksud  Memperhatikan

dan tujuan
2. Isi 15 menit  Menjelaskan tentang :  Memperhatikan
a. Pengertian dan
menyikat gigi mendengarkan

b. Tujuan dan
Manfaat menyikat
gigi
c. Persiapan alat
menyikat gigi
d. Akibat tidak
menyikat gigi

 Memberikan  Bertanya

kesempatan untuk
bertanya  Memperhatikan

 Menjawab pertanyaan dan


mendengarkan
peserta
 Melaksanakan
 Ikut
demonstrasi cara
mempraktekkan
menyikat gigi yang
cara menyikat
baik dan benar gigi yang baik
dan benar
3. Penutup 5 menit  Memberikan review  Memperhatikan
tentang materi yang
telah disampaikan
 Menyimpulkan  Menyimak

 Menyampaikan  Memperhatikan

harapan kepada
peserta
 Salam penutup  Menjawab salam

G. Lampiran
1. Materi
Lampiran I

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Gosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara
kesehatan gigi karenea itu dianjurkan menggosok gigi setiap hari.

B. Tujuan dan Manfaat Menggosok Gigi


Menurut PDGI ( Persatuan Dokter Gigi Indonesia ), kegiatan menyikat
gigi bertujuan untuk membersihkan mulut kita dari sisa makanan agar
fermentasi sisa makanan tidak berlangsung terlalu lama, sehingga dapat
menyebabkan plak. Dengan begitu, kita dapat terhindar dari kerusakan gigi.
Menyikat gigi juga harus dilakukan dengan benar agar permukaan gigi bersih
dari plak. Namun, karena plak akan terus terbentuk dari waktu ke waktu, maka
menggosok gigi secara rutin adalah tindakan yang tepat dalam upaya
memelihara gigi dari segala kerusakan. Dengan menyikat gigi secara baik dan
benar, kita akan mendapatkan manfaat menggosok gigi, di antaranya sebagai
berikut;
1. Gigi yang putih dan bersih
Dengan memiliki gigi putih bersih pastinya akan ada banyak keuntungan
yang kita dapat. Kesehatan dan kebersihan gigi bisa menjadi nilai plus
dalam setiap penampilan kita. Dengan gigi yang putih dan bersih, kita akan
semakin percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain. Lain halnya
jika gigi kita kuning karena jarang menggosok gigi. Rasa percaya diri kita
pasti akan berkurang.
2. Mengatasi bau napas tak sedap
Memiliki napas dengan bau tak sedap pasti membuat kita tersiksa. Banyak
orang akan memilih menghindar saat kita sedang bicara. Sebetulnya, ada
banyak hal yang bisa menyebabkan bau mulut. Salah satu penyebabnya
adalah dari makanan yang kita makan. Sisa-sisa makanan yang tertinggal di
sela-sela gigi akan menyebabkan bau busuk dan membuat napas kita jadi
bau. Oleh karena itu, menyikat gigi dengan benar ditambah berkumur dapat
mengatasi bau pada mulut. Karena sikat dan pasta gigi akan membatu kita
menghilangkan sisa-sisa makanan tersebut.
3. Mencegah gigi berlubang
Penyebab gigi berlubang dikarenakan adanya pertemuan antara bakteri dan
gula. Bakteri tersebut akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam.
Hal ini akan membuat lingkungan sekitar gigi menjadi asam. Nah, asam
inilah yang akan membuat lubang kecil pada email gigi. Jika tidak dicegah,
maka lubang pada gigi akan semakin membesar. Untuk mencegah
terjadinya gigi berlubang, sebaiknya menggosok gigi 2 kali sehari sekitar 20
atau 30 menit sesudah makan supaya pH dalam rongga mulut kembali
normal. Jika terdapat kondisi yang tidak memungkinkan kita untuk
menggosok gigi, kita bisa menggantinya dengan cara berkumur dengan air
bersih.
4. Mencegah sakit gigi
Sakit gigi tidak hanya dialami oleh anak-anak, namun orang dewasa,
remaja, bahkan orang tua pun bisa mengalami sakit gigi. Sakit gigi bisa
disebabkan oleh berbagai hal dengan penyakit yang bervariasi. Sayangnya,
masih banyak orang yang kurang menyadari bahaya dari penyakit gigi yang
ternyata bisa menyebabkan penyakit-penyakit berat hingga kematian. Dalam
sebuah media massa di Amerika, diberitakan seorang anak berusia 12 tahun
meninggal karena penyakit pada giginya (salah satu giginya bernanah). Hal
ini disebabkan karena si anak tidak pernah mendapat perawatan pada
giginya karena berasal dari keluarga miskin. Beberapa penyakit gigi dapat
menimbulkan komplikasi, di mana kuman-kuman dari gigi menjalar ke otak,
efek yang dirasakan umumnya membuat rasa sakit di kepala. Beberapa juga
menimbulkan penyakit pada pembuluh darah yang jika terjadi
penggumpalan darah di daerah otak maka akan mengakibatkan stroke dan
serangan jantung. Dengan menggosok gigi secara rutin, setidaknya kita
dapat membatu diri sendiri agar terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.

C. Akibat tidak menggosok gigi


1. Gigi menjadi kuning kecoklatan
2. Bau mulut bertambah
3. Sakit gigi

D. Persiapan Alat
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas / gayung yang berisi Air putih
4. Lap / tissu

E. Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar


1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat
di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan
setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan
dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat
dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.
Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan
tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat
membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi
tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri
dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi
telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang
kering sehingga dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat
gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang
lain meski sikat sudah dibersihkan.

Anda mungkin juga menyukai