Disusun Oleh :
Frida Amelia Ekawati
SN181068
I. Latar Belakang
Secara harfiah, balita atau anak bawah lima tahun adalah anak usia
kurang dari lima tahun sehingga bayi usia dibawah satu tahun juga
termasuk dalam golongan ini. Namun, karena faal (kerja alat tubuh
semestinya) bayi usia di bawah satu tahun berbeda dengan anak usia diatas
satu tahun, banyak ilmuwan yang membedakannya. Utamanya, makanan
bayi berbentuk cair, yaitu air susu ibu (ASI), sedangkan umumnya anak
usia lebih dari satu tahun mulai menerima makanan padat seperti orang
dewasa.Anak usia 1-5 tahun dapat pula dikatakan mulai disapih atau
selepas menyusu sampai dengan prasekolah. Sesuai dengan pertumbuhan
badan dan perkembangan kecerdasannya, faal tubuhnya juga mengalami
perkembangan sehingga jenis makanan dan cara pemberiannya pun harus
disesuaikan dengan keadaannya. Menurut Persagi (1992), berdasarkan
karakteristiknya, balita usia 1-5 tahun dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
anak usia lebih dari satu tahun sampai tiga tahun yang dikenal dengan “
batita “ dan anak usia lebih dari tiga tahun sampai lima tahun yang dikenal
dengan usia “ prasekolah”. Batita sering disebut konsumen pasif,
sedangkan usia prasekolah lebih dikenal sebagai konsumen aktif.
II. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan Ibu-ibu yang mempunyai
anak bayi dan balita dapat mengerti dan memahami tentang gizi pada
bayi dan balita.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan sasaran dapat :
a. Mengetahui tentang pengertian gizi pada bayi dan balita.
b. Mengetahui tentang makanan tinggi protein pada bayi dan balita.
c. Mengetahui tentang macam-macam makanan yang bergizi pada
bayi dan balita.
d. Mengetahui dampak kekurangan-kekurangan zat makanan yang
bergizi.
e. Mengetahui pola diet pada bayi dan balita.
f. Mengetahui tentang cara memasak yang tepat.
III. Metode
Metode yang digunakan yaitu:
Diskusi / Tanya jawab
IV. Media
Leaflet
V. Materi
Terlampir
VI. Pengorganisasian
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 3 Menit Pembukaan:
Pembukaan Salam Menjawab salam
b. Mendengarkan
Perkenalan
c. Memperhatikan
Relevansi d. Memahami
Tujuan
2 10 Menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian gizi Mengetahui apa yang
b. Menjelaskan jenis makanan
dimaksud gizi
yang baik di konsumsi oleh b. Mengetahui jenis makanan
bayi dan balita pada bayi dan balita
c. Menjelaskan manfaat gizi pada
c. Mengetahui manfaat gizi
bayi dan balita untuk bayi dan balita
d. Menjelaskan faktor resiko d. Mengetahui faktor resiko
kekurangan atau kelebihan gizi kekurangan atau kelebihan
pada balita gizi pada bayi dan balita
M Menjelaskan cara memasak d Mengetahui cara memasak
yang benar yang benar
m
3 5 Menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi penyuluhan
yang telah diberikan dan
mereview kembali kepada
peserta yang dapat mejawab
pertanyaan yang telah
diajukan.
4 2 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atasa. Mendengarkan
b. Menjawab salam
peran serta peserta yang hadir
dalam penyuluhan.
b. Mengucapkan salam penutup.
A
B D
Keterangan : C
A, B, C : Ibu
D : Penyaji
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir tepat waktu di tempat penyuluhan.
b. Pelaksaanan penyuluhan di Posyandu Yogatama
c. Perencanaan pelaksanaan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta sangat antusias dengan materi penyuluhan.
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Ibu-ibu yang mempunyai anak bayi dan balita mengerti dan
memahami tentang gizi pada bayi dan balita.
IX. Referensi
MATERI
A. Definisi Gizi
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang
berhubungan dengan kesehatan.
B. Makanan bayi usia 0-6 bln
Pertunbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa.
Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah air susu ibu, karena ASI
memang diperuntukkan bayi-bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok
untuk bayi.
Keunggulan ASI dubanding susu sapi
a. ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi
dengan konsentrasi yamg sesuai dengan kebutuhan bayi
b. ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini
dalam usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktat
yang bermanfaat dalam usus bayi, yaitu:
- Menghambat pertumbuhan bakteri yang patologis
- Merangsang pertumbuhan mikroorganik yang dapat menghasilkan
berbagai asam organic dan mensintesa beberapa jenis vitamin dalam
usus
- Memudahkan penyerapan protein susu
- Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral
c. ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari
berbagai penyakit infeksi
d. ASI lebih aman dari kontaminasi karena diberikan langsung
e. Resiko alergi pada bayi kecil sekali
f. ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying
antara ibu dan bayi
g. Suhu ASI sesuai dengan susu tubuh bayi
h. ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik
i. ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu