Problem Based Learning PDF
Problem Based Learning PDF
A. Latar belakang
Matematika merupakan ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi
yang didasarkan kepada pengamatan atau observasi (induktif) tetapi generalisasi
harus didasarrkan pada pembuktian secara deduktif.1 berbagai model atau metode
pembelajaran diterapkan guna menciptakan situasi belajar lebih kondusif. Yang
diharapkan adalah kesan peserta didik terhadap matematika berubah.
Mathematics is the manipulation of abstract symbols according to the specific as
rules.2 hal ini akan sangat berpengaruh pada bagaimana guru menyampaikan
materi matematika dengan baik sehingga akan menjadi lebih mudah dimengerti.
Pembelajaran matematika perlu disiapkan dengan maksimal, berbagai
variasi kegiatan dengan menggunakan bermacam model pembelajaran, model
pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi para pengajar dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Pembelajaran matematika lebih menekankan
pada keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran atau mengarahkan
peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran
matematika peserta didik memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk
menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik,
bermakna, autentik dan aktif.
Pembelajaran matematika yang kurang melibatkan siswa secara aktif akan
menyebabkan siswa tidak dapat menggunakan kemampuan matematikanya secara
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: apakah penerapan model problem based learning (pbl) dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi menyelesaikan masalah
di smp islam al-mahmudiyah
C. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “apakah penerapan model
pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan minat dan hasil belajar
siswa dalam mata pelajaran matematika”.
3
D. Manfaat
1. Implikasi (teori)
a) Hasil penelitian diharapkan dapat membuat siswa tidak bosan belajar di
kelas khususnya dalam mata pelajaran matematika.
b) Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan minat dan hasil
belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran matematika.
2. Aplikasi (praktis)
a) Bagi siswa
(1) Dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran
matematika.
(2) Meningkatkan pemahaman siswa pada konsep materi yang diteliti
pada proses pembelajaran serta mencapai kompetensi yang diharapkan
b) Bagi guru
Memberikan pegalaman kepada guru terkait metode yang digunakan dan
menginspirasikan guru untuk meggunakan metode yang sesuai dan
menarik dalam proses pembelajaran.
c) Bagi peneliti
(1) Sebagai sumber pustaka atau refrensi bagi para peneliti selanjutnya.
(2) menambah pengetahuan peneliti sebagai calon guru sehingga
pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan sebagai bekal ketika
mengajar.
E. Definisi istilah
1. Definisi model problem based learning
Model pembelajaran problem based learning adalah suatu model
pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui
tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan
4
F. Kajian teoritis
1. Kajian studi terdahulu
Adapun penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini,
adalah sebagai berikut:
a) Penelitian yang di lakukan oleh ristia puji saputri pada tahun 2017, yang
berjudul “pengaruh model pembelajaran problem based learningterhadap
hasil belajar tematik”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rata-rata
hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran setelah menggunakan
model pembelajaran problem based learning pada kelas va lebih tinggi
dari nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum menggunakan model
pembelajaran problem based learning. Dari hasil analisis didapat bahwa
hasil thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa thitung<
ttabel. Sehingga h0 ditolak dan ha diterima dapat disimpulkan terdapat
pengaruh hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran problem
based learning yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
b) Penelitian yang di lakukan oleh yenni fitra sury pada tahun 2016, yang
berjudul, “penerapan model pembelajaran problem based learning untuk
meningkatkan hasil belajar matematika siswa”. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada
3
Khaeruman, Trik- trik Mengajar, (Mataram: Lembaga Penilitian dan Pendidikan, 2016) hlm.
209
4 Ibid., hlm.8
5
2. Kajian Teori
a. Model Pembelajaran Problem Based Learning
1) Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning
Problem based learningmerupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir
rasional siswa, yaitu kemampuan menganalisis situasi, menerapkan
pengetahuan yang mereka miliki dengan situasi baru, mengenal
adanya perbedaan antara fakta dan pendapat, serta mengembangkan
kemampuan siswa dalam membuat judgement secara objektif. Barrow
(dalam huda, 2013:271) mendefinisikan bahwa “problem based
learning merupakan pembelajaran yang diperoleh melalui proses
6
5 Etin Solihatin & Raharjo, Cooperative Learning, (Jakarta:Bumi Aksara, 2011) hlm.4
7
6
Abiyu Mifzal, hlm.38
7
Thomas Lickona, Mendidik Untuk Membentuk Karakter, (Jakarta:Remaja Rosdakarya,
2012) hlm.276-278
8
8 Suyatno, Menjelajah Pembelajaran Inovatif, (Jawa Timur: Musmedia Buana Pustaka, 2009)
hlm.121
9
3. Hipotesa
Menurut cholid narbuko dan abu achmadi, ”hipotesis merupakan dugaan
sementara yang masih dibuktikan kebenarannya melalui suatu jawaban
sementara terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan dalam
perumusan masalah”.10
Pada penelitian ini akan diajukan hipotesis sebagai berikut:
Ha :penerapan model pembelajaran problem based learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
Ho : penerapan model pembelajaran problem based learning tidak dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
4. Kerangka berfikir
Tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan belajar tergantung dari
pelaksanaan atau proses belajar tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat keberhasilan belajar salah satunya adalah penggunaan model
pembelajaran. Penerapan model pembelajaran yang tepat sangat menunjang
keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Namun pada kenyataannya, masih
banyak guru yang menggunakan metode langsung yang bersifat teacher
centered sehingga siswa tidak berperan aktif dalam pembelajaran. Saat ini
penerapan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik mulai dilakukan
oleh guru, karena sifat pembelajarannya student centered sehingga
9
Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran, (Jakarta:Prenada Group, 2016) hlm. 57
10 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2015),hlm.163
10
menjadi dua yaitu kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah.
Peneliti menduga bahwa dalam penelitian ini ada pengaruh yang berbeda dari
kemampuan awal siswa yang berbeda dengan model pembelajaran yang
berbeda terhadap hasil belajar Matematika.. Model tersebut dianggap mampu
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika dan pada analisis data
akan dikaitkan dengan kemampuan awal siswa. Berdasarkan uraian diatas
maka kerangka pikir penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Kemampuan
Awal tinggi
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan tertentu.11 adapun penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode ini disebut sebagai metode
positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai
metode ilmiah/ scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yang
konkrit/ empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga
disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat di temukan dan
dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif,
karena penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.12