MATA PELAJARAN
BUDAYA MELAYU RIAU
A. Rasional
1. Pembelajaran
Pembelajaran Budaya melayu Riau menggunakan pendekatan
saintifik yang dapat diperkuat dengan model-model
pembelajaran, antara lain: Model Pembelajaran Kooperatif;
Pembelajaran Kontekstual; Model Pembelajaran Penemuan
Terbimbing; Project Based Learning; dan Problem Based Learning.
2. Penilaian
A. Kelas X
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1. Mendeskripsikan Nilai Azas-azas Mengidentifikasi nilai azas-
azas-azas jatidiri Jati diri melayu azas Jati diri melayu Riau
melayu (Tunjuk Ajar Riau dan Tunjuk dan Tunjuk Ajar Melayu.
Melayu) Riau tentang; Ajar Melayu: Mendiskusikan makna
Kebersamaan, 1. “TAM-4”, Tunjuk Ajar Melayu.
persebatian, gotong “Senenek- Menafsirkan makna Tunjuk
royong, tenggang rasa, semoyang”, Ajar Melayu.
Ikhlas dan rela “Seaib dan Mengomunikasikan makna
berkorban, Budiman, semalu”, Tunjuk Ajar Melayu
bertanggung jawab, “Senasib Mempresentasikan dan
Musyawarah dan sepenanggung mendemonstrasikan sikap
mufakat, berani, an”, “Seadat sesuai azas-azas jatidiri
hemat dan cermat sepusaka, melayu (Tunjuk Ajar Melayu)
serta rendah hati. sepucuk setali Riau tentang; Kebersamaan,
4.1. Menampilkan sikap darah”, persebatian, gotong royong,
sesuai azas-azas “Seanak tenggang rasa, Ikhlas dan rela
jatidiri melayu (Tunjuk sekemenakan” berkorban, Budiman,
Ajar Melayu) Riau , “Sesampan bertanggung jawab,
tentang; sehaluan”, Musyawarah dan mufakat,
Kebersamaan, “Mendapat berani, hemat dan cermat
persebatian, gotong sama berlaba, serta rendah hati.
royong, tenggang rasa, hilang sama
Ikhlas dan rela merugi”
berkorban, Budiman, 2.TAM 7
bertanggung jawab, 3.“TAM-10” dan
Musyawarah dan “Bertanam
mufakat, berani, budi dan
hemat dan cermat membalas
serta rendah hati. budi”
4.“TAM-11” dan
“Ingat dan
Minat”
5.“TAM-15” dan
“Menegakkan
marwah dalam
musyawarah,
menegakkan
daulat dalam
mufakat”
6.“TAM-16” dan
“Tahan
menantang
matahari”;
“tuah sakti
hamba negeri,
esa hilang dua
terbilang,
patah tumbuh
hilang
berganti, tak
Melayu hilang
di bumi”
7.“TAM-18”
8.“TAM-19” dan
“Merendah
menjunjung
tuah”, “dimana
bumi dipijak,
di situ langit
dijunjung; di
mana air
disauk, di situ
ranting
dipatah”
3.2. memahami fungsi Fungsi alam Mengidentifikasi fungsi alam
alam dalam budaya dalam budaya dalam budaya melayu di Riau
melayu di Riau melayu di Riau; Mendiskusikan fungsi alam;
4.2. menyajikan berbagai ruang hidup (lebensraum)
fungsi alam dalam 1. ruang hidup sesama makhluk dan budaya:
budaya melayu di (lebensraum) simbol marwah, sumber
Riau sesama pengetahuan dan dinamika
makhluk. budaya (“alam terkembang
2.budaya: simbol jadi guru”), dan sumber
marwah, nafkah dalam budaya melayu
sumber di Riau
pengetahuan Membuat laporan tentang
dan dinamika fungsi alam; ruang hidup
budaya (“alam (lebensraum) sesama makhluk
terkembang dan budaya: simbol marwah,
jadi guru”), sumber pengetahuan dan
dan sumber dinamika budaya (“alam
nafkah. terkembang jadi guru”), dan
sumber nafkah dalam
budaya melayu di Riau
Mepresentasikan fungsi alam;
ruang hidup (lebensraum)
sesama makhluk dan budaya:
simbol marwah, sumber
pengetahuan dan dinamika
budaya (“alam terkembang
jadi guru”), dan sumber
nafkah dalam budaya melayu
di Riau
3.3. mendeskripsikan hubungan Mengidentifikasi fungsi
hubungan manusia manusia dan alam dalam budaya melayu di
dan alam dalam alam dalam Riau
budaya melayu di budaya melayu Mendiskusikan fungsi
Riau (daerah di Riau (daerah alam; ruang hidup
setempat). setempat): (lebensraum) sesama makhluk
4.3. Menyajikan hubungan 1. Hubunga dan budaya: simbol marwah,
manusia dan alam n kepatuhan sumber pengetahuan dan
dalam budaya melayu 2. Hubunga dinamika budaya (“alam
di Riau (daerah n dialogic terkembang jadi guru”), dan
setempat). sumber nafkah dalam
budaya melayu di Riau
Membuat laporan
tentang fungsi alam; ruang
hidup (lebensraum) sesama
makhluk dan budaya: simbol
marwah, sumber
pengetahuan dan dinamika
budaya (“alam terkembang
jadi guru”), dan sumber
nafkah dalam budaya melayu
di Riau
Mepresentasikan fungsi
alam; ruang hidup
(lebensraum) sesama makhluk
dan budaya: simbol marwah,
sumber pengetahuan dan
dinamika budaya (“alam
terkembang jadi guru”), dan
sumber nafkah dalam
budaya melayu di Riau
3.4. menganalisis kearifan kearifan Mangamati dan
melayu dalam melayu dalam mengidentifikasi kearifan
pemanfaatan pemanfaatan melayu dalam pemanfaatan
alam/lingkungan alam/ alam/lingkungan; pembagian
4.4. Menyajikan hasil lingkungan: ruang, teknik berladang,
analisis kearifan teknik dan pilihan tanaman
melayu dalam berkebun
pemanfaatan Bentuk-bentuk Mengumpulkan dan mengolah
alam/lingkungan kearifan: informasi untuk membuat
kesimpulan tentang kearifan
1. Pembagian melayu dalam pemanfaatan
ruang, alam/lingkungan; pembagian
misalnya: ruang, teknik berladang,
kampung teknik dan pilihan tanaman
(tempat berkebun
hidup), Menyajikan dan
dusun menpresentasikan tentang
(untuk kearifan melayu dalam
kebun), pemanfaatan
peladangan alam/lingkungan; pembagian
(padi dan ruang, teknik berladang,
palawija), teknik dan pilihan tanaman
hutan-tanah berkebun
cadangan,
hutan-
tanah/rimba
larangan.
2. Teknik
berladang
3. Teknik dan
pilihan
tanaman
kebun