Anda di halaman 1dari 7

PENYEDIAAN OBAT LIFE SAVING DI UGD

No.Dokumen No.Revisi Halaman


21/GD.4.03 0 1/2
RSIA Melati
Husada Malang
Ditetapkan
Direktur RSIA Melati Husada Malang

Tanggal Terbit
SPO
21 Februari 2011

dr. Emmal
NIK. 20080901.02.001
Pengertian Adalah prosedur yang mengatur tentang Perencanaan ketersediaan obat
Life Saving di Unit Gawat Darurat
Tujuan Pengadaan obat harus selalu ada, agar tidak terjadi penundaan
pelayanan karena keberadaannya penting untuk tindakan live saving
Kebijakan Acuan Penyediaan Obat dan Peralatan Life Saving dalam Buku
Pedoman Pelayanan Gawat Darurat ( Dep Kes).
Prosedur 1. Petugas obat UGD menyerahkan daftar obat ke bagian farmasi.
2. Petugas farmasi menerima daftar obat dan menginventarisasi obat-
obatan life saving untuk unit UGD
3. Petugas farmasi menyerahkan obat live saving ke unit UGD
4. Petugas UGD melakukan serah terima dengan tanda tangan dibuku
bon obat
5. Petugas UGD menyimpan obat live saving di tempat obat dan
diinventarisa di obat.
6. Pengendalian monitor dan evaluasi.
7. Petugas obat UGD menyerahkan daftar obat ke bagian farmasi.
8. Petugas farmasi menerima daftar obat dan menginventarisasi obat-
obatan life saving untuk unit UGD
9. Petugas farmasi menyerahkan obat live saving ke unit UGD

PENYEDIAAN OBAT LIFE SAVING DI UGD


No.Dokumen No.Revisi Halaman
21/GD.4.03 00 2/2
RSIA Melati
Husada Malang
Ditetapkan
Direktur RSIA Melati Husada Malang

Tanggal Terbit
SPO
21 Februari 2011

dr. Emmal
NIK. 20080901.02.001
Prosedur 10. Petugas UGD melakukan serah terima dengan tanda tangan dibuku
bon obat
11. Petugas UGD menyimpan obat live saving di tempat obat dan
diinventarisa di obat.
12. Pengendalian monitor dan evaluasi.
13. Petugas obat UGD menyerahkan daftar obat ke bagian farmasi.
14. Petugas farmasi menerima daftar obat dan menginventarisasi obat-
obatan life saving untuk unit UGD
15. Petugas farmasi menyerahkan obat live saving ke unit UGD
16. Petugas UGD melakukan serah terima dengan tanda tangan dibuku
bon obat
17. Petugas UGD menyimpan obat live saving di tempat obat dan
diinventarisa di obat.
Pengendalian monitor dan evaluasi.

Unit Terkait Instalasi Farmasi.


PENGADAAN ALAT MEDIS
DI UNIT GAWAT DARURAT

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RSIA Melati 22/GD.4.03 0 1/1
Husada Malang
Ditetapkan
Direktur RSIA Melati Husada Malang

Tanggal Terbit
SPO
21 Februari 2011

dr. Emmal
NIK. 20080901.02.001
Pengertian Adalah prosedur yang mengatur tentang perencanaan ketersediaan Alat
Medis di Unit Gawat Darurat.
Tujuan Pengadaan alat medis harus selalu ada, agar tidak terjadi penundaan
pelayanan karena keberadaannya penting untuk tindakan life saving.
Kebijakan Acuan Penyediaan Peralatan Life Saving dalam Buku Pedoman
Pelayanan Gawat Darurat ( Dep Kes).
Prosedur 1. Petugas logistik UGD menyerahkan daftar alat medis ke bagian
logistik RSIA Melati Husada Malang
2. Petugas logistik RSIA menerima daftar alat dan menyerahkan alat-
alat medis sesuai dengan permintaan UGD.
3. Petugas UGD menerima dengan menandatangani buku bon.
4. Petugas UGD menyimpan alat-alat medis tersebut dan
menginventaris dibuku alat-alat medis UGD
5. Pengadaan monitor dan evaluasi alat-alat medis

Unit Terkait Instalasi Farmasi.

PENYEDIAAN OBAT
DI UNIT GAWAT DARURAT
No.Dokumen No.Revisi Halaman
RSIA Melati 23/GD.4.03 0 1/2
Husada Malang
Ditetapkan
Direktur RSIA Melati Husada Malang

Tanggal Terbit
SPO
21 Februari 2011

dr. Emmal
NIK. 20080901.02.001
Pengertian Adalah prosedur yang mengatur tentang penyediaan Obat Life Saving
di UGD
Tujuan Agar stock obat-obatan di UGD selalu cukup baik jumlah maupun
jenis.
Kebijakan Acuan Penyediaan Obat dan Peralatan Life Saving dalam Buku
Pedoman Pelayanan Gawat Darurat ( Dep Kes).
Prosedur 1. Penyediaan obat diserahkan pada penanggung jawab obat ruangan.
2. Setiap hari PJ obat melakukan pemeriksaan persediaan obat di
almari emergency
3. Hasil pemeriksaan ditulis dibuku obat
4. Bila didapatkan ada obat yang di BON oleh apotek, PJ Obat segera
memintakan kembali obat milik UGD ke apotek untuk memenuhi
kelengkapan obat UGD.
5. Bila ada kekurangan obat atau tidak tersedianya obat di UGD, PJ
obat menulis permintaan obat di buku BON obat.
6. Permintaan obat ditandatangani PJ obat dan diketahui oleh Kepala
kep. UGD.
7. Buku permintaan obat dikirim ke apotek Rumah Sakit untuk segera
dilengkapi.
PENYEDIAAN OBAT
DI UNIT GAWAT DARURAT
No.Dokumen No.Revisi Halaman
RSIA Melati 23/GD.4.03 0 2/2
Husada Malang
Ditetapkan
Direktur RSIA Melati Husada Malang

Tanggal Terbit
SPO
21 Februari 2011

dr. Emmal
NIK. 20080901.02.001
Prosedur 8. Pemakaian untuk pasien :
a. Pemakaian oabt dengan sistem resep
b. Apabila dalam keadaan tertentu pasien memerlukan pengobatan
resep, obat dapat dipinjami terlebih dahulu oleh UGD kemudian
dibuatkan resep untuk mengganti.
9. Pengendalian monitoring dan evaluasi.
10. Pada akhir bulan dibuat laporan stok obat, dan ditandatangani oleh
kepala kep. UGD.

Unit Terkait Instalasi Farmasi.

PENYEDIAAN ALAT MEDIS


DI UNIT GAWAT DARURAT
No.dokumen No.Revisi Halaman
RSIA Melati 24/GD.4.03 0 1/1
Husada Malang
Ditetapkan
Direktur RSIA Melati Husada Malang

Tanggal Terbit
SPO
21 Februari 2011

dr. Emmal
NIK. 20080901.02.001
Pengertian Adalah prosedur yang mengatur tentang penyediaan Alat Medis di UGD
Tujuan Mengatur penyediaan alat medis di UGD agar kesinambungan pelayanan
gawat darurat di UGD tidak terhambat.
Kebijakan 1. UGD sebagai pusat pelayanan
pasien gawat darurat perlu memiliki alat-alat medis yang menunjang
untuk menyelamatkan hidup pasien.
2. Alat-alat medis selalu “Up to
date” dan siap pakai sewaktu-waktu diperlukan.
Prosedur 1. Pelaksana : Penanggung Jawab logistik
2. Petugas PJ menginventarisasi Alat-alat Medis setiap bulan.
3. Hasil pengecekan ditulis dibuku inventaris alat-alat medis seperti
jumlah alat, kondisi baik atau rusak diberi keterangan.
4. Bila ada alat-alat medis yang rusak PJ segera melapor ke bagian IPS
dengan menulis dibuku laporan perbaikan ruangan yang disediakan
ke bagian IPS.
5. PJ Alkes berkewajiban :
a. Mengajukan permintaan alat-alat Medis UGD baru untuk
mengganti yang sudah tidak layak pakai pada lembar pengajuan.
b. Blangko pengajuan ditanda tangani oleh ka.Ruangan UGD dan
diserahkan ke Instalasi Farmasi untuk ditindak lanjuti
Unit Terkait Instalasi Farmasi, Bagiaan Pengadaan

PENYEDIAAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI


DI UNIT GAWAT DARURAT
No.dokumen No.Revisi Halaman
RSIA Melati 25/GD.4.03 0 1/1
Husada Malang
Ditetapkan
Direktur RSIA Melati Husada Malang

Tanggal Terbit
SPO
21 Februari 2011

dr. Emmal
NIK. 20080901.02.001
Pengertian Adalah prosedur yang mengatur tentang penyediaan bahan medis habis
pakai di UGD yang disediakan oleh apotek untuk persediaan diruangan.
Tujuan Agar stock bahan medis habis pakai di UGD selalu cukup, baik jumlah
maupun jenis.
Kebijakan Penyediaan bahan medis habis pakai disesuaikan dengan kegunaan dan
kebutuhan UGD
Prosedur 1. Setiap bulan petugas logistik ruangan menginventaris obat habis pakai
dan menulis dibuku inventaris.
2. Jika ada obat yang sudah habis atau stoknya berkurang, membuat daftar
bahan medis habis pakai yang akan di BON ke apotek
3. Menulis di formulir BON apotek dan mengajukan permohonan
penyediaan bahan habis pakai tersebut ke apotek untuk dilengkapi.
4. Setelah bahan habis pakai diterima dilakukan tangdatangan serah
terima dan dilakukan pencatatan di buku inventaris bahan habis pakai.
5. Bahan medis bahis pakai disimpan dan digunakan sesuai dengan
kebutuhan.

Unit Terkait Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai