1. Pernyataan di dalam farmakope menunjukkan suatu bahan X sukar larut dalam air,
artinya :
a. Bahan X dapat dilarutkan dalam kurang dari 1 bagian air (sangat mudah larut)
b. Bahan X dapat di larutkan dalam 1 – 10 bagian air (mudah larut)
c. Bahan X dapat di larutkan dalam 10 – 30 bagian air (larut)
d. Bahan X dapat di larutkan dalam 30 – 100 bagian air (agak sukar larut)
e. Bahan X dapat di larutkan dalam 100 – 1000 bagian air
2. Ada beberapa persyaratan administrasi dalam penulisan resep salah satunya terdapat
nama obat dan jumlahnya. Jumlah Obat yang diberikan kepada penderita dalam
satuan berat atau satuan isi atau unit lain, dikenal dengan istilah :
a. Dosis
b. Dosis lazim
c. Dosis maksimal
d. Dosis toksik
e. Kebutuhan dosis
Pembahasan : syarat administrasi resep
Nama, SIP, dan alamat dokter penulis resep
Tanggal penulisan resep
Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
Nama, alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien
Cara pemakaian yang jelas dari obat yang ditulis dalam resep
Informasi lainnya
Keseusaian farmasetik dan skrinning resep meliputi :
Bentuk sediaan obat
Dosis obat
Potensi obat
Stabilisasi obat
Inkompatibilitas obat
Cata dan lama pemberian obat
Pertimbangan klinis dalam skrinning resep meliput :
Adanya alergi, efek samping dan interaksi obat
Kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dll)
3. Seorang anak berusia 8 bulan menderita infeksi pada saluran pernapasan atas, dokter
meresepkan beberapa obat untuk mengatasi penyakit tersebut. Untuk menentukan
dosis maksimum pasien ini, sebaiknya dihitung berdasarkan rumus :
a. Rumus young (untuk anak 1-8 tahun)
b. Rumus fried (untuk bayi)
c. Rumus BSA (body surface area, Crawford-terry-rourke)
d. Rumus dilling (anak usia > 8 tahun)
e. Rumus basteo
4. Suatu tindakan pembuktian untuk bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem,
perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan
mutu disebut :
a. Audit mutu
b. Inspeksi diri
c. Validasi
d. Kalibrasi
e. Pengendalian mutu
Pembahasan :
Tujuan penjaminan dan pengawasan mutu adalah untuk memastikan bahwa tahapan
proses pengujian dan/atau kalibrasi dapat berjalan secara efektif dan efisien
dengan cara mengendalikan kesalahan-kesalahan seperti pengoperasian peralatan
yang tidak sesuai intstruksi, penerapan metode yang tidak tepat, kondisi akomodasi
lingkungan yang kurang memadai, dll. Verifikasi kesalahan dapat dilakukan dengan
perhitungan alternative, pembandingan dengan hasil sebelumnya yang serupa,
melakukan pengujian / kalibrasi ulang, meninjau dokumen, rekaman dan/atau
prosedur terkait.
6. Bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung satu atau lebih
bahan obat terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai, disebut :
a. Krim (aliran plastis)
b. Salep (menurut FI.III : sediaan setengah padat mudah dioleskan dan digunakan
sebagai obat luar, bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar
salep) – aliran plastis
c. Gel (menurut FI.IV : gel kadang2 disebut jeli, merupakan system semipadat terdiri
dari suspense yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organic
yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan) – aliran tiksotropik
d. Pasta (menurut FI.IV : pasta merupakan sediaan semipadat yang mengandu satu
atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topical) – aliran dilatan
e. Ointment (salep)
9. Berikut merupakan sediaan yang digunakan secara oral, yang termasuk larutan
adalah…
a. Saturasi, sirup & emulsi
b. Suspense, netralisasi & eliksir
c. Gargarisma, tingtur, dekok
d. Eliksir, sirup & saturasi (tablet effervescent)
e. Infus, emulsi & suspense
10. Yang dimaksud dengan personil kunci di suatu industri farmasi menurut CPOB
adalah…
a. Penanggun jawab produksi, pengawasan mutu, dan pemastian mutu
11. Sistem penghantaran kolon secara rasional terutama ditujukan untuk beberapa kondisi
dan alasan berikut, kecuali…
a. Pengobatan antiinflamasi lokal
b. Penghantaran obat dengan indeks terapi sempit
c. Penghantara obat yang tidak tahan suasana asam
d. Penghantaran obat antibakteri untuk amoebiasis kolon
e. Spesifik untuk terapi penyakit-penyakit kolon seperti kanker kolom, Chron’s
disease, dsb
16. Bentuk sediaan yang paling cocok untuk melindungi zat aktif dari kerusakan yang
disebabkan oleh asam lambung, adalah…
a. Tablet salut film
b. Tablet salut gula
c. Tablet salut enteric
d. Tablet sustained release (lepas lambat)
Melepaskan obat kedalam tubuh secara perlahan-lahan atau bertahap supaya
pelepasannya lebih lama dan memperpanjang aksi obat, biasanya 8-12 jam.
e. Tablet controlled release
Pembahasan : tujuan penyalutan tablet
Menutupi bau dan rasa yang tidak enak
Melindungi bahan obat terhadap pengaruh luar sehingga stabilitas meningkat
Melindungi terhadap benturan mekanik
Meningkatkan segi estetika
Mempermudah identifikasi sediaan
Memudahkan pengemasan
Mencegah ikompatibilitasi obat
Melindungi pasien dari terjadinya iritasi lambung
Memperoleh pelepasan obat terprogram
17. Untuk meminimalkan iritasi jaringan pada sediaan parenteral dapat dilakukan
beberapa hal, kecuali :
a. Nilai dapar larutan obat sama dengan nilai dapar cairan fisiologis
18. Campuran senyawa yang dapat digunakan untuk meniadakan perubahan pH terhadap
penambahan sedikit asam atau basa disebut..
a. Pengisotonis (untuk membuat suatu larutan mempunyai sifat osmosis yang
sama dengan cairan fisiologis)
b. Pengawet
c. Dapar
d. Pengkhelat (zat yang ditambahkan untuk membentuk kompleks dengan ion
logam yang dapat berpenaruh terhadap stabilitas dan tampilan dari kosmetik
tersebut. Ex:Na Edetat)
e. Antioksidan (Vitamin E, C dll)
19. Jika suatu hidrolisa obat dalam larutan air memberikan grafik hasil garis lurus antara
jumlah obat (logaritma) terhadap waktu maka pernyataan berikut yang benar adalah…
a. Waktu paruh 0,693/k
20. Parameter utama untuk menentukan bioavaibilitas suatu obat adalah…
a. Konstanta laju eliminasi (k)
Laju eliminasi bergantung pada jumlah / konsentrasi obat.
b. Konsentrasi toksik minimum (KTM)
Kadar minimum obat dalam darah yang dapat menimbulkan efek toksik
c. Konsentrasi efektif minimum (KEM)
Kadar minimum obat dalam darah yang dapat menimbulkan efek terapi
d. Konsentrasi maksimum (Cmaks)
Kadar maksimum obat dalam darah
e. Area Under Curve (AUC)
21. Rancangan bentuk sediaan seperti apakah yang sesuai untuk bahan obat yang
memiliki rasa pahit, mudah larut dan stabil dalam air, serta sediaan diperuntukkan
untuk anak-anak?
a. Sirup
22. Berapakah NaCl yang dibutuhkan untuk mengisotoniskan larutan 2,5% b/v efedrin HCl
100 mL (Liso efedrin HCL = 3 ; E = 0,28 ; BM : 428,5) dengan metode ekivalensi NaCl?
23. Dibawah ini merupakan pelarut non-air kategori minyak yang umum digunakan
sebagai bahan pembawa injeksi …
a. Minyak jagung
b. Biji kapas
c. Minyak kacang
d. Minyak wijen
25. Berapakh nilai HLB campuran surfaktan jika sebanyak 4,5 g tween 60 (HLB 14,9)
dicampur dengan 1,5 g span 60 (HLB 4,7) ?
a. 16,6
b. 12,35
c. 10,6
d. 10,2
e. 7
26. Suatu reaksi dapat dikatakan spontan menurut hokum termodinamika II apabila..
Δ Fo(0) dan Δ S (-)
Pembahasan : Hukum termodinamika
Bagaimana energi dalam bentuk panas dapat mengalir dari satu benda ke benda lain.
Hukum termodinamika 1.
Q = W + ΔU
Ket : Q (panas yg diterima/dilepas)
W (energi usaha)
ΔU (perubahan energi)
27. Sebanyak 50 ml larutan NH3 0,1 M (kb = 10 – 5) dicampur dengan 100 ml larutan
NH4Cl0,5 M. Hitunglah pH larutan tersebut…
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
28. Dari hasil pengujian diperoleh waktu paruh gentamicin 6 jam pada suhu 40°C dan
mengikuti kinetika orde satu maka berapakah konstanta laju peruraiannya pada suhu
40°C…
a. 0,01155
b. 0,00115
c. 0,155
d. 0,0155
e. 0,1155
29. Parameter optimal untuk senyawa obat dapat menembus sawar darah otak adalah
sebagai berikut, kecuali…
a. Non ionisasi
b. Nilai log P mendekati 7
c. BM kurang dari 400 Da
d. Mudah larut dalam lipid
e. Ikatan hydrogen berjumlah 8 -10
30. Dibawah ini merupakan alasan memformulasikan zat aktif dalam sediaan
nanoteknologi…
a. Bentuk sediaan yang lebih praktis
31. Bahan alami yang digunakan untuk obat kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang
telah dikering disebut…
a. Simplisia
32. Cara memperoleh minyak atsiri dengan menghamparkan lemak (vaselin) pada lapisan
tipis pelat kaca disebut…
a. Destilasi
Cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih
atau berdasarkan kemampuan zat untuk menguap. dimana zat cair dipanaskan
hingga titik didihnya, serta mengalirkan uap ke dalam alat pendingin
(kondensor) dan mengumpulkan hasil pengembunan sebagai zat cair. Cairan
yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Prinsipnya :
penguapan dan pengembunan.
Jenis Destilasi.
Destilasi biasa (menaikkan suhu, tekanan uapnya diatas cairan atau
tekanan atmosfer).
Destilasi vakum (cairan diuapkan pada tekanan rendah jauh dibawah
titik didih dan mudah terurai)
Destilasi bertingkat atau terfraksi (secara bertingkat komponen2
diuapkan dan diembunkan. Ada kolom fraksinasi dimana ada proses
refluks)
Destilasi azeotrope (menguapkan zat cair tanpa perubahan komposisi.
sering digunakan dalam proses isolasi komponen, pemekatan larutan
dan juga pemurnian komponen cair. Contohnya campuran ait dan
etanol)
b. Destilasi uap
c. Enflurage (enfleurasi)
Proses ekstraksi minyak atsiri dengan menggunakan lemak padat pada suhu
rendah yang pada dasarnya menggunakan prinsip absorbs. Metode ini
digunakan untuk mengekstraksi minyak bunga-bungaan seperti melati, sedap
malam dan jenis lainnya.
d. Pengepresan
Ekstraksi untuk bahan atau simplisia yang berasal dari biji-bijian.
e. Ekstraksi
Pembahasan : perbedaan destilasi dan penguapan
Destilasi (pemisahan dalam campuran dua komponen atau lebih yang mudah
menguap)
Penguapan : pemisahan dengan cara penguapan komponen volatile / pelarut
(air, nitrogen, karbon dioksida, ammonia, hydrogen, unsur metan dan sulfur
dioksida) dengan yang non volatile / zat terlarut (zat yang tidak mudah
menguap) akibat pemanasan.
e. Minyak mawar
Meringankan depresi, untuk kesehatan kulit, untuk libido dan hormone
kesehatan.
34. Alkaloid yang memberikan efek analgetik narkotik adalah…
a. Efedrin
Alkaloid yang mempunyai struktur dasar B-feniletilamin yang terdiri dari cinicin
benzene dan rantai samping etilamin. Efedrin bukan katekolamin, pada
pemberian oral masa kerjanya jauh lebih Panjang, efek sentralnya lebih kuat,
tetapi diperlukan dosis yang jauh lebih besar dari dosis epinefrin. Hanya I-
efedrin dan efedrin rasemik yang digunakan dalam klinik. Meningkatkan
kekuatan kontraksi jantung dan curah jantung. Dapat juga menyebabkan
bronkorelaksasi yang lama. Pada tetes mata dapat minumbulkan midriasis.
Pseudoefedrin lebih dipilih dalam penggunaan klinis karena memiliki potensi
kerja yang sama dengan efedrin tetapi potensi efek sampingnya pada SSO
dan jantung lebih rendah dan jauh lebih ringan.
b. Reserpine
Alkaloid yang terdapat pada akar Rauwolfia sepentina dan R. vomitoria.
Reserpine menghambat ambilan norepinefrin kedalam penyimpanan vesikel
yang menghasilkan penipisan katekolamin dan serotonin dari terminal akson
sentral dan perifer. Digunakan sebagai antihipertensi dan sntipsikosis tetapi
efek samping yang ditimbulkan membatasi penggunaan klinisnya.
c. Physostigmine
Antikolinesterase yang dengan cepat diabsorbsi oleh membrane. Dapat
digunakan secara topical pada konjungtiva. Dapat melewati sawar darah otak,
mengobati toksisitas antikolinergik yang parah.
d. Papaverine
Ditemukan pada opium tetapi tidak terkait erat dengan alkaloid opium lainnya
dalam struktur atau tindakan farmakologisnya. Bertindak secara langsung
pada relaksasi otot dan digunakan untuk mengobati impotensi dan sebagai
vasodilator, terutama untuk vasodilator serebral. Mekanismenya tidak jelas,
tampaknya dapat menghambat fosfodiesterasi dan mungkin juga secara
langsung bertindak pada calcium channel.
e. Kodein
Alkaloid fenantrena yang mirip dengan analgesic, antidiare dan antitusif.
Analgesik opioid mirip dengan morfin, tetapi dengan sifat analgesic yang lebih
sedikit dan efek penenang yang ringan. Bertindak untuk menekan batuk
39. Cara ekstraksi simplisia menggunakan pelarut yang selalu baru dengan mengalirkan
pelarut melalui simplisia hingga senyawa tersari sempurna…
a. Maserasi
Perendaman serbuk bahan alam dalam larutan penekstrak untuk mengekstrak
zat aktif yang mudah larut dalam cairan pengekstrak, tidak mengembang
dalam pengekstrak serta tidak mengandung benzoin.
Variasi metodenya : digesti, maserasi melalui pengadukan kontinyu,
remaserasi, maserasi melingkar, dan maserasi melingkar bertingkat. Lama
maserasi 4-10 hari.
b. Sokletasi
Prinsipnya adalah penyarian berulang-ulang sehingga penyarian lebih
sempurna dan pelarut yang digunakan relative sedikit. Dpat digunakan pada
sampel dengan tekstur yang lunak dan tidak tahan terhadap pemanasan
secara langsung, digunakan pelarut yang lebih sedikit, pemanasannya dapat
diatur.
c. Perkolasi
Mengalirkan cairan penyari melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. Alat
yang digunakan disebut percolator, dengan ekstrak yang dikumpulkan disebut
perkolat.
d. Refluks
Ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya selama waktu tertentu
dan jumlah pelarut terbatas yang relative konstan dengan adanya pendingin
balik. Dengan menggunakan alat destilasi, simplisia direndam dengan
pelarut/solven dan memanaskannya hingga suhu tertentu. Untuk sampel-
sampel yang memiliki tekstur kasar dan tahan pemanasan langsung.
e. Destilasi
Pembahasan : ekstraksi
Proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan pelarut yang
sesuai.
40. Analisis kuantitatif suatu senyawa hasil pemisahan dengan mengukur besar dan
intensitas bercak…
a. Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT/HPLC)
Analisis kualitatif. Jika dihubungkan dengan sebuah spektrometri massa maka
penggunaannya akan lebih memungkinkan dalam analisis kuantitatif.
KCKT sering kali digunakan untuk :
Pemisahan sejumlah senyawa organic, anorganik maupun senyawa
biologis, analisis ketidakmurnian, analisis senyawa tidak mudah
menguap (non volatile). Waktu analisis umumnya kurang dari 1 jam.
b. Kromatografi gas cair (kulitatif dan kuantitatif)
Pemisahan campuran menjadi komponen2nya dengan menggunakan gas
sebagai fase gerak yang melewati suatu lapisan serapan yang diam.
Fasa gerak adalah gas dan zat terlarut terpisah sebagai uap.
Fasa diram berupa cairan dengan titik didih tinggi yang terikat pada zat pada
dan penunjangnya.
2 tipe :
partisi (berisi bahan padat inert menyangga lapisan cair tipis disebut
Kromatografi gas cair / GLC)
adsorbsi (berisi partikel penyerap disebut kromatografi gas padat/GSC)
beberapa alat : fase mobil (gas pembawa), system injeksi sampel, kolom,
detektor, pencatat (recorder).
c. Kromatografi lapis tipis (KLT)
Menggunakan fasa diam berupa plat dengan lapisan bahan adsorben inert
seperti silika gel, aluminium oksida maupun selulosa yang berperan sebagai
fasa diam. Fase geraknya adalah eluen, yang dipilih berdasarkan polaritas
senyawa dan biasanya merupakan campuran beberapa cairan yang berbeda
polaritas sehingga didapatkan perbandingan tertentu.
d. KLT-Densitometer
Berdasarkan interaksi radiasi elektromagnetik dengan analtik yang merupakan
bercak atau noda pada lempeng KLT.
e. Kromatografi kolom
43. Produk yang telah melalui semua tahap proses pembuatan obat tradisional disebut…
a. Produk antara
Satu atau lebih bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu
atau lebih tahap pengolahan selanjutnya untuk menjadi produk ruahan.
b. Produk ruahan
Bahan obat yang telah selesai diolah dan tinggal memerlukan pengemasan
untuk menjadi produk setengah jadi. Contohnya hasil pencetakan tablet, hasil
pengisian kapsul, suppositoria.
c. Produk jadi
d. Produk patent
Produk yang memiliki hak paten oleh perusahan yang memproduksinya, telah
melewati serangkaian uji klinis dan penelitian sesuai dengan aturan
internasional.
e. Produk akhir
44. Penyebab belum banyak uji klinik obat tradisional dilakukan di Indonesia adalah…
a. Perlunya standarisasi bahan yang diuji
45. Ekstraksi dengan menyari simplisia dengan air pada suhu 900 C selama 15 menit
adalah…
a. Infusa
46. Maserasi dengan menggunakan pemanasan yang lemah pada suhu 40-500 C
adalah…
a. Digesti
47. Pemisahan satu atau lebih cairan yang berbeda titik didihnya…
a. Destilasi
49. Isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan disebut…
a. Eksudat
53. Sediaan obat tradisional yang digunakan sebagai obat dalam adalah…
a. Parem
Sediaan obat tradisional dalam bentuk padat, pasta atau seperti bubur yang
digunakan dengan cara melumurkan pada kaki dan tangan atau bagian tubuh
yang lain.
b. Pilis
Sediaan obat tradisional dalam bentuk padat, pasta yang digunakan dengan
cara mencoletkan pada dahi
c. Tapel adalah Sediaan obat tradisional dalam bentuk padat, pasta atau seperti
bubur yang digunakan dengan cara melumurkan pada seluruh permukaan
perut
d. Galenic
Hasil ekstraksi bahan atau campuran bahan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan atau hewan
e. Suppositoria untuk wasir
Meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh digunakan melalui rektal
f. Film strip
Sediaan tradisional berbentuk lembaran tipis yang digunakan secara oral.
54. Bidang yang mempelajari kerja obat dalam tubuh atau jaringan biologi disebut…
a. Farmakodinamik
Mempelajari efek biokimiawi dan fisiologi obat serta mekanisme kerjanya. Sifat
kerja obat tersebut menentukan kelompok tempat obat tersebut digolongkan
dan sering kali mempunyai peran yang penting untuk memutuskan apakah
kelompok obat tersebut adalah terapi yang tepat untuk gejala atau penyakit
tertentu.
b. Farmakokinetik
Ilmu yang mempelajari kinetic absorbs, distribusi dan eliminasi obat pada
manusia atau hewan.
c. Farmakoterapi
Ilmu yang mempelajari tentang penangan penyakit melalui penggunaan obat-
obatan.
57. Reseptor dari Ach pada saraf parasimpatis post ganglion adalah…
a. Nikotinik
Terdapat pada neuromuscular junction, ganglia otonom, medulla adrenal, dan
susunan saraf pusat.
b. Muskarinik
Mendukung berbagai fungsi vital di otak.
c. α-adrenergik
reseptor dari norepinefrin.
Alfa-1 (menimbulkan vasokontstriksi dari otot polos dan menstimulasi sel-sel
kelenjar dengan bertambahnya antara lain sekresi liur dan keringat). Letaknya
di post sinaps
Alfa-2 (menghambat pelepasa NA pada saraf2 adrenergis dengan turunnya
tekanan darah dan menghambat peristaltik usus). Letaknya di muka sinapas
atau diluarnya, antara lain dikulit, otak, Rahim dan pelat2 darah.
d. β-adrenergik
Beta-1 (memperkuat daya dan frekuensi kontraksi jantung – efek inotrop dan
kronotop) Letaknya di post sinpas
Beta-2 (bronkodilatasi dan stimulasi metabolism glikogen dan lemak).
Letaknya di muka sinapas atau diluarnya, antara lain dikulit, otak, Rahim dan
pelat2 darah.
59. Asam amino yang merupakan precursor dari neurotransmitter serotonin addalah…
a. Triptofan
b. Tirosin (asam amino non esensial – dapat dibuat dalam tubuh)
c. Glutamin (asam amino non essensial merupakan bahan penyusun protein)
60. Seorang pemuda dibawa ke ICU karena mengalami kejang yang terus menerus.
Setelah pemberian oksigen, obat yang paling sesuai untuk diberikan adalah…
a. Lidokain
Anastesi local atau regional dan dalam pengobatan takikardia ventrikel yang
terjadi selama manipulasi jantung, seperti operasi dan kateterisasi, atau yang
dapat terjadi selama infark miokardium akut, toksisitas digitalis atau penyakit
jantung lainnya.
b. Lorazepam
Gol.benzodiazepin dengan ansiolitik, anti-ansietas, anti-konvulsan, anti-emetik
dan sedative. Lorazepam menambah efek dari inhibitor neurotransmitter
gamma-aminobutyric acid pada reseptor GABA dengan berikatan pada
tempatnya yang terdapat pada system saraf pusat. Sehingga menimbulkan
peningkatan terbukanya kanal kalsium yang menyebabkan hiperpolarisasi.
c. Klordiazepoksid
Anti-ansietas, sedative, merangsang nafsu makan dan aksi analgesic rendah.
d. Triazolam
Gol.benzodiazepin kerja pendek digunakan sebagai agen hipnotik dalam
pengobatan insomnia. Beberapa negara menarik sementara obat ini dari
pasaran karena kekhawatiran tentang reaksi efek sampingnya, yang sebagian
besar pada psikologis, terkait dengan penggunaan dosis tinggi.
e. Morfin (analgesic narkotika yang diisolasi dari tanaman Papaver somniferum
dan diproduksi secara dintetis).
61. Perbedaan benzodiazepine dengan barbitura adalah…
a. Bekerja pada reseptor GABA
Pembahasan :
Benzodiazepine adalah sekelompok senyawa heterosiklik dua cincin yang terdiri dari
cincin benzene menyatu dengan cincin diazepine. Secara klinis digunakan dalam
beberapa pengobatan seperti ansietas, insomnia, kejang otot, terapi ketergantungan
alcohol dan kejang. Dengan dosis tinggi diberika secara IV, benzodiazepine dapat juga
menyebabkan vasodilatasi coroner memblok neuromuscular.
Barbiturate ada golongan obat-obatan yang berasal dari asam barbiturate atau
malonylurea atau 6-hydroxyuracil adalah zat organic dari kerangka pyrimidine
heterosiklik yang bertindak sebagai anti-deperesan untuk SSP (anastesi / obat
penenang). Dosis rendah dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meredakan
ketegangan, sedangkan dosis tinggi dapat menurunkan denyut jantung dan tekanan
darah.
62. Antitusif yang bekerja sentral, mempunyai efek samping adiksi ringan dan konstipasi
adalah…
a. Dekstrometorfan
Menekan reflex batuh secara langsung pada pusat batuk di medulla otak.
Bersifat antitusif. Contoh lainnya adalah difenhidramin HCl. Efek samping :
pusing, mual muntah (parah), penglihatan kabur, kebingungan.
b. Noskapin
Berasal dari alkaloid non-narkotik phthalide isoquinoline dari bunga poppy
opium papaver somniferum, dengan analgesic yang ringan, antitusif, dan
aktifitas potensial anti-neoplastic.
Efek sampingnya jarang yaitu mengantuk, sakit kepala, pusing, alergi rhinitis
dan konjungitvitis.
c. Kodein
Analgesik opioid ringan, antitusif. Efek samping : kembung, konstipasi, pusing,
mual muntah, gangguan pencernaan.
d. Diazepam
Gol.benzodiazepin. anti-ansietas, sedative, hypnosis dan antikonvulsan.
Menghambat asam gamma aminobutyric acid (GABA) dengan berikatan pada
reseptornya, terletak di system limbik dan hipotalamus. Meningkatkan
frekuendi pembukaan kanal klorida, sehingga ion klorida masuk dan
menyebabkan hiperpolarisasi dan penurunan rangsangan neuron. Efek
sampingnya : goyah dan berjalan tidak stabil, gemetar dan masalah pada
kontrol dan koordinasi otot.
e. Salbutamol
Agonis beta-2 reseptor yang strukturnya sama dengan terbutaline. Biasa
digunakan sebagai bronkodilator untuk pengobatan asma dan gangguan
pernafasan kronis lainnya.
65. Hepatitis pada pasien yang mengalami terapi TB kemungkinan besar karena
penggunaan INH, terutama terjadi pada pasien dengan…
a. Asetilatator lambat
Pembahasan :
Reaksi asetilasi dari isoniazid menunjukkan bahwa ada perbedaan pada masing2
orang. Reaksi asetilasi adalah reaksi pada jalur metabolism obat yang mengandung
gugus amina primer, fungsi dari reaksinya adalah untuk proses detoksifikasi, serta
mengubah obat/senyawa induk menjadi senyawa metabolitnya yang bersifat tidak
aktif, lebih bersifat polar agar selanjutnya mudah untuk diekskresikan. Aktivitas dari
obat INH sangat bergantung pada tingkat kecepatan reaksi asetilasinya.
Pasien dengan tipe asetilator cepat memiliki waktu paruh yang sangat pendek yaitu
45-80 menit. Sehingga obat INH harus diberikan secara berulang kali dengan dosis
yang lebih besar, pengobatan ini akan kurang menguntungkan karena pengobatan TB
merupakan pengobatan dengan jangka waktu yang Panjang dan kemungkinan
resistensi lebih besar. Pemberian dosisnya pelu diperhatikan.
Pasien dengan tipe asetilator lambat ekskesi INH yang bersifat tidak aktif berlangsung
lambat. Waktu paruhnya Panjang yaitu 140-200 menit, sehingga memerlukan dosis
yang rendah agar tidak menimbulkan efek toksik. Pemberian obatnya tidak harus
berulang kali. Efek toksiknya dapat berupa neuritis perifer.
69. Kombinasi antidiabetic oral yang tidak boleh diberikan bersamaan karena kerjanya
sama adalah…
a. Sulfoniluera + meglitinide
Keduanya meningkatkan sekresi insulin, efek sampingnya BB naik dan
hipoglikemia.
Pembahasan :
Biguanid (metformin) : menekan produksi glukosa hati dan menambah
sensitifitas terhadap insulin. Efek samping dyspepsia, diare, dan
asidosis laktat.
Alfa-glukooksidase inhibitor (acarbose, mannitol) : menghambat
absorbsi glukosa (menghambat glucagon). Efek samping flatulen, tinja
lembek.
Tiazolidindione (pioglitazone) : menambah sensitifitas terhadap insulin.
Efek samping edema.
DPP-IV inhibitor (vidagliptin, sitagliptin, saxagliptin) : modulator
inkreatin, meningkatkan sekresi insulin yang diperlukan saat makan.
Efek samping sebah dan muntah.
SGLT-2 inhibitor (dapagliflozin, propanediol) : menghambat
penyerapan kembali glukosa di tubuli distal ginjal. Efek sampingnya
dehidrasi, infeksi saluran kemih.
Sulfonylurea dan Thiazolidindione KI pada pasien obesitas
SGLT-2 KI pada pasien hiperkolesterolemia
70. Vitamin yang paling kecil kemungkinannya menyebabkan hipoglikemia adalah…
a. Metformin
75. efek toksik dari dua zat/obat yang digunakan secara bersamaan meningkat secara
drastis padahal salah satu zatnya sama sekali tidak toksik, hal ini karena terjadi…
a. aditif
Efek yang dihasilkan sama oleh dua obat yang diberikan bersamaan.
b. Antagonis
Efek yang dihasilkan berlawanan atau tidak sama oleh dua obat yang diberikan
secara bersamaan.
c. Potensiasi
Efek dari kedua obat yang diberikan secara bersamaan lebih besar
dibandingkan jika diberikan secara terpisah.
d. sinergis
e. parallel
Pembahasan : Interaksi Obat
Merupakan efek suatu obat yang disebabkan bila dua obat atau lebih berinteraksi dan
dapat mepengaruhi respon tubuh terhadap pengobatan. Hasilnya berupa peningkatan
atau penurunan efek yang dapat mempengaruhi terapi pasien.
Interaksi farmakokinetik : satu obat mengubah absorbs, distribusi, biotransformasi
atau eliminasi obat lain.
Interaksi farmakodinamik : obat-obat yang mempunyai efek samping yang serupa atau
berlawanan. Interaksi ini disebabkan oleh kompetisi pada reseptor yang sama atau
terjadi antara obat-obat yang bekerja pada system fisiologi yang sama.
76. Apoteker Bagian R & D melakukan uji kadar tablet parasetamol 500 mg, diketahui
bobot dari 20 tablet adalah 14.000 mg. Berapakah bobot sampel yang ditimbang agar
setara 100 mg parasetamol?
a. 100 mg
b. 120 mg
c. 140 mg
d. 160 mg
e. 180 mg
77. Apoteker di R & D melakukan uji kadar terhadap sirup parasetamol, sebelum dianalisis
sampel diambil sebanyak 5 mL ditambahkan dengan aquadest dalam labu ukur 100
mL dan dicukupkan volumenya, kemudian diambil 2 mL dan dicukupkan dengan
aquadest dalam labu 50 mL. Berapa kali pengenceran yang terjadi?
a. 200 kali
b. 300 kali
c. 400 kali
d. 500 kali
e. 600 kali
78. Apoteker di R & D melakukan uji kadar tablet parasetamol dengan kromatografi cair
kinerja tinggi, dari hasil analisis diperoleh area standar 10.000 µV/s pada konsentrasi
50 µg/mL, area sampel 12.000 µV/s. Berapakah konsentrasi sampel pada uji kadar
tersebut?
A. 50 µg/mL
B. 60 µg/mL
C. 70 µg/mL
D. 80 µg/mL
E. 90 µg/mL
79. Apoteker di industry farmasi melakukan penetapan kadar tablet parasetamol dengan
spektrofotometer, dari kurva kalibrasi diperoleh persamaan regresi linier Y = 0,001 +
0.72 X, dan serapan sampel sebesar 0,505. Berapakah konsentrasi parasetamol
tersebut?
a. 4 µg/mL
b. 5 µg/mL
c. 6 µg/mL
d. 7 µg/mL
e. 8 µg/mL
84. Banyaknya Kristal C2H2O4.2H2O yang dibutuhkan untuk membuat asam oksalat 100
mL, 1 N adalah…
a. 3,1 gram
b. 1,3 gram
c. 6,3 gram
d. 3,6 gram
e. 4 gram
86. Studi yang menunjuang proses optimasi suatu sediaan obat melalui penentuan dan
mengidentifikasi sifat-sifat fisko kimia yang penting dalam menyusun formas sedian
obat disebut…
a. Studi preformulasi
87. Dalam bidang farmasi, fenomena antarmuka banyak dipakai untuk pembuatan
sediaan berikut…
a. System dispersi
Suatu system yang salah satu zatnya adalah fase terdispersi kedalam zat atau
fase pendispersi.
88. Seorang farmasis di industry farmasi menetapkan sejumlah berat gram ekivalen zat
terlarut dalam satu liter larutan. Percobaan yang dilakukan farmasis diatas merupakan
penetapan…
a. Normalitas
89. Seorang farmasis di industry farmasi melakukan pembuatan sediaan cair. Larutan
merupakan salah satu sediaan cair. Larutan memiliki beberapa sifat salah satunya
adalah tidak ada perubahan sifat komponen selain dari pengenceran ketika zat-zat
bercampur menjadi larutan. Berdasarkan pernyataan diatas maka merupakan sifat
dari larutan…
a. Elektrolit
Contoh larutan Natrium klorida (NaCl)
Hydrogen klorida (HCl)
Asam cuka
Asam sulfat, dll
b. Larutan non-elektrolik
Larutan yang tidak dapat menghandarkan arus listrik, hal ini disebabkan
karena larutan tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion). Contohnya
larutan urea, larutan sukrosa.
c. Ideal
Larutan yang memenuhi Hukum Roult. Dimana bunyi hokum Roult “Tekanan
uap parsial dari sebuah komponen di dalam campuran adalah sama dengan
tekanan uap komponen tersebut dalam keadaan murni pada suhu tertentu
dikalikan dengan fraksi molnya dalam campuran tersebut”
d. Nyata
e. Sejati
90. Seorang apoteker di bagian QC pada suatu industry farmasi ingin menetapkan
viskositas suatu cairan newton. Cairan newton merupakan cairan yang viskositasnya
tidak dipengaruhi oleh kecepatan geser. Berdasarkan pengertian diatas maka yang
termasuk cairan tersebut adalah…
a. Gargarisma
91. Seorang farmasis di bagian RnD industry farmasi melakukan modifikasi benzil penizilin
menjadi prokain penisilin dan benzatin penisilin. Modifikasi yang dilakukan tersebut
merupakan salah satu upaya untuk…
a. Meningkatkan stabilitas obat dalam sediaan
92. Seorang farmasis di industry farmasi gagal dalam membuat system penghantaran
obat terkendali secara peroral sehingga menyebabkan pelepasan obat dalam dosis
besar terjadi pada waktu singkat. Berdasarkan keterangan diatas peristiwa yang
dialami farmasi tersebut dikenal dengan istilah…
a. Dumping dose
Fenomena metabolism obat dimana faktor lingkungan dapat menyebabkan
pelepasan premature dan berlebihan dari obat. Ini dapat meningkatkan
konsentrasi obat dalam tubuh dan dengan demikian menghasilkan efek
samping atau bahkan toksisitas obat.
b. Initial dose
Dosis awal atau loading dose atau initial dose, Dosis yang diberikan pada awal
terapi agar kadar obat mencapai kadar terapi minimal.
c. Maintenance dose
Dosis obat yang diperlukan untuk memelihara atau mempertahankan
konsentrasi terapeutik obat.
d. Reservoir dose
e. Therapeutic dose
93. Seorang formulator pada bagian RnD di industry farmasi mendesain sediaan DPI.
Apakah keunggulan dari sediaan yang sedang didesain tersebut?
a. Bebas pirogen
94. Seorang apoteker dibagian QC melakukan pengukuran ukuran partikel yang tidak
simetris dengan cara memproyeksikan panjang jarak maksimal dari tangen-tangen
pada bidang proyeksi yang tegak lurus pada arah pengukuran. Berdasarkan
pengukuran yang dilakukan diatas termasuk kedalam metode…
a. Garis tengah Ferret (dFer)
b. Garis tengah Martin (dM)
Adalah Panjang jarak yang membelah partikel menjadi dua bidang yang sama
luasnya
c. Garis tengah ekuivalen volume bola
Partikel dianggap mempunyai volume sama dengan suatu bola (dF)
d. Garis tengah mikroskopik
Menurut metode ini, suatu emulsi atau suspense diencerkan atau tidak
diencerkan, dinaikkan pada suatu slide dan ditempatkan pada pentas mekanik.
Di bawah mikroskop tersebut, pada tempat di mana partikel terlihat, diletakkan
mikrometer untuk memperlihatkan ukuran partikel tersebut. Pemandangan
dalam mikroskop dapat diproyeksikan ke sebuah layar di mana partikel-partikel
tersebut lebih mudah diukur, atau pemotretan bisa dilakukan dari slide yang
sudah disiapkan dan diproyeksikan ke layar untuk diukur.
95. Seorang apoteker pada bagian RnD suatu industri farmasi membuat sediaan emulsi
minyak ikan, setelah disimpan selama 24 jam terjadi pemisahan dengan terbentuknya
lapisan-lapisan yang berbeda-beda konsentrasi dan bila dikocok kembali homogen.
Peristiwa yang dialami oleh apoteker tersebut dikenal dengan istilah:
a. Koalesen
Peristiwa terjadinya penggabungan globul-globul menjadi lebih besar,
sedangkan diemulsifikasi terjadi akibat proses lanjutan dari koalesen. Untuk
kedua peristiwa ini, emulsi tidak dapat diperbaiki melalui pengocokan.
b. Breaking
c. Flokulasi
Suatu peristiwa terbentuknya kelompok-kelompok globul yang posisinya tidak
beraturan di dalam emulsi. Dapat diperbaiki melalui pengocokan.
d. Inversi fase
Dapat terjadi karena penggunaan perlatan yang kotor atau prosedur
pencampuran yang salah.
e. Creaming
96. Seorang farmasis bagian QC di industri farmasi mendapatkan sampel suatu sistem
dispersi dengan ciri-ciri sebagai berikut: ukuran 0,5 µm – 1,0 nm, dapat dilihat dengan
mikroskop elektron, dapat melewati kertas saring tetapi tidak dapat melewati membran
semipermeabel, dan berdifusi lambat. Berdasarkan ciri-ciri tersebut maka sampel yang
diperoleh termasuk kedalam dispersi…
a. Nano
97. Seorang apoteker di suatu industri farmasi merancang sediaan kental atau cair yang
dioleskan pada kulit, mengandung analgetik dan bersifat melemaskan otot atau
menghangatkan. Berdasarkan ciri-ciri diatas maka jenis sediaan yang dirancang
apoteker tersebut adalah…
A. Linimentum
98. Seorang staf RnD di industri farmasi memformulasikan sediaan dengan ciri-ciri
sebagai berikut: mengandung bahan aktif padat lebih dari 50%, digunakan untuk rute
topikal, dapat mengikat cairan sekret dan tidak mempunyai daya penetrasi.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut sediaan yang diformulasikan oleh staf tersebut adalah…
a. Pasta
99. Seorang apoteker di industri farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding terhadap
sediaan kapsul. Berdasarkan keterangan diatas maka metode yang dapat digunakan
untuk uji tersebut adalah…
a. Dayung
b. Stirrer
c. Keranjang
d. Padel
e. Sel franz
100. Seorang apoteker di industry farmasi ingin megnukur bioavaibilitas suatu obat
yang telah didesain. Berdasarkan hal tersebut maka pengukuran dapat dilakukan
dengan metode…
a. penentuan waktu paruh
101. Tablet yang dibuat untuk menghindari obat menjadi inaktif dalam cairan
lambung karena pH yang terlalu rendah, dikenal dengan istilah…
a. Press coating
Tablet press coating terdiri dari dua bagian yaitu bagian inti dan penyalut.
Digunakan untuk memisahkan bahan-bahan yang inkompatibel.
b. Sugar coating
Untuk menutupi rasa yang tidak enak dari tablet
c. Enteric coating
d. Hipodermik
Tablet cetak yang dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna
dalam air, harus steril dan dilarutkan lebih dahulu sebelum digunakan untuk
injeksi hipodermik.
e. Sustained release
Sediaan lepas lambat merupakan bagian dari controlled release. Sediaan ini
mengatur pelepasan obat didalam tubuh yang dimaksudkan untuk
meningkatkan efektifitas obat pada reseptornya.
104. Berikut ini adalah pernyataan yang benar jika seseorang memiliki golongan
darah B…
a. Agglutinogen (antigen) B dan agglutinin A
b. Gol.darah A : aglutinogen A dan agglutinin B
c. Gol.darah AB : agglutinogen A & B
d. Gol.darah O : agglutinin A dan B
105. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari pembuluh darah vena…
a. Ototnya tebal
b. Jauh dari permukaan tubuh
c. Merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung
d. Denyutnya terasa
107. Radang menyebabkan dilatasi arteriol sehingga terjadi hyperemia dan muncul
kemerahan local. Ciri khas apakah yang dimaksud?
c. Kalor (panas)
d. Rubor
e. Dolor (nyeri)
f. Tumor (bengkak)
g. Fungsio laesa (kehilangan fungsi
Pembahasan : Hiperemia
Kelebihan darah di pembuluh darah dan mungkin tampak merah dan hangat terjadi
didalam system vaskulat yang merupakan system pembuluh darah didalam tubuh.
Ketika kelebihan darah terjadi di luar system vaskular karena pembuluh darah
yang rusak atau cedera, ini dikenal sebagai hemoragi.
113. Obat yang menjadi lini pertama untuk menurunkan kadar LDL pada pasien
hyperlipidemia adalah…
a. Fenofibrate
Gol.asam fibrat, menurunkan LDL dan trigliserida, menaikkan LDL. 1st line
hyperlipidemia kategori 3 (broad beta-VLDL), 4 (kenaikan VLDL & serum TG)
, 5 (kenaikan kilomikron dan VLDL). Efek samping dyspepsia, batu empedu
dan miopati. KI gang.ginjal dan hati parah.
b. Ezetimibe
Gol.inhibitor absorbs kolesterol. Menurunkan kadar kolesterol total, LDL,
apoprotein, non HDL, dan TG, dan menaikkan kadar HDL. Terapinya lebih baik
jika dikombinasi dengan statin atau fenofibrate dibandingkan dengan terapi
tunggal.
c. Atorvastatin
Gol. Penghambat Hmg CoA reductase. Menurunkan LDL dan trigliseirda,
menaikkan HDL. 1st line terapi hyperlipidemia I, II, dan III.
d. Kolestiramin
Gol.resin asam empedu, menurunkan LDL menaikkan HDL. Efek samping GI
upsey, konstipasi, menurunkan kadar absorbs obat lainnya.
e. Niacin
Gol. asam nikotinat, menurunkan LDL dan trigliserida dan menaikkan HDL.
Efek samping muka merah, hipoglikemi, hiperurisemia, hepatotoksis, GI upset.
KI penyakit liver dan gout parah.
114. Ubiquinone merupakan koenzim hasil reaksi samping pada proses sintesis
kolesterol. Pembentukan ubiquinone akan dihambat karena penggunaan
antihiperlipidemia golongan…
a. Fibrat
115. Resiko miopati karena efek samping obat golongan fibrat akan meningkat
jika…
b. Pasien menggunakan obat golongan statin
Karena kedua obat tersebut memiliki efek samping yang sama
116. Bila penggunaan simvastatin pada dosis lazim tidak memberikan efek yang
dignifikan terhadap penuruna LDL dan dokter menginginkan penggunaan kombinasi
obat antihiperlipidemia, kombinasi apakah yang andasarankan?
c. Simvastatin dan Kolestiramin
118. Seorang laki-laki 56 tahun dating ke rumah sakit karena menderita DM sejak 2
tahun terakhir, meskipun tela mengkonsumsi metformin pasien tetap mengeluhkan
kadar gula darah yang tinggi. Dokter kemudian memberikan tambahan obat yang
dapat meningkatkan sensitifitas insulin. Obat antidiabetes oral apa yang dimaksud?
a. Gliburid
Gol.sulfonilurea : meningkatkan sekresi insulin. Efek samping BB naik,
hipoglikemia
b. Repaglinid
Gol. Glinid : meningkatkan sekresi insulin. Efek samping BB naik, hipoglikemia
c. Acarbose
Gol.penghambat alfa glukooksidase : menghambat absorbs glukosa
(menghambat glukagon).
d. Eksenetid
Gol. GLP-1 ra untuk injeksi.
e. Rosiglitazone
Gol. Thiazolidindione : menambah sensitifitas insulin. Efek samping Edema.
120. Seorang pasien laki-laki 56 tahun mengalami infeksi saluran nafas yang
disebabkan oleh S.Pneumoniae dan saat ini menjalani pengobatan sefuroksim
(sefalosporin gen.2). namun setelah penggunaan lebih dari 2 minggu, gejala batuk
tidak berkurang dan pada lidah pasien terlihat adanya pertumbuhan jamur candida.
Fenomena ini dikenal dengan istilah…
a. Superinfeksi
121. Virus RNA selain membawa materi genetic, juga membawa enzim reverse
transcriptase agar tidak dapat memperbanyak diri di sel inang. Enzim ini menjadi
pilihan untuk dijadikan target obat, terutama HIV. Antivirus apakah yang bekerja
spesifik menghambat enzim ini?
a. Zanamivir
Inhibitor neuraminidase diindikasikan untuk pengobatan penyakit akut tanpa
komplikasi karena virus influenza A dan B pada orang dewasa dan pasien anak
7 tahun ke atas yang mengalami gejala tidak lebih dari 2 hari.
b. Amantadine
Antivirus, antihyperanalgesic (non-narkotik), juga sebagai antiparkinson yang
biasa dikombinasikan dengan L-Dopa ketika respon dari L-Dopa menurun.
c. Lamivudine
Aktivitasnya melawan virus HIV-1 dan hepatitis B (HBV). Menghambat enzim
reverse transcriptase HIV secara kompetitif dan bertindak sebagai penghancur
rantai sintesis DNA.
d. Acyclovir
Aktivitas selektif asiklovir adalah karena afinitasnya terhadap enzim timidin
kinase. Digunakan untuk terapi virus herpes seperti herpes genital, luka dingin,
herpes zoster dan cacar air.
e. Zidovudine
Nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI) dengan aktivitas melawan
virus HIV-1. Zidovudine difosforilasi menjadi metabolit aktif yang bersaing
untuk dimasukkan ke dalam DNA virus.
123. Pasien laki-laki 15 tahun dating ke RS dengan keluhan rasa sakit di dada dan
demam tinggi. Hasil lab menunjukkan pasien mengalami aspergilosis di paru-paru dan
segera ditangani dengan pemberian antijamur melalui infus. Dua hari setelah
perawatan, pasien mengalami gagal ginjal akut. Antijamur apakah yang diberikan
pada pasien ini?
a. Flukonazol
b. Anfoteresin B
124. Hasil uji lab penderita Tb menunjukkan BTA positif setelah pengobatan 6
bulan. Oleh karena itu pengobatan pasien dilanjutkan dengan menambahkan AB
golongan aminoglikosida dan diberikan secara parenteral. AB aminoglikosida apakah
yang direkomendasika?
a. Streptomisin
Biasa digunakan sebagai pengganti jika resistensi Etambutol.
125. Silika gel GF254 merupakan jeni silica gel yang lazim digunakan untuk fase
diam pada kromatografi…
a. Kromatografi lapis tipis (KLT)
126. Proses pembentukan glukosa yang berasal dari karbondioksida dan air dengan
bantuan cahaya matahari dan pigmen klorofil disebut…
a. Kemosintesis
Proses untuk memperoleh energi untuk produksi pangan, mirip dengan
fotosintesis tetapi tanpa menggunakan sinar matahari. Energi yang berasal
dari oksidasi bahan kimia anorganik yang ditemukan organisme di lingkungan
mereka
b. Fotosintesis
c. Kemoautotrof
Organisme yang menggunakan sumber energi anorganik seperti hydrogen
sulfide, belerang, besi, hydrogen dan ammonia. Sebagian besar kemoautotrof
berasal dari bakteri atau archaea yang hidup di lingkungan yang ekstrem
seperti ventilasi hidrotermal laut dalam
d. Autotrof
Organisme yang dapat mengubah bahan anorganik (dapat membuat makanan
sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari dan kimia.
129. Suatu glikosida yang larut dalam air dan dapat membentuk busa…
a. Saponin
131. Pada pengembangan produk bagian R & D, amilum erupakan salah satu
bahan pembantu yang dapat digunakan sebagai pengikat. Amilum terdiri atas amilosa
dan amilopektin. Amilosa adalah polisakarida yang terdiri dari…
a. Polimer α-D-Glukosa
132. Karbol mengandung senyawa turunan benzene yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Rumus kimia dan kegunaan yang benar dari karbol adalah…
a. C6H5OH, antiseptic / fenol
134. Banyak kristal C2H2O4.2H2O yang dibutuhkan untuk membuat asam oksalat
100 mL, 1 N adalah?
a. 3,1 gram
b. 1,3 gram
c. 6,3 gram
d. 3,6 gram
e. 4 gram
136. Enzim microsomal hati yang berperan penting pada proses detoksifikasi
senyawa elektrolit relative yang menyebabkan teratogenic, karsinogenik adalah…
a. Glutation S-transferase