Haki (Digo)
Haki (Digo)
HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) adalah suatu hak yang timbul dari fikiriran
seseorang dan membuahkan hasil suatu produk ataupun proses yang dapat
bermanfaat dan berguna bagi orang lain.
Karya karya intelektual itu sendiri dapat muncul dari teknologi, sastra, seni,
ataupun ilmu pengetahuan. Sistem HAKI itu sendiri merupakan Hak Privasi.
Siapapun bebas untuk mengajukan permintaan dan permohonan untuk karya
intelektualnya. Hak ekslusif yang telah diberikan oleh negara kepada sang pelaku
HAKI (investor, pendesign ataupun yang lain sebagainya) atau dapat diartikan
sebagai penghargaan untuk mengajak atau menghimbau orang lain juga ingin
dapat membuat suatu karya yang tidak kalah baik dan mendapat apresiasi penuh
dari produk tersebut yang telah dibuatnya.
b. Prinsip Kedilan
Prinsip Keadilan dari HAKI ini merupakan suatu perlindungan dengan
hukum kepada suatu pemilik hasil karya dari kemampuan daya
intelektualnya, sehingga dapat memenuhi kekuasaan yang penuh atas
penggunaan hak dari kekayaan intelektual terhadap karyanya.
c. Prinsip Kebudayaan
Prinsip Kebudayaan itu sendiri merupakan pengembangan dari ilmu
pengetahuan, karya, seni dan satra untuk meningkatkan nilai dari
kehidupan dan dapat juga memberikan keuntungan bagi orang lain,
maupun bangsa dan negara tersebut.
d. Prinsip Sosial
Prinsip Sosial ini adalah merupakan suatu prinsip yang mengatur tentang
kepentingan manusia sebagai masyarakat sosial, maupun hak yang telah
dapat diberikan oleh hukum tersebut atas suatu karya yang merupakan
satu-kesatuan yang saling terintegrasi.
www.hukumcorner.com/penjelasan-tentang-haki-hak-atas-kekayaan-
intelektual/
III. Klarifikasi Hak Kekayaan Intelektual
(HAKI) Hak Kekayaan Intelektual terbagi dalam dua katagori, yaitu :
1. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang telah khusus diberikan untuk pemilik atau
penerima hak cipta untuk menyalurkan atau memperbanyak hasil
karyanya atau memberikan izin dengan tidak mengurangi langkah-
langkah dan batasan-batasan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang telah ada dinegara kita.
b. Hak Merek
Berdasarkan Undang-undang Nomor 15/2001 pasal 1 ayat 1, Hak
merek merupakan tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka – angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dalam kegiatan barang atau
jasa.