Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PERSALINAN

DI SUSUN OLEH
IMELDA
IRNANDA KURNIA NOVIA LIZA
KRISNA
LENI MARLINA
LISWANDARI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STIKes AISYAH PRINGSEWU DIV BIDAN PENDIDIK
2017-2018
TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PERSALINAN

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup.
Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna
serta sesuai fungsinya.

Teknologi tepat gunadalam pelayanan persalinan:

1. Obat saat persalinan


 Pereda Nyeri pada persalinan
1. Analgetika Inhalasi
Preparat gas ini akan menghasilkan analgetika intermiten pada saat timbulnya
kontraksi uterus (HIS). Reinolda menganjurkan pemberian hanya pada masa transisi, kala
dua persalinan, penjahitan perineum dan sementara menunggu analgesia epidural untuk
memberikan hasil yang efektif
 Efek samping :
Depresi sistem syaraf pusat (sedasi), Halusinasi, Mual, Hipoksia.
2. Apoid
Meperidin, meplazinol, diamorfin, nalokson.
Opoid digunakan dalam persalinan, praedah, intrabedah, pasca bedah dan dalam masa
intensif untuk menghasilkan analgetika, sedasi serta pengurangan rasa cemas.
 Efek samping :
Sistem saraf pusat (ssp), fungsi yang lebih tinggi, depresi, penumpukkan sistem saraf
pusat
3. Obat Anestesi lokal
Lignokain, Bupirakin obat-obat anestesi lokal memiliki peranan yang tertinggal dalam
meredakan rasa nyeri untuk jangka waktu yang singkat. Dalam kebidanan, obat- obatan
tersebut diberikan secara topikal, subkutan, infiltrasi di sekeliling serabut saraf yang
tunggal.
 Efek samping :
Efek samping anestesi lokal berhubungan dengan kerja khususnya kemampuannya untuk
menghambat hanataran impuls dalam jaringan yang dapat tereksitasi. Obat anestesi lokal
akan menyekat saluran cepat ion natrium pada semua jaringan penghambat impuls, yaitu :
SSP, jantung dan sistem kardivaskular, sistem syaraf perifer, sistem syaraf simpatis, otot
polos, uterus, kandung kemih, usus, otot skelet, telinga berdengung, perasaan yang aneh
dalam mulut, kebingungan, penglihatan kabur, menggigil, keadan gelisah, entoria,
gemetaran, mual, tremor, konuksi, depresi pernapasan, koma dan kematian.

Anti emetik
1. Antagonis
Antagonis D2 meliputi metoklopramid, haloperidol, domperindon, dan tenotiazin seperti
klorpromazin serta proklorperazin. Obat-obat ini memiliki potensi untuk :
Mengurangi emesis dan meningkatkan selera makan, mengubah motilitas gastrointestinal,
mendepresi SSP, mengganggu postur dan gerakan tubuh
 Efek samping :
Traktus gastrointestinal, depresi SSP, kelainan postur dan gerakan Reaksi distonia akut
Efek samping peerkinsonian akathisia sindrom neurokleptik maligna
Efek samping kardiovaskular SIADH (syndrom in appropriate ADH)

2. Anti Histamin
Istilah ini dipakai untuk preparat antagonis reseptor H,obat-obat golongan ini dibagi menjadi :
Antihistamin yang menimbulkan sedasi : bromtenarimin, sinar zin, meklozin, trimeprazin,
siklizin, prometazin, klorteniramin.
Antihisamin yang tidak menimbulkan sedasi : setrizinter, tenadin, akrivastin dan loratadin
Obat- obat antihistamin yang menimbulkan sedasi akan menimbulkan efek
sampingberhubungan dengan efek samping yang sama dimiliki pula oleh obat-obat antemetik
golongan fenoti azin, seperti prolaktor perazin antihistami dan juga mempengaruhi : SSP,
sistem kardiovaskular, gangguan usus dan hati.

3. Anti Emelik lainnya


Obat- obat antimuskarinik
Obat- obat anti muskarinik, seperti antropin dan hiosin umumnya merupakan obat antiemetik
pilihan kedua sesudah obat-obat antihistaminPreparat antagonis serotonis Antagonis serotonin
(SHT), seperti endansetron (zetran) dan granisetron (kytril),merupakan preparat antimetik
yang efektif. Piridoksin -Piridoksin telah digunakan sebagai obat antimetik selama 40 tahun
dan mungkin merupakan preparat yang aman serta efektif untuk pemakaian pada kehamilan
dini Kanabinoid Kanabis digunakan oleh oleh pada penderita sklrerosi diseminata untuk
meredakan rasa nyeri dan muntah.

Obat yang meningkatkan kontraktilitas uterus / oksitosin


1. Obat Oksitosin
Obat- obat oksitosin yang digunakan di Inggris adalah prostaglandin E serta F, oksitosin dan
ergometrin. Obat- obat oksitosik banyak digunakan untuk induksi serta penguatan persalinan,
pencegahan serta penanganan perdarahan postpartum, pengendalian perdarahan akibat
abosrtyus inkoplentus dan penanganan aktif pada kala 3 persalinan:

a. Prostaglandin
Prostaglandin merupakan substansi yang penting sebagai ”hormon lokal”. Di Inggris
prostaglandin yang sering digunakan dalam bidang kebidanan adalah : Dinoproston,
Carboprost, Gemeprost, Misoprostol.
Efek smaping :
Kontraksi otot polos, usus, pembuluh darah bronkiolus, Vasodilatasi dan hipotensi, Pireksia,
Inflamasi , Sensirisasi terhadap rasa nyeri , Diuresis + kehilangan elektrolit, Efek dari sistem
syaraf pusat, Pelepasan hormon hipofise, renin dan steroid adrenal Inhibisi respons sistem
syaraf otonom, Peningkatan tekanan intraokuler.
b. Oksitosin
Oksitosin menaikan peranan yang sangat penting dalam persalinan dan ejeksi ASI. Oksitosin
bekerja pada seseptor oksitosik untuk menyebabkan Kontraksi uterus pada kehamilan aterm,
Kontraksi pembuluh darah umbilicus, Kontraksi sel sel mioepitel
Efek smaping oksitosik:
Bila oksitosin sintetik diberikan, kerja fisiologis hormon ini akan bertambah sehingga dapat
timbul efek samping yang potensial berbahaya.
Efek samping tersebut dapat dikelompokkan menjadi :
Stimulasi berlebih pada uterus, Kontraksi pembuluh darah tali pusat, Kerja pada pembuluh
darah, Mual, Reaksi hipersensitifitas. Pemberian oksitosin akan mengganggu masuknya
kepala janin ke dalam serviks. Kontraksi uterus yang keras, lama serta kuat dapat
menimbulkan konsekuensi yang serius : Trauma pada neonatus dan ibu, ruptura uteri,
Perdarahan postpartum, Hematoma pelvic, Solusio plasenta, Emboli cairan amnion, Hipoksia
fetal .

c.Ergometrin
Efek samping :
Seperti halnya dengan preparat ergot yang lain, ergometrin berinteraksi dengan reseptor
serotoniergik, noradrenergik, (alfa). Dan dopaminergik dengan cara yang kompleks. Kerjanya
pada reseptor serotonin serta alfa, diperkirakan melandasi kontraktilitas uterus dan usus yang
ditimbulkan oleh ergometrim. Efek sampingnya diantaranya adalah :
Kontraksi uterus, Diare dan muntah, Vasokomstriksi, Inhibisi produksi prolaktin.
Efek ergometrin pada neonates, Hipersensitifitas
Obat yang menurunkan kontraktilitas uterus / tokolitik
1. Preparat agonis adrenoreseptor beta
2. Kelompok preparat golongan simpatomemetik ini meliputi ritodrin, terbutalin, salbutamil
dan adrenalin.
Efek samping obat- obat tokolitik / relaksan uterus terjadi karena stimulsi pada adrenoreseptor
beta, yang mengenai :
 Sistem kardiovaskuler, Sistem renin angiotensin, Sistem syaraf pusat Otot polos pada
banyak organ Kelenjar yang mensekresikan mucus Proses metabolisme.
 Penyakit saluran kalsium (terutama nifedipin)
Obat - obat penyekat saluran kalsium (obat-obat antagonis kalsium) dapat diresepkan oleh
dokter untuk keperluan tokolisis dan penanganan hipotensi
Efek samping : Hipotensi, iskemia,Edema paru, Vasodilatasi.

2. Alat- alat teknologi tepat guna untuk persalinan


 Trancutaneus electrical nerve stimulation (TENS)
Metode ini menggunakan transmisi elektrik tegangan rendah melalui batrai dengan elektode
khusus yang diletakan didaerah paravertabel. Alat ini bekerja mengalihkan rasa nyeri,
merileksasikan otot punggung, sehingga mengurangi nyeri saat persalinan.
 Birth ball
Adalah terapi fisik atau latihan sederhana menggunakan bola. Tujuan dilakukan ini untuk
mengurangi dan menghilangkan nyeri pada persalinan terutama kala 1.
 Hidroterapi
Dapat mengurangi ketegangan, nyeri otot dan nyeri sendi, selain itu hidroterapi juga dapat
mengurangi ketidak nyamanan yang berkaitan dengan tekanan pada panggul dan struktur lain
selama proses persalinan.
Ex; menggunakan bak mandi suhu 34-37oc.
Pemantauan janin pada hidroterapi dilakukan dengan menggunakan Doppler
genggam yang kedap air.
 Cold pack
Kompres dingin atau member rasa dingin pada daerah setempat dengan menggunakan
kain yang dicelupkan pada air biasa atau air es yang memberikan efek dingin.
Tujuannya untuk menghilangkan rasa nyeri akibat oedema atau trauma, mencegah
kongesti kepala, mempersempit pembuluh darah. Terapi ini diberikan 5 menit sekali.
 Hot pack
Kompres panas untuk memberikan rasa hangat pada daerah tertentu. Tujuan untuk
melancarkan sirkulasi darah.

Anda mungkin juga menyukai