Disusun Oleh :
Kelompok 2
Nama Kelompok :
Tujuan dari penilaian klinik adalah mengetahui derajat vitalis dan mengukur
reaksi bayi terhadap tindakan resusitasi. Derajat vitalis bayi adalah kemampuan sejumlah
fungsi tubuh yang bersifat esensial dan kompleks untuk berlangsungnya kelangsungan
hidup bayi seperti pernapasan,denyut jantung,sirkulasi darah dan refleks-refleks primitif
seperti menghisap dan mancari puting susu.
Pada saat kelahiran, apabila bayi gagal menunjukkan reaksi vital, maka akan
terjadi penurunan denyut jantung secara cepat, tubuh menjadi biru atau pucat dan
refleks-refleks melemah sampai menghilang. Bila tidak di tangani secara benar,keadaan
umum bayi akan menurun dengan cepat dan mungkin meninggal.
PENILAIAN BAYI UNTUK TANDA-TANDA KEGAWATAN
• Sesak napas
• Malas minum
• Kurang aktif
• Sulit minum
• Perut kembung
• Periode apneu
• Merintih
• Perdarahan
• Sangat kuning
3.1 Kesimpulan
Prinsip Dasar
Penilaian Awal
Penilaian Klinik Awal
3.2 Saran
Kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal bukanlah merupakan tanggung
jawab petugas kesehatan untuk mengananinya. Namun, dibutuhkan peran serta
berbagai pihak dalam mewujudkan kondisi yang mendukung demi tercapainya
keselamatan ibu dan bayi yang mengalami kegawatan melalui sistem pertolongan
yang sinergi, bekerja efektif, efisien, dan kontinu.
Kasus kegawatdaruratan merupakan hal yang saat ini mendapat perhatian yang
begitu besar. Oleh karena itu, diharapkan seluruh pihak memberikan kontribusinya
dalam merespon kasus kegawatdaruratan ini. Bagi mahasiswa, sudah seyogyanya
memberikan peran dengan mempelajari dengan sungguh-sunggu kasus-kasus
kegawatadaruratan dan memaksimalkan keterampilan dalam melakukan penanganan
kegawatdaruratan yang berada dalam koridor wewenang bidan.
DAFTAR PUSTAKA