STD Pembuatan Jalan Angkut-Approved
STD Pembuatan Jalan Angkut-Approved
STD Pembuatan Jalan Angkut-Approved
1. TUJUAN
Sebagai pedoman Standar Design dalam Prosedur Pembuatan Jalan angkut Tambang
2. RUANG LINGKUP
Pedoman Standar ini mengatur tentang Design dan Operasional jalan angkut di Tambang yang
aman di setiap Project PT. Cipta Kridatama dan penerapannya dapat disesuaikan dengan standar
pemilik tambang.
3. DEFINISI
3.1. Haul Road adalah jalan untuk kendaraan pengangkut material tambang.
3.2. Loading Point adalah area tempat proses pemuatan material tambang.
3.3. Disposal adalah area tempat pembuangan atau penumpukan material dari Loading point.
3.4. Haul Truck adalah truk yang digunakan untuk mengangkut material tambang.
3.5. Parameter jalan angkut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan dan
pemeliharaan jalan angkut yang meliputi : lebar jalan, grade, super elevasi, safety berm,
ditch, crown, blind spot, rolling resistance, bumpy.
3.6. Standard jalan angkut adalah nilai parameter jalan angkut yang ditetapkan perusahaan dan
menjadi acuan untuk pembuatan dan pemeliharaan jalan angkut.
3.7. Width adalah lebar jalan angkut atau haul road
3.8. Two Way Traffic adalah jalan yang terdiri dua arah berlawanan.
3.9. One Way Traffic adalah jalan hanya satu arah.
3.10. Grade jalan adalah derajat kemiringinan tanjakan atau turunan jalan.
3.11. Step Grade adalah derajat kemiringan yang berbeda pada tanjakan atau turunan jalan
3.12. Super elevasi adalah beda tinggi permukaan antara kiri dan kanan jalan pada tikungan.
3.13. Radius putar minimum adalah panjang garis tengah dari putaran minimum haul truck.
3.14. Safety Berm adalah tanggul pengaman.
3.15. Ditches adalah parit disekitar haul road untuk mengalirkan air dari permukaan jalan.
3.16. Crown adalah beda tinggi permukaan antara sisi-sisi dan bagian tengah jalan yang lurus.
3.17. Blind Spot adalah bagian pandangan yang tidak terlihat oleh operator saat mengoperasikan
alat berat atau saat di tikungan
3.18. Bumpy adalah jalan yang bergelombang membuat jalannya Truck mengayun dan bisa
mengakibatkan “Sock Load” dan dapat merusak Suspensi Truck.
3.19. Rolling Resistance adalah hambatan putar roda Haul truck kerena kondisi permukaan jalan.
3.20. Permanent Haul Road adalah jalan utama yang di area tambang yang digunakan dalam
waktu lama.
3.21. Semi Permanent Haul Road adalah jalan di area tambang yang digunakan tidak dalam
waktu lama
3.22. Temporary Haul Road adalah jalan sementara yang digunakan di area tambang.
No : ST-00-OPR-005
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Tgl terbit : 10/06/10
PEMBUATAN JALAN ANGKUT TAMBANG
Revisi : 01
(HAULING ROAD)
Halaman : 3 dari 12
4. URAIAN
4.1. Jenis haul road dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
a. Permanent Haul Road
b. Semi Permanent Haul Road
c. Temporary Haul Road
Jalan Tambang yang digunakan adalah Semi Permanent & Temporary Haul Road dengan
ketentuan 4.2.
One-way (straights/corners)
b. Grade
Rasio Vertikal
Grade % Pemakaian Diagram Grade
ke Horizontal
CAT 793B
pengangkutan
CAT 793B
pengangkutan
Grade jalan pada daerah tanjakan dan turunan harus constant grade. Tanjakan yang warna
merah harus dipotong.
Dumping
40
Hauling m
220
m 0%
245 8%
m
323 8%
m
Loading 170 0.5%
m
40 14%
200 m
m 10%
3%
No : ST-00-OPR-005
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Tgl terbit : 10/06/10
PEMBUATAN JALAN ANGKUT TAMBANG
Revisi : 01
(HAULING ROAD)
Halaman : 5 dari 12
c. Super elevasi
No : ST-00-OPR-005
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Tgl terbit : 10/06/10
PEMBUATAN JALAN ANGKUT TAMBANG
Revisi : 01
(HAULING ROAD)
Halaman : 6 dari 12
d. Safety berm
e. Crown
No : ST-00-OPR-005
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Tgl terbit : 10/06/10
PEMBUATAN JALAN ANGKUT TAMBANG
Revisi : 01
(HAULING ROAD)
Halaman : 7 dari 12
f. Blind spot
> Halangan pada pandangan vertikal
g. Rolling resistance
No : ST-00-OPR-005
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Tgl terbit : 10/06/10
PEMBUATAN JALAN ANGKUT TAMBANG
Revisi : 01
(HAULING ROAD)
Halaman : 8 dari 12
j. Pedoman Persimpangan
> Persimpangan 3 arah ( ‘T’ Junction)
100 m
100 m
Legenda
: Petunjuk arah tempuh : Persimpangan = Jarak 100 m dari persimpangan
: Reflector guide post – semua jalan = Jarak 50 m : Median pembagi jalan = 5 m (P) x 1 m (L)
: Tetap di kiri : Marka Bahaya dua arah
: Berhenti
Legenda
100 m
: Rambu Peringatan Memberi Jalan
: Rambu Perputaran (Opsi A = Keharusan) B
3m
m
100
3m
A
B
B
5m
100 m
5. DOKUMEN TERKAIT
5.1. Standar Keselamatan Kendaraan dan Alat Bergerak No ST-00-SHE-07
5.2. Standar Kelengkapan Alat Tambang No ST-00-PLT-010
6. REFERENSI
6.1. OSHAS 18001:2007 klausul 4.4.6
6.2. ISO 9001:2000 klausul 7.5.1
6.3. Kepmen 555K/26/MPE/1995 pasal 92 (1),(2),(4)
6.4. Kepmen 555K/26/MPE/1995 pasal 144 (1),(2)
6.5. Kepmen 555K/26/MPE/1995 pasal 146
6.6. Caterpillar, A Reference Guide to Mining Machine Applications, 2007 ( PHB )
6.7. Mine Safety and Health Administration Department of Labor, Dumping Point Safety
6.8. US Bureau of Mines, IC 8758 Design of Surface Mine Haulage Roads
6.9. Thompson, R.J. and A.T. Visser, “Mine haul road maintenance management systems”, Journal
of the South African Institute of Mining and Metallurgy, No. 5 Vol 103, 2003.
6.10. Dwayne D. Tannant & Bruce Regensburg Guidelines For Mine Haul Road Design