KELOMPOK 3

KELAS B
Ulfia Dwi Novita 152210101065
Muh. Kholilur Rohman 152210101066
Intan Alvi Ayu Novita S. 152210101067
Daniel Njoto Santoso 152210101096

Soal dan Jawaban

Dari kelompok 1

1. Mengapa sebagian masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional dibandingkan obat

sintetik yang dijual bebas di pasaran?

Jawab : Menurut kami jika di lihat dari kecepatan efek penggobatannya, obat sintetik memang
lebih cepat memiliki efek penyembuhan, namun jika di lihat dari efek sampingnya obat sintetik
lebih memiliki efek samping yang berbahaya dari pada obat tradisional. Hal tersebut yang
membuat masyarakat lebih memilih obat tradisional, apalagi jika pengobatan di lakukan
berulang, memang sama-sama memiliki efek samping tapi efek samping penggunaan obat
tradisional lebih minim daripada obat sintetik.

Dari kelompok 2

1. Di antara tanaman yang kelompok anda bahas,tanaman apa yang paling efektif di gunakan
untuk panyakit kulit dan kandungannya apa?

Jawab: Daun sambung nyawa, karena pada daun sambung nyawa telah dilakukan uji praklinis
pada tikus dan terbukti dengan penggunaan ekstrak 200mg/ml dapat membantu penyembuhan
luka dengan presentase kesembuhan > 60% pada 5 hari pertama penggunaan.

Dari kelompok 4

1. Adakah sediaan obat herbal pada tanaman sambung nyawa yang beredar di masyarakat untuk
mengobati penyakit kulit, jika ada sebutkan merk sediaannya ?
Jawab : untuk pengobatan penyakit kulit belum ada produk herbal di pasaran yang mengandung
tanaman sambung nyawa. Tetapi terdapat beberapa produk herbal sediaan kapsul sambung
nyawa, tetapi diindikasikan untuk pengobatan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan,
menghentikan pendarahan, maag, kolesterol tinggi, ambeien, liver, diabetes melitus, dan
hipertensi.

Contoh sediaan : Jamu Sambung Nyawa dan Sambung Nyowo Herbal Alami.

Dari kelompok 5

1. Jika di lihat dari penggunaana empiris, jelaskan penggunaan/metode secara empirisnya untuk
tanaman tanaman sambung nyawa?

Jawab: Secara empiris tanaman sambung nyawa digunakan sebagai obat tradisional untuk
mengatasi peradangan, rematik, dan penyakit virus pada kulit. Untuk penyakit kulit, cara
pengobatannya dengan cara mengambil beberapa helai daun sambung nyawa, kira-kira 20 helai,
kemudian cuci bersih lalu tumbuk hingga halus, dan tempelkan pada diatas bisul. Agar ramuan
tidak jatuh, bisa dibalut dengan perban.

Dari kelompok 6

1. Jika dilihat dari penggunaan empiris, jelaskan penggunaan/metode secara empirisnya untuk
tanaman Jati belanda?

Jawab: Secara empiris tanaman jati belanda telah banyak digunakan di Amerika tropis. Jati
belanda ini digunakan untuk mengobati batuk, pilek, disentri, diare, penyakit kelamin serta kulit.
Untuk pengobatan penyakit kulit digunakan kulit pohonya, sekitar beberapa lembar kulit dapat
direbus dan air rebusanya digunakan untuk membilas kulit yang sedang sakit.

Dari kelompok 7

1. Kandungan kimia apa pada tanaman Jati Belanda yang dapat menjadi agen pengobatan
penyakit jerawat?

Jawab: Jerawat meruapakan penyakit kulit yang disebabkan adanya infeksi mikroorganisme yang
akhirnya menimbulkan peradangan. Kandungan aktif flavonoid dipercaya memiliki efek anti
fungi, sedangkan kandungan tanin pada jati belanda memiliki efek anti mikroba.

Dari kelompok 8

1. Kandungan kimia apa pada tanaman Daun Dewa yang dapat menjadi agen pengobatan
penyakit jerawat?

Jawab: Jerawat merupakan penyakit kulit yang disebabkan adanya peradangan atau inflamasi.
Kandungan kimia dalam daun dewa yang dapat mengatasi peradangan adalah flavonoid.
Senyawa flavonoid dalam daun dewa adalah adalah golongan flavonol.

Dari kelompok 9

1. Bagaimana mekanisme rumput mutiara bisa menjadi pengobatan jerawat?

Jawab: Berdasarkan penelitian farmakologis yang telah ada, H. corymbose memiliki aktivitas
farmakologis sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Aktivitas tersebut dimungkinkan dapat
berperan dalam penganggulangan jerawat memalui aktivitasnya sebagai dalam membunuh
bakteri Propionibacterium acnes yang menjadi salah satu penyebab jerawat. Selain itu, efek
antiinflamasi pada H. corymbose juga dapat mengurangi gejala dari jerawat.