RUMKIT TK. III BALADHIKA SPO/ /X/2018 01 1/4 HUSADA Ditetapkan, Karumkit Tk. III Baladhika Husada, Tanggal Terbit SPO - 10- 2018 dr. Maksum Pandelima, Sp.OT. Letnan Kolonel Ckm NRP 11950008540771 Standar asuhan keperawatanadalah kriteria keberhasilan Pengertian sebagai dasar untuk mengukur peristiwa atau perilaku pelaksana asuhan keperawatan. 1. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dengan memusatkan upaya dan meningkatkan motivasi perawat terhadap pencapaian tujuan. 2. Standar asuhan keperawatan digunakan untuk menilai dan mengontrol pelaksana anasuhan keperawatan 3. Memberikan landasan untuk mengantisipasi suatu hasil yang tidak memenuhi standar asuhan keperawatan atas kelalaian petugas keperawatan. Standar asuhan keperawatan dapat digunakan sebagai target atau ukuran untuk menilai pelaksana asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar. Serta standar memberikan arah dan panduan langsung pada perawat dalam melaksanakan Tujuan asuhan keperawatan. Jika standar dipakai sebagai ukuran maka standar merupakan alat kontrol terhadap penampilan kerja yang ada. Sedangkan manfaat standar asuhan keperawatan antara lain: 1. Dalam praktek klinik, memberikan serangkaian konndisi untuk mengevaluasi mutu asuhan keperawatan dan juga merupakan alat pengukur mutu penampilan kerja perawat yang sangat diperlukan sebagai umpan balik dalam meningkatkan penampilan kerja perawat. 2. Dalam sistem pelayanan kesehatan secara umum, perawat dapat menggunakan standar untuk mengkomunikasikan inti asuhan keperawatan kepada konsumen dan profesi kesehatan yang lain. 1. Surat Keputusan kepala RS Tk. III Baladhika Husada Nomor : SK/ /X/2018 tentang Panduan Asuhan Keperawatan Kebijakan 2. Surat Keputusan kepala RS Tk. III Baladhika Husada Nomor : SK/ /X/2018 tentang Panduan Pelayanan Sub Instal Bedah ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMKIT TK. III BALADHIKA SPO/ /X/2018 01 2/4 HUSADA Standar asuhan keperawatan sebagai pedoman dalam melaksanakan asuhan keperawatan terhadap pasien secara sistematis dilaksanakan dengan tahap-tahap dan sistematika penulisan sebagai berikut : 1. Sistematika penulisan dalam standar asuhan keperawatan a. Pengertian b. Etiologi c. Tanda dan gejala d. Faktor fisiologi e. Tata laksana proses asuhan keperawatan : 1) Standar I tentang pengkajian keperawatan 2) Menentukan diagnosa 3) Perencanaan keperawatan 4) Implementasi keperawatan 5) Evaluasi 6) Daftar pustaka 2. Tahap-tahapannya : a. Standar I – Pengkajian keperawatan Berupa data anamnesa, observasi yang paripurna dan lengkap serta dikumpulkan secara terus menerus tentang keadaan pasien untuk menentukan asuhan keperawatan, sehingga data dalam pengkajian harus Prosedur bermanfaat bagi semua anggota tim. Data pengkajian meliputi pengumpulan data, pengelompokan data dan perumusan masalah. b. Standar II – Diagnosa keperawatan Yaitu respons pasien yang dirumuskan berdasarkan data status kesehatan pasien, dianalisis dan dibandingkan dengan norma fungsi kehidupan pasien dan komponennya terdiri dari masalah, penyebab dan gejala/tanda, bersifat aktual dan potensial dan dapat ditanggulangi oleh perawat. Diagnosis keperawatan adalah diagnosis yang dibuat oleh tenaga profesional yang menggambarkan tanda dan gejala menunjuk kepada masalah kesehatan yang dirasakan pasien. c. Standar III – Perencanaan keperawatan Standar ini disusun berdasarkan diagnosis keperawatan, komponennya meliputi prioritas masalah, tujuan asuhan keperawatan dan rencanatindakan. d. Standar IV – Intervensi keperawatan Berupa pelaksanaan tindakan yang ditentukan dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara maksimal yang mencakup aspek peningkatan, pencegahan, pemeliharaan ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMKIT TK. III BALADHIKA 01 3/4 HUSADA serta pemulihan kesehatan dengan mengikut sertakan keluarga serta berorientasi pada 14 komponen keperawatan, antara lain ; 1) Memenuhi kebutuhan oksigen 2) Memenuhi kebutuhan nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolik 3) Memenuhi kebutuhan eliminasi 4) Memenuhi Kebutuhan keamanan 5) Memenuhi kebutuhan kebersihan dan kenyamanan fisik 6) Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur 7) Memenuhi kebutuhan gerak dan kegiatan jasmani 8) Memenuhi kebutuhan spiritual 9) Memenuhi kebutuhan emosional 10) Memenuhi kebutuhan komunikasi 11) Mencegah dan mengatasi reaksi fisiologis 12) Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses penyembuhan, 13) Memenuhi kebutuhan penyuluhan 14) Memenuhi kebutuhan rehabilitasi.
e. Standar V – Evaluasi keperawatan
Dilakukan secara periodik sistematis dan berencana untuk menilai perkembangan pasien. Menentukan keberhasilan tindakan keperawatan dan kebutuhan akan perubahan rencana perawatan meliputi : pengumpulan data pengkajian, membandingkan perilaku pasien yang diharapkan dengan kenyataan, melakukan evaluasi bersama pasien, keluarga dan bersama tim kesehatan lainnya, mengidentifikasi perubahan yang dibutuhkan dalam menentukan tujuan dan rencana keperawatan. f. Standar VI – Catatan asuhan keperawatan Dilakukan secara individual oleh perawat selama pasien dirawat inap maupun rawat jalan, digunakan sebagai informasi, komunikasi dan laporan, dilakukan segera setelah tindakan dilaksanakan sesuai dengan pelaksanaan proses perawatan, setiap mencatat harus mencantumkan inisial / paraf nama perawat, menggunakan formulir yang baku, disimpan sesuai dengan peraturan yang berlaku. ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMKIT TK. III BALADHIKA 01 4/4 HUSADA Terkait dengan standar diatas, sangat penting diperhatikan pendokumentasian asuhan keperawatan. Dokumentasi dibuat berdasarkan pemecahan masalah pasien, yang terdiri daripengkajian, rencana keperawatan, catatan tindakankeperawatan, dan catatan perkembangan pasien.
Pendokumentasian ini merupakan unsur penting dalam
menjamin kesinambungan asuhan keperawatan, yang secara spesifik berfungsi sebagai: 1. Sarana komunikasi antar profesi kesehatan 2. Sumber data untuk pemberian asuhan keperawatan 3. Bahan bukti pertanggungjawaban dan pertangunggugatan asuhan keperawatan 4. Sarana untuk pemantauan asuhan keperawatan 1. ICU 2. IGD Unit Terkait 3. Rawat Inap 4. Rawat Jalan 5. Kamar Bedah