Oleh :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2018
ABSTRAK
Sirup glukosa diperoleh dari pati dengan cara hidrolisis. Salah satu bahan
baku alternatif penghasil sirup glukosa adalah kulit singkong karena mengandung
karbohidrat sebesar 44-59% sedangkan singkong yaitu 36,80 g per 100 g.
Pembuatan sirup glukosa dari kulit singkong dilakukan secara hidrolisis enzimatis
menggunakan enzim β-amilase dan α-amilase. Proses pembuatan sirup glukosa
dari kulit singkong ini menggunakan suhu liquifikasi 80°C dan suhu sakarifikasi
60°C serta waktu hidrolisis yaitu 6 jam, 7 jam, dan 8 jam. Tahap likuifaksi
merupakan tahap paling penting dalam proses produksi produk turunan pati
berupa gula. Produk antara dari tahap likuifaksi biasanya dihidrolisis lagi pada
tahap selanjutnya, yaitu sakarifikasi, untuk menghasilkan produk akhir berupa
gula. Enzim α-amilase membantu proses hidrolisis pati (polisakarida) menjadi
oligosakarida, berupa limit dekstrin dan senyawa oligosakarida lainnya atau
disebut dextrin (C6H10O3). Kemudian proses pengolahan dilanjutkan dengan
penambahan enzim β-amilase selama proses sakarifikasi. Enzim β-amilase
berfungsi untuk menghidrolisis dan mengubah dekstrin menjadi maltosa
kemudian dihasilkan produk sirup glukosa. Sirup glukosa yang dihasilkan
dianalisis kadar glukosa dengan menggunakan alat refractometer brix.
+ α-amilase : Liquifikasi
0,5%; 1%; 1,5% pH 5
Vol. dari berat bahan Suhu : 80ºC
(Pencairan Gel)
Pendinginan
+ β-amilase :
0,5%; 1%; 1,5%
Vol. dari berat bahan
Sakarifikasi pH 5
Suhu : 60ºC
t : 6 jam; 7 jam; 8 jam
(Penggulaan)
Pendinginan
1. Kulit singkong dibersihkan dengan air, lalu keringkan dibawa sinar matahari.
2. Kulit singkong yang telah kering dihancurkan sampai menjadi serbuk, lalu
ayak serbuk tersebut dengan ayakan 100 mesh.
3. Ambil 100 gr serbuk kulit singkong yang telah diayak, campur dengan air
sampai volume larutan 200 ml. pH diatur sampai 5.
4. Kemudian masuk ke tahap likufikasi, yaitu dengan memanaskan bubur kulit
ari singkong dalam beaker glass menggunakan hot plate sampai tergelatinasi,
lalu tambahkan enzim α-amilase sesuai variable yang telah ditentukan dan
diatur pada suhu 80°C.
5. Cairan hasil likuifikasi yang berupa dekstrin kemudian disakarifikasi dengan
menambahkan enzim β-amilase sesuai variable yang telah ditentukan dan
diatur pada suhu 60oC.
6. Keseluruhan proses hidrolisis berlangsung selama 6 jam, 7 jam, dan 8 jam.
7. Analisa kadar glukosa pada setiap variasi waktu dan suhu hidrolisis dengan
menggunakan alat refractometer brix.