Anda di halaman 1dari 3

Dalam pembuatan pesawat, faktor - faktor utama bahan yang digunakan haruslah

mempertimbangkan dari segi Kekuatan, Berat, ketahanan dan kehandalan. Bahan


- bahan dasar untuk membuat pesawat umumnya terdiri dari material logam dan
non logam. logam yang paling umum digunakan meliputi : Allumunium ( karna
memiliki sifat kuat, ringan dan tahan korosi ), Magnesium ( memiliki ketahan
korosi yang tinggi dan merupakan material yang paling ringan, 2/3 lebih ringan
dari allumunium ), titanium, baja dan alloy ( paduan material ). sedangkan bahan
non logam meliputi : plastik transparan ( digunakan pada kanopi, kaca depan dan
bagian transparan lainnya ), reinforced plastic ( digunakan pada ujung sayap,
material ini bersifat ttahan terhadap jamur dan pembusukan ), komposit dan
bahan serat karbon.
dan pada saat ini, bahan terbaru yang digunakan ialah dengan menggunakan
material komposit, material ini dianggap lebih ringan dan memenuhi standar
STWR ( strength to weight ratio ), komposit sendiri ialah perpaduan bahan hasil
penggabungan makrospis antara dua bahan atau lebih yang terpisah dimana sifat
masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun
fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut. komposit dibuat
untuk :
• Memperbaiki sifat mekanik dan/atau sifat spesifik tertentu
• Mempermudah design yang sulit pada manufaktur
• Keleluasaan dalam bentuk/design yang dapat menghemat biaya
• Menjadikan bahan lebih ringan.
komposit sendiri umumnya terdiri dari 2 fasa ;
1. matriks ( fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi
volume terbesar / dominan)
2. Reinforcement atau Filler atau Fiber ( berfungsi sebagai penanggung beban
utama pada komposit )
#Syarat terbentuknya komposit adalah adanya ikatan permukaan antara matriks
dan filler. Ikatan antar permukaan ini terjadi karena adanya gaya adhesi dan
kohesi.
umumnya kompsit sendiri digunakan pada pembuatan pesawat terbang komersil,
seperti pada pesawat boeing 787-dreamliners. penggunaan komposit hanya pada
pesawat - pesawat terbang tertentu disebabkan harga bahan dasar

ari ini saya akan mengulas tentang fungsi, bahan, dan cara pembuatan piston/torak/seher.
Piston adalah komponen yang bekerja extra berat, karena tugasnya adalah menahan ledakan
dalam ruang bakar. Selain harus tahan tekanan, piston juga wajib tahan panas. Okey, mari
kita bahas tentang fungsi, bahan dan cara pembuatan piston...

Fungsi Piston :
1. Menghisap, mengkopresi gas baru dan membuang gas bekas hasil pembakaran.
2. Merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada setang piston/seher.
3. Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor 2 tak.

Piston mempunyai pembebanan tugas yang berat, antara lain :


1. Menerima tekanan dan temperatur gas pembuangan yang tinggi.

2. Menerima gaya percepatan yang tinggi.

3. Menerima gaya gesek dan gaya samping

Karena tugasnya yang berat, piston wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Kuat terhadap tekanan tinggi

2. Tahan terhadap temperatur tinggi.

3. Tahan terhadap gesekan dan mempunyai sifat luncur yang baik.

4. Mempunyai koefisien muai panas yang kecil

5. Mempunyai bobot yang ringan

Macam - macam bahan pembuatan Piston :

Bahan pembuatan piston adalah almunium karena sifatnya yang ringan. Tetapi almunium murni
terlalu lembek dan mempunyai pemuaian yang tinggi untuk di jadikan piston. Maka dari itu piston di
campur dengan beberapa logan lain agar lebih kuat.

Apa saja bahan yang biasanya menjadi bahan campuran almunium dalam pembuatan piston,

1. Silikon, makin tinggi kadar silikon maka makin kecil pemuaian akibat panas dan gesekan tetapi
makin sulit dalam pembuatannya.

2. Tembaga, lebih tahan terhadap karat dan kemampuan penyaluran panas lebih baik.

3. Nikel, memiliki kekenyalan yang tinggi, tahan terhadap temperatur tinggi, tingkat pemuaian
rendah dan tahan terhadap karat.

Cara pembuatan piston yang saya ketahui ada 2, yaitu:

1. Penuangan yang diikuti pendinginan secara cepat, umumnya di gunakan pada motor berbahan
bakar bensin yang bentuk pistonnya rumit.

2. Pencetakan dengan cara tekan (forged piston), memerlukan paduan khusus untuk menghasilkan
kekuatan, dan daya tahan terhadap temperatur tinggi lebih baik. Kelemahannya adalah bentuk piston
sangat sederhana dengan tujuan mal cetak dapat dikeluarkan lagi dari bagian dalam piston.

Anda mungkin juga menyukai