Otopsi
Otopsi
1 Otopsi
2.2.1 Pengertian
Istilah lain untuk bedah mayat adalah autopsi, seksi, nekropsi, obduksi, pemeriksaaan
post-mortem dan istilah belanda lijkschouwing. Kita mengenal 3 macam bedah mayat, yaitu
bedah mayat anatomi, bedah mayat klinis, dan bedah mayat kehakiman (Hamdani dan
Njowito, 1992).
d. Pembiayaan
Berkas Rekam Medis dapat dijadikan petunjuk dan bahan untuk menetapkan
pembiayaan dalam pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan. Catatan tersebut dapat
dipakai sebagai bukti pembiayaan kepada pasien (KKI, 2009).
e. Statistik Kesehatan
Rekam Medis dapat digunakan sebagai bahan statistik kesehatan, khususnya untuk
mempelajari perkembangan kesehatan masyarakat dan untuk menentukan jumlah penderita
pada penyakit-penyakit tertentu (KKI, 2009).
a. Aspek Administrasi
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administratif karena isinya menyangkut
tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan paramedis
dalam mencapai tujuan pelayanankesehatan (Samil, 2001).
b. Aspek Medis
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai medik, karena catatan tersebut
dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan dan perawatan yang harus
diberikan kepada seorang pasien (Samil, 2001).
b. Aspek Hukum
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai hukum karena isinya menyangkut
masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan dalam rangka usaha
menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan (Samil,
2001).
c. Aspek Keuangan
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai keuangan karena isinya dapat dijadikan
nsebagai bahan untuk menetapkan pembayaran biaya pelayanan di rumah sakit. Tanpa bukti
catatan tindakan pelayanan,pembayaran biaya pelayanan di rumah sakit tidak dapat
dipertanggungjawabkan (Samil, 2001).
d. Aspek Penelitian
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian karena isinya mengandung data
atau informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dibidang kesehatan (Samil, 2001).
e. Aspek Pendidikan
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian karena isinya menyangkut data
informasi tentang perkembangan kronologis dan kegiatan pelayanan medik yang diberikan
kepada pasien. Informasi tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan/referensi pengajaran
dibidang profesi si pemakai (Samil, 2001).
f. Aspek Dokumentasi
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai dokumentasi karena isinya menyangkut
sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan
pertanggungjawaban laporan rumah sakit. Dengan melihat beberapa aspek tersebut
diatas,rekam medis mempunyai kegunaan yang sangat luas karena tidak hanya menyangkut
hunbungan antara pasien dan pemberi pelayanan saja.Secara umum kegunaan rekam medis
adalah sebagai berikut (Samil, 2001).
Sebagai alat komunikasi anatara dokter dan tenaga ahli lainnya yang ikut ambil
bagian di dalam memberikan pengobatan dan perawatan kepada pasien
Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan dan perawatan yang harus
diberikan kepada seorang pasien
Sebagai bukti tertulis atas tindakan pelayanan,perkembangan penyakit,dan
pengobatan selama opasien berkunjung dan dirawat di rumah sakit
Sebagai bahan yang berguna untuk analisis,penelitian, dan evaluasi terhadap
kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien
Sebagai perlindungn kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit, maupun dokter
dan tenaga kesehatan lainnya
Sebagai persediaan data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian
dan pendidikan
Sebagai dasar perhitungan biaya pelayanan medik pasien
Sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan (Samil, 2001).