Anda di halaman 1dari 6

ISSN : 2580-0078 Vol. 1 No.

2 (Oktober, 2017)

PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN


KECEMASAN IBU PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DIRUMAH SAKIT
BERSALIN
(the influence of lavender aromatherapy to reduction mother’s anxiety pre operation
sectio caesarea in maternity hospital)
(Submited : 28 Agustus 2017, Accepted : 16 Oktober 2017)

Dewi Ratna Dila, Farhandika Putra, Rani Fitriani Arifin

S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Darul Azhar Batulicin
E-mail : dewiratna_dila@yahoo.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan kecemasan ibu
pre operasi sectio caesarea. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan rancangan pre
and post test without control. Sampel dalam penelitian ini 20 orang sebelum operasi dengan teknik purposive
sampling. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon signed rank test terdapat perbedaan nilai pretest
kecemasan ibu pre operasi sectio caesarea berat sebanyak 20 (100%) responden dan nilai posttest
kecemasan ibu pre operasi sectio caesarea kecemasan sedang sebanyak 16 (80%) responden, didapatkan
hasil p value 0,000 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh aromaterapi lavender
terhadap penurunan kecemasan ibu pre operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Bersalin Paradise
Kecamatan Simpang Empat Tahun 2017. Disarankan agar pemberian aromaterapi lavender dapat dijadikan
alternative menurunkan tingkat kecemasan pada pasien sebelum dilakukan operasi sectio caesarea serta
untuk peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan dan mengembangkan penelitian yang telah ada.

Kata Kunci : Sectio Caesarea, Kecemasan, Aromaterapi Lavender

ABSTRACT

The aim of this study to determine the influence of aerobic exercisethe incidence of lavender aromatherapy
to reduction mother’s anxiety pre operation sectio caesarea.. This study was quasi experimental method with
pre and post test without control design. The sample in this study were 20 people is mother first caesarea
surgery with a purposive sampling technique. The result of this study was wilcoxon signed rank test there are
difference in pretest value of pre mother’s anxiety pre operation sectio caesarea as 20 (100%) respondent
and posttest value of mother’s anxiety pre operation sectio caesarea as 16 (80%) respondent, indicated that
the p value of 0,000 (< 0.05). The conclusion of this study there was the influence was influence of lavender
aromatherapy to reduction mother’s anxiety pre operation sectio caesarea. in Paradise Maternity Hospital
Kecamatan Simpang Empat Batulicin 2017. It is recommended that giving aromatherapy lavender can be
used as an alternative to lower anxiety levels in patients before surgery sectio caesarea and for subsequent
researchers to continue and develop existing research.

Keywords : Sectio Caesarea, Anxiety, Lavender Aromatherapy

PENDAHULUAN keluarga, kekwatiran terhadap diri dan bayi yang


Kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea akan dilahirkan (Gant & Cunningham, 2010).
merupakan kecemasan yang spesifik yakni Adanya ancaman gangguan fisik dapat menjadi
kekhawatiran terhadap prosedur operasi, prosedur stressor sehingga timbul stress dan kecemasan.
anastesi, defisit informasi, atau kesalahpahaman Kecemasan dapat menyebabkan perubahan fisik
konsep, kekhawatiran tentang masalah finansial, maupun psikologis yang ditandai dengan detak

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 51
ISSN : 2580-0078 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2017)

jantung bertambah, tekanan darah naik, frekuensi kesehatan, sebagian besar mengalami tingkat
nafas bertambah dan secara umum mengurangi kecemasan sedang yaitu sebanyak 80% (Kasana,
tingkat energi pada klien, sehingga dapat 2014).
merugikan individu itu sendiri (Arwani, Sriningsih, Dari data Rumah Sakit Bersalin Paradise pada
& Hartono, 2012). bulan Desember 2016 sampai bulan Januari 2017
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh terdapat jumlah total pasien yang melakukan
Fatmawati (2016) di Instalasi Bedah Sentral RSUD operasi sectio caerarea sebanyak 46 orang,
Dr Moewardi Surakarta, dengan menggunakan dengan yang baru pertama kali melakukan operasi
skla HARS, menunjukkan prevalensi gangguan sectio caesarea sebanyak 34 orang dan sisanya
kecemasan sebesar 8-12% dari subyek yang 12 orang sudah pernah melakukan operasi sectio
diteliti mengalami ketegangan sebelum operasi, caesarea sebelumnya. Dari hasil wawancara yang
seperti merasa tegang, mudah terkejut, mudah telah dilakukan dengan 5 pasien pre operasi sectio
menangis dan mudah lelah. caesarea, 3 pasien mengatakan cemas, ditandai
Berdasarkan data dari World Health dengan detak jantung berdetak cepat, berkeringat,
Organization (WHO, 2013) menetapkan standar napas pendek dan tidak dapat fokus. Pasien
rata-rata section caesarea di sebuah Negara mengatakan khawatir karena baru pertama
adalah sekitar 5-15 % per 1000 kelahiran di dunia. melakukan operasi sectio caesarea, dan
Rumah Sakit pemerintah kira-kira 11 % sementara kurangnya pengetahuan tentang operasi sectio
Rumah Sakit swasta bias lebih dari 30 %. Jumlah caesarea serta komplikasi lainnya, sedangkan 2
angka tindakan operasi caesar di Indonesia sudah pasien lainnya tidak mengalami tanda-tanda
melewati batas maksimal standar WHO yaitu 5-15 kecemasan.
%. Menurut Peplau (2007 dalam Ratih, 2012),
Di indonesia sendiri, angka kejadian operasi terapi kecemasan dibagi dua yaitu terapi
sectio caesarea juga meningkat baik di rumah farmakologi/obat-obatan (anxiolytic) dan terapi
sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. non-farmakologi/cara alami atau dengan
Menurut data Survei Demografi Dan Kesehatan psikoterapi (relaksasi). Salah satu terapi non
Indonesia (SDKI) menunjukkan terjadi farmakologis yang dapat digunakan adalah terapi
kecenderungan peningkatan operasi sesar di komplementer. Saat ini Complementary and
Indonesia dari tahun 1991 sampai tahun 2007 Alternative Medicine (CAM) sudah mulai
yaitu 1,3-6,8 persen. Persalinan sesar di kota jauh digunakan dan dikembangkan dalam dunia
lebih tinngi dibandingkan di daerah pedesaan yaitu kesehatan. Jenis CAM yang populer digunakan
11 persen dibandingkan 3.9 persen. Hasil dalam bidang kesehatan yaitu aromaterapi.
Riskesdes tahun 2013 menunjukkan operasi Minyak lavender yang mengandung linalool
sectio caesarea sebesar 9,8 persen dari total menjadi salah satu aromaterapi yang banyak
48.603 kelahiran sepanjang tahun 2010 sampai digunakan, secara inhalasi (dihirup). lavender
2013, dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta yang diteteskan sebanyak lima tetes dengan air 30
(19,9%) dan terendah di Sulawesi Tenggara ml yang diuapkan selama 15 menit untuk dihirup
(3,3%). Secara umum pola persalinan melalui secara inhalasi oleh pasien. Dampak positif
operasi sectio caesarea menurur karakteristik aromaterapi terhadap penurunan tingkat
menunjukkan proporsi tertinggi pada kuantil indek kecemasan akan lebih dirasakan apabila
kepemilikan teratas (18,9%), tinngal di perkotaan diberikan secara langsung (inhalasi) karena
(13,8%), pekerjaan sebagai pegawai (20,9%) dan hidung mempunyai kontak langsung dengan
pendidikan tinggi/lulus PT (25,1%) (Kementerian bagian-bagian otak yang bertugas merangsang
Kesehatan, 2013). terbentuknya efek yang ditimbulkan aromaterapi.
Penelitian yang dilakukan oleh Pailese, Berdasarkan data diatas, peneliti tertarik untuk
Cecconi, Moreale dan Skrap (2012) bahwa melakukan penelitian yang berjudul ”Pengaruh
mereka yang mengalami pengalaman pertama Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan
operasi, apalagi pada bagian tubuh yang vital, kecemasan ibu Pre Operasi Sectio Caesarea di
akan mengalami kecemasan yang lebih tinggi Rumah Sakit Bersalin Paradise Kecamatan
dibandingkan mereka yang pernah menjalani Simpang Empat, Batulicin Tahun 2017”.
operasi sebelumnya. Penelitian dengan judul
gambaran tingkat kecemasan pasien pre operasi METODE PENELITIAN
sectio caesarea di Ruang Mawar RSUD Dr. M. Desain penelitian yang dilakukan dalam
Yunus Bengkulu, didapatkan data dari tenaga penelitian ini adalah quasi experimental dengan

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 52
ISSN : 2580-0078 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2017)

rancangan yang di gunakan adalah rancangan pre Tabel 3. Pengaruh Aromaterapi Lavender
and post test without control. Populasi dalam Terhadap Penurunan Kecemasan Pada
penelitian ini adalah seluruh ibu pre operasi sectio Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea Di
caesarea di Rumah Sakit Bersalin Paradise Rumah Sakit Bersalin Paradise Tahun
2017
Kecamatan Simpang Empat Tahun 2017. Jumlah
sampel sebanyak 20 responden. Instrumen yang Pretest Postest
Tingkat P-
No
digunakan pada penelitian ini menggunakan kecemasan
N % N %
Value
lembar SOP aromaterapi lavender dan kuesioner
1 Tidak Ada 0 0% 0 0%
HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). kecemasan
2 Kecemasan 0 0% 4 20%
Ringan
3 Kecemasan 0 0% 16 80% 0.000
HASIL DAN PEMBAHASAN Sedang
Analisa Univariat 4 Kecemasan 20 100% 0 0%
Berat
Total 20 100 20 100
Tabel 1. Distribusi frekuensi responden
berdasarkan kecemasan ibu pre operasi
sectio caesarea sebelum pemberian Hasil Uji Statistik menggunakan Wilcoxon
aromaterapi lavender (Pre Test) signed ranks test pada tabel 3 menunjukkan
Frekuensi Presentase bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada
No Tingkat kecemasan
(Orang) (%) pengaruh yang signifikan pemberian aromaterapi
lavender terhadap penurunan kecemasan ibu pre
1 Tidak Ada kecemasan
0 0.0 operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Bersalin
2 Kecemasan Ringan
0 0.0 Paradise Kecematan Simpang Empat Batulicin,
3 Kecemasan Sedang
yang ditunjukkan dengan nilai p=0,000 (ɑ<0,05).
0 0.0
4 Kecemasan Berat 20 0.0
Total 20 100
Kecemasan Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea
Sebelum Diberikan Aromaterapi Lavender
Diketahui dari hasil penelitian bahwa sebelum
pemberian aromaterapi lavender seluruhnya
Berdasarkan tabel 1 diatas diperoleh informasi
(100%) responden mengalami kecemasan berat.
bahwa seluruh responden (100%) mengalami Penelitian ini sesuai dengan penelitian Pailese,
kecemasan berat.
Cecconi, Moreale dan Skrap (2012) dengan judul
Pre-Operative Stress, Anxiety, Depression And
Tabel 2. Distribusi frekuensi responden Coping Strategies Adopted By Patients
berdasarkan kecemasan ibu pre operasi Experiencing Their First Or Recurrent Brain
sectio caesarea sebelum pemberian Neoplasm. Hasil penelitianya menyatakan bahwa
aromaterapi lavender (post test) mereka yang mengalami pengalaman pertama
No Tingkat kecemasan
Frekuensi Presentase operasi, apalagi pada bagian tubuh yang vital,
(Orang) (%)
akan mengalami kecemasan yang lebih tinggi
1 Tidak Ada kecemasan 0 0 dibandingkan mereka yang pernah menjalani
2 Kecemasan Ringan 4 20.0 operasi sebelumnya.
3 Kecemasan Sedang 16 80.0
4 Kecemasan Berat 0 0.0
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Hastusi,
Total 20 100
Safitri dan Nurhidayati tahun (2015) hasil
penelitiannya menyatakan bahwa kecemasan ibu
pre operasi sectio caesarea yang paling banyak
adalah kecemasan berat sebanyak 18 orang
Berdasarkan tabel 2 diatas diperoleh informasi
(45,5%) dari total sampel sebanyak 40 orang
bahwa sebagian besar responden (80%) sesudah
Kecemasan adalah Perasaan yang menetap
pemberian aromaterapi lavender mengalami
berupa kekuatan atau was-was, ataupun khawatir
penurunan kecemasan yakni kecemasan sedang.
yang merupakan respon terhadap ancaman yang
akan datang serta sinyal yang menyadarkan atau
Analisa Bivariat memperingatkan adanya bahaya yang
mengancam dan memungkinkan seseorang

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 53
ISSN : 2580-0078 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2017)

mengambil tindakan untuk mengatasinya (Kaplan, akhirnya mempengaruhi organ lain sehingga dapat
Sadock & Grebb, 2010). menimbulkan efek kuat terhadap emosi dan
Jadi dari hasil penelitian dan beberapa jurnal mampu bereaksi terhadap stress (Primidiati 2003
beserta teori dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam Arwani, Sriningsi & Hartono, 2013).
munculnya kecemasan berat tersebut disebabkan Menurut penelitian Damayanti, (2016) dengan
karena tindakan operasi dimana merupakan judul Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender
pengalaman pertama. Responden dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post
penelitian ini adalah mereka yang sebelumnya Sectio Caesarea Di Ruang Ayyub 1 RS Roemani
belum perna melakukan tindakan operasi). Semarang, dalam skripsinya menyatakan bahwa
pemberian terapi dilakukan dengan memakai
Kecemasan Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea tungku aromaterapi secara inhalasi, esensial
Sesudah Diberikan Aromaterapi Lavender. lavender yang diteteskan sebanyak lima tetes
Diketahui dari hasil penelitian bahwa sesudah dengan air 30 ml yang diuapkan selama 15 menit
pemberian aromaterapi lavender terjadi untuk dihirup secara inhalasi oleh pasien.
penurunan kecemasan yang pada pre test atau Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan
sebelum pemberian aromaterapi lavender seluruh bahwa ketika pemberian terapi lavender dilakukan
responden mengalami kecemasan berat (100%), sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)
dan sesudah pemberian terapi lavender menjadi dengan cara menteskan esensial lavender
80% responden mengalami kecemasan sedang, sebanyak 5-6 tetes kedalam 20-30 ml air di tungku
20% responden mengalami kecemasan ringan. aromaterapi listrik yang dihirup secara langsung
Penelitian ini sesuai dengan penelitian Arwani, (inhalasi) bisa memberikan efek relaksasi secara
Sriningsih, dan Hartono (2013) dengan judul optimal, sehingga baik dari segi psikologis dan
“Pengaruh Pemberian Aromaterapi Terhadap psikis bisa merasakan mamfaat yang ditimbulkan
Tingkat Kecemasan Pasien Sebelum Operasi oleh lavender yang mengandung bahan utama
Dengan Anestesi Spinal Di Rs Tugu Semarang”. linalool melalui pernapasan atau silia-silia lembut
Hasil penelitian sebelum pemberian aromaterapi dalam hidung yang mengirim pesan ke otak
lavender terhadap tindakan pre operasi terbanyak (hipotalamus dan system limbik) untuk
responden sebelum pemberian aromaterapi memberikan efek kesehatan dan menurunkan
lavender mengalami kecemasan berat (40.0%) stress atau kecemasan yang dialami oleh ibu pre
dan setelah pemberian aromaterapi terbanyak operasi
mengalami cemas sedang (42.5%).
Sebagai terapi komplementer, aromaterapi Pengharuh Aromaterapi Lavender Terhadap
telah mencapai status besar dalam manajemen Penurunan Kecemasan Ibu Pre Operasi Sectio
stres. Aromaterapi merangsang organ penciuman Caesarea
melalui aroma. Hal ini diyakini bahwa aroma Pengaruh aromaterapi lavender terhadap
mengaktifkan sel-sel saraf penciuman dan dengan penurunan kecemasan ibu pre operasi sectio
demikian, merangsang sistem limbik. Sel-sel saraf caesarea diketahui berdasarkan hasil uji statistik
menghasilkan berbagai jenis neurotransmitter Wilcoxon. Hasil analisis ststistik menunjukkan p
seperti enkephalins, endorfin, noradrenalin, dan value 0,000 (<0,005). Dari hasil analisis data
serotonin. Neurotransmiter ini dapat mengurangi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ada
kecemasan dan manifestasinya (terapi pengaruh pemberian aromaterapi lavender
komplementer dianggap sebagai intervensi terhadap penurunan kecemasan ibu pre operasi
keperawatan dan digunakan dalam rencana sectio caesarea di Rumah Sakit Bersalin Paradise.
asuhan keperawatan (Zargarze, & Memarian, Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
2013). yang dilakukan Anugerah, (2011) dengan Judul
Aromaterapi berarti pengobatan menggunakan Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender
wangi-wangian yang menggunakan minyak Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pra
esensial dalam penyembuhan holistik untuk Operasi Di Rumah Sakit Daerah Dr. Soebandi
memperbaiki kesehatan dan kenyamanan Jember. Berdasarkan Hasil Uji Wilcoxon Sign
emeosional. Aromaterapi diberikan untuk Rank Test, Diperoleh Hasil Bahwa P-Value=0,000
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan (<0,05). Dengan demikian hasil henelitian
tubuh, pikiran, dan jiwa. Aromaterapi mempunyai menyimpulkan bahwa adanya pengaruh yang
efek positif karena aroma yang segar dan harum signifikan antara pemberian aroamterapi lavender
akan merangsang sensori dan reseptor yang pada

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 54
ISSN : 2580-0078 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2017)

terhadap tingkat kecemasan pada pasien pra operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Bersalin
operasi (P-Value: 0,000, 95%). Paradise Kecamatan Simpang Empat Batulicin
Penelitian yang sama juga dilakukan oleh 2017.
Fatmawati (2016) dengan judul Pengaruh
Relaksasi Progresif dan Aromaterapi Lavender PENGHARGAAN
Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Terimakasih kepada semua pihak yang telah
Pre Operasi. Data penelitian dianalisa dengan uji banyak menghabiskan waktu, pemikiran, saran
paired t-test, berdasarkan hasil data diketahui dan perhatian dalam membimbing serta
bahwa terdapat perbedaan rata-rata kecemasan mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan
pre test dan post test dengan nilai p value = 0,001 penulisan manuskrip ini dan tak lupa kepada
(p<0,05). Orang tua tercinta (Bapak Rony Saputra dan Ibu
Kandungan utama dari bunga lavender adalah Husnawati) dan Nenek dan Kakek tersayang
linalyl asetat dan linolool, dimana linolool adalah (Hambali dan Rahmawati) yang telah banyak
kandungan aktif utama yang berperan memberi dukungan, semangat dan do’a tulus serta
menurunkan kecemasan (Dewi, 2013). restu tiada akhir.
Aromaterapi lavender bekerja merangsang sel
saraf penciuman dan mempengaruhi sistem kerja DAFTAR PUSTAKA
limbik. Sistem limbik merupakan pusat nyeri, Arwani., Sriningsih, I., & Hartono, R. (2013).
senang, marah, takut, depresi, dan berbagai emosi Pengaruh Pemberian Aromaterapi
lainnya. Hipotalamus yang berperan sebagai relay Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien
dan regulator, memunculkan pesan-pesan ke Sebelum Operasi Dengan Anestesi Spinal
bagian otak serta bagian tubuh yang lain. Pesan Di RS Tugu Semarang. Prosiding
yang diterima kemudian diubah menjadi tindakan Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah
berupa pelepasan hormone melatonin dan 2013. Diakese pada tanggal 21 Januari
serotonin yang menyebabkan euporia, relaks atau 2017, dari
sedatif (Koensoemardiyah, 2009 dalam http://download.portalgaruda.org/article.ph
Fatmawati, 2016). p?article=98514&val=426
Beberapa hal diatas dapat disimpulkan bahwa Anugerah, A. (2011). Pengaruh Pemberian
kecemasan yang dialami oleh ibu sebelum operasi Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat
dipengaruhi berbagai faktor salah satunya karena Kecemasan Pada Pasien Pra Operasi Di
pengalaman pertama operasi, peneliti Rumah Sakit Daerah Dr. Soebandi Jember.
memberikan aromaterapi secara inhalasi Universitas Jember Digital Repository.
(langsung), dimana kandungan utama dalam Diakses pada tanggal 3 juli 2017. Dari
lavender yaitu linalyl asetat dan linalool. Dimana http://repository.unej.ac.id/handle/12345678
linalool kandungan aktif yang yang berperan pada 9/1551?show=full
efek anti cemas (relaksasi). Responden Damayanti, R. (2016). Pengaruh Aromaterapi
menyatakan pada saat penelitian setelah Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Pada
dilakukan aromaterapi lavender selama 15 menit, Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang
banyak manfaat yang dirasakannya. Tidak hanya Ayub 1 RS Roemari Semarang. Diakses
menurunkan kecemasan dan ketakutan dalam pada tanggal 14 Januari 2017, Dari
pikiran mengahadapai operasi, namun dapat http://jurma.unimus.ac.id/index.php/peraw
istirahat dengan nyenyak dan merasa segar dan at/article/view/355
nyaman. Dharma, K, K. (2011). Metodologi Penelitian
Keperawatan: Panduan Melaksanakan
KESIMPULAN Dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta:
Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh ibu Trans Info Media.
pre operasi sectio caesarea mengalami Fatmawati, D, P,. (2016). Pengaruh Relaksasi
kecemasan berat sebelum diberikan intervensi Progresif Dan Aromaterapi Lavender
aromaterapi lavender pada saat pre test. Hampir Terhadap Penurunan Kecemasan Pada
seluruhnya ibu pre operasi sectio caesarea Pasien Pre Operasi Dengan Spinal
mengalami kecemasan sedang, setelah Anastesi. Diakses pada tanggal 15 Januari
pemberian intervensi aromaterapi lavender pada 2017, dari http://eprints.ums.ac.id/44898
saat post test. Ada pengaruh Aromaterapi Gant, N,. Cunningham, F. (2010). Dasar-Dasar
lavender terhadap penurunan kecemasan ibu pre Kinekologi Dan Obstetri. Jakarta: EGC.

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 55
ISSN : 2580-0078 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2017)

Hastuti, D. (2015). Hubungan Pengetahuan ac.id/Ffile/Ffile/Ddigital/F20314248-


Tentang Sectio Caesarea Dengan S43765
Kecemasan Ibu Pre Operasi Di Ruang Rumah Sakit Paradise. (2017) .Data Bersalin
Catleya Rymah Sakit Panti Waluyo 2016-2017. Kecamatan Simpang Empat
Surakarta. Diakses pada tanggal 4 April Batulicin.
2017, dari WHO (2013), ‘World Health Statistic 2013’, WHO
http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/file Library Cataloguing-in-Publication Data
s/disk1/22/01-gdl-dwihastuti-1075-1- hal. 96-98, Diakses pada tanggal 4 april
1_fullt-i.pdf 2017 dari
Jubaidi. (2012). Gambaran Tingkat Kecemasan http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/81
Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea 965/1/9789241564588_eng.pdf
Sebelum Dan Setelah Dilakukan Informed Zargarzadeh, M., Memariam, R. (2013). Menilai
Consent Di Ruang Mawar RSUD Dr. M. Hambatan Untuk Menggunakan
Yunus Bengkulu Tahun 2010. Diakses Pengobatan Komplementer Dalam
pada tanggal 15 januari 2017, dari Meredakan Nyeri Pada Pasien Dengan
https://www.scribd.com/document/248813 Perawat. Kuartalan J Nurs Manag : 1(4)
056/Gambaran-Tingkat Kecemasan-
Pasien
Kaplan, H,I., Sadock, B, J., & Grebb, J, A. (2010).
Sinopsis psikiatri. Jakarta : Binapura
Aksara Publisher
Kementerian Kesehatan. Loporan Nasional Riset
Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : badan
Litbang Kesehatan, 2013. Diakses pada
tanggal 15 agustus 2017, dari
http//www.litabang.depkes.go.id/sites/dow
nload/rkd2013/LaporanRinkesdas2013.PD
F
Merdikawati, A., Wihastuti, T, A., & Yuliatun, L.
(2012). Aromaterapi Bunga Lavender
Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri
Saat Pre Menstruasi Syndrome. 3(2), 133-
140. Diakses pada tanggal 3 juli 2017. Dari
Htpp://ejournal.umm.ac.id/index.php/keper
awatan/artcle/download/2590/3235
Pailese, A., Cecconi, M., Moreale, R., & Skrap, M.
(2012). Pre-operative stress, anxiety,
depression and coping strategies adopted by
patients experiencing their first or recurrent
brain neoplasm. Explorative study. Stress
Health . 28(5), 25-416. Diakses pada tanggal
4 April 2017, dari
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23129
561
Ratih, N, K,. (2012). Hubungan Tingkat
Kecemasan Terhadap Koping Siswa Smun
16 Dalam Menghadapi Ujian Nasional. FIK
UI. Diakses pada tanggal 15 Januarai
2017, dari
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q
=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ua
ct=8&ved=0ahUKEwiCqfui4v_SAhWHLI8
KHTr7CvsQFgglMAA&url=http/A/F/Flib.ui.

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 56

Anda mungkin juga menyukai