Revisi Makalah BIK KAPANG
Revisi Makalah BIK KAPANG
PEMBAHASAN
Makalah ini akan membahas peranan negative dari kapang, objek yang
diserang dari kapang dan penyerangannya, serta cara pengendaliannya. Paparan lebih
lanjut sebagai berikut.
Peranan Negatif Kapang
Aktifitas kapang yang tidak di harapkan dapat menimbulkan kerugian untuk
manusia. Rusaknya bahan pangan, penyebaran penyakit infeksi pada manusia, hewan,
tumbuhan merupakan hal yang merugikan yang berdampak pada kerugian kesehatan.
Beberapa jenis kapang berperan dalam kontaminasi bahan pangan sehingga
menimbulkan mikotoksin seperti spesies aspergilus flavus yang menghasilkan
aflatoksin yang menimbulkan toksin pada kcang tyanah, jagung. Aflatoksin
merupakan mikotoksin yang bersifat heptotoksik dan karsinogenik yang tentunya
sangat berbahaya untuk kesehatan. Penicillium citrinum merupakan spesies kapang
yang kerap kali mengontaminasi beras, kacang tanah, dan jagung. Spesies ini dapat
bersifat neprotoksik ( Makfould, 1993:212). Kapang Aspergilus clavatus dapat
mengontaminasi jagung dan gandum. Kapang ini juga dapat mengontaminasi kacang
tanah dan biji lada rusak. Spesies kapang ini menghasilkan Patulin yang bersifat
nephrotoksi, neurotoksik dan hepatotoksik. Masih banyak mikotoksin yang di
hasilkan oleh spesies kapang seperti fumonisin, ochratoksin, zearalenon
sterigmatosisitin yang di hasilkan oleh kapang yang mengontaminasi hasil pangan
dan pangan olahan. Pencemaran yang ditimbulkan bukan hanya pada bahan pangan
saja tetapi pencemaran terjadi pada pakan ternak yang tentu saja sangat berbahaya
bagi ternak dan bila di konsumsi akan berdampak pula pada manusia. Perlu di ketahui
bahwa mikotoksin merupakan hasil dari metabolisme kapang yang bersifat sitotoksik
dan menimbulkan terganggunya pembentukan protein di dalam sel. Pakan dalam
bentuk tepung lebih mudah tercemar dibandimgkan bila dalam bentuk butiran.
Jagung atau bahan baku lain dalam bentuk utuh atau butiran masih mempunyai
pelindung di bandingkan dalam bentuk tepung sehingga lebih tahan terhadap cemaran
cendawan ( Yanuarti,2004:108).
Objek yang Diserang oleh Kapang dan Penyerangannya
Aktifitas kapang yang tidak di harapkan dapat menimbulkan kerugian bagi
objek yang di infeksinya. Kapang dapat menginfeksi pada manusia, tumbuhan,
hewan, bahan pangan, obat-obatan. Prednisolon misalnya merupakan obat yang dapat
di cemari oleh kapang yang menimbulkan perubahan warna pada obat tersebut. Pakan
ternak rentan oleh pencemaran kapang karena di sebebkan jenis pakan itu sendiri.
Pakan tepung rentang sekali di kontaminasi oleh kapang. Spesies kapang Aspergilus
flavus yang menginfeksi kacang tanah, jagung yang dihasilkan dari proses
metabolisme dari kapang. Mikotoksin dapat merusak strukrur sel seperti membran
dan bersifat sitotoksik. Mikotoksin dapat mengganggu proses sintesis protein dalam
sel seperti pada DNA dan RNA. Jenis mikotoksin yaitu aflanoksin, fumonisin,
ochratoksin, zearalenon sterigmatosistin.Sesungguhnya setiaop kapang dapat
menghasilkan toksin dan apabila terdpat mikroorganisme lain dapat timbulnya
persaingan sehingga efek dari toksisifikasin yang ditimbulkan dapat berkurang.
Respon tubuh terhadap kehadiran toksin yaitu dengan adanya antibodi sebagai suatu
sistem imun dalam tubuh yang dapat mendetoksifikasi. Tentunya dengan usaha-usaha
menggunakan antibiotik dapat membantu lebih banyak dalam penyembuhan toksin
(Galih, 2014).
Cara Pengendalian
Kontrol terhadap pertumbuhan kapang dapat dilakukan dengan cara
membunuh atau menghambat pertumbuhannya. Cara pengendalian dapat dilakukan
secara cleaning dan sanitasi, disenfeksi, antiseptis, dan sterilisasi. Penjelasan lebih
lanjut akan dipaparkan sebagai berikut.
SIMPULAN
Aktifitas kapang yang tidak di harapkan dapat menimbulkan kerugian untuk
manusia.Diantaranya dapat menjadikan rusaknya bahan pangan, penyebaran penyakit
infeksi pada manusia, hewan, tumbuhan sehingga menjadi hal yang merugikan dan
berdampak pada kerugian kesehatan.
Perlunya pengendalian atau upaya preventif agar bisa mengurangi dan
menghilangkan peranan negatif kapang dapat dilakukan dengan beberapa cara
pengendalian kapang dapat dilakukan dengan cara cleaning dan Sanitasi, desinfeksi,
antiseptis, dan sterilisasi.
DAFTAR RUJUKAN
Agung,Galih.2015.Makalah Pengendalian Mikroorganisme, (online),
(http://makalahpengendalianmikroorganisme_galihghungsblog.com/) diakses
tanggal 20 Oktober 2015
Pelczar, Michael. 2010. Dasar-Dasar Mikrobiologi Edisi 1. Jakarta : UI Press
Yanuarti. 2004. Mikrobiologi. Bandung : Gramedia
Makfould.1993. Jamur Kapang. Jakarta : UI Press