19 37 1 SM
19 37 1 SM
2, Oktober 2010
Hal. 74 - 80
ABSTRACT
At city purwokerto found more than 5 shopping centre not yet has representative
parking place where parking place need and infrastructure that provided uneven and
disagree with characteristics Parking. may even exist several shopping centre will not has
this matter parking place cause shopping centre visitor will park the vehicle in area of
around shopping centre or in road body. Durasi watchfulness result parking is got
average long from each parking vehicle at study region during 1.53 clock. parking
accumulation total and wheel vehicle volume four that use areal parking from clock 09.00
up to blow 22.00 1700 vehicles. all also has value pto smaller than 1, this mean
opportunity soes capacity available that is 605 parking compartments too much compared
with vehicle total parking, so that many parking compartments untapped.
1
74 Program Studi Teknik Sipil UMP
Analisa Kebijakan Parkir Off Street
Di Purwokerto
- Biaya konstruksi, yaitu seluruh biaya kendaraan yang telah parkir (jumlah volume parkir
yang diperlukan untuk pembangunan pada suatu waktu tertentu) dengan jumlah
termasuk proses ‘cut and fill’, konstruksi ruangan (tempat) parkir yang tersedia untuk suatu
perkerasan sampai tahap finishing waktu tertentu.
- Biaya perwatan/pemeliharaan, meliputi
biaya perbaikan, overlay perkerasan, 3.4. Analisis kapasitas parker dan luas
perbaikan marka dan sebagainnya parkir
- Biaya rutin/operasional, meliputi biaya Besar kecilnya kapasitas suatu areal
gaji petugas parkir, pembuatan parkir akan sangat menentukan besarnya volume
tiket/karcis parkir, dan biaya lainnya kendaraan yang dapat ditampung secara optimal,
c. Break Event Point (BEP) berarti tingkat kapasitas sangat mempengaruhi
Break Event Point (BEP) adalah titik dimensi dari areal parkir. Untuk itu kapasitas
perpotongan/pertemuan antara kurva biaya parkir harus diperhitungkan sedemikian rupa
investasi dengan kurva pendapatan sehingga tidak hanya didasarkan pada volume-
(penghasilan dari tarif parkir). Analisa BEP volume maksimum pada kondisi “peak hour”
digunakan untuk mengetahui waktu namun juga harus memperhatikan dan
pengembalian dari suatu investasi, dalam hal mempertimbangkan keseluruhan perilaku
ini untuk mengetahui pada tahun ke beberapa kendaraan baik durasi waktu maupun akumulasi
biaya investasi pembangunan areal parkir parkir selama periode waktu tertentu.
akan kembali.
Analisis luas suatu areal atau lahan
parkir tidak hanya ditentukan oleh besaran
Dalam melakukan analisa BEP, hal utama yang kapasitas dari areal parkir yang besarnya
perlu diketahui adalah biaya investasi, dimanifestasikan pada banyaknya petak-petak
pendapatan dalam satuan waktu tertentu parkir yang dibutuhkan, namun juga akan sangat
(biasanya pertahun) dan tingkat suku bunga dipengaruhi oleh tipe dari petak-petak parkir
(interest rate) per tahun. tersebut serta jenis dan ukuran dari kendaraan
yang akan diparkir.
3.5. Menganalisis durasi dan tingkat tarif
METODOLOGI PENELITIAN yang sesuai dengan tingkat investasi
3.1. Analisis Volume Parkir dan Akumulasi Sebelum menganalisis lebih lanjut kita
Parkir memerlukan data dan asumsi mengenai :
Analisi terhadap jumlah kendaraan yang - Besarnya dana investasi, jika dana tersebut
masuk dan keluar areal parkir di pusat merupakan pinjaman dari bank, maka ada
perbelanjaan grosir Moro mulai pukul 07.00 kewajiban untuk membayar bunga tahunan
sampai pukul 22.00 WIB, yang didapatkan dari sehingga harus ditentukan tingkat suku
hasil survei. Jumlah kendaraan ini akan bunga yang akan digunakan
mempunyai waktu yang bervariasi untuk itu di - Besarnya biaya operasional termasuk biaya
buat variasi kedatangan kendaraan dengan pemeliharaan
interval 15 menitan baik untuk kendaraan masuk - Jangka waktu pengembalian investasi
maupun keluar. - Pertumbuhan kendaraan parkir per
tahunnya
3.2. Analisis Durasi Parkir
Analisis terhadap lamanya parkir untuk Penetapan tingkat tarif parkir pada dasarnya
mengetahui rata-rata lamanya parkir kendaraan sangat tergantung pada tujuan dibangunnya
pada lokasi studi. Durasi parkir rata-rata fasilitas parkir itu serta biaya investasi
kendaraan dapat dihitung sebagai berikut : pembangunan fasilitas parkir tersebut dan yang
tentu tidak kalah pentingnya adalah kondisi
∑ ( f * x) Nilai tengah perilaku dari kendaraan yang di parkir. Penentuan
X X roda empat = x lebar int erval + tarif parkir juga harus memperhatikan perilaku,
∑ f kebutuhan serta status sosial dari penggunanya
interval pertama agar sesuai dengan tingkat penghasilan dan
fungsi sosial dari sarana parkir tersebut.
KESIMPULAN
∑ (f × x)
X = × lebar int erval + Nilai tengah int erval pertama
∑ f
rodaempat
60
Dengan demikian lama rata-rata dari masing-masing B. Bila PTO Dihitung Berdasarkan Jumlah Volume
kendaraan roda empat terparkir di daerah studi Parkir
adalah selama 112.63 menit = 1.53 jam.
4.4. Parkir Turn Over (PTO) dan Parking Turn Over (PTO) versi ini adalah laju
Occupancy Rate. penggunaan ruang parkir yang diperoleh dari
Parking Turn Over (PTO) adalah laju membagi jumlah kendaraan yang telah parkir
penggunaan ruang parkir yang diperoleh dari (jumlah volumeparkir pada suatu waktu tertentu)
membagi jumlah kendaraan yang diparkir dengan dengan jumlah ruangan (tempat) parkiryang tersedia
jumlah petak tempat parkir yang tersedia untuk untuk suatu waktu tertentu
suatu waktu tertentu, PTO dihitung berdasarkan
akumulasi parkir.
walaupun dalam waktu-waktu terakhir ini sudah kendaraan dalam satu satuan waktu
dikembangkan bangunan-bangunan parkir yang tertentu, yaitu 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Jadi
terlepas dari fungsi sebagai fasilitas sekunder. kapasitas yang tersedia yaitu 605 petak
parkir terlalu banyak dibandingkan dengan
Keadaan parkir sebagai sarana pendukung tentu jumlah kendaraan yang parkir, sehingga
saja sangat mempengaruhi perilaku, kebutuhan banyak petak parkir yang belum digunakan.
serta status sosial dari penggunanya. Oleh karena 4. Berdasarkan hasil kesimpulan dari
itu penetapan tarif parkir juga harus penelitian ini, maka dapat disarankan
memperhatikan hal-hal tersebut agar sesuai kepada pengelola parkir di pusat
dengan tingkat penghasilan dan fungsi sosial dari perbelanjaan Grosir MORO bahwa dengan
sarana parkir tersebut. Dengan demikian asumsi-asumsi yang diambil oleh peneliti
pembangunan suatu areal/prasarana parkir tidak diatas (bunga bank, discount rate, tingkat
saja berdimensi bisnis/keuntungan, namun juga pertumbuhan lalu lintas dan lain-lain) maka
harus memiliki dimensi sosial dan promosi (untuk pengelolaan parkir ini dapat menghasilkan
pusat-pusat perbelanjaan, hotel dan lain-lain). revenue, dengan sistim tarif kombinasi
Seperti diketahui, pada penelitian ini fasilitas tahun ke 14 dan ke 15 telah terjadi pay
parkir yang ada merupakan fasilitas pendukung back period, BCR > 1, dan memiliki
dari pusat perbelanjaan diperuntukkan bagi para pertambahan benefit yang semakin besar.
konsumen yang akan berbelanja di MORO.
5.2. SARAN
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis Perlu adanya pengawasan yang ketat terhadap
sebelumnya, dilakukan perhitungan kebijakan petugas parkir mengenai pembayaran tarif parkir,
parkir secara ekonomi/finansial dengan 3 (tiga) karena dalam perhitungan analisis ini tidak
sistim tarif parkir yaitu tarif tetap (fix), tarif memperhitungkan kerugian atau kehilangan uang
progressif dan tarif kombinasi. Dengan tiga sistim tarif akibat penyelewengan dari petugas parkir di
tarif tersebut, dapat diambil kebijakan tarif yang lapangan. Akibat dari penyelewengan ini akan
akan digunakan, agar biaya investasi bisa kembali mengurangi pendapatan parkir yang telah
dalam 5, 10 dan 15 tahun. diprediksi sebelumnya dan akan menyebabkan
kerugian. Akhirnya mengakibatkan pencapaian PP
semakin lama, BCR menjadi lebih kecil dari yang
KESIMPULAN DAN SARAN diprediksi dan bahkan bila hal ini terus berlanjut
5.1. KESIMPULAN maka akan mengakibatkan kemacetan usaha
(bangkrut).
Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah
:
1. Durasi parkir yaitu analisis terhadap
DAFTAR PUSTAKA
lamanya parkir kendaraan pada lokasi
studi, dari hasil penelitian didapatkan lama
Idwan Santoso, Dr. Ir, Msc., Evaluasi Manfaat
rata-rata dari masing-masing kendaraan
Proyek, Pusat Studi Transportasi dan
terparkir di daerah studi adalah selama
Komunikasi ITB, 1996.
1.53 jam.
Ofyar Z. Tamin, Prof., Dr., Ir., MSc. Eng.,
2. Akumulasi parkir dan volume parkir
Perencanaan dan Pemodelan
diperoleh dari jumlah kendaraan yang
Transportasi, Penerbit ITB, 2000.
masuk dikumlahkan dengan jumlah
Soedjono Kramdibrata, Perencanaan Pelabuhan,
kendaraan yang telah ada pada waktu
Ganeca Exact, bandung, 1985.
sebelum survei dilakukan, dikurangi
Tjokroadiredjo, Dr., SE., Ekonomi Rekayasa
dengan jumlah kendaraan yang keluar.
Transport, ITB, 1990
Sebelum survei dilakukan telah ada
Pusat Studi Investasi dan Keuangan dengan
kendaraan roda empat yang terparkir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
sebanyak 7 buah, total banyaknya
Perpajakan, Himpunan Peraturan
kendaraan roda empat yang telah
Pelaksanaan Desentralisasi Otonomi
menggunakan areal parkir dari jam 09.00
Daerah di Bidang Pemerintah dan
sampai dengan pukul 22.00 adalah 1700
Keuangan, 2002.
kendaraan.
Wardrop, J.G. (1952). Some Theoretical Aspects
3. Semua petak parkir baik motor maupun
Of Road Traffic Research, Proceedings
mobil mempunyai nilai PTO lebih kecil dari
Institution Of Civil Engineering II (I). PP.
1, ini artinya peluang penggunaan satu
325-378.
ruang petak parkir dipakai kurang dari satu