Anda di halaman 1dari 10

Techno, Volume 11 No.

2, Oktober 2010
Hal. 74 - 80

ANALISA KEBIJAKAN PARKIR OFF STREET


DI PURWOKERTO
WISDOM ANALYSIS OFF STREET PARKING AT PURWOKERTO
Sulfah Anjarwati 1

ABSTRACT
At city purwokerto found more than 5 shopping centre not yet has representative
parking place where parking place need and infrastructure that provided uneven and
disagree with characteristics Parking. may even exist several shopping centre will not has
this matter parking place cause shopping centre visitor will park the vehicle in area of
around shopping centre or in road body. Durasi watchfulness result parking is got
average long from each parking vehicle at study region during 1.53 clock. parking
accumulation total and wheel vehicle volume four that use areal parking from clock 09.00
up to blow 22.00 1700 vehicles. all also has value pto smaller than 1, this mean
opportunity soes capacity available that is 605 parking compartments too much compared
with vehicle total parking, so that many parking compartments untapped.

Key word: off street parking

PENDAHULUAN Pengadaan prasarana parkir membutuhkan biaya


1.1. Latar Belakang yang besar baik untuk tempat maupun
Pusat perbelanjaan Grosir Moro adalah pusat bangunan/fasilitas penunjangnya, untuk itu
grosir perbelanjaan terbesar di kota Purwokerto, diperlukan analisa ekonomi untuk memberikan
mulai dibuka pada tahun 1995,terletak di jalan P. gambaran tentang cash flow dari perparkiran
Kemerdekaan 07 Purwokerto yang dikelola PT. sehingga investor dapat secara tepat mengelola
Bamas Satria Perkasa. Pusat perbelanjaan Grosir perpakiran tersebut dengan baik yang pada
Moro terletak di daerah pusat kegiatan ekonomi, kenyataannya dapat menghasilkan keuntungan
dimana disekililingnya terdapat pertokoan yang yang besar dan dipihak lain, di samping itu
menyebabkan kegiatan ekonomi terpusat pada konsumen akan mendapatkan kenyamanan dan
daerah tersebut. Pusat perbelanjaan ini keamanan memadai dari fasilitas perpakiran yang
mempunyai tempat parkir dengan luas kurang disediakan.
lebih 1,25 ha, Sistim tarif parkir di Moro
menggunakan sistim tarif Fix (tetap). Mulai tahun 1.2. Tujuan Penelitian
1995 tarif parkir Rp. 300,- untuk kendaraan Tujuan dari analisa ini antara lain :
sepeda motor dan Rp. 500 untuk mobil. Kemudian
pada tahun Januari 2006 tarif parkir menjadi Rp. a. Untuk mengetahui luas daerah parkir
500,- untuk sepeda motor dan Rp. 1000 untuk yang dibutuhkan pada pusat
mobil. perbelanjaan Grosir Moro
b. Menetukan sistim tarif yang digunakan
Pada waktu-waktu tertentu (pada saat awal pada pusat perbelanjaan Grosir Moro
bulan) dimana pengunjung lebih banyak dari hari- c. Menentukan kebijakan sistim tarif pada
hari bisanya, lahan parkir untuk sepeda motor pusat perbelanjaan dengan analisa biaya
penuh, tetapi lahan parkir untuk mobil terlihat dan analisa waktu pengembalian dengan
banyak yang masih kosong. Kecuali pada hari-hari investasi yang ditanamkan.
besar seperti hari raya idul fitri terlihat bahwa
tempat parkir terisi penuh baik tempat parkir untuk 1.3. Manfaat Penelitian
sepeda motor maupun tempat parkir untuk mobil. Analisa ini diharapkan dapat memberikan
standar akan perilaku kebutuhan ruang parkir
untuk pusat perbelanjaan yang akan dibangun di
Dengan kondisi seperti disebutkan diatas kota Purwokerto dengan berdasarkan perilaku
maka perlunya dilakukan suatu analisis mengenai parkir di pusat perbelanjaan Grosir Moro.
kebijakan parkir off strett pada pusat perbelanjaan Hasil analisis ini dapat digunakan juga untuk
yang ada di kota Purwokerto dengan melihat Dinas Pendapatan Daerah untuk mengetahui
perilaku kebijakan parkir pusat perbelanjaan grosir besarnya pajak pendapatan yang didapatkan dari
Moro. Dalam analisis ini kita bisa mengetahui parkir-parkir di pusat perbelanjaan.
kebutuhan luas lahan parkir, dan kebijakan sistim
tarif yang tepat dan dapat menguntungkan secara
finansial yang dapat diterapkan pada pusat
perbelanjaan yang akan di bangun. Dalam

1
74 Program Studi Teknik Sipil UMP
Analisa Kebijakan Parkir Off Street
Di Purwokerto

TINJAUAN PUSTAKA Dari hasil survei yang dilakukan akan diperoleh


2.1. Parkir Di Luar Badan Jalan data yang merupakan karakteristik parkir dan
Parkir di luar badan jalan yaitu parkir yang selanjutnya akan dianalisis sebagai berikut :
menempati pelataran parkir tertentu di luar badan a. Durasi Parkir
jalan. Katagori parkir ini tidak mengganggu arus Diperoleh dengan cara mengamati waktu
lalu lintas dan tidak mengurangi lebar efektif jalan. kendaraan masuk dan waktu kendaraan
tersebut keluar, selisih dari waktu tersebut
Jenis parkir di luar badan jalan dapat merupakan durasi parkir
dikelompokkan menjadi : b. Akumulasi Parkir
a. Taman Parkir Diperoleh dengan cara menjumlahkan
Tempat ini dibuat sebagai penghijauan kota kendaraan yang telah diparkir sebelum jam
dan terletak di daerah terbuka di pusat kota penelitian di tambah dengan kendaraan yang
maupun di pinggiran kota. masuk dikurangi kendaraan yang keluar
b. Bangunan Parkir c. Waktu Pergantian dan Tingkat Penggunaan
Bagi bangunan yang tidak menyiapkan taman Waktu pergantian diperoleh dari jumlah
parkir, tentu saja harus menyediakan tempat kendaraan yang memasuki areal parkir
parkir khusus bagi penunjung di dalam samapi waktu tertentu dibagi dengan ruang
bangunan yang memenuhi peraturan yang parkir yang tersedia. Adapun tingkat
berlaku yaitu syarat pengadaan parkir penggunaan diperoleh dari komulatif
sebagai kelengkapan bangunan. kendaraan rata-rata selama periode waktu
Adapun jenis gedung parkir yang ada adalah tertentu dibagi dengan ruang parkir yang
sebagai berikut : tersedia dikalikan dengan 100%
a. Parkir di Gedung Bertingkat d. Volume Parkir
Alasan dibangunnya tempat parkir bertingkat, Jumlah kendaraan yang dapat parkir dalam
yaitu harga tanah yang mahal. suatu tempat parkir tetentu dalam satuan
b. Parkir di Bawah Tanah waktu tertentu (biasanya perhari)
Cara ini lebih menguntungkan karena e. Kapasitas Parkir
permukaan tanah dapat digunakan untuk Adalah banyaknya kendaraan yang dapat
kepentingan lainnya. dilayani oleh suatu areal selama waktu
Selain menyediakan ruang parkir, tempat parkir di pelayanan
ruang parkir akan menawarkan suatu keamanan f. Indeks Parkir
dari kerusakkan dan pencurian dan perawatan. Merupakan persentase dari akumulasi jumlah
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam parkir di kendaraan pada waktu tertentu dibagi dengan
luar badan jalan adalah sebagai berikut : ruang parkir yang tersedia dikalikan 100%.
a. Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi mempunyai peranan penting 2.3. Analisa Finansial/Ekonomi
karena pemarkir tidak mau menggunakan Dalam melakukan analisa financial/ekonomi
tempat tersebut bila letaknya terlalu jauh dari suatu areal/tempat parkir, beberapa
dengan tempat yang dituju. faktor yang harus diperhatikan adalah
b. Jalan masuk sebagai berikut :
Bagian terpenting dari perencanaan lalu lintas a. Tarif Parkir
adalah lokasi yang tepat di mana jaringan Tarif parkir adalah biaya yang harus
jalan yang ada dapat menerima dengan aman dikeluarkan/dibayarkan oleh pemilik
arus kendaraan yang keluar masuk areal kendaraan selama memarkir kendaraannnya
parkir. Letak pintu masuk sebaiknya tidak pada suatu areal parkir tertentu. Sistem
kurang dari 50 m dari pertemuan jalan atau pentarifan parkir dapat dibedakan sebagai
persimpangan. berikut :
- Sistim tetap (fix)
2.2. Survei dan Data Yang Diperlukan Yaitu sistim pembayaran besaran tarif
Prosedur survei yang dapat dilakukan dengan yang tidak membedakan lama waktu
survei wawancara dan survei observasi. parkir dari suatu kendaraan
a. Survei wawancara - Sistim berubah tegantung waktu
Survei wawancara dilakukan pada wilayah (Progressif)
yang sangat luas dengan berbagai macam Yaitu sistim pembayaran besaran tarif
karakter pemarkir. Wawancara dapat yang memperhatikan lama waktu parkir
dilakukan dengan beberapa cara antara lain : dari sutu kendaraan
- Wawancara kepada pemarkir - Sistim kombinasi (fix progressif)
- Menyebarkan angket Yaitu sistim pembayaran besaran tarif
- Survei wawancara di rumah yang mengkombinasikan kedua sistim di
- Survei wawancara di tempat tertentu atas
b. Survei Observasi b. Biaya investasi
Survei observasi merupakan suatu survei Biaya investasi meliputi beberapa komponen,
dengan melakukan pengamatan serta antara lain :
pencatatan terhadap kendaraan-kendaraan - Biaya pembebasan tanah/lahan, yaitu
yang ada. lahan yang digunakan untuk membangun
tempat parkir

Techno, Volume 11 No.2, Oktober 2010 75


Sulfah Anjarwati

- Biaya konstruksi, yaitu seluruh biaya kendaraan yang telah parkir (jumlah volume parkir
yang diperlukan untuk pembangunan pada suatu waktu tertentu) dengan jumlah
termasuk proses ‘cut and fill’, konstruksi ruangan (tempat) parkir yang tersedia untuk suatu
perkerasan sampai tahap finishing waktu tertentu.
- Biaya perwatan/pemeliharaan, meliputi
biaya perbaikan, overlay perkerasan, 3.4. Analisis kapasitas parker dan luas
perbaikan marka dan sebagainnya parkir
- Biaya rutin/operasional, meliputi biaya Besar kecilnya kapasitas suatu areal
gaji petugas parkir, pembuatan parkir akan sangat menentukan besarnya volume
tiket/karcis parkir, dan biaya lainnya kendaraan yang dapat ditampung secara optimal,
c. Break Event Point (BEP) berarti tingkat kapasitas sangat mempengaruhi
Break Event Point (BEP) adalah titik dimensi dari areal parkir. Untuk itu kapasitas
perpotongan/pertemuan antara kurva biaya parkir harus diperhitungkan sedemikian rupa
investasi dengan kurva pendapatan sehingga tidak hanya didasarkan pada volume-
(penghasilan dari tarif parkir). Analisa BEP volume maksimum pada kondisi “peak hour”
digunakan untuk mengetahui waktu namun juga harus memperhatikan dan
pengembalian dari suatu investasi, dalam hal mempertimbangkan keseluruhan perilaku
ini untuk mengetahui pada tahun ke beberapa kendaraan baik durasi waktu maupun akumulasi
biaya investasi pembangunan areal parkir parkir selama periode waktu tertentu.
akan kembali.
Analisis luas suatu areal atau lahan
parkir tidak hanya ditentukan oleh besaran
Dalam melakukan analisa BEP, hal utama yang kapasitas dari areal parkir yang besarnya
perlu diketahui adalah biaya investasi, dimanifestasikan pada banyaknya petak-petak
pendapatan dalam satuan waktu tertentu parkir yang dibutuhkan, namun juga akan sangat
(biasanya pertahun) dan tingkat suku bunga dipengaruhi oleh tipe dari petak-petak parkir
(interest rate) per tahun. tersebut serta jenis dan ukuran dari kendaraan
yang akan diparkir.
3.5. Menganalisis durasi dan tingkat tarif
METODOLOGI PENELITIAN yang sesuai dengan tingkat investasi
3.1. Analisis Volume Parkir dan Akumulasi Sebelum menganalisis lebih lanjut kita
Parkir memerlukan data dan asumsi mengenai :
Analisi terhadap jumlah kendaraan yang - Besarnya dana investasi, jika dana tersebut
masuk dan keluar areal parkir di pusat merupakan pinjaman dari bank, maka ada
perbelanjaan grosir Moro mulai pukul 07.00 kewajiban untuk membayar bunga tahunan
sampai pukul 22.00 WIB, yang didapatkan dari sehingga harus ditentukan tingkat suku
hasil survei. Jumlah kendaraan ini akan bunga yang akan digunakan
mempunyai waktu yang bervariasi untuk itu di - Besarnya biaya operasional termasuk biaya
buat variasi kedatangan kendaraan dengan pemeliharaan
interval 15 menitan baik untuk kendaraan masuk - Jangka waktu pengembalian investasi
maupun keluar. - Pertumbuhan kendaraan parkir per
tahunnya
3.2. Analisis Durasi Parkir
Analisis terhadap lamanya parkir untuk Penetapan tingkat tarif parkir pada dasarnya
mengetahui rata-rata lamanya parkir kendaraan sangat tergantung pada tujuan dibangunnya
pada lokasi studi. Durasi parkir rata-rata fasilitas parkir itu serta biaya investasi
kendaraan dapat dihitung sebagai berikut : pembangunan fasilitas parkir tersebut dan yang
tentu tidak kalah pentingnya adalah kondisi
 ∑ ( f * x)  Nilai tengah perilaku dari kendaraan yang di parkir. Penentuan
X X roda empat =  x lebar int erval  + tarif parkir juga harus memperhatikan perilaku,
 ∑ f  kebutuhan serta status sosial dari penggunanya
interval pertama agar sesuai dengan tingkat penghasilan dan
fungsi sosial dari sarana parkir tersebut.

3.3. Analisis parkir turn over (PTO) dan


occupancy rate berdasarkan jumlah
akumulasi parkir dan berdasarkan
jumlah volume parkir
PTO yang dihitung berdasarkan jumlah
akumulasi parkir diperoleh dari membagi jumlah
kendaraan yang diparkir dengan jumlah petak
(tempat) parkir yang tersedia untuk suatu waktu
tertentu.

Jika PTO dihitung berdasarkan jumlah


volume parkir yaitu dengan membagi jumlah

76 Techno, Volume 11 No.2, Oktober 2010


Analisa Kebijakan Parkir Off Street
Di Purwokerto

3.6. Kerangka Pemikiran


Analisis
• volume parkir dan
MULAI akumulasi parkir
• durasi parkir
• kapasitas parkir
• luas parkir
• durasi dan tingkat tarif
Persiapan yang sesuai dengan
(Pemantapan Metodologi, tingkat investasi
Studi literatur, Review
perturan terkait,
Identifikasi awal kondisi
dan problem yang terjadi)
PEMBAHASAN
DAN PEMECAHAN
MASALAH
Pengumpulan
Data

KESIMPULAN

Data Primer Data Sekunder


• jumlah kendaraan yang • peta situasi dan
tersisa pada lokasi parkir peta lokasi parkir
sebelumnya • peraturan tarif SELESAI
• Nomor polisi, waktu masuk parkir dan
dan waktu keluar kendaraan perubahannya
• Denah lokasi parkir untuk • Laju
masing-masing jenis pertumbuhan
kendaraan ekonomi
Diagram Alir Metodologi
Penelitian

interval waktu 15 menitan baik untuk kendaraan


masuk maupun kendaraan keluar

HASIL DAN PEMBAHASAN


Jumlah kendaraan yang parkir yang diperoleh
4.1. Lokasi dan Waktu Survei pada survey tersebut adalah 1700 kendaraan
Lokasi parkir yang diambil di pusat perbelanjaan mobil. Melihat pola parkir dengan interval 15
grosir Moro Jl. Purwokerto. Data parkir yang menitan, jumlah kendaraan yang masuk dan
diambil adalah pada hari Sabtu, tanggal 22 keluar cenderung hampir sama setiap waktu.
September 2007. dari pukul 09.00 sampai dengan Akumulasi kendaraan yang parkir, mulai pukul
pukul 20.00 WIB, dengan asumsi sudah dapat 09.00 meningkat sampai puncaknya sebanyak
mewakili hari-hari yang lain. 239 kendaraan yang terjadi pada interval 17.00 -
07.30 dan setelah itu menurun sampai pukul
4.2. Volume Parkir dan Akumulasi Parkir 22.00.

Hasil survei yang telah dilakukan, diperoleh 4.3. Durasi Parkir.


jumlah kendaraan yang masuk atau keluar areal
parkir di pusat perbelanjaan grosir MORO mulai Hasil Perhitungan prosentase durasi parkir dapat
pukul 09.00 sampai pukul 22.00 WIB dilihat pada tabel komulatif prosentase parkir
Dimana tingkat kedatangan kendaraan setiap MORO. Durasi parkir rata-rata kendaraan dapat
waktu bervariasi, sehingga untuk mempermudah dihitung sebagai berikut :
melihat variasi kedatangan kendaraan dibuat

∑ (f × x) 
X =  × lebar int erval  + Nilai tengah int erval pertama
 ∑ f
rodaempat


 11915  X rodaLempat = 112.63 menit


X roda empat =  x15  + 7.5 112.632353
 1700 

Techno, Volume 11 No.2, Oktober 2010 77


Sulfah Anjarwati

Tabel. 1 Turn Over Untuk Mobil

Waktu Jumlah Volume Lama Jumlah Petak PTO


Dari Sampai Kendaraan (Jam) Parkir yang ada
a b c d e f = c/e
408 0.6744
07 : 00 12 : 00 5 : 00 605
416 0.6876
12 : 00 15 : 00 3 : 00 605
314 0.5190
15 : 00 18 : 00 3 : 00 605
206 0.3405
18 : 00 22 : 00 4 : 00 605
Total 1344 15 : 00

Lanjutan Tabel 1 urn Over Untuk Mobil

PTO Jumlah Jumlah Kendaraan Occupancy


Group Data Di masing2 Group Rate (%)

f = c/e g h = c/g i = f/g

2.5074 20 75.850 12.537

3.2628 12 164.500 27.190

2.8413 12 143.250 23.678

1.9339 16 73.125 12.087

60

Sumber : Hasi Perhitungan

Dengan demikian lama rata-rata dari masing-masing B. Bila PTO Dihitung Berdasarkan Jumlah Volume
kendaraan roda empat terparkir di daerah studi Parkir
adalah selama 112.63 menit = 1.53 jam.
4.4. Parkir Turn Over (PTO) dan Parking Turn Over (PTO) versi ini adalah laju
Occupancy Rate. penggunaan ruang parkir yang diperoleh dari
Parking Turn Over (PTO) adalah laju membagi jumlah kendaraan yang telah parkir
penggunaan ruang parkir yang diperoleh dari (jumlah volumeparkir pada suatu waktu tertentu)
membagi jumlah kendaraan yang diparkir dengan dengan jumlah ruangan (tempat) parkiryang tersedia
jumlah petak tempat parkir yang tersedia untuk untuk suatu waktu tertentu
suatu waktu tertentu, PTO dihitung berdasarkan
akumulasi parkir.

Tabel.2 Turn Over Untuk Mobil


Waktu Jumlah Volume Lama Jumlah Petak PTO
Dari Sampai Kendaraan (Jam) Parkir yang ada
a b c d e f = c/e
408 0.6744
07 : 00 12 : 00 5 : 00 605
416 0.6876
12 : 00 15 : 00 3 : 00 605
314 0.5190
15 : 00 18 : 00 3 : 00 605
206 0.3405
18 : 00 22 : 00 4 : 00 605
Total 1344 15 : 00

Sumber : Hasil Perhitungan

78 Techno, Volume 11 No.2, Oktober 2010


Analisa Kebijakan Parkir Off Street
Di Purwokerto

4.5. Kapasitas Parkir Kapasitas yang ada dalam sehari


Kapasitas parkir secara umum dapat Selama jam operasional = 605 petak x 15
didefinisikan sebagai jumlah maksimum jam/1.20 jam
kendaraan yang dapat di parkir pada suatu areal =7562.5 petak parkir
atau bangunan parkir dalam suatu periode waktu = 7563 petak parkir
tertentu. Periode waktu yang sering dipergunakan Jumlah kendaraan masuk = 1700 kendaraan roda
di dalam analisis kebutuhan parkir umumnya di empat
ambil dalam rentang waktu 5 menitan. Besar Ukuran petak parkir (sesuai ”British Parking
kecilnya kapasitas suatu areal parkir akan sangat Association Technical Commitee)
menentukan besarnya volume kendaraan yang P = 4,75 m
dapat ditampung secara optimal, hal ini berarti I = 2,50 m
tingkat kapasitas sangat mempengaruhi dimensi Indek parker (IP) = 1,5
dari areal parkir tersebut. Untuk itu kapasitas Excisting :
parkir ini harus diperhitungkan sedemikian rupa Luas lahan parker untuk kendaraan roda empat
sehingga tidak hanya didasarkan pada volume- = IP x Jumlah petak x Ukuran petak
volume maksimum pada kondisi ”peak hour” = 1,5 x 605 x 4,75 x 2,5
2
namun juga harus memperhatikan dan = 10776,5 m
mempertimbangkan keseluruhan perilaku Dengan demikian untuk 605 petak parkir
kendaraan baik durasi waktu maupun akumulasi membutuhkan areal parkir untuk kendaraan roda
2
parkir selama periode waktu tertentu. empat dengan luas 10776.5 m . Luas areal total
Hal-hal ini sangat penting karena penentuan adalah luas areal parkir keseluruhan yang dapat
kapasitas yang tidak optimal pula. Kondisi ini akan menampung kendaraan roda empat dan roda dua
mewujudkan kemungkinan terjadi di mana suatu sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, di
areal parkir dapat menampung kendaraan pada tambah fasilitas bagi kendaraan lainnya.
2
kondisi jam-jam sibuk, namun pada waktu-waktu Luas areal parkir (Ltot) = 10776 m
lainnya akan tercipta banyak ruang-ruang kosong. Ditambah fasilitas jalan untuk kendaraan
Atau dapat pula terjadi sebaliknya dimana pada dalam areal parkir untuk masuk, keluar, taman
jam-jam normal sekalipun banyak kendaraan yang dan melakukan manuver untuk parkir serta
2
tidak tertampung. Hal ini tentu saja sangat tidak bangunan pelengkap ± 1000 m , maka luas areal
2
efektif dan efesien bila dilihat dari sudut investasi parkir menjadi 11776,5 m .
dan pemasaran.
Adapun besarnya kapasitas parkir untuk 4.7. Analisa Tarif Parkir
masing-masing jenis kendaraan adalah sebagai Sebelum menganalisis lebih lanjut, diperoleh data
berikut : sebagai dasar perhitungan, antara lain sebagai
• Jumlah petak yang ada = 605 petak berikut :
• Lama Operasi = 15 jam perhari a. Dana investasi awal sebesar 4 milyar
• Durasi parkir rata-rata = 1.20 Jam rupiah
Kapasitas yang ada dalam sehari b. Biaya operasional kendaraan termasuk
• Selama jam operasi = 605 petak x pemeliharaan dan lain-lain sebesar 5 juta
15 jam/1.20 jam rupiah per bulan
• = 7562.5 petak parkir c. Kebijakan tarif yang perlu dilakukan agar
• = 7563 petak parkir investasi kembali dalam kurun waktu 5,
• Jumlah kend. yang masuk =1700 10 dan 15 tahun, dimana kebijakan tarif
kendaraan roda empat adalah sistim fix, progressif dan
kombinasi.
4.6. Luas Parkir d. Dana investasi tersebut merupakan dana
Ukuran dan jenis kendaraan pada dasarnya pinjaman dari bank, sehingga ada
akan sangat mempengaruhi operasional dari kewajiban membayar bunga tahunan.
ruang parkir itu sendiri. Kondisi ruang parkir yang e. Tingkat suku bunga bank sebesar 16%
diperuntukkan bagi us dan truk tentu akan sangat per tahun
berbeda jika dibandingkan dengan kendaraan f. Pertumbuhan kendaraan parkir
mobil penumpang pada umumnya. Biasanya diasumsikan 5% pertahun.
kondisi ini diakomodasi dengan suatu besaran
yang dikenal sebagai indeks parkir (IP). Penetapan tingkat tarif parkir pada dasarnya
Adapun luas areal parkir di dalam kajian ini adalah sangat tergantung pada tujuan dibangunnya
: fasilitas parkir itu serta biaya investasi
pembangunan fasilitas parkir tersebut dan yang
• Jumlah petak yang ada = 605 petak
tentu tidak kalah pentingnya adalah kondisi
parkir
perilaku dari kendaraan yang diparkir.
• Lama operasi = 15 jam perhari
• Durasi parkir rata-rata = 1.20 jam Secara umum suatu fasilitas parkir dibangun
sebagai sarana pendukung dari suatu fasilitas
umum seperti pasar, pusat perbelanjaan,
perkantoran, hotel, rumah sakit dan sebagainnya,

Techno, Volume 11 No.2, Oktober 2010 79


Sulfah Anjarwati

walaupun dalam waktu-waktu terakhir ini sudah kendaraan dalam satu satuan waktu
dikembangkan bangunan-bangunan parkir yang tertentu, yaitu 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Jadi
terlepas dari fungsi sebagai fasilitas sekunder. kapasitas yang tersedia yaitu 605 petak
parkir terlalu banyak dibandingkan dengan
Keadaan parkir sebagai sarana pendukung tentu jumlah kendaraan yang parkir, sehingga
saja sangat mempengaruhi perilaku, kebutuhan banyak petak parkir yang belum digunakan.
serta status sosial dari penggunanya. Oleh karena 4. Berdasarkan hasil kesimpulan dari
itu penetapan tarif parkir juga harus penelitian ini, maka dapat disarankan
memperhatikan hal-hal tersebut agar sesuai kepada pengelola parkir di pusat
dengan tingkat penghasilan dan fungsi sosial dari perbelanjaan Grosir MORO bahwa dengan
sarana parkir tersebut. Dengan demikian asumsi-asumsi yang diambil oleh peneliti
pembangunan suatu areal/prasarana parkir tidak diatas (bunga bank, discount rate, tingkat
saja berdimensi bisnis/keuntungan, namun juga pertumbuhan lalu lintas dan lain-lain) maka
harus memiliki dimensi sosial dan promosi (untuk pengelolaan parkir ini dapat menghasilkan
pusat-pusat perbelanjaan, hotel dan lain-lain). revenue, dengan sistim tarif kombinasi
Seperti diketahui, pada penelitian ini fasilitas tahun ke 14 dan ke 15 telah terjadi pay
parkir yang ada merupakan fasilitas pendukung back period, BCR > 1, dan memiliki
dari pusat perbelanjaan diperuntukkan bagi para pertambahan benefit yang semakin besar.
konsumen yang akan berbelanja di MORO.
5.2. SARAN
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis Perlu adanya pengawasan yang ketat terhadap
sebelumnya, dilakukan perhitungan kebijakan petugas parkir mengenai pembayaran tarif parkir,
parkir secara ekonomi/finansial dengan 3 (tiga) karena dalam perhitungan analisis ini tidak
sistim tarif parkir yaitu tarif tetap (fix), tarif memperhitungkan kerugian atau kehilangan uang
progressif dan tarif kombinasi. Dengan tiga sistim tarif akibat penyelewengan dari petugas parkir di
tarif tersebut, dapat diambil kebijakan tarif yang lapangan. Akibat dari penyelewengan ini akan
akan digunakan, agar biaya investasi bisa kembali mengurangi pendapatan parkir yang telah
dalam 5, 10 dan 15 tahun. diprediksi sebelumnya dan akan menyebabkan
kerugian. Akhirnya mengakibatkan pencapaian PP
semakin lama, BCR menjadi lebih kecil dari yang
KESIMPULAN DAN SARAN diprediksi dan bahkan bila hal ini terus berlanjut
5.1. KESIMPULAN maka akan mengakibatkan kemacetan usaha
(bangkrut).
Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah
:
1. Durasi parkir yaitu analisis terhadap
DAFTAR PUSTAKA
lamanya parkir kendaraan pada lokasi
studi, dari hasil penelitian didapatkan lama
Idwan Santoso, Dr. Ir, Msc., Evaluasi Manfaat
rata-rata dari masing-masing kendaraan
Proyek, Pusat Studi Transportasi dan
terparkir di daerah studi adalah selama
Komunikasi ITB, 1996.
1.53 jam.
Ofyar Z. Tamin, Prof., Dr., Ir., MSc. Eng.,
2. Akumulasi parkir dan volume parkir
Perencanaan dan Pemodelan
diperoleh dari jumlah kendaraan yang
Transportasi, Penerbit ITB, 2000.
masuk dikumlahkan dengan jumlah
Soedjono Kramdibrata, Perencanaan Pelabuhan,
kendaraan yang telah ada pada waktu
Ganeca Exact, bandung, 1985.
sebelum survei dilakukan, dikurangi
Tjokroadiredjo, Dr., SE., Ekonomi Rekayasa
dengan jumlah kendaraan yang keluar.
Transport, ITB, 1990
Sebelum survei dilakukan telah ada
Pusat Studi Investasi dan Keuangan dengan
kendaraan roda empat yang terparkir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
sebanyak 7 buah, total banyaknya
Perpajakan, Himpunan Peraturan
kendaraan roda empat yang telah
Pelaksanaan Desentralisasi Otonomi
menggunakan areal parkir dari jam 09.00
Daerah di Bidang Pemerintah dan
sampai dengan pukul 22.00 adalah 1700
Keuangan, 2002.
kendaraan.
Wardrop, J.G. (1952). Some Theoretical Aspects
3. Semua petak parkir baik motor maupun
Of Road Traffic Research, Proceedings
mobil mempunyai nilai PTO lebih kecil dari
Institution Of Civil Engineering II (I). PP.
1, ini artinya peluang penggunaan satu
325-378.
ruang petak parkir dipakai kurang dari satu

80 Techno, Volume 11 No.2, Oktober 2010


Analisa Kebijakan Parkir Off Street
Di Purwokerto

Techno, Volume 11 No.2, Oktober 2010 81


Analisa Kebijakan Parkir Off Street
Di Purwokerto

Techno, Volume 11 No.2, Oktober 2010 57

Anda mungkin juga menyukai