Anda di halaman 1dari 1

Penatalaksanaan

Farmakoterapi
Walaupun tidak semua penelitian setuju, pemberian kortikosteroid aman dan mungkin efektif
untuk meningkatkan keluaran fungsional pada pasien dengan Bell Palsy.

Prednisone (1 mg/kgBB/hari) 80 mg sehari selama 5 hari kemudian ditapering off tergantung


dari progresifitas kelemahan yang bertambah berat atau stabil. Bila stabil, hentikan steroid
tanpa tapering atau tapering cepat dalam 4 hari berikutnya sampai total dosis 530 mg. Bila
bertambah berat, tapering dalam 7 hari berkutnya sampai total dosis 680 mg. Catatan: 5 mg
prednisone equivalen dengan 0.6 mg-0.75 mg betamethasone, 25 mg of cortisone, 0.75 mg
dexamethasone, 20 mg hydrocortisone, 4 mg methylprednisolone, 5 mg prednisolone, dan 4 mg
triamcinolone.

Pemberian terapi antivirus masih kontroversi. Penelitian menduga acyclovir kombinasi dengan
prednisone kemungkinan efektif dalam meningkatkan keluaran fungsional. Acyclovir, 400 mg
lima kali sehari selama 7-10 hari dapat diberikan bila fungsi ginjal normal. Valacyclovir, 1 gr tiga
kali sehari sering digunakan karena frekuensi pemberian yang lebih jarang.
Penangan akan lebih efektif bila diberikan dalam waktu kurang dari 72 jam dan kurang efektif
setelah 7 hari.

Terapi Pembedahan
Dekompresi melalui pembedahan dianjurkan sebagai terapi akut Bell palsy yang didasari oleh
hipotesis pembengkakan neuronal pada tulang temporal berperanan dalam trauma kompresi
saraf. Namun, masih sedikit data mengenai hal ini. Penanganan ini bersifat invasif dan memiliki
risiko kehilangan pendengaran yang permanen.
Fisioterapi
1.masase wajah
2.diatermy
3.faradisasi

Anda mungkin juga menyukai