Anda di halaman 1dari 11

LABORATORIUM STATISTIKA INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
Jalan Mayor Syamsu No.1 telp. (0262) 232773 Garut 44151

Kelompok : _______________________________
Nama (NPM) : 1. ____________________________
2. ____________________________
Desa : _______________________________
Data yang diolah : _______________________________

Modul II
1. Pengolahan Data Tunggal
A. Kuartil
Untuk data tunggal, nilai kuartil ke-i, yaitu Qi, ditentukan dengan rumus berikut
𝑖(𝑛+1)
𝑄𝑖 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 − (Boediono & Koster, 2001)
4

Keterangan :
𝑄𝑖 = Kuartil ke-i
𝑛 = Banyak data
Tentukanlah kuartil Q1, Q2 dan Q3!
Perhitungan :
B. Desil
Untuk data tunggal, nilai desil ke-i, yaitu Di, ditentukan dengan rumus berikut
𝑖(𝑛+1)
𝐷𝑖 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 − , 𝑖 = 1,2,3, … ,9 (Boediono & Koster, 2001)
10

Keterangan :
𝐷𝑖 = Desil ke-i
𝑛 = Banyak data
Tentukanlah desil D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8 dan D9!
Perhitungan :

C. Persentil
Untuk data tunggal, nilai persentil ke-i, yaitu Pi, ditentukan dengan rumus berikut
𝑖(𝑛+1)
𝑃𝑖 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 − , 𝑖 = 1,2,3, … ,99 (Boediono & Koster, 2001)
100

Keterangan :
𝑃𝑖 = Persentil ke-i
𝑛 = Banyak data
Tentukanlah persentil P10, P15, P25, P35, P90 dan P95!
Perhitungan :

D. Variansi
Rumus variansi dari data tunggal adalah sebagai berikut :
∑(𝑋−𝑋̅ )2
𝑆2 = (Boediono & Koster, 2001)
𝑛−1

Keterangan :
𝑆 2 = Variansi
𝑋 = Nilai data
𝑋̅ = Rata - rata
𝑛 = Banyak data
𝟐
No 𝑿 ̅
𝑿 ̅)
(𝑿 − 𝑿 ̅)
(𝑿 − 𝑿
E. Standar Deviasi
Rumus Standar Deviasi dari data tunggal adalah sebagai berikut :
∑(𝑋−𝑋̅)2
𝑆=√ (Boediono & Koster, 2001)
𝑛−1

Atau
𝑆 = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠𝑖
Perhitungan :
2. Pengolahan Data Kelompok
A. Kuartil
Untuk data kelompok, nilai kuartil ke-i, yaitu Qi, ditentukan dengan rumus berikut
𝑖
−𝐹
4
𝑄𝑖 = 𝐿0 + 𝑐 ( ) , 𝑖 = 1,2,3 (Boediono & Koster, 2001)
𝑓

Keterangan :
𝑄𝑖 = Kuartil ke-i
𝐿0 = Batas bawah kelas kuartil
𝑐 = Panjang kelas
𝐹 = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
𝑓 = Frekuensi kelas kuartil
Tentukanlah kuartil Q1, Q2 dan Q3!

Kelas
f F kumulatif
Bounderies

B. Desil
Untuk data kelompok, nilai desil ke-i, yaitu Di, ditentukan dengan rumus berikut
𝑖
−𝐹
𝐷𝑖 = 𝐿0 + 𝑐 (10𝑓 ) , 𝑖 = 1,2,3, … ,9 (Boediono & Koster, 2001)

Keterangan :
𝐷𝑖 = Desil ke-i
𝐿0 = Batas bawah kelas kuartil
𝑐 = Panjang kelas
𝐹 = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
𝑓 = Frekuensi kelas kuartil
Tentukanlah desil D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8 dan D9!
Kelas
f F kumulatif
Bounderies

C. Persentil
Untuk data kelompok, nilai persentil ke-i, yaitu Pi, ditentukan dengan rumus berikut
𝑖
−𝐹
𝑃𝑖 = 𝐿0 + 𝑐 (100𝑓 ) , 𝑖 = 1,2,3, … ,99 (Boediono & Koster, 2001)
Keterangan :
𝐷𝑖 = Desil ke-i
𝐿0 = Batas bawah kelas kuartil
𝑐 = Panjang kelas
𝐹 = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
𝑓 = Frekuensi kelas kuartil
Tentukanlah persentil P10, P15, P25, P35, P90 dan P95!
Kelas
f F kumulatif
Bounderies

D. Variansi
Rumus variansi dari data kelompok adalah sebagai berikut :
∑ 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )
𝑆2 =
𝑛−1
Keterangan :
𝑆 2 = Variansi
𝑓𝑖 = Frekuensi
𝑥𝑖 = Nilai tengah
𝑥̅ = Rata - rata
𝑛 = Banyak data
Kelas Kelas
𝒇𝒊 𝒙𝒊 ̅
𝒙 ̅) 𝟐
(𝒙𝒊 − 𝒙 ̅) 𝟐
𝒇𝒊(𝒙𝒊 − 𝒙
Interval Bounderies

Jumlah

Perhitungan :

F. Standar Deviasi
Rumus Standar Deviasi dari data kelompok adalah sebagai berikut :
𝑆 = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠𝑖
Perhitungan :
G. Kemiringan (Skewness)
Menurut Pearson, derajat kemiringan (𝛼) dihitung dengan rumus berikut ini.
̅ − 𝑴𝒐𝒅
𝑿 ̅ − 𝑴𝒆𝒅)
𝟑 (𝑿
𝜶= atau 𝜶 =
𝑺 𝑺
Keterangan :
𝛼 = Derajat kemiringan Pearson
𝑋̅ = Rata - rata
𝑀𝑜𝑑 = Modus
𝑆 = Standar Deviasi
𝑀𝑒𝑑 = Median
Dengan ketentuan :
- Jika 𝛼 = 0 atau mendekati nol maka dikatakan distribusi data simetris
- Jika 𝛼 bertanda negatif maka dikatakan distribusi data miring ke kiri
- Jika 𝛼 bertanda positif maka dikatakan distribusi data miring ke kanan
Perhitungan :

Jenis ditribusi data :........................................................................


H. Keruncingan (Kurtosis)
Derajat keruncingan dihitung dengan rumus berikut ini.
1
(𝑄3 − 𝑄1 )
𝑘=2
𝑃90 − 𝑃10
Keterangan :
𝑘 = Keruncingan
𝑄3 = Kuartil ke-3
𝑄1 = Kuartil ke-1
𝑃90 = Persentil ke-90
𝑃10 = Persentil ke-10
Dengan ketentuan :
- Jika 𝑘 = 0,263, maka keruncingan distribusi data disebut mesokurtis
- Jika 𝑘 > 0,263, maka keruncingan distribusi data disebut leptokurtis
- Jika 𝑘 < 0,263, maka keruncingan distribusi data disebut platikurtis
Perhitungan :

Anda mungkin juga menyukai