Anda di halaman 1dari 7

1.

1 Aktifitas

1. Kedudukan dan Organisasi

Divisi Jaminan Kualitas adalah unit kerja struktural tingkat Divisi dalam organisasi
Direktorat Rekum dan Harkandan dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Jaminan
Kualitas,berkedudukan langsing di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rekum
dan Harkan.
Kepala Divisi Jaminan Kualitas membawahi dan membina :
1. Sekretariat Div. Jaminan Kualitas
2. Departemen QA/QC Bangunan Kapal.
3. Departemen QA/QC Rekayasa Umum.
4. Departemen QA/QC Harkan.
5. Departemen Warranty.

2. Tugas Pokok

 Menjabarkan,menyusun strategi pelaksanaa kebijakan perusahaan beserta


program kerja di bidang perencanaan,implementasi,pengfendalian dan
pengembangan program jaminan mutu.
 Merencanakan,mengkordinasi dan melaksanakan pengawasan sumber daya
untuk melakukan perencanaan, implementasi, pengendalian dan
pengembangan program jaminan mutu.

3. Fungsi
1. Merancang, melaksanakan dan mengembangkan strategi serta melakukan sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan perusahaan di bidang jaminan mutu.
2. Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan sumber daya untuk melaksanakan
tugas-tugas di Divisi Jaminan Kualitas.
3. Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan dan program kerja di
bidang penjaminan dan pengendalian kualitas/mutu terhadap :
 Produk-produk bangunan kapal baru dari tahapan proses produksi sampai
dengan proses testing dan comissioning.
 Produk-produk pemeliharaan dan perbaikan kapal serta alat apung lainnya .
 Produk-produk rekayasa umum.
4. Melaksanakan warranty terhadap hasil produksi kapakl baru, rekayasa umum dan
harkan serta bidang kalibrasi.
5. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ISO 9001, ISO17025 dan ASME.

1.1.1 Departemen QA/QC Bangunan Kapal

1. Kedudukan dan Organisasi


Departemen QA/QC Bangunan Kapal adalah unit kerja struktural tingkat
Departemen dalam organisasi Divisi Jaminan Kualitas dipimpin oleh seorang
Kepala Departemen QA/QC Bangunan Kapal, berkedudukan langsung di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Jaminan Kualitas.
Kepala Departemen QA/QC Bangunan Kapal membawahi dan membina:
1. Biro Quality Engineering
2. Biro Hull Construction
3. Biro Hull Outfitting
4. Biro HULL Machinery Outfitting
5. Biro Electric and Electronic Outfitting

2. Tugas Pokok
a. Merencanakan,mengkoordinasikan,melaksanakan pengawasan sumber daya
salam bidang pengendalian mutu atas produksi kapalk baru dan
melaksanakan pengawasan sumber daya dalam bidang Jaminan Kualitas dan
comissioning atas produksi kapal.
b. Menjabarkan, menyusun strategi pelaksanaan kebijakan Divisi Jaminan
Kualitas beserta program kerjanya dalam bidang Jaminan Kualitas beserta
program kerjanya dalam bidang pengendalian mutu atas produksi kapal baru
(kapal niaga dan kapal perang) dan comissioning atas produksi kapal.

3. Fungsi
1. Merancang strategi dan sistem pengelolaan jaminan kualitas, beserta
pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan perkembangan bisnis perusahaan
yang meliputi :
 Perancangan strategi jaminan kualitas dan comissioning atas
produksi kapal.
 Tinjauan kontrak tentang persyaratan mutu (berkoordinasi dengan
fungsi pemasaran dan penjualan)
 Perencanaan, pelaksanaa beserta program kerjanya dalam bidang
pengendalian mutu atas produksi kapal baru (kapal niaga dan
kapal perang ) pelaporan kegiatan pemeriksaan, pengujian dan
commissioning setiap proyek kegiatan produksi kapal baik internal
maupun ekstrenal pada tahapan FAT/HAT/SAT.
 Pengendalian mutu bersama-sama fungsi terkait,mulai dari
identifikasi material, proses produksi, sampai dengan pemeriksaan
dan pengujian akhir di divisi produksi kapal baru (Divisi Kapal
Perang dan Kapal Niaga) dan sesuai ketentuan yang berlaku.
 Kordinasi pemeriksaan dan pengujian untuk owner dan badan
klasifikasi bersama-sama dengan fungsi produksi dan
kemanproan.
 Pengendalian terhadap adanya ketidaksesuaian (non conformity)
pada hasil keluaran desain maupun produk,equipment/material
untuk bangunan kapal serta melaksanakan verifikasi tindak
lanjutnya.
 Pengelolaan terhadap kecukupan dan kesempurnaan semua
dokumen dan catatan mutu yang bersangkutan.
 Pengendalian terhadap alat ukur dan uji serta peralatan yang
menjadi inventaris unit kerja bersangkutan beserta kalibrasinya.
 Pembuatan, penerapan dan penyempurnaan semusa sistem dan
prosedur yang berkaitan dengan tugasnya.
 Pengurusan sertifikat dan atau surat-surat bangunan kapal baru
yang dibangun oleh PT. PAL Indonesia (Persero)
 Mengkoordinir pelaksanaan QA/QC patrol di divisi produksi
kapal baru(Divisi Kapal Perang dan Kapal Niaga).
 Welder sweeping untuk menjamin bahwa juru las/operator las
telah sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan.
2. Mengevaluasi dan melaksanakan perbaikan pekerjaan yan menjadi tanggung
jawabnya.

1.1.2. Departemen QA/QC Rekayasa Umum

1. Kedudukan dan Organisasi

Departemen QA/QC Rekayasa Umum adalah unit kerja struktural tingkat


Departemen dalam organisasi Divisi Jaminan Kualitas oleh seorang Kepala Departemen
QA/QC Rekayasa Umum,berkedudukan langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Divisi Jaminan Kualitas.

Kepala Departemen Departemen QA/QC Rekayasa Umum membawahi dan membina :


1. Biro Engineering
2. Biro Welding Center
3. Biro Structure,Mechanical and piping
4. Biro DT and NDT
5. Biro Electrical and Instrument

2. Tugas Pokok
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan pengawasan sumber daya
dalam bidang perencanaan rekayasa pengelasan,pengendalian pemeriksaan
Destructive Test (DT) atas produksi kapal dan melaksanakan pengawasan sumber
daya dalam bidang dan pengendalian mutu mulai indentifikasi material sampai
cominissioning atas produk non kapal.
2. Menjabarkan, menyusun strategi pelaksanaan kebijakan Divisi Jaminan Kualitas
besrta program kerjanya dalam bidang rekayasa jaminan kualitas beserta program
kerjanya dalam bidang pengendalian mutu pengelasan (WPS/PQR. Welder,
DT/NDT) atas produk kapal dan non kapal dan pengendalian mutu sampai
comissioning atas produk non kapal.

3. Fungsi

1. Merancang strategi dan sistem pengelolaan rekayasa jaminan kualitas beserta


pelaksanaan sesuai dengan kebijakan perkembangan bisnis perusahaan yang
meliputi :
 Perancangan strategi rekkayasa kualitas dan comissioning atas
produksi non kapal.
 Tinjauan kontrak tentang persyaratan mutu (berkoordinasi dengan
fungsi pemasaran dan penjualan).
 Perencanaan, pelaksanaan beserta program kerjanya dalam bidang
pengendalian mutu atas produksi non kapal, pelaporan kegiatan
pemeriksaan, pengujian, dan comissioning setiap produk/kegiatan
produksi non kapal baik internal maupun eksternal pada tahapan
Factory Acceptance Test(FAT) Site Accetance Test (SAT).
 Pengendalian mutu bersama-sama fungsi terkait,mulai dari
identifikasi material, proses produksi sampai dengan pemeriksaan
dan pengujian akhir di divisi produksi non kapal (Divisi Rekayasa
Umum) dan sesuai ketentuan yang berlaku)
 Koordinasi pemeriksaan dan pengujian untuk owner dan badan
klasifikasi/ Authorized Inspector bersama-sama dengan fungsi
produksi dan kemanproan.
 Pengendalian terhadap adanya ketidaksesuaian (non confornity)
pada hasil keluaran desain maupun produk equipment / material
untuk produk non kapal serta melaksanakan verivikasi tindak
lanjutnya.
 Pengelolaan terhadap kecukupan dan kesempurnan semua
dokumen dan catatan mutu di unit kerja bersangkutan.
 Pengendalian terhadap alat ukur dan uji serta peralatan yang
menjadi inventaris unit kerja bersangkutan beserta kalibrasinya.
 Pembuatan, penerapan, dan penyempurnaan semua sistem dan
prosedur yang berkaitan dengan tugasnya.
 Pengurusan sertifikat dan atau surat-surat bangunan kapal baru
yang dibangun oleh PT.PAL INDONESIA(Persero)
 Mengkoordinir pelaksanaan QA/Qcpatrol di divisi produksi kapal
baru (Divisi Kapal Perang dan Kapal Niaga)
 Welder sweeping untuk menjamin bahwa juru las/operator las
telah sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan.
 Verifikasi persyaratan pembelian (purchase spesification)
terutama untuk menjamin konsistensi dan pemenuhan mutu
(khusus untuk produk ASME Stamp)
 Berkoordinasi dengan bagian terkait dalam pengelolaan b agian
pengelasan yaitu perencanaan kualifikasi juru las/operator,
WPS/PQR dan perencanaan treatment terhadap hasil produk lasan
agar sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
 Melaksanakan Destructive Test (DT) dan Non Destructive Test
(NDT) atas produk kapal dan Non kapal atas permintaan Divisi
produksi.
 Pemeriksaan/Review Laporan Kemajuan Pekerjaan inspeksi
sesuai bidangnya.
 Berkoordinasi dengan Divisi Supply Chain dan unit kerja terkait
dal sertifikasi alat angkat dan angkut.
2. Mengevaluasi dan melaksanakan perbaikan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.

3.1.3. Departemen Harkan

1. Kedudukan dan Organisasi

Departemen warranty adalah unit kerja Struktural tingkat departemen dalam Divisi
Jaminan Kualitas dipimpin oleh seorang kepala Departemen QA/QC Harkan yang
berkedudukan langsung dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Divisi Jaminan
Kualitas.
Kepala Departemen QA/QC Harkan membawahi dan membina :
1. Biro Quality Engineering
2. Biro Alutsista
3. Biro Non Alutissta
2. Tugas Pokok
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan pengawasan sumber daya
dalam bidang pengendalian mutu atas produk Divisi Harkan dan melaksanakan
pengawasan sumber daya dalam bidang jaminan kualitas dan comissioning atas
produk Divisi Harkan.
2. Menjabarkan, menyusun strategi pelaksanaan kebijakan Divisi Jaminan Kualitas
besrta program kerjanya dalam bidang pengendalian mutu dan comissioning atas
produk Divisi Harkan

3. Fungsi
1. Merancang strategi dan sistem pengelolaan jaminan kualitas beserta
pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan perkembangan bisnis perusahaan
yang meliputi :
 Perancangan strategi jaminan persyaratan kualitas dan
comissioning atas produk Divisi Harkan.
 Melaksanakan Pre Overhaul Test dan Investigation (POT
dan I) serta arrival meeting dengan owner sebelum
pelaksanaan pekerjaan.
 Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan
pemeriksaan, pengujian comissioning setiap
proyek/produk Divisi Harkan baik internal maupun
Eksternal pada tahapan FAT/HAT/SAT.
 Pengendalian mutu bersama-sama fungsi terkait,mulai dari
identifikasi material, proses produksi sampa dengan
pemeriksaan dan pengujian akhir di Divisi Harkan dan
sesuai ketentuan yang berlaku.
 Pengendalian terhadap adanya ketidaksesuaian (non
conformity) pada hasil keluaran Desain maupun produk,
equipment material untuk produk Divisi Harkan serta
melaksanakan verifikasi tindak lanjutnya.
 Pengelolaan terhadap kecukupan dan kesempurnaan
semua dokumen dan catatan mutu di unit kerja
bersangkutan.
 Pengendalian terhadap alat ukur dan uji serta peralatan
yang menjadi inventaris unit kerja bersangkutan beserta
kalibrasinya.
 Pembuatan, penerapan dan penyempuranaan semua sistem
dan prosedur yang berkaitan dengan tugasnya.
 Pengurusan sertifikat dan atau surat-surat yang direpair
oleh PT.PAL
 Mengkoordinir pelaksanaan QA Patrol di Divisi Harkan.
 Welder Sweeping untuk menjamin bahwa juru las/operator
las telah sesuai dngan kualifikasi yang dipersyaratkan.
2. Mengevaluasi dan melaksanakan perbaikan pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya.

3.1.4. Departemen Warranty

1. Kedudukan dan Organisasi


Departemen warranty adalah unit kerja Struktural tingkat
departemen dalam Divisi Jaminan Kualitas dipimpin oleh seorang
kepala Departemen Warrranty yang berkedudukan langsung dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Divisi Jaminan Kualitas.

Kepala Departemen Warranty membawahi dan membina :


1. Biro Quality Engineering
2. Biro Warranty Kapal
3. Biro Warranty Rekumhar
4. Biro Kalibrasi

2. Tugas Pokok
1. Merencanakan,Mengkoordinasikan dan melaksanakan
pengawasan sumber daya dalam bidang warranty atas hasil
produksi kapal baru, rekayasa umum dan harkan serta bidang
kalibrasi.
2. Menjabarkan, menyusun strategi pelaksanaan kebijakan Divisi
Jaminan Kualitas beserta program kerjanya dalam bidang
warranty atas produk bangunan kapal baru, harkan dan rekayasa
umum serta bidang kalibrasi.

3. Fungsi

1. Merancang strategi dan sistem warranty,beserta pelaksanaannya


sesuai dengan kebijakan perkembangan bisnis perusahaan yang
meliputi :
 Analisa claim berdasarkan kontrak dan kondisi rill untuk
menentukan layak atau tidaknya claim tersebut.
 Merencanakan program perbaikan dan waktu pelaksanaan
(time schedule) atas klaim warranty untuk produk kapal
baru, rekayasa umum dan harkan.
 Merencanakn dan mengendalikan budget keuangan
warranty.
 Merencanakan pelaksanaan beserta program kerjanya
dalam bidang warranty atas produk kapal baru, rekayasa
umum dan harkan.
 Mengkoordinasi kegiatan warranty atas hasil produk
kapal baru,rekayasa umum dan harkan.
 Mengendalikan dan menyelesaikan komplain pelanggan
sesuai dengan budget yang ditentukan.
 Menyiapkan laporan mutu dan kemajuan yang berkaitan
aktifitas warranty.
 Memberikan masukan kepada fungsi-fungsi terkait untuk
kesempurnaan produk yang sama pada pembangunan
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai